Ripple (XRP) resmi menggandeng Absa Bank, salah satu lembaga keuangan terbesar di Afrika Selatan, untuk memperluas layanan custody aset digital berskala institusional di kawasan Afrika.
Kemitraan dengan Absa Group menjadikan Absa sebagai mitra kustodian utama Ripple pertama di Afrika.
Langkah ini menandai ekspansi besar Ripple di tengah meningkatnya adopsi tokenisasi dan kebutuhan infrastruktur crypto yang aman dan patuh regulasi.
Langkah Strategis Ripple di Afrika
Dengan kerja sama ini, Ripple membawa solusi penyimpanan aset digital (custody solution) yang selama ini banyak digunakan lembaga keuangan di Eropa, Timur Tengah, hingga Amerika Latin.
Menurut Reece Merrick, Managing Director Ripple untuk kawasan Timur Tengah dan Afrika, kerja sama ini menunjukkan komitmen Ripple untuk membuka akses bagi lembaga keuangan agar bisa masuk ke era aset digital secara aman dan terukur.
“Absa adalah salah satu bank paling inovatif di Afrika. Kolaborasi ini menegaskan peran Ripple dalam mendukung adopsi aset digital secara global,” ujar Merrick dikutip dari Coingape.
Baca juga berita terkait: Harga XRP Terjun Bebas, Ini Level Bahaya yang Wajib Dipantau!
Custody crypto: Solusi Aman bagi Lembaga Keuangan
Di tengah meningkatnya permintaan terhadap infrastruktur aset digital yang aman, patuh, dan teregulasi, solusi custody dari Ripple menjadi jawaban bagi lembaga keuangan yang ingin menyimpan crypto maupun tokenized asset dengan keamanan tingkat institusi.
Robyn Lawson, Head of Digital Product and Custody Absa Bank, menegaskan pentingnya langkah ini.
“Kami melihat kebutuhan nasabah institusional terhadap penyimpanan aset digital yang kuat dan sesuai regulasi. Ripple memberi kami fondasi teknologi untuk memenuhi kebutuhan itu,” kata Lawson.
Ekspansi Global Ripple Semakin Luas
Kerja sama dengan Absa melanjutkan rangkaian ekspansi global Ripple di sektor perbankan.
Sebelumnya, Ripple telah menjalin kemitraan dengan BBVA (Spanyol), HSBC, dan DBS Bank dalam penyediaan teknologi custody crypto.
Pada September lalu, Ripple juga memperluas jangkauan stablecoin-nya, Ripple USD (RLUSD), ke pasar Afrika melalui kerja sama dengan Chipper Cash, VALR, dan Yellow Card untuk memperkuat pembayaran lintas negara.
Kini, langkah bersama Absa memperkuat posisi Ripple sebagai pemain utama di pasar digital asset infrastructure, bukan hanya di cross-border payment seperti XRP Ledger, tapi juga di layanan custody dan tokenization.
Baca selanjutnya: Ripple Tantang Hacker! Siapkan Hadiah Rp3,3 Miliar Bagi Pemburu Bug XRPL
Kesimpulan
Kemitraan Ripple dan Absa Bank menjadi langkah nyata dalam mendorong integrasi crypto dan keuangan tradisional di Afrika.
Selain membuka peluang baru bagi lembaga keuangan, langkah ini juga menandakan bahwa adopsi aset digital di kawasan berkembang mulai memasuki fase institusional yang lebih matang.
FAQ
- Apa itu crypto custody dan mengapa penting untuk institusi keuangan?
Crypto custody adalah layanan penyimpanan aset digital dengan tingkat keamanan tinggi. Bagi institusi seperti bank atau manajer investasi, custody diperlukan untuk memastikan aset crypto tersimpan secara aman, sesuai regulasi, dan dapat diaudit. - Siapa Absa Bank dan mengapa kemitraannya penting bagi Ripple?
Absa Bank adalah salah satu grup perbankan terbesar di Afrika Selatan dengan jutaan nasabah dan jaringan luas di benua Afrika. Kerja sama ini penting karena membuka pasar baru bagi Ripple di kawasan dengan potensi adopsi crypto yang cepat berkembang. - Apa hubungan antara Ripple dan XRP dalam konteks kerja sama ini?
Ripple adalah perusahaan penyedia teknologi blockchain, sementara XRP adalah token asli dari jaringan Ripple. Meski kerja sama dengan Absa lebih fokus pada custody service, sentimen positif terhadap Ripple biasanya berdampak juga pada harga XRP. - Apakah Ripple sudah memiliki regulasi resmi untuk layanan custody di AS?
Ya. Ripple telah memperoleh regulatory clarity di AS setelah SEC mengizinkan investment advisers untuk menggunakan state-chartered trust companies sebagai kustodian aset digital yang memenuhi syarat (qualified custodian). - Bagaimana potensi pasar custody crypto di Afrika ke depan?
Dengan meningkatnya tokenisasi dan adopsi aset digital oleh bank dan fintech di Afrika, permintaan terhadap layanan custody diperkirakan akan tumbuh signifikan. Kerja sama Ripple–Absa bisa menjadi katalis awal untuk mempercepat transformasi keuangan digital di kawasan tersebut.
Itulah informasi berita crypto hari ini. Aktifkan notifikasi agar Anda selalu mendapatkan informasi terkini dan edukasi dari Akademi Crypto seputar aset digital dan teknologi blockchain hanya di INDODAX Academy.
Jangan sampai ketinggalan berita terbaru terkait dunia kripto, pergerakan pasar, dan masih banyak lagi di laman artikel edukasi crypto terpopuler.
Anda juga dapat mengikuti berita terbaru kami melalui Google News untuk akses informasi yang lebih cepat dan terpercaya.
Untuk pengalaman trading yang mudah dan aman, download aplikasi crypto terbaik dari INDODAX di App Store atau Google Play Store.
Kontak Resmi Indodax
Nomor Layanan Pelanggan: (021) 5065 8888 | Email Bantuan: [email protected]
Ikuti juga sosial media INDODAX di sini: Instagram, X, Youtube & Telegram
Author: Fau
Tag Terkait: #Berita Kripto Hari Ini, #Berita Mata uang Kripto, #Berita Altcoin, #Berita XRP, #Berita Blockchain