Senat Amerika Serikat secara mengejutkan menyetujui pemungutan suara 66-32 untuk membawa RUU GENIUS (Guiding and Establishing National Innovation for US Stablecoins Act) ke tahap debat (19/05/2025).
Tonight, the Senate moved forward on the GENIUS Act. This groundbreaking, bipartisan legislation will bring America’s payment system into the 21st century.
The GENIUS Act skyrockets the United States with a digital payment framework with the fastest rails possible. It will…
— Senator Bill Hagerty (@SenatorHagerty) May 20, 2025
Langkah ini menandai momen kritis dalam sejarah regulasi stablecoin, yang kini nilainya menyentuh $250 miliar secara global.
Perubahan ini terjadi setelah tiga senator dari Partai Demokrat, Mark Warner, Adam Schiff, dan Ruben Gallego, berbalik arah dan menyokong proposal yang sebelumnya mereka tolak.
Mereka sempat menunda pengesahan pada 8 Mei karena khawatir undang-undang ini akan menguntungkan proyek stablecoin milik keluarga Donald Trump.
Anda mungkin tertarik: Gila! 9 dari 10 Bank Sudah Gunakan Stablecoin Sekarang
Trump dan USD1 Jadi Sumber Kekhawatiran
Isu konflik kepentingan mencuat setelah diketahui bahwa Trump dan keluarganya terlibat dalam peluncuran stablecoin bernama USD1, yang kini sudah masuk tujuh besar stablecoin dunia berdasarkan valuasi. Senator Elizabeth Warren mengecam keras perkembangan ini, menyebutnya sebagai bentuk “korupsi yang dipercepat”.
“Kita tidak bisa membiarkan undang-undang ini memperkaya satu keluarga yang sudah kantongi ratusan juta,” tegas Warren.
I’m on the Senate floor right now urging my colleagues to vote no on the GENIUS Act.
There is no excuse for Congress to pass a crypto bill that will turbocharge Trump’s corruption. https://t.co/qb8wWQ6PUA
— Elizabeth Warren (@SenWarren) May 19, 2025
Namun, Senator Warner menegaskan bahwa walau dirinya masih waspada terhadap pengaruh Trump, ia mengakui bahwa blockchain dan stablecoin adalah bagian tak terhindarkan dari masa depan finansial.
Isi RUU GENIUS: Aturan Ketat untuk Penerbit Stablecoin
RUU GENIUS mengusung pendekatan ketat untuk menertibkan industri stablecoin di AS. Berikut poin utamanya:
- Stablecoin harus didukung 100% oleh aset nyata (fully backed)
- Audit berkala wajib dilakukan
- Hanya entitas berlisensi yang diperbolehkan menerbitkan stablecoin
- Algoritmik stablecoin akan dibatasi keras
- Persetujuan dari regulator negara bagian atau federal menjadi syarat utama
RUU ini dirancang oleh Senator Bill Hagerty, sementara Senator Cynthia Lummis dari Partai Republik menargetkan pengesahan penuh sebelum Memorial Day, 26 Mei 2025.
Baca lengkapnya: RUU GENIUS Stablecoin: CBDC Terselubung atau Solusi?
Imbasnya ke Pasar Kripto Global
Jika disahkan, RUU GENIUS bisa menjadi tonggak regulasi stablecoin paling signifikan di dunia. Mengingat dominasi stablecoin seperti USDT, USDC, hingga USD1 dalam sistem keuangan kripto, regulasi ini diperkirakan akan membawa dampak besar bagi pelaku industri.
Pertama, aturan ketat yang mengharuskan stablecoin didukung 100% oleh aset nyata dan diaudit secara rutin dapat meningkatkan tekanan pada penerbit stablecoin non-AS, terutama yang beroperasi tanpa regulasi jelas. Di sisi lain, kejelasan hukum ini juga berpotensi mendorong penguatan transparansi dan legalitas stablecoin, menjadikannya lebih diterima oleh lembaga keuangan arus utama.
Namun, proyek-proyek kecil atau algoritmik yang belum mampu memenuhi standar baru ini kemungkinan akan tersingkir. Hal ini dapat menyaring pasar dari stablecoin abal-abal, tapi juga bisa memperlambat inovasi di sektor yang belum siap untuk tunduk pada regulasi sedemikian ketat.
Kesimpulan
RUU GENIUS menunjukkan bahwa Amerika mulai serius menata infrastruktur digital berbasis blockchain. Meski masih menuai pro-kontra, sinyal ini bisa memperkuat legitimasi stablecoin di mata investor, bank, dan regulator global.
Sementara kontroversi seputar keterlibatan Trump terus memanas, satu hal menjadi jelas: era stablecoin yang bebas regulasi sudah mulai dihitung mundur.
FAQ
- Apa itu RUU GENIUS?
RUU GENIUS adalah rancangan undang-undang di AS yang bertujuan mengatur stablecoin, termasuk kewajiban dukungan aset penuh, audit, dan lisensi penerbit. - Mengapa RUU ini kontroversial?
Karena disebut dapat menguntungkan proyek stablecoin milik Donald Trump, termasuk USD1. - Kapan RUU ini bisa disahkan?
Ditargetkan sebelum Memorial Day, yaitu 26 Mei 2025. - Apa dampaknya bagi investor kripto?
Jika disahkan, hanya stablecoin legal dan transparan yang bertahan. Investor bisa lebih terlindungi, tapi proyek kecil bisa tersingkir.
Itulah informasi berita crypto hari ini. Aktifkan notifikasi agar Anda selalu mendapatkan informasi terkini dari Akademi Crypto seputar aset digital dan teknologi blockchain hanya di INDODAX Academy.
Anda juga dapat mengikuti berita terbaru kami melalui Google News untuk akses informasi yang lebih cepat dan terpercaya.
Untuk pengalaman trading yang mudah dan aman, download aplikasi crypto terbaik dari INDODAX di App Store atau Google Play Store.
Ikuti juga sosial media INDODAX di sini: Instagram, X, Youtube & Telegram
Author: FFA
Referensi:
- CryptoTimes – US Senate Advances GENIUS Act to Regulate $250B Stablecoins, diakses pada 20 Mei 2025
Tag Terkait: #Berita Kripto Hari Ini, #Berita Mata uang Kripto, #stablecoin, #Berita Regulasi Crypto, #Berita SEC