Ripple (XRP) Biayai 6 Negara Asia untuk Bangun Riset Blockchain!

Ripple, perusahaan di balik token XRP, menggelontorkan dana sebesar $5 juta untuk memperluas program edukasi blockchain di kawasan Asia-Pasifik. 

Inisiatif ini menjadi bagian dari perluasan University Blockchain Research Initiative (UBRI) yang sejak awal bertujuan memperkuat riset dan kolaborasi akademik global di bidang blockchain.

Academic research is the engine behind blockchain breakthroughs: https://t.co/RnzZiqUB6f

Ripple has been investing in the next generation of blockchain talent for over seven years, and we’re deepening that commitment in Asia-Pacific with new UBRI partnerships, including our…

— Ripple (@Ripple) June 10, 2025

Baca Berita Terbaru Lainnya: Signal Kuat XRP! Akumulasi Sempit, Analis Prediksi ATH di Depan Mata

Taiwan dan Australia Masuk Daftar, Asia Jadi Fokus Baru

Pengumuman ini juga jadi salah satu sorotan utama dalam berita XRP hari ini, karena Ripple resmi memperluas cakupan UBRI ke enam negara Asia.

Ripple menambahkan Taiwan dan Australia sebagai mitra baru yang bergabung dalam program UBRI. 

Di saat yang sama, Ripple juga memperbarui kemitraan dengan universitas yang sudah lebih dulu terlibat di Korea Selatan, Jepang, dan Singapura. 

Total ada enam negara yang kini menjadi target pendanaan edukasi dan riset blockchain Ripple di Asia.

Kampus-kampus tersebut akan mendapatkan bantuan untuk:

• Mengembangkan kurikulum khusus blockchain.
• Meningkatkan fasilitas laboratorium teknologi.
• Menyediakan beasiswa pascasarjana bagi mahasiswa yang fokus di bidang ini.

Riset Lintas Disiplin, Ripple Turun Langsung

Ripple juga membuka ruang kolaborasi antardisiplin ilmu, mencakup fakultas hukum, keuangan, teknik, kebijakan hingga ilmu komputer. 

Proyek-proyek riset yang dikembangkan akan mencakup topik seperti keamanan smart contract, regulasi blockchain, hingga penerapan praktis dalam industri keuangan.

Ripple akan melibatkan engineer internal mereka sebagai instruktur tamu di sejumlah universitas, memberikan pembelajaran berbasis kasus nyata yang bisa langsung diaplikasikan mahasiswa.

Asia-Pasifik dinilai sebagai kawasan strategis karena memiliki ekosistem teknologi yang berkembang dan populasi muda yang adaptif terhadap inovasi digital. 

Ripple menegaskan bahwa dukungan terhadap pendidikan tinggi adalah bagian dari strategi jangka panjang untuk mengisi kesenjangan talenta, mendorong lahirnya pengusaha dan inovator, serta memperkuat adopsi teknologi blockchain secara global.

Baca selanjutnya: Ripple (XRP) Ekspansi Besar ke Jepang! Masa Depan Web3 Diubah?

Tujuan Strategis: Bangun SDM dan Standar Global

Langkah ini bukan sekadar CSR. Ripple secara terbuka menyebut bahwa pendanaan ini bertujuan untuk:

• Menutup kesenjangan talenta blockchain di kawasan Asia-Pasifik.
• Mendorong lulusan terjun ke bidang inovasi publik, layanan keuangan, dan kewirausahaan digital.
• Membangun jembatan antara regulator, akademisi, dan industri.

Dalam jangka panjang, Ripple berharap publikasi riset dan kolaborasi terbuka antar kampus bisa mempercepat lahirnya standar protokol blockchain global.

Kesimpulan

Dengan pendanaan $5 juta yang disalurkan ke enam negara, Ripple memperluas jangkauan program UBRI di Asia-Pasifik. 

Fokusnya mencakup pengembangan kurikulum, peningkatan laboratorium, beasiswa mahasiswa, serta riset lintas fakultas yang melibatkan sektor hukum hingga teknologi. 

Langkah ini menegaskan kawasan Asia sebagai prioritas utama Ripple dalam mendukung pertumbuhan ekosistem blockchain melalui jalur pendidikan dan kolaborasi akademik.

FAQ

1. Apa itu program UBRI dari Ripple?
   UBRI adalah inisiatif global dari Ripple untuk mendukung riset dan pendidikan blockchain di universitas-universitas ternama dunia.
2. Mengapa Ripple menyasar negara-negara Asia?
   Karena Asia memiliki pertumbuhan teknologi yang cepat dan basis generasi muda yang besar, menjadikannya wilayah strategis untuk pengembangan SDM blockchain.
3. Apa bentuk dukungan Ripple terhadap kampus?
   Dukungan berupa dana untuk kurikulum, laboratorium, beasiswa, serta kolaborasi riset antar fakultas.
4. Apakah mahasiswa bisa terlibat langsung dengan Ripple?
   Ya, mahasiswa akan mendapat kesempatan belajar langsung dari engineer Ripple melalui sesi kelas atau proyek industri.
5. Apa dampaknya bagi adopsi blockchain secara global?
   Program ini mempercepat lahirnya standar akademik, memperluas kolaborasi industri-akademik, dan mendorong adopsi teknologi blockchain secara berkelanjutan.

Itulah informasi terkini seputar berita crypto hari ini, jangan lupa aktifkan notifikasi agar Anda selalu mendapatkan informasi terkini dari Akademi crypto seputar aset digital dan teknologi blockchain hanya di INDODAX Academy.

Anda juga dapat mengikuti berita terbaru kami melalui Google News untuk akses informasi yang lebih cepat dan terpercaya.

Untuk pengalaman trading yang mudah dan aman, download aplikasi crypto terbaik dari INDODAX di App Store atau Google Play Store.

Pantau pergerakan harga aset digital secara real-time dan eksplorasi berbagai pilihan kripto langsung di INDODAX Market.

Maksimalkan juga aset kripto Anda dengan fitur INDODAX Earn, cara praktis untuk mendapatkan penghasilan pasif dari aset yang Anda simpan.

Ikuti juga sosial media kami di sini: Instagram, X, Youtube & Telegram

Author: FFA

Referensi

• CoinTurk – Ripple Boosts Blockchain Education in Asia with a $5 Million Fund, diakses pada 10 Juni 2025

Tag Terkait: #Berita Kripto Hari Ini, #Berita Mata uang Kripto, #Berita Altcoin, #Berita XRP, #XRP Hari Ini, #Berita XRP Hari Ini, #Kabar XRP Hari Ini, #Berita Blockchain