Pasar kripto kembali dilanda ketegangan setelah Standard Chartered memperingatkan potensi koreksi besar pada Bitcoin (BTC) sebelum reli berikutnya dimulai.
Dalam laporan terbarunya, bank asal Inggris itu memprediksi harga Bitcoin bisa turun di bawah $100.000 dalam waktu dekat, sebelum akhirnya rebound menuju target $200.000 di akhir tahun.
Analisis Standard Chartered: Koreksi Sebelum Lonjakan
Menurut Geoff Kendrick, Head of Digital Asset Research di Standard Chartered, tekanan harga Bitcoin saat ini dipicu oleh kombinasi faktor makroekonomi dan geopolitik.
Ia menilai ketegangan dagang antara Amerika Serikat dan China serta pernyataan Presiden AS Donald Trump soal tarif impor baru menjadi penyebab utama tekanan pasar jangka pendek.
“Kami memperkirakan Bitcoin mungkin akan turun sementara di bawah $100.000, tetapi ini hanya jeda sebelum tren bullish jangka panjang berlanjut,” ujar Kendrick dalam laporannya.
Bank tersebut tetap mempertahankan target $200.000 untuk akhir 2025, bahkan dalam skenario konservatif memperkirakan Bitcoin bisa mencapai setidaknya $150.000.
Baca artikel terkait: Gara-Gara Tarif Trump, Investor China Berbondong Kabur ke Indonesia
Faktor Global Tekan Pasar Kripto
Ketegangan antara Washington dan Beijing kembali meningkat setelah Trump mengancam akan menaikkan tarif impor China hingga 155% jika tidak ada kesepakatan sebelum November.
Situasi ini memicu kepanikan di pasar global dan mendorong investor mencari aset lindung nilai seperti dolar AS dan emas.

Grafik harga Bitcoin (24/10) | Sumber: TradingView
Bitcoin sempat turun ke $104.000 setelah pengumuman tarif 100% sebelumnya, sebelum kemudian stabil di kisaran $108.000–$111.000.
Menurut analis, reaksi ini mencerminkan perilaku pasar tradisional di tengah ketidakpastian geopolitik — di mana investor menghindari aset berisiko tinggi, termasuk kripto.
Kondisi Teknis: Zona $100.000 Jadi Level Psikologis
Secara teknikal, Bitcoin masih berada dalam fase konsolidasi di sekitar $108.000, setelah sempat menyentuh level rendah $106.000.
Indikator RSI bertahan di level 50, menunjukkan momentum netral antara pembeli dan penjual.
Sementara itu, indikator MACD masih di bawah garis sinyal, memperkuat pandangan bahwa tren jangka pendek cenderung lemah.
Menurut analis, area $106.000–$112.000 kini menjadi zona kunci yang akan menentukan arah Bitcoin dalam beberapa minggu mendatang.
Jika harga menembus di bawah $106.000, BTC berpotensi menguji level psikologis $100.000, yang menurut banyak pelaku pasar akan menjadi zona akumulasi besar bagi investor institusional.
Investor Masih Optimistis Soal Prospek Jangka Panjang
Meskipun outlook jangka pendek tampak lemah, Standard Chartered tetap memegang pandangan bullish terhadap Bitcoin di sisa 2025.
Bank ini percaya bahwa arus masuk dana ke ETF Bitcoin dan kebijakan suku bunga The Fed akan menjadi katalis utama kenaikan harga berikutnya.
“Koreksi besar sering kali menjadi awal dari kenaikan besar berikutnya. Kami memperkirakan pergerakan ke bawah ini hanya sementara,” tulis laporan tersebut.
Analis juga mencatat bahwa setiap kali Bitcoin turun tajam selama tren naik, pembelian institusional biasanya meningkat — menandai fase akumulasi yang kuat sebelum harga melonjak kembali.
Dampak ke Pasar Kripto Lain
Koreksi Bitcoin ikut menyeret pasar altcoin. Kapitalisasi total kripto global turun dalam dua sesi terakhir, sementara Ethereum (ETH) kembali di bawah $4.000 untuk pertama kalinya dalam dua pekan.
Likuiditas pasar menurun, dan volatilitas meningkat menjelang KTT APEC, di mana Trump dan Presiden China Xi Jinping dijadwalkan bertemu.
Hasil pertemuan itu diperkirakan akan sangat berpengaruh terhadap arah jangka pendek Bitcoin, baik memperkuat rebound maupun memperpanjang tekanan korektif.
Kesimpulan
Standard Chartered memperingatkan potensi koreksi jangka pendek Bitcoin hingga di bawah $100.000, tapi tetap optimistis harga bisa mencapai $200.000 di akhir 2025.
Dengan fundamental yang kuat, arus ETF yang stabil, dan ekspektasi pemotongan suku bunga The Fed, prospek jangka panjang Bitcoin masih positif.
Bagi trader, level $100.000 kini menjadi zona penting — bukan tanda panik, tapi peluang akumulasi. Koreksi jangka pendek bisa jadi hanya jeda sebelum babak baru bull run berikutnya dimulai.
FAQ: Prediksi Harga Bitcoin Menurut Standard Chartered
1. Siapa yang membuat prediksi Bitcoin di bawah $100.000?
Prediksi dibuat oleh Geoff Kendrick, Head of Digital Asset Research di Standard Chartered.
2. Apakah Standard Chartered masih optimistis terhadap Bitcoin?
Ya. Meskipun memperkirakan koreksi sementara, bank ini tetap menargetkan $200.000 di akhir tahun dengan skenario bullish jangka panjang.
3. Apa penyebab potensi penurunan harga Bitcoin?
Kendrick menyebut ketegangan dagang AS–China dan komentar Presiden Trump soal tarif impor sebagai faktor utama tekanan jangka pendek.
4. Di level berapa Bitcoin bisa rebound kembali?
Jika BTC turun ke bawah $100.000, banyak analis memprediksi akan muncul pembelian besar-besaran dari institusi dan ETF, mendorong harga naik kembali.
5. Apa dampak koreksi Bitcoin terhadap altcoin?
Altcoin seperti Ethereum dan Solana juga tertekan karena korelasi tinggi dengan Bitcoin, meski prospek jangka panjang tetap positif.
Itulah informasi berita crypto hari ini. Aktifkan notifikasi agar Anda selalu mendapatkan informasi terkini dan edukasi dari Akademi Crypto seputar aset digital dan teknologi blockchain hanya di INDODAX Academy.
Jangan sampai ketinggalan berita terbaru terkait dunia kripto, pergerakan pasar, dan masih banyak lagi di laman artikel edukasi crypto terpopuler.
Anda juga dapat mengikuti berita terbaru kami melalui Google News untuk akses informasi yang lebih cepat dan terpercaya.
Untuk pengalaman trading yang mudah dan aman, download aplikasi crypto terbaik dari INDODAX di App Store atau Google Play Store.
Kontak Resmi Indodax
Nomor Layanan Pelanggan: (021) 5065 8888 | Email Bantuan: [email protected]
Ikuti juga sosial media INDODAX di sini: Instagram, X, Youtube & Telegram
Author: Alo
Referensi:
Coindoo – Bitcoin Price Prediction: Standard Chartered Warns of Major Dip Before a Rebound, diakses pada 24 Oktober 2025
Tag Terkait: #Berita Kripto Hari Ini, #Berita Mata uang Kripto, #Berita Bitcoin





Polkadot 10.19%
BNB 2.15%
Solana 4.87%
Ethereum 2.37%
Cardano 1.64%
Polygon Ecosystem Token 2.11%
Tron 2.90%
Pasar
