10 Tablet untuk Trading 2025: Layar Luas & Awet
icon search
icon search

Top Performers

10 Tablet untuk Trading dengan Layar Luas & Baterai Awet

Home / Artikel & Tutorial / judul_artikel

10 Tablet untuk Trading dengan Layar Luas & Baterai Awet

10 Tablet untuk Trading dengan Layar Luas & Baterai Awet

Daftar Isi

Pernah nggak, lagi serius mantau candlestick di HP, tapi layar terasa sempit banget sampai bikin mata lelah? Banyak trader ngalamin hal yang sama. Saat harus membaca grafik, membuka aplikasi trading, dan mengikuti berita pasar, HP jadi kurang nyaman.

Di sisi lain, laptop memang punya layar lega, tapi jelas kurang praktis kalau harus dibawa ke mana-mana. Bayangin aja, lagi di kafe atau dalam perjalanan, buka laptop hanya untuk sekadar mengecek pergerakan harga. Ribet, kan?

Inilah momen ketika tablet hadir sebagai solusi. Layarnya besar dan tajam, baterainya tahan lama, performanya pun makin mirip laptop tipis modern. Dengan tablet, trader bisa mengakses data pasar, melakukan analisis teknikal, bahkan eksekusi order real-time kapan saja.

Kalau kamu serius ingin membuat aktivitas trading lebih nyaman, investasi pada tablet yang tepat bisa jadi langkah besar. Pertanyaannya, tablet apa yang paling cocok untuk kebutuhan trading kamu di 2025? Yuk, kita bahas satu per satu.

 

Artikel Menariknya Untuk Kamu baca: Top 7 HP Trading Anti Lag Terbaik, Eksekusi Order Lebih Cepat

 

Kenapa Tablet Jadi Senjata Ampuh Buat Trading?

Trading itu bukan cuma soal buka-tutup order. Ada banyak aktivitas di balik layar: membaca candlestick, analisis teknikal, riset fundamental, sampai memantau berita makroekonomi. Semua itu lebih nyaman dilakukan di layar yang cukup luas.

Tablet juga menawarkan keunggulan ini. Dengan layar minimal 11 inci, trader bisa membuka grafik dengan jelas tanpa terus-terusan nge-zoom. Ditambah baterai besar—sering kali 8.000 mAh ke atas—tablet mampu bertahan seharian.

Selain itu, performa tablet modern sudah setara dengan laptop tipis. Chipset flagship seperti Apple M3 atau Snapdragon 8 Gen 2 bisa melibas multitasking: buka TradingView, aplikasi broker, berita keuangan, bahkan Zoom call dengan komunitas trader.

Dan jangan lupa, banyak tablet mendukung stylus. Buat trader teknikal, bisa langsung menggambar garis tren, pola candlestick, atau zona support-resistance di layar. Jadi, tablet bukan sekadar perangkat hiburan, tapi benar-benar alat kerja untuk trader yang mobile.

 

Kriteria Tablet Ideal untuk Trading

Sebelum masuk ke daftar rekomendasi, penting banget tahu dulu faktor apa yang bikin tablet cocok untuk trading:

  • Ukuran layar: minimal 11 inci dengan resolusi tinggi. Semakin besar, semakin nyaman melihat grafik multi-timeframe. 
  • Kapasitas baterai: 8.000 mAh ke atas agar kuat dipakai seharian. Trader butuh perangkat yang bisa diandalkan saat market volatile. 
  • Chipset dan RAM: prosesor kencang + RAM lega biar aplikasi trading, chart, dan berita bisa jalan bareng tanpa lemot. 
  • Sistem operasi: iPadOS untuk ekosistem Apple yang mulus, Android untuk fleksibilitas dan variasi harga, Windows buat trader yang butuh software PC seperti MetaTrader. 
  • Fitur tambahan: stylus buat charting, keyboard tambahan buat menulis catatan trading journal, serta koneksi 5G/WiFi 6 untuk akses pasar real-time. 

Nah, dengan bekal kriteria ini, mari kita bedah 10 tablet terbaik di 2025 yang bisa jadi partner trading kamu, seperti yang kami kutip dari website kumparan.com.

 

10 Tablet Terbaik untuk Trading (2025 Edition)

1. iPad Pro 12.9 (2025)

Kalau bicara perangkat trading premium, iPad Pro 12.9 selalu masuk daftar teratas. Layarnya Liquid Retina XDR 12.9 inci bukan cuma besar, tapi juga super detail. Analisis candlestick, pola chart, atau indikator teknikal seperti RSI dan MACD jadi lebih akurat karena tampilan jelas.

Chip terbaru Apple M3 bikin multitasking terasa mulus. Kamu bisa buka TradingView sambil jalankan aplikasi berita Bloomberg atau CNBC, lalu geser ke aplikasi exchange tanpa lag. RAM hingga 16GB bikin performa stabil bahkan saat banyak aplikasi terbuka.

Baterai 10.800 mAh cukup awet untuk trading seharian, dan dukungan Apple Pencil bikin analisis teknikal jadi pengalaman yang lebih interaktif. Cocok buat trader profesional, scalper, atau siapa pun yang butuh perangkat tanpa kompromi.

Harga perkiraan 2025: Rp20–25 juta

 

2. iPad Air (2024/2025)

Kalau Pro terasa overkill, iPad Air hadir sebagai versi lebih ringan dan ramah kantong. Layar 11 inci Liquid Retina udah cukup lega untuk membaca chart, sementara chip Apple M2 tetap bertenaga.

Dengan bobot lebih enteng, iPad Air nyaman dibawa bepergian. Baterai tahan lebih dari 9 jam, cukup buat menemani aktivitas trading dari pagi sampai sore. Cocok buat trader pemula atau swing trader yang butuh perangkat Apple tanpa harus keluar budget terlalu besar.

Harga perkiraan 2025: Rp12–15 juta

 

3. Samsung Galaxy Tab S9 Ultra

Tab S9 Ultra dikenal sebagai tablet dengan layar raksasa AMOLED 14.6 inci. Ukurannya bikin trader bisa membuka dua chart sekaligus, atau chart + aplikasi berita side-by-side. Buat scalper yang sering switching timeframe, ini jelas bikin lebih efisien.

Ditenagai chipset Snapdragon 8 Gen 2, performanya setara laptop tipis modern. Dukungan S Pen bawaan juga jadi senjata tambahan buat trader teknikal. Baterai 11.200 mAh tahan lama, ditambah koneksi WiFi 6E, akses data pasar jadi stabil.

Harga perkiraan 2025: Rp18–22 juta

 

4. Samsung Galaxy Tab S9+

Kalau layar Ultra terasa terlalu besar, Tab S9+ bisa jadi opsi. Dengan layar 12,4 inci AMOLED, tablet ini tetap nyaman dipakai analisis grafik tapi lebih praktis dibawa.

Kinerjanya masih pakai Snapdragon 8 Gen 2, RAM sampai 12GB, dan baterai 10.000 mAh yang tahan lama. Tablet ini pas buat trader yang butuh performa flagship tanpa harus bawa “papan besar”.

Harga perkiraan 2025: Rp14–17 juta

 

5. Microsoft Surface Pro 9

Buat trader yang terbiasa dengan software PC seperti MetaTrader atau Excel, Surface Pro 9 adalah pilihan terbaik. Dengan sistem operasi Windows 11, tablet ini bisa menjalankan semua software trading desktop.

Layarnya 13 inci PixelSense jernih, performanya ditenagai prosesor Intel Core i5/i7 Gen-13, RAM bisa sampai 32GB. Dengan keyboard tambahan, Surface Pro 9 bisa berubah jadi laptop tipis. Cocok untuk trader profesional yang serius melakukan analisis multi-layer.

Harga perkiraan 2025: Rp18–25 juta

 

6. Microsoft Surface Go 4

Versi lebih ekonomis dari Pro. Layarnya 10,5 inci PixelSense, cukup nyaman buat analisis chart sederhana. Prosesor Intel N200 memang tidak segarang seri Pro, tapi cukup untuk aplikasi trading ringan.

Dengan RAM 8GB dan baterai 7.800 mAh, Surface Go 4 pas untuk trader pemula atau yang butuh perangkat Windows portable.

Harga perkiraan 2025: Rp8–10 juta

 

7. Lenovo Tab P12 Pro

Lenovo Tab P12 Pro punya layar AMOLED 12,6 inci dengan warna tajam, cocok untuk analisis chart detail. Chip Snapdragon 870 mungkin bukan yang terbaru, tapi masih cukup gesit untuk aplikasi trading populer.

Baterai 10.200 mAh awet, ditambah dukungan stylus dan speaker quad, bikin pengalaman trading jadi lebih lengkap. Tablet ini seimbang antara harga, desain, dan performa.

Harga perkiraan 2025: Rp10–13 juta

 

8. Xiaomi Pad 6 Pro

Kalau nyari tablet dengan harga bersahabat tapi performa oke, Xiaomi Pad 6 Pro jawabannya. Layar 11 inci 144Hz bikin chart terlihat smooth, chipset Snapdragon 8+ Gen 1 cukup ngebut untuk multitasking.

Baterai 8.600 mAh cukup awet, dan RAM sampai 12GB bikin performa stabil. Cocok buat trader mid-range yang pengen fitur flagship tanpa harga selangit.

Harga perkiraan 2025: Rp6–8 juta

 

9. Google Pixel Tablet (2024)

Pixel Tablet hadir dengan Android murni, jadi pengalaman pakai simpel dan bebas bloatware. Layar 11 inci cukup jelas untuk chart, prosesor Tensor G2 masih relevan di 2025 untuk aplikasi trading populer.

Baterai 9.500 mAh bikin awet, cocok buat swing trader atau investor jangka panjang yang lebih fokus pada analisis mingguan ketimbang scalping intensif.

Harga perkiraan 2025: Rp8–11 juta

 

10. ASUS ROG Flow Z13 (2025)

Tablet gaming ini sebenarnya overkill buat trading, tapi justru itu daya tariknya. Layar 13,4 inci 165Hz, prosesor Intel Core i9 Gen-14, RAM 16–32GB bikin multitasking super lancar.

Buat trader yang juga gamer, atau yang suka buka banyak chart, coding bot, bahkan live stream, Flow Z13 bisa jadi perangkat all-in-one. Memang mahal, tapi jadi investasi untuk performa maksimal.

Harga perkiraan 2025: Rp25–35 juta

 

Kamu mungkin tertarik dengan ini juga: Laptop Trading 2025: 9 Pilihan Terbaik untuk Pemula & Pro

 

Tabel Perbandingan 10 Tablet untuk Trading (2025)

Tablet Layar Chipset/CPU RAM Baterai Keunggulan Harga (2025)
iPad Pro 12.9 12.9” Liquid Retina XDR Apple M3 8–16GB 10.800 mAh Premium, multitasking cepat, layar super detail Rp20–25 juta
iPad Air 11” Liquid Retina Apple M2 8GB 9.000 mAh Ringan, powerful, lebih murah dari Pro Rp12–15 juta
Samsung Tab S9 Ultra 14.6” AMOLED 120Hz Snapdragon 8 Gen 2 8–16GB 11.200 mAh Layar raksasa, S Pen gratis, baterai tahan lama Rp18–22 juta
Samsung Tab S9+ 12.4” AMOLED Snapdragon 8 Gen 2 8–12GB 10.000 mAh Balance ukuran & performa Rp14–17 juta
Surface Pro 9 13” PixelSense Intel Core i5/i7 Gen-13 8–32GB 8.000 mAh Bisa install software PC trading Rp18–25 juta
Surface Go 4 10.5” PixelSense Intel N200 8GB 7.800 mAh Budget Windows tablet, portable Rp8–10 juta
Lenovo Tab P12 Pro 12.6” AMOLED Snapdragon 870 6–8GB 10.200 mAh Layar tajam, desain premium Rp10–13 juta
Xiaomi Pad 6 Pro 11” IPS 144Hz Snapdragon 8+ Gen 1 8–12GB 8.600 mAh Value for money terbaik Rp6–8 juta
Google Pixel Tablet 11” LCD Tensor G2 8GB 9.500 mAh Android murni, simpel & stabil Rp8–11 juta
ASUS ROG Flow Z13 13.4” IPS 165Hz Intel Core i9 Gen-14 16–32GB 9.000 mAh Monster performa, multitasking berat Rp25–35 juta

 

 

Tips Memilih Tablet Sesuai Gaya Trading

Setiap trader punya gaya berbeda, maka tablet yang dipilih juga harus menyesuaikan:

  • Scalper/day trader ? butuh refresh rate tinggi & performa kencang (iPad Pro, Tab S9 Ultra). 
  • Swing trader/investor ? lebih fokus pada baterai awet & layar lega (Lenovo Tab P12 Pro, Galaxy Tab S9+). 
  • Trader mobile ? pilih tablet ringan & simple (iPad Air, Xiaomi Pad 6 Pro). 
  • Trader PC-minded ? Surface Pro jelas paling cocok. 

 

Kesimpulan

Tablet bukan lagi sekadar perangkat hiburan. Buat trader modern, tablet bisa jadi alat penting untuk mempercepat analisis, membuat keputusan lebih tepat, dan tetap produktif meski di luar rumah. Dari iPad Pro yang super premium, Galaxy Tab S9 Ultra dengan layar raksasa, sampai Xiaomi Pad 6 Pro yang value for money semuanya punya keunggulan masing-masing.

Jangan pilih tablet hanya karena hype. Sesuaikan dengan gaya trading kamu, budget, dan kebutuhan analisis. Karena pada akhirnya, perangkat terbaik adalah yang bisa bikin kamu trading lebih fokus, lebih nyaman, dan lebih percaya diri.

 

Itulah informasi menarik tentang 10 Tablet untuk Trading 2025: Layar Luas & Awet yang bisa kamu eksplorasi lebih dalam di artikel Akademi crypto di INDODAX. Selain memperluas wawasan investasi, kamu juga bisa terus update dengan berita crypto terkini dan pantau langsung pergerakan harga aset digital di INDODAX Market.

Untuk pengalaman trading yang lebih personal, jelajahi juga layanan OTC trading kami di INDODAX. Jangan lupa aktifkan notifikasi agar kamu selalu mendapatkan informasi terkini seputar aset digital, teknologi blockchain, dan berbagai peluang trading lainnya hanya di INDODAX Academy.

Kamu juga dapat mengikuti berita terbaru kami melalui Google News untuk akses informasi yang lebih cepat dan terpercaya. Untuk pengalaman trading yang mudah dan aman, download aplikasi crypto terbaik dari INDODAX di App Store atau Google Play Store.

Maksimalkan juga aset kripto kamu dengan fitur INDODAX Earn, cara praktis untuk mendapatkan penghasilan pasif dari aset yang kamu simpan.

 

Follow Sosmed Twitter Indodax sekarang

Ikuti juga sosial media kami di sini: Instagram, X, Youtube & Telegram

 

 

FAQ

  1. Apakah tablet lebih nyaman daripada smartphone atau laptop untuk trading?
    Tablet memberikan layar lebih lega dari HP, cocok untuk analisis candlestick dan indikator teknikal secara detail. Dibanding laptop, tablet sangat portabel dan ringan—ideal untuk trader aktif yang sering berpindah tempat
  2. Bisa nggak pakai aksesori tambahan seperti stylus atau keyboard?
    Banyak tablet kini mendukung stylus (pen) dan keyboard detachable, bikin analisis teknikal lebih interaktif dan penulisan jurnal trading lebih nyaman
  3. Apa kelemahan trading lewat tablet?
  • Beberapa platform trading desktop tidak sepenuhnya kompatibel dengan tablet. 
  • Kapasitas penyimpanan biasanya lebih kecil dibanding laptop. 
  • Eksekusi ultra cepat (di bawah detik) kadang lebih optimal di desktop 
  1. Apakah aplikasi trading populer bisa berjalan lancar di tablet?
    Aplikasi seperti TradingView, Indodax, semua tersedia versi mobile atau PWA yang smooth di tablet .
  2. Bagaimana tingkat keamanan trading di tablet?
    Sejumlah aplikasi trading resmi sudah dilengkapi otentikasi dua faktor (2FA), enkripsi, dan login biometrik. Tapi tetap disarankan menggunakan VPN dan hindari Wi-Fi publik demi keamanan ekstra .
  3. Berapa harga tablet yang ideal untuk trading?
    Budget mid-range seperti Xiaomi Pad 6 Pro (?Rp6–8 juta) sudah layak. Untuk fitur premium seperti stylus dan layar besar, tablet flagship berkisar Rp12–25 juta.
  4. Tablet apa yang cocok untuk scalping vs swing trading?
  • Scalper butuh refresh rate tinggi & latency rendah: iPad Pro, Galaxy Tab S9 Ultra cocok. 
  • Swing trader lebih butuh baterai awet dan layar lega: Lenovo Tab P12 Pro atau Galaxy Tab S9+ pas banget.

 

DISCLAIMER:  Segala bentuk transaksi aset kripto memiliki risiko dan berpeluang untuk mengalami kerugian. Tetap berinvestasi sesuai riset mandiri sehingga bisa meminimalisir tingkat kehilangan aset kripto yang ditransaksikan (Do Your Own Research/ DYOR). Informasi yang terkandung dalam publikasi ini diberikan secara umum tanpa kewajiban dan hanya untuk tujuan informasi saja. Publikasi ini tidak dimaksudkan untuk, dan tidak boleh dianggap sebagai, suatu penawaran, rekomendasi, ajakan atau nasihat untuk membeli atau menjual produk investasi apa pun dan tidak boleh dikirimkan, diungkapkan, disalin, atau diandalkan oleh siapa pun untuk tujuan apa pun.
  

 

Author: AL

 

Lebih Banyak dari Tutorial

Koin Baru dalam Blok

Pelajaran Dasar

Calculate Staking Rewards with INDODAX earn

Select an option
dot Polkadot 10.78%
bnb BNB 0.3%
sol Solana 5.27%
eth Ethereum 1.84%
ada Cardano 1.53%
pol Polygon Ecosystem Token 1.94%
trx Tron 2.39%
DOT
0
Berdasarkan harga & APY saat ini
Stake Now

Pasar

Nama Harga 24H Chg
OGN/IDR
Origin Pro
1.350
36.64%
MEME/IDR
Memecoin
43
34.38%
TOKO/IDR
Tokoin
4
33.33%
MTC/IDR
Moonft
60
33.33%
GMMT/IDR
Giant Mamm
118
21.65%
Nama Harga 24H Chg
VIDYX/IDR
VidyX
2
-33.33%
LEVER/IDR
LeverFi
2
-33.33%
KOK/IDR
Kok
2
-33.33%
CTSI/IDR
Cartesi
1.392
-16.14%
REQ/IDR
Request
2.347
-12.43%
Apakah artikel ini membantu?

Beri nilai untuk artikel ini

You already voted!
Artikel Terkait

Temukan lebih banyak artikel berdasarkan topik yang diminati.

Dari Sultan Jadi Boncos, Trader ETH Kena Market Crash
20/08/2025
Dari Sultan Jadi Boncos, Trader ETH Kena Market Crash

Dari $125 Ribu Jadi $43 Juta Seorang trader anonim sukses

20/08/2025
SEC Tegaskan! Mayoritas Token Kripto Bukan Sekuritas
20/08/2025
SEC Tegaskan! Mayoritas Token Kripto Bukan Sekuritas

Kejelasan regulasi di AS akhirnya mendekat. Ketua SEC, Paul S.

20/08/2025
10 Proyek Web3 Terbaik dari ETHGlobal NYC 2025
20/08/2025
10 Proyek Web3 Terbaik dari ETHGlobal NYC 2025

ETHGlobal New York 2025 resmi ditutup dengan deretan proyek yang

20/08/2025