Dalam dunia trading kripto, options adalah instrumen yang memungkinkan kamu berspekulasi atau melakukan lindung nilai (hedging) tanpa perlu membeli aset secara langsung. Salah satu strategi yang populer namun sering disalahpahami adalah strategi Out of the Money (OTM).
Artikel ini akan membahas apa itu OTM, bagaimana cara kerjanya, keuntungannya, risikonya, dan bagaimana kamu bisa menerapkannya dalam pasar kripto.
Apa Itu Out of the Money?
Out of the Money adalah kondisi ketika sebuah option (call atau put) belum memiliki nilai intrinsik karena harga aset saat ini belum melewati strike price-nya.
- Call Option OTM: harga aset lebih rendah dari strike price.
- Put Option OTM: harga aset lebih tinggi dari strike price.
Contoh:
Kamu membeli call option BTC dengan strike price $70,000, sementara harga BTC sekarang ada di $65,000. Option ini OTM karena belum ada keuntungan jika dieksekusi.
Mengapa Trader Menggunakan Strategi OTM?
Meskipun terlihat seperti “judi” di awal, strategi OTM punya daya tarik kuat:
- Premi lebih murah: Biaya membeli OTM option jauh lebih rendah dibandingkan in the money (ITM) option.
- Potensi profit besar: Jika harga aset bergerak signifikan melewati strike price, profit bisa melonjak berkali lipat.
- Spekulasi harga ekstrem: Trader sering memakai OTM option untuk berspekulasi pada peristiwa besar, seperti pengumuman regulasi, hard fork, atau lonjakan harga mendadak.
Kapan Strategi OTM Cocok Digunakan?
Strategi OTM cocok dalam situasi berikut:
- Volatilitas Tinggi: Saat pasar kripto sedang fluktuatif, peluang harga melewati strike price meningkat.
- Event-Driven Trading: Menjelang peristiwa besar, seperti upgrade jaringan Ethereum atau listing aset besar di exchange global.
- Hedging Murah: Untuk melindungi portofolio dari risiko ekstrem tanpa mengeluarkan biaya besar.
Kelebihan Strategi OTM
- Biaya Rendah
OTM options lebih murah, sehingga cocok untuk trader pemula dengan modal terbatas. - Risk-to-Reward yang Menarik
Potensi reward bisa beberapa kali lipat dari modal awal jika skenario ekstrem terjadi. - Batasan Kerugian
Kerugian maksimum hanya sebesar premi yang dibayarkan. Kamu tidak akan rugi lebih dari itu.
Risiko Strategi OTM
Namun, jangan terlena. Strategi OTM punya risiko tinggi:
- Probabilitas Sukses Rendah: Kebanyakan OTM options expired tanpa nilai.
- Time Decay (Theta): Semakin dekat dengan tanggal kadaluarsa, semakin cepat option kehilangan nilainya.
- Butuh Pergerakan Besar: Harga aset harus bergerak ekstrem melewati strike price, yang tidak selalu terjadi.
Tips Praktis Menerapkan Strategi OTM di Pasar Kripto
- Pilih Pair yang Volatil
Gunakan strategi OTM pada aset dengan volatilitas tinggi, seperti BTC, ETH, atau SOL. - Perhatikan Waktu Expiry
Pilih expiry yang memberi waktu cukup bagi harga untuk bergerak, tapi jangan terlalu lama karena premi akan lebih mahal. - Gabungkan dengan Analisis Fundamental dan Teknikal
Jangan hanya mengandalkan feeling. Periksa chart, support-resistance, dan berita crypto fundamental. - Gunakan Jumlah Kecil
Karena risikonya besar, alokasikan hanya sebagian kecil dari portofoliomu untuk OTM strategies. - Diversifikasi Strike Price
Daripada bertaruh pada satu strike price, beli beberapa OTM options di strike price berbeda untuk menyebar risiko.
Contoh Kasus: OTM pada Bitcoin
Misalnya, saat ini BTC di $65,000. Kamu membeli call option OTM dengan strike $70,000, expiry 2 minggu. Premi $100.
- Jika BTC naik ke $75,000, profit = ($75,000 – $70,000) = $5,000 (dikurangi premi).
- Jika BTC tetap di $65,000, kamu kehilangan $100 (premi).
- Jika BTC turun ke $60,000, kamu tetap kehilangan $100 (premi).
Strategi Kombinasi: Spread OTM
Selain beli OTM tunggal, kamu juga bisa pakai bull call spread atau bear put spread dengan OTM options untuk mengurangi biaya sekaligus membatasi risiko.
Contoh:
Beli call option OTM di $70,000, jual call option di $75,000. Jadi, meskipun BTC meledak sampai $80,000, keuntunganmu terbatas, tapi biaya awal jauh lebih murah.
Apakah OTM Cocok untuk Pemula?
OTM bisa jadi alat belajar yang menarik, asal digunakan dengan bijak. Pemula disarankan:
- Jangan all-in.
- Latih dulu dengan akun demo crypto.
- Catat setiap strategi, evaluasi hasilnya.
- Belajar terus tentang implied volatility, Greeks (Delta, Theta, Vega).
Kesimpulan
Strategi Out of the Money dalam options kripto adalah pendekatan berisiko tinggi dengan potensi reward besar. Ini cocok untuk trader yang paham volatilitas pasar, bisa menganalisis pergerakan harga, dan tahu cara membatasi risiko. Jangan tergoda profit besar tanpa persiapan. Gunakan strategi ini sebagai bagian dari portofolio yang terukur, bukan sebagai taruhan besar.
Itulah informasi menarik tentang strategi Out of the Money (OTM) dalam crypto yang bisa kamu eksplorasi lebih dalam di artikel Akademi crypto di INDODAX. Selain memperluas wawasan investasi, kamu juga bisa terus update dengan berita crypto terkini dan pantau langsung pergerakan harga aset digital di INDODAX Market. jangan lupa aktifkan notifikasi agar kamu selalu mendapatkan informasi terkini seputar aset digital dan teknologi blockchain hanya di INDODAX Academy.
Kamu juga dapat mengikuti berita terbaru kami melalui Google News untuk akses informasi yang lebih cepat dan terpercaya. Untuk pengalaman trading yang mudah dan aman, download aplikasi crypto terbaik dari INDODAX di App Store atau Google Play Store.
Maksimalkan juga aset kripto kamu dengan fitur INDODAX Earn, cara praktis untuk mendapatkan penghasilan pasif dari aset yang kamu simpan.
Ikuti juga sosial media kami di sini: Instagram, X, Youtube & Telegram
FAQ
1. Apa itu out of the money (OTM)?
OTM adalah kondisi di mana kontrak opsi tidak memiliki nilai intrinsik, karena harga aset belum melampaui strike price.
Artinya, jika opsi itu dieksekusi sekarang, tidak akan memberikan keuntungan finansial.
- Call Option OTM: jika harga aset saat ini masih di bawah strike
- Put Option OTM: jika harga aset saat ini masih di atas strike
Opsi OTM hanya mengandung nilai waktu (time value) dan potensi—bukan nilai riil saat ini.
2. Apa perbedaan OTM dengan in the money (ITM)?
- OTM: tidak punya nilai intrinsik, hanya nilai waktu ? lebih murah tapi berisiko tinggi
- ITM: sudah mengandung nilai intrinsik ? bisa langsung menguntungkan saat dieksekusi
Contoh:
Jika kamu beli call option dengan strike $100 dan harga aset saat ini $90, maka opsi itu OTM. Jika harganya $105, opsi jadi ITM.
3. Apakah OTM cocok untuk pemula?
Cocok hanya sebagai media belajar, bukan untuk strategi utama. Karena OTM punya:
- Biaya rendah, tapi
- Risiko kegagalan tinggi kalau harga tidak bergerak cukup signifikan sebelum waktu kadaluwarsa
4. Bagaimana cara memilih strike price yang tepat?
- Analisis volatilitas historis dan implisit
- Identifikasi support-resistance teknikal
- Perhatikan event seperti rilis data ekonomi, FOMC, atau halving
- Pahami durasi waktu tersisa (time decay)
5. Apa risiko terbesar dari strategi OTM?
- Probabilitas gagal tinggi, terutama saat harga stagnan
- Nilai waktu menyusut cepat (theta decay)
- Tinggi risiko menjadi 100% loss jika sampai expiry tanpa melampaui strike
Namun, jika berhasil, OTM bisa menghasilkan leverage imbal hasil yang besar dengan modal minim.
Author: EH