Industri kripto emang nggak pernah benar-benar tenang. Selalu aja ada yang baru dan bikin ramai, apalagi kali ini datang dari Daniel Wang. Tokoh satu ini kembali muncul dengan proyek ambisius yang langsung menarik perhatian para investor dan developer blockchain.
Sosok di balik Loopring itu kini muncul lagi membawa misi yang lebih besar: membangun infrastruktur Layer-2 Ethereum yang nggak cuma efisien, tapi juga benar-benar tahan sensor dan desentralisasi sepenuhnya.
Taiko, proyek terbaru Daniel Wang, telah resmi diluncurkan di mainnet Ethereum setelah dua tahun pengembangan intensif. Yang membuatnya semakin istimewa, Vitalik Buterin sendiri yang mengusulkan block pertama dalam peluncuran mainnet Taiko, menunjukkan dukungan langsung dari co-founder Ethereum terhadap visi teknologi anti-sensor ini.
Banyak yang masih bertanya-tanya: siapa sebenarnya Daniel Wang dan mengapa proyek Taiko bisa mendapat perhatian sebesar ini? Mari kita telusuri perjalanan karier cemerlang tokoh yang satu ini.
Tapi sebelum kamu ikut FOMO, yuk kenali dulu siapa Daniel Wang dan kenapa namanya penting banget di ekosistem blockchain.
Siapa Daniel Wang? Dari Google ke Kripto
Daniel Wang bukan pendatang baru di dunia teknologi. Sebelum terjun ke dunia blockchain, dia sudah memiliki track record yang mengesankan di perusahaan-perusahaan teknologi terkemuka. Perjalanan kariernya dimulai dari Google, di mana dia mengasah kemampuan engineering-nya, kemudian berlanjut ke JD.com sebagai senior engineer.
Lompatan besar Daniel Wang ke dunia kripto terjadi pada tahun 2017 ketika dia mendirikan Loopring, sebuah protokol DEX berbasis zkRollup yang menjadi salah satu pelopor teknologi zero-knowledge proof untuk scaling Ethereum. Loopring bukan hanya sekedar proyek eksperimen – platform ini berhasil memproses jutaan transaksi dengan biaya yang sangat rendah dan keamanan tingkat tinggi.
Yang membuat Daniel Wang berbeda dari founder kripto lainnya adalah pendekatannya yang sangat fokus pada teknologi fundamental, bukan sekadar mengejar hype atau kapitalisasi pasar semata. Dia memahami betul bahwa masa depan blockchain terletak pada solusi infrastruktur seperti Layer-2 Ethereum yang benar-benar dapat diandalkan dan terdesentralisasi.
Kredibilitas Daniel Wang semakin menguat ketika Loopring berhasil bertahan di berbagai kondisi market yang volatil, bahkan terus berkembang saat banyak proyek DeFi lainnya mengalami kemunduran. Pengalaman bertahun-tahun mengelola protokol zkRollup memberikannya insight mendalam tentang tantangan dan peluang dalam ekosistem Layer-2 Ethereum.
Nah, setelah sukses dengan Loopring, apa alasan Daniel Wang memilih mundur dan membangun proyek baru?
Kenapa Dia Tinggalkan Loopring dan Bikin Taiko?
Keputusan Daniel Wang untuk meninggalkan Loopring pada tahun 2022 mengejutkan banyak pihak, terutama mengingat kesuksesan protokol tersebut di pasar DeFi. Namun, Wang ingin berkonsentrasi pada proyek baru bernama Taiko Labs yang mengandalkan teknologi zero-knowledge proof namun berusaha menciptakan layer 2 yang lebih fleksibel untuk Ethereum.
Inspirasi terbesar untuk Taiko justru datang dari pengalaman pribadi Daniel Wang selama lockdown COVID-19 di Shanghai. Daniel Wang menemukan jalannya untuk membuat Ethereum “based rollup” melalui idenya tentang jaringan sosial yang “unstoppable” di tengah lockdown ketat COVID-19 China. Kejadian tersebut membuatnya menyadari betapa pentingnya memiliki infrastruktur digital yang benar-benar tahan sensor dan tidak dapat dihentikan oleh kekuatan terpusat manapun.
Berbeda dengan Loopring yang fokus pada aplikasi spesifik untuk trading, Taiko dirancang sebagai solusi Layer-2 yang lebih general purpose. Visi utama Taiko adalah menciptakan “unstoppable Ethereum rollup” yang benar-benar terdesentralisasi, tanpa mengandalkan sequencer terpusat seperti yang masih digunakan oleh sebagian besar protokol Layer-2 lainnya.
Daniel Wang juga melihat bahwa industri blockchain membutuhkan alternatif yang lebih terbuka dan transparan. Meskipun Loopring telah berhasil, dia merasa masih ada ruang untuk inovasi yang lebih radikal dalam hal desentralisasi dan ketahanan terhadap sensor. Taiko menjadi manifestasi dari visi idealis tersebut.
Keputusan ini menunjukkan karakter Daniel Wang sebagai innovator sejati yang tidak mudah puas dengan pencapaian yang sudah ada. Dia lebih memilih mengambil risiko membangun sesuatu yang benar-benar baru daripada hanya mengelola kesuksesan yang sudah terbukti.
Lalu, apa sebenarnya keunggulan Taiko dibanding proyek Layer 2 lainnya?
Apa Itu Taiko? Teknologi Layer 2 Anti-Sensor
Taiko merupakan kombinasi unik antara teknologi zkRollup dengan konsep “based rollup” yang membuatnya berbeda dari kompetitor Layer-2 lainnya seperti Optimism, Arbitrum, atau StarkNet. Proyek Taiko dibedakan oleh arsitektur “based sequencing”-nya, yang menghilangkan ketergantungan pada sequencer terpusat.
Perbedaan fundamental Taiko terletak pada pendekatan “based sequencing”-nya. Sementara sebagian besar Layer-2 masih mengandalkan sequencer khusus yang dikendalikan oleh tim proyek, Taiko menggunakan validator Ethereum mainnet untuk mengurutkan transaksi. Ini berarti tidak ada single point of failure atau potensi sensor dari pihak ketiga.
Arsitektur teknologi Taiko menggabungkan keunggulan zero-knowledge proof untuk privasi dan keamanan dengan desentralisasi penuh dalam proses validasi transaksi. Sistem ini memungkinkan Taiko untuk mewarisi tingkat keamanan Ethereum mainnet sekaligus memberikan throughput yang jauh lebih tinggi dengan biaya yang lebih rendah.
Yang membuat Taiko semakin menarik adalah kompatibilitas penuhnya dengan Ethereum Virtual Machine (EVM). Developer dapat dengan mudah memigrasikan aplikasi mereka dari Ethereum mainnet ke Taiko tanpa perlu melakukan perubahan kode yang signifikan. Ini adalah keunggulan besar dibandingkan beberapa Layer-2 lain yang memerlukan adaptasi khusus.
Taiko juga mengimplementasikan sistem multi-proof yang memungkinkan berbagai jenis proving system untuk beroperasi secara paralel. Hal ini meningkatkan keamanan sekaligus memberikan fleksibilitas bagi ecosystem untuk terus berevolusi seiring dengan perkembangan teknologi cryptographic.
Taiko nggak cuma janji di whitepaper, tapi sudah punya pencapaian nyata, lho!
Perjalanan Taiko: Testnet, Mainnet, dan Support Vitalik
Perjalanan pengembangan Taiko menunjukkan komitmen serius tim terhadap kualitas dan keamanan. Sebelum meluncurkan mainnet, Taiko telah melalui 7 fase testnet yang berbeda, masing-masing dengan fokus pengujian spesifik untuk memastikan kestabilan dan keamanan protokol.
Taiko resmi meluncurkan protokolnya di mainnet Ethereum pada Mei 2024, menandai pencapaian signifikan setelah dua tahun pengembangan. Yang membuat peluncuran ini semakin bersejarah adalah keterlibatan langsung Vitalik Buterin dalam prosesnya.
Peluncuran mainnet Taiko ditandai dengan Vitalik Buterin mengusulkan block pertama yang berisi nama-nama semua kontributor inti Taiko. Dukungan simbolis ini bukan sekadar formalitas – Vitalik secara eksplisit menyatakan antusiasmenya terhadap pendekatan based rollup yang diusung Taiko.
Prestasi teknis Taiko semakin mengesankan dengan aktivasi sistem multi-proof yang mencakup SGX, RISC Zero, dan Succinct. Sistem ini memungkinkan berbagai metode pembuktian untuk bekerja secara paralel, meningkatkan keamanan dan efisiensi jaringan secara keseluruhan.
Komunitas developer juga memberikan respons positif terhadap testnet Taiko. Berbagai aplikasi DeFi, NFT marketplace, dan gaming platform telah mulai bereksperimen dengan infrastruktur Taiko, menunjukkan potensi adoption yang luas di masa depan.
Selain itu, siapa aja yang percaya sama proyek ini? Seberapa besar pendanaannya?
Pendanaan, Token & Potensi Airdrop Taiko
Dukungan finansial terhadap Taiko menunjukkan kepercayaan investor institusional yang tinggi terhadap visi jangka panjang proyek ini. Taiko telah mengumpulkan total pendanaan sebesar $37 juta dari 20 investor selama 3 putaran pendanaan, dengan partisipasi dari nama-nama besar seperti Sequoia Capital dan Hashed.
Peluncuran token TAIKO pada Juni 2024 menjadi milestone penting lainnya dengan public sale yang mengalami oversubscription 9 kali lipat. Token ini kemudian listing di berbagai exchange besar termasuk Upbit, Bybit, Bitget, Gate.io, dan Bithumb, serta 50 exchange lainnya.
Yang menarik perhatian komunitas kripto adalah program Trailblazers yang dialokasikan 10% dari total supply token untuk didistribusikan selama beberapa tahun ke depan. Program ini memberikan insentif bagi early adopter dan kontributor aktif dalam ekosistem Taiko.
Meskipun airdrop utama sudah dilakukan, potensi reward masih terbuka bagi pengguna yang aktif berpartisipasi dalam testnet dan menggunakan aplikasi-aplikasi yang dibangun di atas Taiko. Sistem reward ini dirancang untuk mendorong adoption organik dan pertumbuhan ekosistem jangka panjang.
Valuasi Taiko yang terus meningkat menunjukkan confidence pasar terhadap teknologi dan tim di belakangnya. Dengan market cap yang sudah mencapai ratusan juta dollar, Taiko telah membuktikan diri sebagai salah satu proyek Layer-2 paling promising di industri blockchain.
Dengan semua aspek teknologi dan pendanaan itu, apa artinya buat kamu sebagai investor atau pengguna?
Kenapa Taiko Layak Kamu Pantau di 2025
Tahun 2025 diprediksi akan menjadi periode emas bagi ekosistem Layer-2, dan Taiko memiliki posisi strategis untuk memanfaatkan momentum ini. Sebagai solusi alternatif untuk masalah congestion Ethereum, Taiko menawarkan kombinasi unik antara keamanan tingkat mainnet dengan throughput dan biaya yang jauh lebih efisien.
Potensi pertumbuhan ekosistem DApp di atas Taiko sangat menjanjikan mengingat kompatibilitas penuh dengan EVM dan pendekatan based rollup yang inovatif. Developer dapat dengan mudah memigrasikan atau membangun aplikasi baru tanpa khawatir dengan keterbatasan teknis atau risiko sentralisasi.
Dibandingkan dengan era awal StarkNet atau Arbitrum, Taiko memiliki keunggulan timing dan pembelajaran dari kesalahan kompetitor sebelumnya. Pendekatan yang lebih terbuka dan terdesentralisasi memberikan value proposition yang unik dalam landscape Layer-2 yang semakin kompetitif.
Adopsi institusional juga menunjukkan tren positif dengan berbagai protocol DeFi blue-chip mulai mengeksplorasi deployment di Taiko. Hal ini menciptakan network effect yang dapat mempercepat pertumbuhan Total Value Locked (TVL) dan aktivitas transaksi di platform.
Dari perspektif investasi, Taiko masih dalam tahap early growth dengan potensi apresiasi nilai yang signifikan seiring dengan matangnya ekosistem dan meningkatnya adoption. Position kamu di Taiko ecosystem saat ini bisa menjadi strategic move untuk masa depan.
Biar makin paham, yuk simak kesimpulan singkatnya.
Kesimpulan
Daniel Wang membuktikan bahwa pengalaman dan visi jangka panjang adalah kombinasi yang powerful dalam industri blockchain. Perjalanan dari Google engineer hingga founder dua protokol blockchain terdepan menunjukkan konsistensi dalam menghadirkan solusi teknologi yang benar-benar meaningful.
Taiko bukan sekadar proyek Layer-2 biasa – ini adalah manifestasi dari pembelajaran bertahun-tahun tentang pentingnya desentralisasi sejati dan ketahanan terhadap sensor. Dengan dukungan Vitalik Buterin dan backing finansial yang solid, Taiko memiliki semua elemen untuk menjadi game-changer di ekosistem Ethereum.
Bagi kamu yang merupakan penggemar teknologi Layer-2 atau sedang mencari ekosistem blockchain baru untuk dieksplorasi, Taiko wajib masuk ke dalam watchlist. Kombinasi antara teknologi cutting-edge, tim berpengalaman, dan timing yang tepat membuat Taiko berpotensi menjadi salah satu success story terbesar di industri blockchain.
Momentum saat ini adalah waktu yang tepat untuk mulai memahami dan berpartisipasi dalam ekosistem Taiko sebelum adoption massal terjadi. Remember, dalam dunia kripto, early adoption sering kali berkorelasi dengan reward yang paling menguntungkan.
Itulah informasi menarik tentang “Daniel Wang” yang bisa kamu eksplorasi lebih dalam di artikel Akademi crypto di INDODAX. Selain memperluas wawasan investasi, kamu juga bisa terus update dengan berita crypto terkini dan pantau langsung pergerakan harga aset digital di INDODAX Market. jangan lupa aktifkan notifikasi agar kamu selalu mendapatkan informasi terkini seputar aset digital dan teknologi blockchain hanya di INDODAX Academy.
Kamu juga dapat mengikuti berita terbaru kami melalui Google News untuk akses informasi yang lebih cepat dan terpercaya. Untuk pengalaman trading yang mudah dan aman, download aplikasi crypto terbaik dari INDODAX di App Store atau Google Play Store.
Maksimalkan juga aset kripto kamu dengan fitur INDODAX Earn, cara praktis untuk mendapatkan penghasilan pasif dari aset yang kamu simpan.
Ikuti juga sosial media kami di sini: Instagram, X, Youtube & Telegram
FAQ
Author: RB