Minat institusi terhadap Ethereum (ETH) tercatat melonjak tajam. Data terbaru menunjukkan 69 perusahaan kini mengakumulasi lebih dari 4,1 juta ETH, setara dengan Rp287 triliun.
Dominasi Ethereum dalam neraca keuangan korporat ini mengisyaratkan pergeseran arah investasi institusional yang semakin serius memasuki aset crypto, khususnya ETH.
Ethereum Disimpan 69 Perusahaan, Kuasai 3,39% Supply

Sumber Gambar: StrategicETHReserve/Cointurk
Berdasarkan laporan dari StrategicETHReserve yang dikutip CoinTurk (21 Agustus 2025), terdapat 69 perusahaan global yang memegang masing-masing minimal 100 ETH.
Total akumulasi mereka mencapai 4,1 juta ETH, atau sekitar 3,39% dari total pasokan beredar.
Nilai aset ini setara dengan $17,6 miliar (sekitar Rp287 triliun), menjadikan Ethereum salah satu aset digital paling dominan dalam portofolio institusi saat ini.
BitMine & SharpLink Dominasi Treasury Ethereum
Di posisi teratas, BitMine Immersion Technologies tercatat sebagai pemegang ETH terbesar dengan 1,5 juta ETH senilai $6,6 miliar.
BitMine sebelumnya dikenal sebagai perusahaan mining Bitcoin (BTC), namun kini beralih fokus ke Ethereum.
Perusahaan besar lain yang juga masuk jajaran akumulator ETH antara lain:
- SharpLink Gaming: 740.800 ETH (~$3,2 miliar)
- The Ether Machine: 345.400 ETH
- Ethereum Foundation: 231.600 ETH
Perpindahan aset dari Bitcoin ke Ethereum oleh entitas besar menunjukkan kepercayaan jangka panjang terhadap potensi jaringan Ethereum sebagai infrastruktur smart contract global.
Artikel menarik untuk Anda: 7 Daftar Perusahaan Publik Pemegang ETH Terbesar
Perusahaan Publik Ikut Masuk, ETF Tambah Tekanan Beli
Tak hanya perusahaan swasta, entitas publik juga mulai mencatatkan Ethereum di neraca keuangan mereka. Per 20 Agustus, tercatat 2,6 juta ETH dimiliki oleh perusahaan publik global, dengan nilai mencapai $10,9 miliar.
Fenomena ini disebut sebagai “fase kedua adopsi institusional”, di mana Ethereum bukan lagi hanya milik perusahaan teknologi, tetapi mulai masuk ke sektor industri, keuangan, dan entertainment.

Sumber Gambar: SoSo Value/CoinTurk
Di sisi lain, adopsi ETF Ethereum juga mendorong akumulasi makin agresif. Data dari SoSoValue menyebutkan bahwa spot Ethereum ETF di AS kini memegang 6,7 juta ETH, atau sekitar 5,5% dari total supply. Angka ini jauh melebihi ekspektasi pasar hanya beberapa bulan setelah disetujui.
Akumulasi Korporat Bisa Pengaruhi Volatilitas Pasar
Kepemilikan besar oleh institusi berpotensi mempengaruhi dinamika pasar Ethereum, baik dari sisi likuiditas maupun sentimen harga.
Dalam jangka pendek, tekanan beli dari institusi bisa memicu reli. Namun di saat bersamaan, dominasi entitas besar juga dapat memunculkan risiko konsentrasi kepemilikan dan aksi ambil untung massal.
Meski begitu, peningkatan alokasi ETH dalam skala institusional menegaskan bahwa Ethereum kini dianggap sebagai aset strategis jangka panjang, bukan sekadar alat transaksi dalam dunia DeFi dan NFT.
Kesimpulan
Dominasi Ethereum dalam treasury perusahaan menandai fase baru adopsi institusional yang makin kuat. Dengan lebih dari 4,1 juta ETH dikuasai oleh 69 entitas, dan tambahan 6,7 juta ETH dikunci di ETF spot, Ethereum mulai dilihat sebagai instrumen strategis jangka panjang.
Lonjakan minat ini bisa jadi sinyal bagi investor retail untuk lebih jeli membaca arah arus modal besar. Di saat institusi masuk diam-diam, bukan tak mungkin harga ETH tengah membangun fondasi baru menuju level yang lebih tinggi.
FAQ
- Mengapa perusahaan memilih Ethereum dibanding Bitcoin?
Ethereum menawarkan lebih dari sekadar penyimpanan nilai. Dengan fungsi smart contract, Ethereum memungkinkan perusahaan mengintegrasikan blockchain dalam berbagai produk, seperti DeFi, tokenisasi aset, dan solusi enterprise. - Apa dampak ETF Ethereum terhadap harga ETH?
ETF memungkinkan investor institusi mengakses ETH dengan cara reguler dan legal. Hal ini menambah tekanan beli, memperkecil supply yang tersedia di pasar, dan berpotensi menaikkan harga ETH dalam jangka panjang. - Apakah akumulasi ETH oleh korporasi memengaruhi volatilitas?
Ya. Saat institusi memegang ETH dalam jumlah besar, aksi jual atau beli mereka bisa memicu lonjakan harga. Ini bisa memperbesar fluktuasi, meskipun juga meningkatkan likuiditas pasar. - Siapa saja perusahaan terbesar yang memegang ETH?
Saat ini BitMine Immersion Technologies, SharpLink Gaming, dan The Ether Machine menjadi tiga pemegang ETH korporat terbesar. BitMine bahkan beralih dari mining Bitcoin ke fokus akumulasi Ethereum. - Apakah Ethereum masih menarik untuk investor ritel?
Meskipun institusi mendominasi, Ethereum tetap relevan bagi investor ritel. Justru, sinyal masuknya institusi sering kali digunakan sebagai indikator fundamental positif untuk investasi jangka panjang.
Itulah informasi berita crypto hari ini. Aktifkan notifikasi agar Anda selalu mendapatkan informasi terkini dan edukasi dari Akademi Crypto seputar aset digital dan teknologi blockchain hanya di INDODAX Academy.
Anda juga dapat mengikuti berita terbaru kami melalui Google News untuk akses informasi yang lebih cepat dan terpercaya.
Untuk pengalaman trading yang mudah dan aman, download aplikasi crypto terbaik dari INDODAX di App Store atau Google Play Store.
Ikuti juga sosial media INDODAX di sini: Instagram, X, Youtube & Telegram
Author: Fau
Tag Terkait: #Berita Kripto Hari Ini, #Berita Mata uang Kripto, #Berita Ethereum, #Crypto ETF, #Berita Whale Terkini