Bitcoin (BTC) berpotensi mengalami short squeeze besar dalam waktu dekat seiring dengan penumpukan likuiditas di sisi atas harga dan kenaikan dominasi pasar.
Harga Bitcoin hari ini (25/7) tercatat turun 2% hingga menyentuh level $115 ribu berdasarkan data Coinmarketcap.
Penurunan ini menghapus sebagian besar likuiditas beli (bid) pada order book. Namun, perhatian pelaku pasar kini beralih ke likuiditas jual (ask) yang menumpuk di atas harga pasar, terutama di zona $118 ribu–$120 ribu.

Penumpukan Likuiditas Short Squeeze Bitcoin (Sumber: Coinglass/Cointelegraph)
Trader dan investor menilai kondisi ini sebagai sinyal kuat akan terjadinya short squeeze, di mana lonjakan harga mendadak memaksa pelaku short menutup posisi, sehingga mempercepat kenaikan harga.
“Likuiditas Bitcoin terus menumpuk di sisi atas harga. Short squeeze besar tidak bisa dihindari,” ujar trader Mister Crypto melalui akun X.
Analis lain, Crypto Rover, juga menyebut skenario ini sebagai pergerakan pasar yang “sangat jelas”.
Liquidity is stacking up at the topside for Bitcoin.
What’s next is obvious! pic.twitter.com/tagpPxcnmW
— Crypto Rover (@rovercrc) July 24, 2025
Mereka menilai penumpukan likuiditas di atas harga merupakan katalis teknikal yang berulang kali memicu reli tajam.
Tekanan Short di Tengah Dominasi BTC yang Menguat
Peningkatan dominasi pasar Bitcoin turut memperkuat skenario ini. Menurut data Cointelegraph, dominasi BTC naik 0,5% ke level 62% pada hari yang sama.
Angka ini menunjukkan bahwa investor semakin mengalihkan dana dari altcoin ke Bitcoin sebagai bentuk perlindungan atau akumulasi.
Trader Daan Crypto Trades menyebut dua level krusial yang tengah diamati pasar, yakni support di $115 ribu dan resistance di $120 ribu.
Ia menyatakan bahwa harga kemungkinan besar akan menguji kedua level tersebut untuk membersihkan likuiditas yang masih tersisa.
“BTC masih tertahan dalam rentang sempit. Banyak posisi terbuka di kedua sisi. Kemungkinan harga akan mengambil likuiditas di bawah $115K dan atas $120K,” ujarnya.
Sentimen Pasar Berbalik Positif
Kenaikan dominasi BTC juga berdampak pada sentimen altcoin, yang mulai kehilangan momentum.

Grafik daily BTC/USD menunjukkan retest pada pola lower high dan range low sebagai support teknikal (Sumber: X/Rektcapital)
Analis Rekt Capital menilai bahwa pasar altcoin bereaksi seolah-olah Bitcoin telah breakdown dari pola konsolidasinya. Namun, dalam analisis teknikal, BTC justru sedang melakukan retest support pada pola range sebelumnya.
“Altcoin bereaksi seperti BTC sudah breakdown. Padahal, Bitcoin hanya sedang menguji ulang Lower High dan Range Low sebagai support,” tulis Rekt Capital.
Dengan kondisi teknikal tersebut, tekanan jangka pendek dari posisi short yang menumpuk dapat berubah menjadi katalis kenaikan tajam harga Bitcoin. Apalagi jika harga berhasil menembus zona likuiditas atas yang kini menjadi fokus pasar.
Baca selanjutnya: Gila! Utang AS Tembus $38 T, Bitcoin Langsung Naik Daun
Kesimpulan
Data likuiditas dan penguatan dominasi Bitcoin mengindikasikan potensi terjadinya short squeeze besar dalam waktu dekat.
Posisi short yang menumpuk, likuiditas yang berkonsentrasi di atas harga spot, serta arus modal yang kembali ke BTC memperkuat kemungkinan lonjakan harga menuju level resistance kunci.
Meski belum terjadi, pasar kini dalam posisi siaga menghadapi pergerakan besar yang bisa datang sewaktu-waktu.
FAQ
- Apa itu short squeeze dalam pasar kripto?
Short squeeze adalah kondisi ketika banyak trader membuka posisi jual (short), lalu harga naik tajam secara mendadak sehingga memaksa mereka menutup posisi dengan membeli kembali, yang justru mendorong harga makin naik. - Kenapa trader mengamati level $120.000 pada BTC?
Level $120 ribu dianggap resistance teknikal penting. Banyak order jual dan likuiditas menumpuk di area ini, sehingga menjadi target alami pergerakan harga jika short squeeze terjadi. - Apa dampak kenaikan dominasi BTC terhadap altcoin?
Kenaikan dominasi BTC biasanya menandakan investor mengalihkan modal dari altcoin ke Bitcoin. Akibatnya, harga altcoin bisa stagnan atau terkoreksi. - Bagaimana hubungan antara likuiditas order book dan arah harga?
Penumpukan likuiditas, baik bid maupun ask, sering menjadi target harga selanjutnya karena pelaku pasar cenderung mendorong pergerakan ke area yang banyak posisi terbuka. - Apakah short squeeze selalu berdampak bullish?
Tidak selalu. Short squeeze bisa mendorong harga naik tajam dalam jangka pendek, tetapi kelanjutannya bergantung pada volume beli lanjutan, sentimen pasar, dan faktor makro lainnya.
Itulah informasi berita crypto hari ini. Aktifkan notifikasi agar Anda selalu mendapatkan informasi terkini dari Akademi Crypto seputar aset digital dan teknologi blockchain hanya di INDODAX Academy.
Anda juga dapat mengikuti berita terbaru kami melalui Google News untuk akses informasi yang lebih cepat dan terpercaya.
Untuk pengalaman trading yang mudah dan aman, download aplikasi crypto terbaik dari INDODAX di App Store atau Google Play Store.
Ikuti juga sosial media INDODAX di sini: Instagram, X, Youtube & Telegram
Author: FFA
Tag Terkait: #Berita Kripto Hari Ini, #Berita Mata uang Kripto, #Berita Bitcoin, #Btc News, #News Bitcoin, #Berita Btc, #Berita crypto hari ini, #berita btc/usd hari ini, #bitcoin news, #berita bitcoin hari ini, #info btc hari ini, #Prediksi Harga Crypto Hari Ini