Dukung Privasi, Vitalik Buterin Danai 2 Aplikasi Pesan Tanpa Nomor HP

Ethereum (ETH) co-founder Vitalik Buterin kembali menegaskan komitmennya terhadap privasi digital. 

Ia menyumbangkan total 256 ETH atau sekitar US$760 ribu kepada dua aplikasi pesan terenkripsi, Session dan SimpleX, yang menawarkan komunikasi tanpa nomor HP dan tanpa identitas terpusat. 

Langkah ini menjadi sorotan di tengah meningkatnya tekanan regulasi terhadap layanan pesan privat.

 

Donasi Vitalik yang Tekankan Urgensi Privasi

Dalam pernyataan di platform X, Buterin menilai aplikasi seperti Signal memang penting, namun belum cukup. 

 

 

Ia menyebut bahwa tahap berikutnya dalam pengembangan privasi digital adalah permissionless account creation dan metadata privacy, dua hal yang sangat sulit dicapai jika sistem masih bergantung pada nomor telepon atau server pusat.

Session dan SimpleX dianggap memenuhi dua arah tersebut. Keduanya dirancang untuk menghilangkan jejak identitas, tidak meminta nomor HP, dan menghapus metadata yang biasanya menjadi titik paling rentan dari aplikasi pesan modern.

 

Baca juga berita terkait: Vitalik Kembali Bersuara, Isu Privasi Bisa Bikin Harga Ethereum Naik?

 

Mengapa Session dan SimpleX Dipilih?

Session berupaya menghadirkan komunikasi anonim tanpa infrastruktur server tradisional. 

Identitas pengguna tidak bergantung pada nomor telepon dan tidak ada catatan metadata yang bisa dipetakan.

Sementara itu, SimpleX menerapkan pendekatan serupa tetapi dengan desain yang menghilangkan ID tetap. 

Aplikasi ini memastikan pengguna tidak memiliki identitas bawaan yang bisa dilacak, sehingga komunikasi berlangsung secara lebih privat.

Kedua proyek ini dipandang konsisten dengan nilai desentralisasi yang selama ini diperjuangkan komunitas Ethereum.

 

Ancaman Regulasi Bikin Privasi Semakin Krusial

Isu privasi pesan kembali memanas setelah Uni Eropa sempat mempertimbangkan regulasi seperti Chat Control, yang dapat memaksa platform seperti WhatsApp, Telegram, dan Signal untuk menyaring pesan sebelum terenkripsi. 

Langkah seperti ini dinilai beberapa pakar sebagai ancaman serius terhadap kebebasan komunikasi.

Presiden Session Technology Foundation, Alexander Linton, mengatakan bahwa dukungan Vitalik sangat penting karena tim pengembang pesan privat saat ini menghadapi tantangan teknis sekaligus tekanan regulasi. 

Ia menegaskan bahwa upaya mempertahankan privasi adalah “perjuangan yang masih jauh dari selesai.”

 

Baca selanjutnya: Rilis Fitur Privasi Baru Ethereum Bikin Privacy Coins Makin Perkasa!

 

Tantangan Teknis: Privasi Metadata Tidak Mudah

Buterin menyoroti bahwa menjaga metadata tetap privat membutuhkan desentralisasi penuh, dan ini menambah kompleksitas. 

Pengguna kini juga menuntut fitur seperti multi-device support, yang membuat arsitektur aplikasi semakin sulit dirancang tanpa mengorbankan privasi.

Ia juga menekankan pentingnya kemampuan menahan serangan Sybil dan DoS tanpa kembali pada mekanisme identifikasi seperti nomor telepon. 

Tantangan-tantangan ini disebutnya membutuhkan lebih banyak perhatian komunitas teknis global.

 

Pentingnya Kesadaran Publik

Co-founder Session, Chris McCabe, menuturkan bahwa sebagian besar pengguna tidak menyadari sejauh apa data mereka dikumpulkan oleh platform pesan populer. 

Menurutnya, teknologi seperti Session dan SimpleX menunjukkan bahwa privasi sejati bukan sekadar konsep, melainkan sesuatu yang bisa digunakan hari ini.

Ia menegaskan bahwa privasi adalah hak, dan masyarakat perlu memahami bahwa mereka tidak harus menjadi “produk” dari platform digital.

 

Kesimpulan

Langkah Vitalik Buterin menyumbangkan dana besar ke Session dan SimpleX menegaskan bahwa privasi digital kembali menjadi isu utama. 

Bukan hanya soal isi pesan yang terenkripsi, tetapi bagaimana identitas, metadata, dan jejak digital pengguna bisa benar-benar terlindungi. 

Di tengah tekanan regulasi dan tantangan teknis, dukungan figur besar seperti Buterin menjadi dorongan penting bagi masa depan komunikasi privat.

 

FAQ

1. Mengapa privasi metadata lebih penting daripada sekadar enkripsi pesan?
   Enkripsi hanya melindungi isi pesan, tetapi metadata seperti siapa menghubungi siapa, kapan, dan dari lokasi mana tetap bisa dipetakan. Metadata inilah yang paling sering dimanfaatkan untuk pelacakan pengguna.
2. Apa perbedaan Session dan SimpleX dibandingkan aplikasi seperti WhatsApp atau Telegram?
   WhatsApp dan Telegram masih menggunakan nomor HP sebagai identitas dasar. Session dan SimpleX membuang nomor HP dan tidak memiliki ID tetap, sehingga tidak ada titik tunggal yang bisa dilacak atau dipetakan.
3. Mengapa regulasi seperti Chat Control dianggap berbahaya?
   Regulasi tersebut berpotensi memaksa platform untuk memindai pesan sebelum dienkripsi. Ini berarti pesan privat tidak lagi sepenuhnya privat, dan membuka peluang penyalahgunaan oleh pihak ketiga.
4. Kenapa Vitalik Buterin aktif mendukung proyek privasi?
   Vitalik melihat privasi sebagai fondasi penting dalam ekosistem desentralisasi. Ia rutin mendonasikan proyek yang selaras dengan nilai-nilai Ethereum, termasuk teknologi pesan, riset, dan keamanan digital.
5. Apakah aplikasi tanpa nomor HP lebih aman?
   Tidak selalu otomatis lebih aman, tetapi menghilangkan nomor HP mengurangi risiko identitas bocor, SIM swap, pelacakan, dan pemetaan metadata. Keamanan tetap bergantung pada desain enkripsi dan arsitektur jaringannya.

 

Itulah informasi berita crypto hari ini. Aktifkan notifikasi agar Anda selalu mendapatkan informasi terkini dan edukasi dari Akademi Crypto seputar aset digital dan teknologi blockchain hanya di INDODAX Academy.

Jangan sampai ketinggalan berita terbaru terkait dunia kripto, pergerakan pasar, dan masih banyak lagi di laman artikel edukasi crypto terpopuler.

Anda juga dapat mengikuti berita terbaru kami melalui Google News untuk akses informasi yang lebih cepat dan terpercaya.
Untuk pengalaman trading yang mudah dan aman, download aplikasi crypto terbaik dari INDODAX di App Store atau Google Play Store.

 

Kontak Resmi Indodax

Nomor Layanan Pelanggan: (021) 5065 8888 | Email Bantuan: [email protected]

 

Ikuti juga sosial media INDODAX di sini: Instagram, X, Youtube & Telegram

 

Author: Fau 

 

  

 

Referensi:

• Cointelegraph – Buterin donates to 2 projects pushing ‘next steps’ of digital privacy, diakses pada 27 November 2025
  

 

Tag Terkait: #Berita Kripto Hari Ini, #Berita Mata uang Kripto, #Berita Tokoh Kripto Dunia