CTO Ripple Bongkar Strategi Rahasia XRP Demi Dominasi Pasar Crypto!

Ripple kembali menjadi sorotan setelah Chief Technology Officer (CTO) mereka, David Schwartz, menyatakan bahwa perusahaan hanya “tinggal beberapa bulan lagi” dari terobosan besar yang bisa mendorong adopsi massal XRP secara global.

Pernyataan ini muncul dari video unggahan Schwartz yang dikutip oleh akun X HighVibeAssets, membahas strategi Ripple dalam menyederhanakan teknologi blockchain agar bisa digunakan oleh publik umum tanpa hambatan teknis.

Ripple Fokus Bangun Infrastruktur Kustodian

SOON YOU WONT EVEN KNOW WHAT A PRIVATE KEY IS ?

TRUTH IS MASS CRYPTO ADOPTION COMES WHEN INSTITUTIONS CAN CUSTODY CRYPTO ?

RIPPLE HAS BUILT CUSTODY INFRASTRUCTURE THROUGH NUMEROUS ACQUISITIONS ?pic.twitter.com/0T4bcXQDZw

— HighVibeAssets ? AlgoPearRich (@HighVibeAssets) August 20, 2025

David Schwartz menegaskan bahwa mayoritas masyarakat tidak perlu memahami teknologi seperti private key atau mekanisme blockchain agar bisa menggunakan layanan berbasis crypto. 

Menurutnya, yang dibutuhkan adalah layanan keuangan berbasis blockchain yang bisa digunakan secara alami seperti aplikasi mobile banking.

Ripple disebut telah membangun infrastruktur kustodian yang kuat melalui sejumlah akuisisi strategis. Tujuannya adalah memberikan solusi penyimpanan crypto yang aman dan teregulasi untuk institusi besar, seperti bank dan manajer aset.

“Segera, kamu bahkan tidak perlu tahu apa itu private key,” ujar Schwartz dalam video yang dibagikan.

Infrastruktur ini akan menjadi fondasi yang memungkinkan institusi mengelola aset digital secara aman, dan membuka jalan bagi publik untuk berinteraksi dengan layanan crypto tanpa harus paham aspek teknisnya.

Baca juga berita terbaru lainnya: XRP & HBAR Ramai Disebut, Apa Benar Dipakai SWIFT?

Adopsi Massal XRP Diharapkan Terjadi dalam Hitungan Bulan

Schwartz menyebut bahwa Ripple sudah sangat dekat dengan fase penting pengembangan. Ia menggambarkan bahwa perusahaan berada di ambang menyelesaikan elemen kunci yang akan memungkinkan penggunaan crypto secara luas tanpa kesulitan teknis.

“Kita tinggal beberapa bulan lagi dari melewati titik-titik penting itu,” ungkapnya dikutip dari TimesTabloid.

Dengan peluncuran solusi ini, Ripple ingin memastikan bahwa siapa pun dapat mengakses layanan berbasis blockchain tanpa harus tahu apa itu wallet, seed phrase, atau transaksi on-chain.

Komunitas Setuju: Kesederhanaan adalah Kunci

Respon komunitas terhadap pernyataan Schwartz cenderung positif. Beberapa pengguna menyebut bahwa crypto baru akan diadopsi massal jika prosesnya semudah transfer uang via aplikasi perbankan.

Salah satu komentar menyatakan:

“99% pengguna tidak perlu tahu bagaimana cara kerja teknologinya, yang penting itu simpel.”

Pernyataan ini menegaskan bahwa crypto membutuhkan pengalaman pengguna (UX) yang minim friksi agar bisa menembus pasar mainstream.

Ripple Siapkan XRP untuk Arus Utama Finansial

Strategi Ripple ini bukan hanya soal penyederhanaan teknis. Dengan menggandeng institusi dan membangun sistem penyimpanan aman, Ripple berharap bisa membuat XRP menjadi bagian dari sistem keuangan arus utama, bukan sekadar alat investasi spekulatif.

Langkah ini sejalan dengan tren global yang mendorong regulasi dan adopsi teknologi blockchain oleh institusi tradisional. 

Ripple tampaknya mengambil posisi sebagai jembatan antara ekosistem crypto dan sistem keuangan konvensional.

Baca berita selanjutnya: Kenapa Investor Jepang Lebih Suka XRP daripada Bitcoin & ETH?

Kesimpulan

Pernyataan CTO Ripple membuka harapan baru bagi masa depan XRP. Dengan fokus pada pengalaman pengguna yang sederhana dan solusi kustodian yang aman, Ripple mencoba menghilangkan hambatan utama adopsi crypto: kompleksitas teknologi.

Jika prediksi Schwartz terbukti, dalam hitungan bulan ke depan publik bisa menyaksikan peluncuran solusi yang memungkinkan siapa pun menggunakan layanan crypto tanpa harus jadi ahli blockchain. Dan itu bisa menjadi titik balik besar untuk XRP dan industri crypto secara keseluruhan.

FAQ

1. Apa perbedaan antara XRP dan Ripple sebagai perusahaan?
   Ripple adalah perusahaan teknologi yang mengembangkan infrastruktur pembayaran berbasis blockchain. XRP adalah aset digital (token) yang digunakan dalam ekosistem Ripple untuk transaksi cepat dan biaya rendah. Keduanya saling terhubung, tapi berbeda entitas.
2. Kenapa adopsi massal crypto masih lambat di 2025?
   Adopsi crypto masih lambat karena banyak pengguna umum kesulitan memahami konsep teknis seperti wallet, private key, dan blockchain. Ripple mencoba mengatasi ini dengan membuat solusi keuangan berbasis crypto yang bisa digunakan tanpa hambatan teknis.
3. Apa itu infrastruktur kustodian dan mengapa penting untuk adopsi crypto?
   Infrastruktur kustodian adalah sistem penyimpanan aman untuk aset digital. Ini penting karena institusi seperti bank atau manajer aset membutuhkan platform penyimpanan yang teregulasi dan dapat dipercaya sebelum menawarkan layanan crypto ke nasabah mereka.
4. Bagaimana strategi Ripple bisa mendorong XRP ke arus utama keuangan?
   Ripple membangun sistem yang memungkinkan institusi besar menyimpan dan mengelola aset crypto, serta menyederhanakan pengalaman pengguna. Dengan begitu, XRP bisa diintegrasikan ke layanan finansial seperti mobile banking tanpa perlu edukasi teknis rumit ke publik.
5. Kapan publik bisa mulai menggunakan XRP tanpa harus paham blockchain?
   Menurut CTO Ripple, solusi yang memungkinkan penggunaan XRP tanpa teknis rumit kemungkinan akan hadir dalam beberapa bulan ke depan. Fokusnya adalah pengalaman pengguna yang seamless, seperti menggunakan aplikasi perbankan biasa.
6. Apakah XRP bisa digunakan tanpa wallet atau private key?
   Secara teknis, setiap aset crypto membutuhkan wallet dan private key. Namun, Ripple sedang membangun sistem di mana elemen-elemen teknis ini disembunyikan di balik antarmuka yang mudah, sehingga pengguna tetap bisa bertransaksi tanpa menyadari kompleksitasnya.
7. Apakah strategi Ripple ini membuat XRP lebih aman untuk pemula?
   Ya. Dengan adanya kustodian profesional dan penghapusan kompleksitas teknis, pengguna pemula bisa merasa lebih aman karena tidak harus menyimpan private key sendiri atau takut kehilangan akses ke dompet crypto mereka.
8. Bagaimana pengaruh pendekatan Ripple ini terhadap harga XRP?
   Jika strategi Ripple berhasil memperluas adopsi institusional dan retail, potensi permintaan XRP bisa meningkat. Namun, harga tetap dipengaruhi banyak faktor lain seperti pasar global, regulasi, dan sentimen investor.

Itulah informasi berita crypto hari ini. Aktifkan notifikasi agar Anda selalu mendapatkan informasi terkini dan edukasi dari Akademi Crypto seputar aset digital dan teknologi blockchain hanya di INDODAX Academy.

Anda juga dapat mengikuti berita terbaru kami melalui Google News untuk akses informasi yang lebih cepat dan terpercaya.

Untuk pengalaman trading yang mudah dan aman, download aplikasi crypto terbaik dari INDODAX di App Store atau Google Play Store.

Ikuti juga sosial media INDODAX di sini: Instagram, X, Youtube & Telegram

Author: Fau 

Tag Terkait: #Berita Kripto Hari Ini, #Berita Mata uang Kripto, #Berita Altcoin, #Berita XRP, #Berita Blockchain, #Berita Tokoh Kripto Dunia