12 Tambang Emas Terbesar di Indonesia Tahun 2024
icon search
icon search

Top Performers

12 Daerah Tambang Emas Terbesar di Indonesia Tahun 2024

Home / Artikel & Tutorial / judul_artikel

12 Daerah Tambang Emas Terbesar di Indonesia Tahun 2024

Tambang Emas 1

Daftar Isi

Indonesia adalah salah satu produsen emas terkemuka di dunia dengan perkiraan produksi emas mencapai 48 ton per tahun.

 

Menurut informasi yang kami dapatkan dari situs dari Cnn, Indonesia menempati posisi ke-6 sebagai negara dengan cadangan emas terbesar sebanyak 2.600 ton. Dari segi produksi, Indonesia menempati posisi ke-8 dengan produksi sebesar 110 MT pada tahun 2023.

 

Sementara itu, mengutip CNBC Indonesia, menurut laporan Direktur Jenderal  Mineral dan Batu Bara (Dirjen Minerba) Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), pada tahun 2023, Indonesia memproduksi 83 ton emas murni.

 

Tambang Emas 2

 

Daftar Tambang Emas Terbesar di Indonesia

Sejatinya, ada beberapa daerah yang menjadi pemasok utama emas di Indonesia. Berikut ini 12 daerah penghasil emas terbesar di Indonesia yang penting untuk diketahui, antara lain:

 

1. Mimika, Papua Tengah: Tambang Emas Grasberg

 

Tambang Grasberg, yang dioperasikan oleh Freeport, adalah salah satu dari tambang emas terbesar di Indonesia. Tambang Grasberg dapat memproduksi sekitar 3.000.000 ons emas setiap tahun, atau sekitar 240 kilogram emas murni per hari.

 

Cadangan emas yang masih tersimpan di tambang ini mencapai sekitar 1.760.000 ton. Di samping emas, Grasberg juga memiliki cadangan uranium, salah satu bahan tambang bernilai tinggi lainnya.

 

2. Deep Mill Level Zone, Papua Tengah

 

Tambang emas lainnya di Papua, yakni Deep Mill Level Zone (DMLZ), sebuah tambang emas bawah tanah. Pengembangan tambang ini dimulai pada tahun 2016 dan diperkirakan akan beroperasi hingga tahun 2040.

 

Jika Grasberg masih dikelola oleh Freeport maka DMLZ dikelola oleh PT. Inalum setelah divestasi saham PT Freeport. Pada tahun 2021, tambang ini memproduksi 548.800 ons emas.

 

3. Gunung Pongkor, Bogor

 

Tambang Gunung Pongkor, yang terletak di Kecamatan Nanggung, Kabupaten Bogor, juga termasuk dalam daftar penghasil emas terbesar di Indonesia dan dikelola oleh PT Aneka Tambang.

 

Ditemukan sejak tahun 1989, tambang ini memproduksi sekitar 2 ton emas per tahun. Dengan luas mencapai 6.042 hektare, tambang ini juga termasuk salah satu yang terluas di Indonesia.

 

4. Banyuwangi, Jawa Timur: Tambang Emas Tujuh Bukit

 

Tambang emas Tujuh Bukit di Banyuwangi mulai berproduksi sejak tahun 2017. Tambang ini memiliki luas 992 kilometer persegi dan masih menyimpan cadangan emas sekitar 28.000.000 ons.

 

Tambang Tujuh Bukit saat ini dikelola oleh PT Bumi Suksesindo Tbk, bagian dari PT Merdeka Copper Gold Tbk. Uniknya, PT BSI menggunakan teknologi heap leach yang ramah lingkungan dan melakukan revitalisasi progresif pada lahan yang sudah selesai ditambang.

 

5. Batu Hijau, Nusa Tenggara Barat

 

Sumbawa tidak hanya memiliki pemandangan sabana dan stepa yang indah, tetapi juga menyimpan cadangan emas terbesar kedua di Indonesia.

 

Tambang Batu Hijau di NTB memiliki cadangan emas sebanyak 2.700.000 ton, dengan produksi emas pada tahun 2020 mencapai 4.120.000 ons. Tambang ini dikelola oleh PT Amman Mineral Nusa Tenggara, anak perusahaan PT Merdeka Copper Gold Tbk. 

 

Di samping emas, tambang Batu Hijau juga memproduksi tembaga dalam jumlah besar, yaitu mencapai 4.470.000.000 pon pada tahun 2020.

6. Dompu, Nusa Tenggara Barat

 

Tambang Dompu, salah satu penghasil emas di Provinsi NTB, kini dikelola oleh PT Sumbawa Timur Mining. Diperkirakan, tambang ini memiliki cadangan emas yang signifikan, mengingat total potensi emas di NTB mencapai 507.000.000 ton.

 

7. Gosowong, Maluku Utara

 

Tambang emas Gosowong terletak di Halmahera, Maluku Utara, dan merupakan salah satu penghasil emas terbesar ketiga di Indonesia.

 

Dikelola oleh PT Nusa Halmahera Minerals, tambang ini diperkirakan masih menyimpan cadangan emas sebanyak 26.900.000 ons. Gosowong telah beroperasi sejak tahun 1996, yang menandakan keberlanjutan aktivitas tambang ini selama bertahun-tahun.

 

Maluku Utara rampaknya kaya akan potensi tambang emas. Bukan hanya Gosowong, juga ada Ngailamo dan Sesewet yang juga memiliki cadangan emas yang melimpah.

 

8. Martabe, Tapanuli Selatan, Sumatera Utara

 

Tambang Martabe, yang diawasi oleh PT Agincourt Resources, memproduksi 391.000 ons emas pada tahun 2021. Tambang ini telah beroperasi sejak tahun 2008 dan diperkirakan akan terus beroperasi hingga tahun 2034, dengan luas area mencapai 1.303 kilometer persegi.

 

Di perbukitan Tapanuli Selatan, tambang ini diperkirakan masih memiliki cadangan emas sekitar 135 ton.

 

9. Aceh Tengah, Nanggroe Aceh Darussalam

 

Aceh telah lama diakui sebagai salah satu provinsi penghasil emas terbesar di Indonesia. Beberapa daerah di NAD yang terkenal menghasilkan emas dalam jumlah besar, antara lain, Bener Meriah dan Meulaboh.

 

10. Tambang Pani, Pohuwato, Gorontalo

 

Tambang emas ini merupakan proyek terbaru yang dikelola oleh PT Merdeka Copper Gold Tbk. Pada Februari 2023, diperkirakan cadangan emas di dalamnya mencapai 6.350.000 ons.

 

Daerah penghasil emas terbesar di Indonesia ini terletak di area Zona Baganite, yang sebelumnya belum dieksplorasi sejak pengeboran terakhir pada tahun 1982. 

 

Jika operasionalnya berjalan lancar hingga akhir tahun 2023 maka tambang ini diproyeksikan menjadi salah satu tambang terbesar di Indonesia.

 

11. Pujon, Kalimantan Tengah

 

Pertambangan Pujon berlokasi di Desa Pujon, Provinsi Kalimantan Tengah. Tambang ini memiliki cadangan emas yang cukup besar, mencapai 40.000.000 ton. 

 

Di samping emas, Pujon juga memiliki potensi tambang perak yang signifikan, dengan cadangan perak mencapai 16.000.000 ton.

 

12. Toka Tindung, Sulawesi Utara

 

Pulau Sulawesi memiliki beberapa lokasi yang menjadi penghasil emas terbesar di Indonesia, termasuk Proyek Emas Toka Tindung di Sulawesi Utara.

 

Selain itu, Sulawesi juga memiliki potensi emas di daerah lain seperti tambang emas Luwu di Sulawesi Selatan dan tambang Arci di Manado.

 

Tambang Emas 3

 

Kesimpulan

 

Sebagai kesimpulan, Indonesia mempunyai potensi emas yang besar dengan berbagai tambang terkemuka, di antaranya Grasberg di Papua, Batu Hijau di Sumbawa, Martabe di Sumatera Utara, dan Toka Tindung di Sulawesi Utara. 

 

Adapun cadangan emas yang melimpah menunjukkan potensi ekonomi yang besar bagi Indonesia. Di lain sisi, tantangan utama dalam industri emas Indonesia meliputi pengelolaan lingkungan yang berkelanjutan, regulasi yang konsisten, serta penguasaan teknologi tambang yang modern. 

 

Meski demikian, peluang terbuka lebar dengan permintaan global yang stabil terhadap emas sebagai komoditas investasi dan kebutuhan industri, serta peningkatan infrastruktur dan teknologi tambang untuk meningkatkan efisiensi produksi.

 

Melalui potensi cadangan yang melimpah dan komitmen untuk pengembangan yang berkelanjutan, industri emas Indonesia berada dalam posisi yang kuat untuk menghadapi tantangan dan mengambil peluang di pasar global.

 

Mau Investasi Emas atau Bitcoin Ketahui Perbedaannya 

 

Mengutip laman Kompas.com, sejak lama, emas telah menjadi salah satu bentuk investasi yang populer di masyarakat. Logam mulia ini dianggap sebagai aset yang stabil dan nilai ekonominya cenderung tidak mudah terpengaruh. 

 

Akan tetapi, dalam beberapa tahun terakhir, aset kripto seperti Bitcoin juga mulai menarik minat sejumlah calon investor, termasuk di Indonesia. 

 

Seperti halnya emas, Bitcoin juga dianggap memiliki nilai aset yang stabil meskipun dalam kondisi ekonomi yang tidak stabil, sehingga sering disebut sebagai “emas digital”.

 

Meskipun emas dan Bitcoin memiliki fungsi yang mirip secara sekilas, ada beberapa hal yang perlu dipertimbangkan untuk menentukan investasi yang lebih menguntungkan, di antaranya sebagai berikut:

 

1. Bentuk Aset

 

Emas bukan hanya digunakan sebagai perhiasan, melainkan juga merupakan pilihan investasi yang stabil dengan dua bentuk utama, yaitu fisik sebagai logam mulia dan digital. 

 

Emas fisik dapat disimpan sendiri atau di box deposit bank, sementara emas digital disimpan dalam lembaga penjaminan. Di lain sisi, Bitcoin hanya tersedia dalam bentuk digital dan disimpan dalam buku besar publik yang disebut blockchain.

 

2. Ketersediaan Aset

 

Emas diperoleh dari sumber daya alam terbatas, menjadikannya langka dan nilai ekonominya tidak pasti. Di lain sisi, Bitcoin mempunyai jumlah yang diketahui secara transparan, dengan total yang tersedia mencapai 21.000.000 unit, di mana sebagian besar telah diperdagangkan.

 

  1. Penetapan Harga Beli dan Jual

 

Harga emas dipengaruhi oleh berbagai faktor ekonomi global, seperti inflasi, kebijakan moneter, dan nilai tukar mata uang. 

 

Sementara itu, Bitcoin tidak memiliki sistem terpusat yang mengatur harga, dipengaruhi oleh faktor pasar, perilaku investor, dan perubahan regulasi di berbagai negara.

 

  1. Faktor Risiko

 

Investasi emas rentan terhadap risiko emas palsu dan risiko kehilangan fisik. Di lain sisi, Bitcoin memiliki volatilitas harga yang tinggi dan rentan terhadap peretasan serta penipuan online.

 

Nah, itulah tadi pembahasan lengkap mengenai 12 daerah tambang emas terbesar di Indonesia tahun 2024 yang kami kutip dari berbagai sumber dan kamu juga dapat membaca artikel menarik lainnya seperti cara mudah membedakan emas asli dan emas palsu dan semoga saja artikel ini bermanfaat.

 

FAQ

 

1. Berapa besar produksi emas Indonesia dan apa peringkatnya di dunia?

Pada tahun 2021, Indonesia menghasilkan 117,5 ton emas murni, menjadikannya produsen emas peringkat ke-9 di dunia.

2. Daerah mana di Indonesia yang memiliki tambang emas terbesar?

Tambang emas terbesar di Indonesia adalah Grasberg di Mimika, Papua Tengah, yang dapat menghasilkan sekitar 3.000.000 ons emas per tahun.

3. Apakah ada teknologi ramah lingkungan yang digunakan dalam penambangan emas di Indonesia?

Ya, contohnya tambang emas Tujuh Bukit di Banyuwangi menggunakan teknologi heap leach yang ramah lingkungan dan melakukan revitalisasi progresif pada lahan bekas tambang.

4. Selain emas, mineral berharga apa lagi yang sering ditemukan di tambang emas Indonesia?

Beberapa tambang emas di Indonesia juga menghasilkan mineral lain, seperti tembaga (di Batu Hijau, NTB), perak (di Pujon, Kalimantan Tengah), dan bahkan uranium (di Grasberg, Papua).

5. Apakah masih ada potensi pengembangan tambang emas baru di Indonesia?

Ya, masih banyak potensi pengembangan tambang emas baru, contohnya Tambang Pani di Gorontalo yang diperkirakan memiliki cadangan emas mencapai 6.350.000 ons dan diharapkan mulai beroperasi pada akhir tahun 2023.

Lebih Banyak dari Berita

Koin Baru dalam Blok

Orderly NetworkLearnTrade
GMXLearnTrade
MyroLearnTrade

Pelajaran Dasar

Calculate Staking Rewards with INDODAX earn

Select an option
dot Polkadot 13.76%
bnb BNB 0.39%
matic Matic Network 3.42%
sol Solana 5.53%
eth Ethereum 3.12%
idx IDRX 3.42%
ada Cardano 1.76%
DOT
0
Berdasarkan harga & APY saat ini
Stake Now

Pasar

Nama Harga 24H Chg
BTR/IDR
Btrips
2
100%
HIBS/IDR
Hiblocks
2
100%
NPT/IDR
NEOPIN
4.395
29.26%
BNX/IDR
BinaryX
21.398
25.85%
DAR/IDR
Mines of D
2.552
22.4%
Nama Harga 24H Chg
EM/IDR
Eminer
1
-50%
GARD/USDT
Hashgard
0
-33.33%
MBX/IDR
MARBLEX
7.011
-20.02%
ACT/IDR
Achain
4
-20%
XGD/IDR
XGold
13.700K
-14.32%
Apakah artikel ini membantu?

Beri nilai untuk artikel ini

You already voted!
Artikel Terkait

Temukan lebih banyak artikel berdasarkan topik yang diminati.

Tutorial Cara Jual Foto di NFT, Mudah Banget
06/09/2024
NFT
Tutorial Cara Jual Foto di NFT, Mudah Banget

Tahukah kamu bahwa di era digital ini karya fotografi dapat

NFT
06/09/2024
Apa Itu Peer to Peer (P2P)?  Cara Kerja & Contohnya
05/09/2024
Apa Itu Peer to Peer (P2P)? Cara Kerja & Contohnya

Peer to peer (P2P) adalah istilah yang sering didengar oleh

05/09/2024
Mengenal Whitepaper Bitcoin & Mengapa Diperlukan?
04/09/2024
Mengenal Whitepaper Bitcoin & Mengapa Diperlukan?

Dokumen penting yang dikenal sebagai whitepaper Bitcoin diterbitkan pada 31

04/09/2024