Perusahaan kripto BitMine Immersion Technologies yang dipimpin Tom Lee, co-founder Fundstrat, kembali menambah kepemilikan Ethereum (ETH) senilai US$113 juta atau sekitar Rp1,8 triliun.
Dengan pembelian ini, BitMine kini memegang lebih dari 3,3 juta ETH dengan nilai total mencapai US$13,2 miliar atau sekitar Rp215 triliun.
Transaksi terbaru tersebut dilakukan melalui dompet “0xDc8…3a07f” via BitGo pada Selasa lalu, menurut data Lookonchain dan Arkham Intelligence.

Sumber Gambar: X.com/LookOnChain
Meski belum dikonfirmasi langsung oleh BitMine, transaksi itu konsisten dengan pola akumulasi besar-besaran yang dilakukan perusahaan selama Oktober.
Aksi Beli Agresif Selama Oktober 2025
Selama Oktober 2025, BitMine mencatat pembelian lebih dari 660.000 ETH senilai US$2,7 miliar. Beberapa transaksi besar terjadi di tengah volatilitas pasar, termasuk:
- 10 Oktober: 23.823 ETH (US$104 juta)
- 13 Oktober: 128.718 ETH (US$480 juta)
- 16 Oktober: 104.336 ETH (US$417 juta)
- 27 Oktober: 77.055 ETH (US$320 juta)

Sumber Gambar: X.com
Langkah ini mempertegas strategi “buy the dip” Tom Lee, yang menilai fundamental Ethereum semakin kuat berkat lonjakan aktivitas jaringan dan permintaan stablecoin.
Baca juga berita terkait: Arthur Hayes & Tom Lee Kompak Ramal Ethereum Bakal Tembus Rp165 Juta Tahun Ini!
Portofolio BitMine dan Dukungan Institusional
Berdasarkan laporan terbaru per 27 Oktober, BitMine tercatat memiliki total aset senilai US$14,2 miliar.
Aset tersebut terdiri dari 3.313.069 Ethereum yang masing-masing bernilai sekitar US$4.164 per ETH, 192 Bitcoin (BTC), saham Eightco Holdings senilai US$88 juta, serta cadangan kas bebas sebesar US$305 juta.
Struktur portofolio ini menunjukkan fokus BitMine yang kuat terhadap aset digital produktif seperti Ethereum, sekaligus menjaga likuiditas melalui kepemilikan kas dan diversifikasi saham.
Langkah BitMine juga mendapat dukungan besar dari investor institusional ternama seperti Cathie Wood dari Ark Invest, Bill Miller III, Digital Currency Group (DCG), Galaxy Digital, Kraken, dan Pantera Capital.
Saham BitMine dengan kode BMNR kini menjadi salah satu yang paling likuid di AS dengan volume rata-rata lima hari mencapai US$1,5 miliar, menempatkannya di peringkat ke-46 di antara 5.700 saham AS, tepat di bawah Goldman Sachs.
Ethereum, Pilihan Strategis Korporasi
Kepemilikan BitMine kini menjadikannya pemegang Ethereum terbesar di dunia dan kedua terbesar dalam total aset kripto setelah MicroStrategy milik Michael Saylor.
Tom Lee menilai Ethereum sebagai “rantai yang netral dan produktif”, berbeda dengan Bitcoin yang lebih pasif sebagai “emas digital”.
Ethereum dianggap punya peran vital di sektor keuangan terdesentralisasi (DeFi), tokenisasi aset, hingga sistem pembayaran digital.
Dengan kemampuannya menghasilkan yield melalui staking, ETH dinilai memiliki nilai ekonomi jangka panjang yang lebih dinamis dibanding aset kripto lain.
Baca selanjutnya: Ethereum Disebut Bisa Bablas Naik 1.000% di Tahun 2030, Ini Alasannya!
Kesimpulan
Langkah agresif BitMine menunjukkan bahwa lembaga keuangan besar kini tak lagi melihat kripto hanya sebagai spekulasi jangka pendek.
Ethereum mulai diposisikan sebagai aset produktif dan infrastruktur masa depan keuangan digital.
Jika rencana Tom Lee untuk menguasai 5% total pasokan ETH global terwujud, BitMine bisa menjadi simbol dominasi institusional terhadap aset kripto utilitas, bukan sekadar penyimpan nilai.
FAQ
- Siapa Tom Lee dan apa perannya di BitMine?
Tom Lee adalah co-founder Fundstrat Global Advisors dan CEO BitMine Immersion Technologies. Ia dikenal sebagai analis pasar yang bullish terhadap aset digital seperti Bitcoin dan Ethereum. - Mengapa BitMine membeli Ethereum dalam jumlah besar?
BitMine percaya Ethereum memiliki prospek jangka panjang yang kuat karena perannya dalam DeFi, stablecoin, dan tokenisasi aset. Strategi ini mencerminkan keyakinan bahwa ETH akan menjadi infrastruktur keuangan masa depan. - Berapa total kepemilikan Ethereum BitMine saat ini?
BitMine kini memegang lebih dari 3,3 juta ETH, senilai sekitar US$13,2 miliar, menjadikannya pemegang Ethereum terbesar di dunia. - Bagaimana posisi BitMine dibanding MicroStrategy?
MicroStrategy masih memimpin dalam hal kepemilikan Bitcoin, tetapi BitMine kini menjadi pesaing utama di kategori Ethereum, dan keduanya menguasai lebih dari 80% volume perdagangan treasury aset digital global. - Apa dampak langkah ini terhadap harga Ethereum?
Aksi beli besar institusional seperti BitMine cenderung memperkuat sentimen bullish terhadap ETH. Namun, dampaknya terhadap harga tetap bergantung pada kondisi makro dan arus pasar secara keseluruhan.
Itulah informasi berita crypto hari ini. Aktifkan notifikasi agar Anda selalu mendapatkan informasi terkini dan edukasi dari Akademi Crypto seputar aset digital dan teknologi blockchain hanya di INDODAX Academy.
Jangan sampai ketinggalan berita terbaru terkait dunia kripto, pergerakan pasar, dan masih banyak lagi di laman artikel edukasi crypto terpopuler.
Anda juga dapat mengikuti berita terbaru kami melalui Google News untuk akses informasi yang lebih cepat dan terpercaya.
Untuk pengalaman trading yang mudah dan aman, download aplikasi crypto terbaik dari INDODAX di App Store atau Google Play Store.
Kontak Resmi Indodax
Nomor Layanan Pelanggan: (021) 5065 8888 | Email Bantuan: [email protected]
Ikuti juga sosial media INDODAX di sini: Instagram, X, Youtube & Telegram
Author: Fau
Referensi:
- TheCryptoTimes – Tom Lee’s BitMine Adds $113M ETH, Valuation Tops $13.2B, diakses pada 29 Oktober 2025
Tag Terkait: #Berita Kripto Hari Ini, #Berita Mata uang Kripto, #Berita Ethereum, #Berita Tokoh Kripto Dunia





Polkadot 10.18%
BNB 1.12%
Solana 4.87%
Ethereum 2.37%
Cardano 1.68%
Polygon Ecosystem Token 2.07%
Tron 2.89%
Pasar
