Pasar crypto diprediksi menghadapi volatilitas tinggi pekan ini seiring dengan padatnya jadwal ekonomi Amerika Serikat dan keputusan suku bunga dari Federal Reserve.
Harga Bitcoin (BTC) dan Ethereum (ETH) yang menguat di awal pekan bisa berubah arah tergantung hasil kebijakan dan data ekonomi yang dirilis dalam beberapa hari ke depan.
Bitcoin tercatat menyentuh level $118 ribu – $119 ribu pada hari ini (28/7), hanya terpaut sekitar 2,8% dari rekor tertingginya.
Ethereum juga mencatatkan kenaikan harian sebesar 3 persen menjadi $3.900, tertinggi dalam tujuh bulan terakhir.
Beberapa altcoin seperti Binance Coin (BNB), Bitcoin Cash (BCH), dan Avalanche (AVAX) turut mencatatkan penguatan.
Baca juga berita terbaru: Cetak ATH! 3 Altcoin Ini Bisa Rebound Sebelum Juli 2025 Berakhir
Keputusan The Fed Jadi Sorotan
Federal Reserve dijadwalkan menggelar rapat kebijakan dua hari yang akan berakhir pada Rabu (30/7).
Lembaga tersebut diperkirakan akan mempertahankan suku bunga acuan di kisaran 4,25 persen hingga 4,50%.
Namun, pernyataan Ketua The Fed Jerome Powell terkait arah kebijakan selanjutnya akan menjadi perhatian utama pelaku pasar.
Analis dari TD Securities, Prashant Newnaha, memperkirakan Powell akan kembali menyampaikan pandangan berbasis data tanpa memberi sinyal pemangkasan dalam waktu dekat.
Nada kebijakan yang dianggap terlalu ketat berisiko menekan pasar aset berisiko termasuk crypto.
Data Ekonomi AS Picu Ketidakpastian
Selain keputusan The Fed, pelaku pasar juga mencermati sejumlah data ekonomi penting sepanjang pekan ini.
Pada Selasa (29/7), indeks kepercayaan konsumen dan laporan lowongan kerja akan dirilis. Hari Rabu menjadi momen krusial dengan publikasi pertumbuhan ekonomi AS kuartal II atau GDP.
Pada Kamis (31/7), laporan Personal Consumption Expenditures atau PCE Price Index akan diumumkan.
Indeks ini merupakan tolok ukur utama inflasi pilihan The Fed dan hasilnya bisa berdampak langsung pada ekspektasi suku bunga selanjutnya.
Baca berita selanjutnya: Crypto Alert! Ini Altcoin dengan Event Gede Minggu Ini
Sentimen Positif dari Kesepakatan Dagang
Di sisi lain, sentimen positif datang dari kesepakatan dagang antara Amerika Serikat dan Uni Eropa yang dicapai Presiden Donald Trump.
Perjanjian ini mencakup pembukaan tarif nol persen untuk sejumlah sektor serta komitmen Uni Eropa untuk membeli energi dan kendaraan dari AS. Sebelumnya, kesepakatan serupa juga tercapai dengan Jepang.
Kesepakatan ini sempat mendorong optimisme pelaku pasar terhadap pelonggaran tensi geopolitik.
Namun tenggat waktu 1 Agustus 2025 mendatang untuk pengenaan tarif baru masih membayangi karena belum semua negara mencapai kesepakatan baru dengan AS.
Rilis Laporan Keuangan Big Tech Jadi Katalis Tambahan
Selain faktor makroekonomi, investor juga menantikan laporan keuangan dari empat saham teknologi utama Amerika yaitu Meta, Microsoft, Amazon, dan Apple yang akan dirilis dalam pekan ini.
Kinerja keuangan perusahaan-perusahaan ini kerap menjadi indikator sentimen pasar dan bisa memberikan dampak lanjutan terhadap aset crypto melalui efek limpahan atau spillover effect.
Baca selanjutnya: Event Kripto Agustus 2025: Kalender Rilis & Prediksi Market
Kesimpulan
Minggu ini menjadi salah satu pekan paling krusial bagi pasar crypto sejak pertengahan tahun. Meskipun harga Bitcoin, Ethereum, dan sejumlah altcoin menunjukkan tren positif di awal pekan, sentimen tersebut masih sangat bergantung pada hasil rapat Federal Reserve serta data ekonomi utama seperti inflasi dan pertumbuhan PDB AS.
Setiap rilis data berpotensi memicu perubahan arah pasar secara tiba-tiba. Investor perlu mencermati setiap perkembangan dengan saksama, mengingat volatilitas kemungkinan akan meningkat tajam dalam beberapa hari ke depan.
FAQ
- Mengapa suku bunga The Fed mempengaruhi harga crypto?
Suku bunga yang tinggi membuat investor cenderung memilih aset yang lebih aman. Sebaliknya, jika The Fed memberi sinyal dovish, aset berisiko seperti crypto bisa menguat. - Apa dampak PCE Price Index bagi pasar crypto?
PCE Price Index adalah indikator utama inflasi. Jika inflasi naik, The Fed bisa mempertahankan suku bunga tinggi yang biasanya menekan crypto. - Seberapa penting data GDP AS bagi crypto investor?
GDP mencerminkan kekuatan ekonomi AS. Data GDP yang lemah bisa memicu kekhawatiran resesi dan volatilitas di pasar crypto. - Apakah crypto selalu naik saat saham big tech menguat?
Tidak selalu, namun kinerja saham teknologi yang positif bisa mendorong sentimen positif di seluruh pasar aset berisiko termasuk crypto. - Apa yang harus diperhatikan investor crypto minggu ini?
Investor perlu mencermati rapat The Fed, rilis data inflasi dan GDP, serta laporan keuangan big tech. Semua faktor ini bisa memicu pergerakan tajam.
Itulah informasi berita crypto hari ini. Aktifkan notifikasi agar Anda selalu mendapatkan informasi terkini dari Akademi Crypto seputar aset digital dan teknologi blockchain hanya di INDODAX Academy.
Anda juga dapat mengikuti berita terbaru kami melalui Google News untuk akses informasi yang lebih cepat dan terpercaya.
Untuk pengalaman trading yang mudah dan aman, download aplikasi crypto terbaik dari INDODAX di App Store atau Google Play Store.
Ikuti juga sosial media INDODAX di sini: Instagram, X, Youtube & Telegram
Author: Fau
Referensi:
- CryptoPotato – 4 Things That Could Move Crypto Markets in The Week Ahead, diakses pada 28 Juli 2025
Tag Terkait: #Berita Kripto Hari Ini, #Berita Mata uang Kripto, #Berita Bitcoin, #Btc News, #News Bitcoin, #Berita Btc, #Berita Ethereum, #Berita Ethereum Hari Ini, #Ethereum Hari Ini, #harga ethereum hari ini, #Berita Altcoin, #Berita Regulasi Crypto, #Berita Donald Trump, #Berita The Fed, #Prediksi Harga Crypto Hari Ini