Standard Chartered memproyeksikan harga Bitcoin (BTC) bakal menembus level $135 ribu pada kuartal ketiga 2025.
Prediksi ini disampaikan dalam laporan resmi, menyusul kuatnya arus dana dari ETF spot Bitcoin dan pembelian besar oleh institusi.
??

Laporan Standard Chartered tentang Bitcoin (Sumber Gambar: CoinTelegraph)
Bank investasi asal Inggris itu menyebut bahwa tren kenaikan harga kali ini berbeda dengan siklus sebelumnya.
Jika sebelumnya harga cenderung melemah 18 bulan pasca-halving, kini pola tersebut dianggap tidak lagi relevan karena adanya dukungan dari investor institusi.
Baca juga berita terbaru: 3 Altcoin Potensial Jika Harga Bitcoin Lampaui ATH di Juli 2025
ETF dan Institusi Dorong Tren Naik
Geoff Kendrick, Kepala Riset Aset Digital Standard Chartered, mengatakan bahwa pasar kini telah melewati dinamika lama.
“Berkat arus investor yang meningkat, kami yakin Bitcoin telah melampaui pola sebelumnya, di mana harga cenderung turun 18 bulan setelah halving,” ujarnya dalam laporan yang dikutip Cointelegraph.
Optimisme ini didorong oleh dua faktor utama yang sebelumnya tidak muncul pada siklus 2016 dan 2020.
Pertama, adanya arus masuk dana yang signifikan ke ETF spot Bitcoin, yang memungkinkan investor institusional membeli eksposur langsung terhadap BTC secara legal dan teregulasi.
Kedua, pembelian langsung dari perusahaan besar melalui strategi treasury, di mana perusahaan-perusahaan mulai memasukkan Bitcoin sebagai bagian dari cadangan kas mereka.
Kedua elemen ini dinilai menciptakan permintaan riil yang dapat menopang harga dalam jangka menengah hingga panjang.
Target $135 Ribu di Q3 dan $200 Ribu di Akhir Tahun
Dalam laporan tersebut, Standard Chartered tidak hanya mematok target $135 ribu pada akhir Q3, tetapi juga memperkirakan harga bisa melampaui $200 ribu di akhir tahun 2025.
Bahkan untuk jangka panjang, mereka menargetkan harga Bitcoin bisa mencapai $500 ribu per koin pada tahun 2028.
Meski demikian, Kendrick tetap memperingatkan bahwa pasar bisa mengalami volatilitas pada akhir Q3 dan awal Q4, seiring munculnya kekhawatiran investor terhadap potensi koreksi seperti pada siklus sebelumnya.
Menurutnya, efek psikologis dari pola lama masih bisa membayangi sebagian pelaku pasar, meskipun fundamental telah berubah.
Baca prediksi lainnya: Michael Saylor Ramal BTC $1 Juta, Altcoin Ini Bisa Ikut Terbang!
Arus ETF Sempat Negatif

ETF Spot Bitcoin Net Inflow (Sumber: SoSoValue via CoinTelegraph)
Data dari SoSoValue mencatat bahwa ETF spot Bitcoin di Amerika Serikat mengalami outflow sebesar $342 juta pada 2 Juli 2025.
Ini menjadi outflow pertama setelah 15 hari berturut-turut mencatatkan inflow. Angka tersebut setara dengan 7% dari total inflow sebesar $4,8 miliar yang tercatat dalam dua pekan terakhir.
Meski sempat terjadi pelepasan dana, tren jangka menengah tetap menunjukkan optimisme. Secara keseluruhan, aliran dana dari ETF dan pembelian institusi selama kuartal kedua mencapai 245 ribu BTC.
Standard Chartered memperkirakan angka ini akan lebih besar lagi pada kuartal ketiga dan keempat, seiring peningkatan partisipasi institusi global.
Siklus Halving Tidak Lagi Jadi Acuan

Siklus Halving Bitcoin (Sumber: CoinTelegraph)
Standard Chartered juga menyebut bahwa dampak halving terhadap harga Bitcoin kini semakin melemah.
Jika sebelumnya pasar mengantisipasi penurunan 18 bulan setelah halving, kini pola itu tak lagi terlihat sejak halving terakhir pada April 2024.
Menurut Kendrick, keberadaan ETF dan akumulasi institusi telah menciptakan struktur pasar baru yang bisa menggeser narasi lama soal tekanan pasca-halving.
Ia menekankan bahwa dua siklus sebelumnya, yang mencatat penurunan signifikan setelah 18 bulan, tidak bisa lagi dijadikan acuan utama untuk menilai tren harga ke depan.
Baca selanjutnya: 3 Signal Kuat Harga Bitcoin Bisa Segera Sentuh Rekor Tertinggi
Kesimpulan
Prediksi terbaru dari Standard Chartered memperlihatkan keyakinan kuat terhadap pergerakan naik harga Bitcoin dalam waktu dekat.
Dengan dukungan dari ETF dan institusi, Bitcoin dipandang siap menembus rekor baru di kuartal ketiga tahun ini.
Meski demikian, investor tetap perlu mencermati potensi volatilitas yang bisa terjadi menjelang akhir tahun.
FAQ
- Apakah harga Bitcoin benar-benar bisa tembus $135 ribu?
Menurut proyeksi Standard Chartered, target tersebut realistis jika tren pembelian oleh ETF dan institusi terus berlanjut sepanjang 2025. - Apa itu ETF spot Bitcoin dan kenapa penting?
ETF spot Bitcoin adalah produk investasi yang memungkinkan investor membeli eksposur langsung terhadap BTC tanpa harus menyimpan koin. Kehadiran ETF meningkatkan permintaan riil di pasar. - Apakah siklus halving masih relevan untuk analisis harga?
Standard Chartered menyebut siklus halving kini kehilangan pengaruhnya karena munculnya faktor baru seperti ETF dan akumulasi korporat, yang tidak ada di siklus sebelumnya. - Mengapa ada outflow dari ETF jika pasar sedang bullish?
Outflow bisa terjadi karena aksi ambil untung jangka pendek, rotasi aset, atau respons terhadap sentimen makro. Namun tren jangka menengah tetap dinilai positif. - Kapan waktu ideal untuk masuk ke pasar Bitcoin tahun ini?
Tidak ada waktu pasti, namun banyak investor memilih strategi dollar-cost averaging (DCA) untuk mengurangi risiko fluktuasi harga dan memaksimalkan potensi jangka panjang.
Itulah informasi berita crypto hari ini. Aktifkan notifikasi agar Anda selalu mendapatkan informasi terkini dari Akademi Crypto seputar aset digital dan teknologi blockchain hanya di INDODAX Academy.
Anda juga dapat mengikuti berita terbaru kami melalui Google News untuk akses informasi yang lebih cepat dan terpercaya.
Untuk pengalaman trading yang mudah dan aman, download aplikasi crypto terbaik dari INDODAX di App Store atau Google Play Store.
Ikuti juga sosial media INDODAX di sini: Instagram, X, Youtube & Telegram
Author: FFA
Tag Terkait: #Berita Kripto Hari Ini, #Berita Mata uang Kripto, #Berita Bitcoin, #Btc News, #News Bitcoin, #Berita Btc, #Berita crypto hari ini, #berita btc/usd hari ini, #bitcoin news, #berita bitcoin hari ini, #info btc hari ini, #Prediksi Harga Crypto Hari Ini