Shibarium, Blockchain Level 2 dari Shiba Inu
icon search
icon search

Top Performers

Shibarium, Blockchain Level 2 dari Shiba Inu

Home / Artikel & Tutorial / judul_artikel

Shibarium, Blockchain Level 2 dari Shiba Inu

shibarium

Daftar Isi

Shibarium adalah solusi layer 2 yang berada di atas Ethereum blockchain.

Di samping itu, Shibarium pun digadang-gadang akan menjadi pendongkrak untuk nilai dan harga kripto Shiba Inu.

Untuk mengenali lebih jauh tentang Shibarium, simak yuk ulasan selengkapnya di bawah ini! 

Apa Itu Shibarium?

apa itu shibarium

Jika sebelumnya SHIB menjadi bagian dari proyek Ethereum maka saat ini ekosistem itu kini akan pindah ke Shibarium sebagai “rumah baru”-nya.

Pengembang pada mulanya menjadikan Shiba Inu sebagai koin yang dipertukarkan hanya secara arbiter.

Namun, kemudian terdapat kebutuhan untuk mengembangkan Shiba Inu menjadi ekosistem yang lebih dinamis, sejalan dengan kian berkembangnya komunitas.

Ekosistem itu pun memerlukan rumah. Akan tetapi, membangun rumah di jaringan Ethereum dianggap kurang efisien.

Pasalnya, dengan biaya transaksi Ethereum yang mahal dan kecepatan yang agak lemah, hal itu dinilai akan memberatkan bagi pengembangan ekosistem Shiba Inu.

Lantas, Shibarium pun muncul sebagai solusi atas permasalahan tersebut. Seperti disinggung di awal tulisan ini, Shibarium adalah blockchain layer 2 yang menawarkan solusi atas hambatan skalabilitas jaringan Shiba Inu.

Adapun Shiba Inu yang dibuat di jaringan Ethereum dianggap sudah terlampau lambat dan mahal lantaran gas fee yang tinggi.

Untuk diketahui, blockchain layer 2 adalah solusi penskalaan yang banyak dipakai oleh blockchain layer 1.

Tujuan secara khusus blockchain layer 2  yakni untuk mempercepat proses dan membuat transaksi lebih murah.

Pasalnya, transaksi di layer 1 umumnya lebih lamban dan mahal lantaran jaringan blockchain utama banyak dipakai.

Sementara itu, blockchain layer 2 dapat bekerja dengan cara mengeluarkan transaksi dari rel blockchain layer 1 serta mengeksekusinya di jaringan layer 2.

Selanjutnya, dari hasil eksekusi tersebut dikirimkan data transaksi kembali ke blockchain utama berbentuk rollup.

Sebagaimana Ethereum sebagai jaringan induknya, Shibarium pun akan menjadi layer 2 yang akan memakai algoritma konsensus proof of stake (PoS).

Di luar itu, sama dengan blockchain layer 2 lainnya, tujuan penciptaan Shibarium adalah untuk meningkatkan penskalaan, yang di antaranya berimbas terhadap kecepatan dan biaya transaksi SHIB di jaringan Ethereum yang lebih murah.

Di samping itu, Shibarium pun akan mengaktifkan fungsionalitas blockchain Ethereum yang membuat komunitas dapat membuat banyak hal.

Mulai dari decentralized applications (dApp) atau aplikasi terdesentralisasi, proyek NFT, ragam eksplorasi evolusi Web3 serta metaverse lainnya, hingga game.

Triliunan Shiba Inu (SHIB) yang di-Burn

Whale Alert, sebuah platform pelacak blockchain, menemukan bahwa SHIB dalam jumlah besar sudah dipindahkan di antara alamat dompet tanpa nama (anonim).

Adapun perpindahan tersebut terjadi di tengah burn rate yang menurun hampir 100%. 

Menurut data situs Shib Burn, total sebanyak 3,3 triliun token SHIB ditransfer antara dua alamat dompet anonim.

Dalam hal ini, kedua alamat dompet itu ditandai oleh Whale Alert dengan identitas tidak diketahui.

Di samping itu, nilai nominal SHIB yang ditransfer menyentuh angka US$38 juta. 

Sepanjang Januari lalu, Whale Alert telah melacak sejumlah transaksi yang sama terkait perpindahan SHIB.

Transaksi-transaksi sebelumnya, seperti halnya transaksi kali ini, dilakukan antara alamat dompet anonim.

Diketahui, perpindahan itu kemungkinan adalah transaksi internal yang dilakukan oleh bursa kripto maupun investor whale yang memindahkan dana antar dompet.

Sebagai informasi, transfer triliunan SHIB ini terjadi saat burn rate Shiba Inu sedang dalam tren menurun.

Menurut data situs Shib Burn, burn rate selama 24 jam terakhir sudah anjlok hingga 91,3 persen.

Adapun dalam kurun waktu tersebut, hanya terjadi burning/burn SHIB sebanyak 238 ribu SHIB

Gerakan burning Shiba Inu pun didukung oleh beberapa perusahaan yang ikut menyumbang terhadap proses pemusnahan token, salah satunya CEO Bigger Entertainment, Steven Cooper.

Bagaimana Penerapan Shibarium?

bagaimana penerapan shibarium

Ada beberapa implementasi yang akan dimiliki oleh Shibarium, di antaranya sebagai aplikasi lending, yang di sini, nantinya pengguna dapat meminjam atau meminjamkan cryptocurrency.

Di samping itu, juga akan hadir sebuah e-commerce bernama ShibaSwag. Kemudian, Shibarium pun bakal menghadirkan game berbasis NFT. 

Token utama dari proyek Shibarium adalah BONE, bukan LEASH atau SHIB. Pasalnya, BONE akan dimulai dari nol sehingga dianggap lebih adil.

Dalam hal ini, pengembang bakal memberikan kesempatan buat para pemegang token SHIB untuk menukarkan tokennya menjadi BONE melalui proses yang akan diperkenalkan ketika Shibarium dirilis nantinya.

Kemudian, Shibarium pun akan merilis stablecoin Shiba Inu yang nilainya tetap dipatok hingga satu sen, yakni SHI.

Menurut Ryoshi, di blog-nya, tujuan akhirnya, yaitu SHI yang akan beroperasi di ETH dan Shibarium. 

Menjadi mata uang stabil global yang dapat digunakan di seluruh negara sebagai penyimpan nilai ataupun metode pembayaran. 

Kapan Shibarium Dirilis?

Shibarium sejauh ini masih dalam tahap pengembangan dan belum ada tanggal pasti Shibarium akan dirilis.

Meski demikian, dari pernyataan Eric M selaku pengembang, proyek ini bakal secepatnya dirilis.

Menurut Eric M, pengguna dan investor penting memahami bahwa timeline perilisan tidaklah penting saat sudah mempercayai proyeknya, sebagaimana yang selama ini sudah dilakukan SHIB.

Kesimpulan

Sebagai kesimpulan, Shibarium merupakan sebuah solusi layer 2 yang ada di atas jaringan Ethereum blockchain.

Shibarium pun disebut-sebut bakal menjadi pemantik dari nilai dan harga kripto Shiba Inu.

Dengan perpindahan ke blockchain layer 2, hambatan skalabilitas pada jaringan Shiba Inu pun menemukan solusinya.

Pasalnya, jaringan Ethereum yang menjadi “rumah lama” Shiba Inu dinilai sudah terlalu loyo dan tidak murah karena biaya gas yang tinggi.

Akan tetapi, hingga saat ini, masih belum ada tanggal pasti terkait perilisan proyek Shibarium ini.

Nah, sekarang Kamu sudah paham kan apa itu Shibarium? Di samping itu, kamu juga bisa lho membaca artikel terkait mengenai prediksi shiba inu tahun 2023.

Selain itu, apabila Kamu berminat untuk melakukan investasi kripto, khususnya shiba Inu, maka Kamu dapat mengecek harga shiba Inu dan membelinya di Market INDODAX ya!

Apakah artikel ini membantu?

Beri nilai untuk artikel ini

You already voted!
Artikel Terkait

Temukan lebih banyak artikel berdasarkan topik yang diminati.

Apa Itu Hedge Fund dan Apa Tujuannya?
27/03/2023
Apa Itu Hedge Fund dan Apa Tujuannya?

Hedge fund adalah strategi yang bertujuan untuk melindungi aset dari risiko kerugian pasar. Ingin tahu lebih lanjut mengenai hedge fund? Simak ulasannya disini!

27/03/2023
Apa Itu Gravestone Doji dan Bagaimana Cara Membacanya?
24/03/2023
Apa Itu Gravestone Doji dan Bagaimana Cara Membacanya?

Gravestone Doji, pola pembalikan bearish yang terbentuk ketika harga pembukaan dan penutupan berdekatan satu sama lain. Yuk siimak ulasan lengkapnya disini!

24/03/2023
Mengenal Bollinger Band dari Cara Kerja sampai Penggunaannya
23/03/2023
Mengenal Bollinger Band dari Cara Kerja sampai Penggunaannya

Bollinger band adalah indikator analisis teknis yang digunakan mengukur volatilitas. Bagaimana cara kerja dan cara membacanya? Yuk simak ulasannya disini!

23/03/2023