Bank tak lagi andalkan sistem lama – Berdasarkan laporan yang dirilis oleh Tokentopnews pada 19 Mei 2025, 90% institusi keuangan global kini telah mengambil langkah nyata dalam penggunaan stablecoin. Data ini berasal dari laporan resmi “2025 State of Stablecoins” milik Fireblocks, yang mensurvei 295 eksekutif level C-suite dari berbagai bank dan penyedia layanan pembayaran di seluruh dunia.
Stablecoin kini tak lagi dipandang sebagai eksperimen, melainkan sebagai komponen strategis dalam transformasi sistem pembayaran antarnegara yang lebih cepat dan hemat biaya.
Statistik Adopsi: 49% Sudah Pakai, Hanya 10% yang Belum Bergerak
Fireblocks merinci adopsi stablecoin dengan grafik sebagai berikut:

Sumber gambar: 2025 State of Stablecoins Report, Fireblocks.com
- 49% institusi keuangan sudah aktif menggunakan stablecoin
- 23% sedang menjalankan pilot testing
- 18% masih dalam tahap perencanaan
- Hanya 10% yang belum mengambil keputusan
Laporan ini menyimpulkan bahwa institusi keuangan kini sedang menghadapi titik kritis.
“The stablecoin race has become a matter of avoiding obsolescence as customer demand accelerates and use cases mature.”
— Fireblocks, 2025 State of Stablecoins
Efisiensi Jadi Pendorong Utama Peralihan dari Sistem Lama
Dalam laporannya, Fireblocks menyoroti peran stablecoin dalam pembayaran lintas batas, remitansi, dan manajemen treasury. Keunggulan utamanya meliputi:
- Biaya transaksi lintas negara yang lebih rendah
- Penyelesaian instan
- Transparansi real-time untuk klien institusional
Stablecoin digunakan sebagai solusi modern untuk menggantikan sistem seperti SWIFT yang dinilai lambat, mahal, dan tidak adaptif terhadap kebutuhan digital saat ini.
Lonjakan Volume Transaksi Buktikan Tren Tak Bisa Dihentikan
Fireblocks kini memproses lebih dari 35 juta transaksi stablecoin setiap bulan, dan volume ini mencerminkan 15% dari total transaksi stablecoin global.
Dengan lebih dari 300 bank dan penyedia layanan pembayaran yang sudah tergabung dalam jaringan mereka, ini menunjukkan betapa luas dan cepatnya adopsi stablecoin secara institusional.
Institusi Raksasa Sudah Bergerak Cepat
Beberapa pemain besar yang sudah mengadopsi stablecoin antara lain:
- SMBC (Jepang): menjalin kerja sama dengan Ava Labs dan Fireblocks untuk penerbitan stablecoin di Avalanche
- PayPal, Revolut, dan Stripe: mengembangkan solusi pembayaran berbasis stablecoin
- Standard Chartered: tengah mempersiapkan stablecoin berbasis dolar Hong Kong (sumber: Financial Times)
Apa yang Memotivasi Bank Bergerak?
Menurut Fireblocks, tiga alasan utama bank dan institusi keuangan mengadopsi stablecoin adalah:
- Ekspansi pasar baru — menjangkau wilayah yang tidak terlayani sistem tradisional
- Efisiensi operasional — memenuhi tuntutan nasabah korporat
- Sumber pendapatan baru — melalui model biaya dan volume transaksi lebih tinggi
Dengan kombinasi tekanan pasar dan kebutuhan digitalisasi, stablecoin menjadi jawaban paling rasional dan strategis.
Kesimpulan
Laporan dari Tokentopnews dan Fireblocks mengonfirmasi bahwa adopsi stablecoin sudah menjadi arus utama. Dengan 9 dari 10 institusi keuangan telah bertindak, industri keuangan global kini tengah menata ulang cara kerja sistem pembayaran lintas negara.
Stablecoin bukan lagi solusi alternatif, tapi kini menjadi standar baru. Institusi yang tidak ikut bergerak akan tertinggal tidak hanya dari sisi efisiensi, tapi juga relevansi.
Ini bukan soal apakah stablecoin akan diterapkan. Pertanyaannya hanya: seberapa cepat?
Itulah informasi terkini seputar berita crypto hari ini, jangan lupa aktifkan notifikasi agar Anda selalu mendapatkan informasi terkini dari Akademi crypto seputar aset digital dan teknologi blockchain hanya di INDODAX Academy.
Anda juga dapat mengikuti berita terbaru kami melalui Google News untuk akses informasi yang lebih cepat dan terpercaya.
Untuk pengalaman trading yang mudah dan aman, download aplikasi crypto terbaik dari INDODAX di App Store atau Google Play Store.
Pantau pergerakan harga aset digital secara real-time dan eksplorasi berbagai pilihan kripto langsung di INDODAX Market.
Maksimalkan juga aset kripto Anda dengan fitur INDODAX Earn, cara praktis untuk mendapatkan penghasilan pasif dari aset yang Anda simpan.
Ikuti juga sosial media kami di sini: Instagram, X, Youtube & Telegram
FAQ
1. Apa itu stablecoin dalam konteks pembayaran bank?
Stablecoin adalah aset digital yang dipatok pada mata uang seperti USD, digunakan untuk pembayaran lintas negara yang lebih efisien dan cepat.
2. Apakah data ini valid?
Ya. Angka-angka dan kutipan dalam artikel ini bersumber langsung dari laporan resmi Fireblocks: “2025 State of Stablecoins”.
3. Mengapa bank mengadopsi stablecoin begitu cepat?
Karena stablecoin menawarkan biaya rendah, kecepatan tinggi, dan transparansi real-time, yang tidak dimiliki oleh sistem konvensional.
4. Apakah stablecoin akan menggantikan sistem lama?
Tidak sepenuhnya, tapi akan menjadi tulang punggung baru di samping sistem lama seperti SWIFT.
5. Siapa saja yang sudah mengadopsi stablecoin?
SMBC, PayPal, Fireblocks, Revolut, Stripe, dan Standard Chartered adalah sebagian dari institusi yang sudah bergerak lebih awal.
Author: RB
Referensi:
- Fireblock – Fireblocks, 2025 State of Stablecoins?, diakses pada 19 Mei 2025
- Toptokennews –90% of Banks Issue Stablecoins for Payments, Fireblocks Finds, diakses pada 19 Mei 2025
Tag Terkait: #Berita Kripto Hari Ini, #Berita Mata uang Kripto, #Berita Altcoin, #Berita XRP, #Prediksi Harga Crypto Hari Ini