Seorang penambang solo berhasil menambang satu blok Bitcoin menggunakan perangkat seharga $299 pada 10 Maret 2025. Dengan keberuntungan luar biasa, ia menerima hadiah sebesar 3,15 BTC, setara dengan sekitar $250 ribu. Keberhasilan ini menimbulkan perdebatan di komunitas kripto tentang kemungkinan menambang Bitcoin tanpa perangkat mahal dan daya komputasi besar.
Orang Juga Baca ini: ASIC-Resistant vs ASIC: Mana yang Lebih Menguntungkan?
Perangkat Murah, Hadiah Besar
Fenomena ini mengejutkan banyak pihak karena mayoritas blok Bitcoin saat ini ditambang oleh mining pool besar dengan daya komputasi yang jauh lebih tinggi. Namun, keberhasilan penambang solo ini membuktikan bahwa kesempatan untuk mendapatkan hadiah Bitcoin secara individu masih ada, meskipun peluangnya sangat kecil.
Penambang ini menggunakan Bitax Ultra, perangkat ASIC yang diproduksi oleh D-Central Technologies. Dengan hash rate hanya 480 GH/s, perangkat ini jauh lebih lemah dibandingkan rig mining profesional yang biasanya memiliki daya komputasi di atas 100 TH/s. Namun, berkat sistem solo mining melalui CKPool, penambang ini berhasil menemukan blok Bitcoin dengan probabilitas yang sangat kecil, yakni 1 banding 1 juta.
Menurut Kon Kolivas, administrator CKPool, penambangan solo dengan daya komputasi rendah seperti ini jarang terjadi.
“Peluangnya hampir seperti memenangkan lotre, tetapi ini membuktikan bahwa masih ada kemungkinan bagi individu untuk menambang Bitcoin sendiri,” katanya.
Orang Juga Baca ini: 1 Rig Mining Menghasilkan Berapa? Ini Estimasi Penghasilan
Apakah Solo Mining Masih Mungkin?
Sumber Gambar: Coinpaper.com
Keberhasilan ini kembali memunculkan diskusi tentang masa depan solo mining. Seiring meningkatnya kesulitan jaringan Bitcoin, banyak yang mempertanyakan apakah individu masih bisa berkompetisi dengan perusahaan besar. Meskipun demikian, kisah ini menjadi bukti bahwa dengan perangkat yang tepat dan keberuntungan besar, peluang itu masih ada.
Kolivas menambahkan bahwa menghubungkan beberapa perangkat dapat meningkatkan peluang keberhasilan. Dalam kasus ini, sang penambang menggunakan enam perangkat Bitax dengan total 3,3 TH/s, meskipun yang akhirnya menemukan blok adalah satu unit Ultra.
Dampak bagi Komunitas Kripto
Keberhasilan seorang penambang solo ini tidak hanya menarik perhatian komunitas kripto, tetapi juga memicu diskusi lebih lanjut tentang keberlanjutan penambangan individu. Apakah ini hanya sebuah kebetulan, atau ada strategi yang bisa diterapkan oleh penambang kecil lainnya?
Banyak yang bertanya-tanya apakah kisah ini menandakan kembalinya era di mana individu bisa menambang Bitcoin sendiri tanpa harus bergabung dengan mining pool besar. Namun, para ahli mengingatkan bahwa ini adalah kasus langka.
“Ini bukan strategi yang bisa diandalkan untuk mencari keuntungan jangka panjang, mayoritas solo miner akan menghabiskan biaya listrik lebih banyak daripada hasil yang mereka dapatkan,” ujar seorang analis dari Bitcoin Magazine.
Kesimpulan
Meski sulit dipercaya, keberhasilan ini menunjukkan bahwa solo mining masih mungkin, meskipun membutuhkan faktor keberuntungan yang sangat besar. Namun, dalam realitasnya, sebagian besar penambang lebih memilih bergabung dengan mining pool untuk mendapatkan pendapatan yang lebih stabil dan konsisten.
Bagi mereka yang ingin mencoba, kisah ini dapat menjadi inspirasi bahwa dalam dunia kripto, peluang tetap ada bagi siapa saja yang berani mengambil risiko.
FAQ
- Bagaimana solo miner bisa mendapatkan blok Bitcoin?
Dengan menggunakan CKPool, penambang individu dapat menambang tanpa perlu menjalankan node Bitcoin penuh. - Apakah menambang Bitcoin sendiri masih menguntungkan?
Peluangnya sangat kecil, dan biaya listrik biasanya lebih besar dibandingkan hadiah yang didapatkan. - Apa itu Bitax Ultra?
Sebuah perangkat ASIC dengan daya rendah yang digunakan oleh penambang ini untuk menambang Bitcoin secara solo. - Berapa peluang solo miner menemukan blok Bitcoin?
Menurut Kon Kolivas, peluangnya hanya sekitar 1 banding 1 juta. - Apakah kasus ini bisa terulang kembali?
Sangat mungkin, tetapi hanya dengan keberuntungan luar biasa.
Itulah informasi terkini seputar berita crypto hari ini, Jangan lupa untuk mengaktifkan notifikasi agar kamu selalu mendapatkan pembaruan terbaru mengenai berbagai informasi menarik yang kami sajikan di Akademi crypto hanya di INDODAX Academy, sumber terpercaya untuk belajar tentang dunia kripto
Dan jangan lupa untuk terus mengikuti kami untuk mendapatkan informasi terkini seputar dunia crypto dan teknologi blockchain melalui Google News.
Selain itu untuk mempermudah kamu untuk trading crypto dengan mudah dan aman kamu dapat mendownload aplikasi crypto terbaik dari INDODAX melalui Google play store maupun melalui App Store sekarang juga!
Agar tidak ketinggalan informasi terupdate tentang dunia crypto Jangan lupa juga untuk mengikuti sosial Media INDODAX di sini: Instagram, X, Youtube & Telegram
Author: FFA
Referensi:
Tag Terkait: #BeritaKriptoHariIni, #BeritaBitcoin, #Btc News, #News Bitcoin, #Berita Btc, #Berita crypto hari ini, #berita btc/usd hari ini, #bitcoin news, #berita bitcoin hari ini, #info btc hari ini,
Polkadot 10.78%
BNB 0.3%
Solana 5.27%
Ethereum 1.84%
Cardano 1.53%
Polygon Ecosystem Token 1.94%
Tron 2.39%
Pasar
