Volume Point of Control: Fungsi dan Cara Membaca Dalam Trading
icon search
icon search

Top Performers

Volume Point of Control (POC): Fungsi, Cara Membaca & Strateginya

Home / Artikel & Tutorial / judul_artikel

Volume Point of Control (POC): Fungsi, Cara Membaca & Strateginya

Volume Point of Control (POC): Fungsi, Cara Membaca & Strateginya

Daftar Isi

Dalam dunia trading, memahami pergerakan harga tidak cukup hanya dari candlestick. Salah satu pendekatan penting adalah menganalisis volume, dan Volume Point of Control (POC) menjadi salah satu indikator kuncinya. Artikel ini membahas POC secara lengkap, mulai dari definisi hingga strategi penggunaannya dalam analisis teknikal, khususnya untuk pasar kripto.

Apa Itu Volume Point of Control (POC)?

Volume Point of Control (POC) adalah level harga pada grafik di mana volume transaksi terbanyak terjadi dalam periode waktu tertentu. Dengan kata lain, POC menunjukkan harga yang paling aktif diperdagangkan—baik oleh pembeli maupun penjual.

Konsep ini muncul dari indikator Volume Profile, yang menampilkan distribusi volume secara horizontal (per level harga), bukan vertikal seperti volume standar. POC biasanya ditandai sebagai garis horizontal tebal di grafik dan menjadi titik perhatian utama trader.

Fungsi POC dalam Analisis Volume

POC berperan sebagai:

  • Level Harga Signifikan: Karena mencerminkan konsensus pasar, POC menjadi level penting dalam pengambilan keputusan.
  • Indikasi Aktivitas Pasar: Volume tinggi di satu harga mengindikasikan minat kuat dan potensi perubahan arah harga.
  • Dasar Strategi Entry/Exit: Trader menggunakan POC untuk menilai area konsolidasi dan potensi breakout atau breakdown.

Dengan kata lain, POC bukan hanya angka acak, tapi hasil dari aktivitas pasar yang mencerminkan psikologi trader secara kolektif.

 

Artikel menarik lainnya untuk kamu: Apa Itu Support Resistance? Bagaimana Cara Mengenalinya?

 

Hubungan POC dengan Support dan Resistance

POC sering kali bertindak sebagai support atau resistance dinamis. Ketika harga mendekati atau menembus level POC, ada kecenderungan harga:

  • Memantul dari level tersebut, karena banyak pelaku pasar menilai itu sebagai harga “adil”.
  • Menembus level tersebut dengan volume tinggi, mengindikasikan terjadinya pergeseran kekuatan pasar antara buyer dan seller.

Contohnya:

  • Jika harga turun ke POC dan memantul, maka POC berfungsi sebagai support.
  • Jika harga naik ke POC dan kemudian menolak, maka POC menjadi resistance.

Cara Membaca POC di Grafik

Untuk membaca POC, kamu perlu menggunakan indikator Volume Profile. Berikut langkah-langkah sederhananya:

  1. Aktifkan Volume Profile di platform seperti TradingView.
  2. Tentukan rentang waktu (misalnya 1 minggu, 1 bulan, atau berdasarkan pola harga).
  3. Lihat bagian histogram horizontal yang paling panjang. Itulah POC.
  4. Amati bagaimana harga berinteraksi dengan garis POC tersebut.

Contoh Visual Penting:
Bayangkan grafik BTC/USDT pada time frame 4 jam. Dengan Volume Profile aktif, kamu akan melihat histogram horizontal menumpuk di area harga Rp900 juta. Jika harga turun ke Rp900 juta dan bertahan, itu sinyal support. Jika menembus ke bawah, potensi penurunan lebih lanjut bisa terjadi.

Tools Umum untuk Mengakses POC

Untuk membaca POC secara akurat, kamu bisa menggunakan beberapa tools berikut:

  • TradingView: Menyediakan fitur Volume Profile untuk pengguna premium. Tersedia opsi seperti Fixed Range, Visible Range, dan Session Volume.
  • ThinkorSwim (by TD Ameritrade): Platform profesional dengan visualisasi Volume Profile lengkap.
  • NinjaTrader: Digunakan untuk market futures, namun juga mendukung analisis POC.
  • MetaTrader (MT5): Beberapa plugin memungkinkan Volume Profile ditampilkan.

Namun, TradingView tetap menjadi pilihan favorit komunitas kripto karena kemudahan dan tampilannya yang intuitif.

 

Baca juga artikel terkait: TradingView: Platform Analisis Pilihan Trader & Cara Menggunakannya

 

Strategi Entry dan Exit Berdasarkan POC

Berikut beberapa strategi populer yang melibatkan POC:

1. Reversal di POC

Jika harga kembali ke area POC setelah menyimpang jauh, kamu bisa:

  • Entry: Saat harga memantul dari POC.
  • Stop Loss: Sedikit di bawah/atas POC (tergantung arah trade).
  • Target: Area volume rendah berikutnya.

2. Breakout dari POC

Jika harga bergerak menjauh dari POC dengan volume tinggi:

  • Entry: Setelah konfirmasi breakout (misalnya penutupan candle di atas POC).
  • Stop Loss: Di bawah/atas level POC.
  • Target: Area resistensi/support berikutnya.

3. Area Konsolidasi

Jika harga tetap berada di sekitar POC:

  • Hindari entry agresif, karena potensi sideways tinggi.
  • Tunggu breakout dari area POC untuk ambil posisi.

Strategi-strategi ini lebih efektif jika dikombinasikan dengan indikator lain seperti RSI atau Moving Average.

Kelebihan dan Kekurangan POC sebagai Indikator

Kelebihan:

  • Objektif: Berdasarkan data volume nyata, bukan estimasi.
  • Adaptif: Bisa digunakan di berbagai time frame.
  • Kuat dalam Analisis Price Action: Membantu memahami dinamika supply & demand.

Kekurangan:

  • Butuh Alat Tambahan: Volume Profile tidak tersedia di semua platform gratis.
  • Tidak Memberi Sinyal Langsung: Harus dikombinasikan dengan strategi lain.
  • Sifat Lagging: Karena menunggu data volume terkumpul, POC bisa tertinggal di pasar yang sangat volatil.

Apakah POC Relevan untuk Trading Kripto?

Sangat relevan.Meskipun pasar kripto tidak memiliki volume terpusat seperti pasar saham, data volume dari exchange besar seperti Binance, Coinbase, dan INDODAX cukup akurat untuk membentuk analisis POC.

Terlebih, volatilitas tinggi di pasar kripto membuat pemahaman tentang area harga penting (seperti POC) menjadi senjata tambahan bagi trader.

Kesimpulan

Volume Point of Control (POC) adalah alat yang sangat berguna untuk membaca psikologi pasar berdasarkan volume. Ia menunjukkan level harga paling aktif diperdagangkan dan membantu trader menentukan support/resistance dinamis, serta area potensial untuk entry atau exit.

Dengan menggunakan platform seperti TradingView, kamu bisa memanfaatkan Volume Profile dan POC dalam strategi trading kripto harian. Namun, perlu diingat bahwa POC bukan indikator ajaib—ia harus dikombinasikan dengan analisis teknikal lainnya untuk hasil maksimal.

Follow Sosmed Twitter Indodax sekarang

Itulah pembahasan menarik tentang volume point of control yang bisa kamu pelajari lebih dalam hanya di Akademi crypto. Tidak hanya menambah wawasan tentang investasi, di sini kamu juga dapat menemukan berita crypto terkini seputar dunia kripto.

Dan untuk pengalaman trading yang mudah dan aman, download aplikasi crypto terbaik dari INDODAX di App Store atau Google Play Store. Kamu juga bisa mulai beli Bitcoin, beli Ethereum, dan aset kripto lainnya dengan praktis hanya dalam genggaman di INDODAX Market.. Ikuti juga sosial media INDODAX di sini: Instagram, X, Youtube & Telegram

 

FAQ

  1. Apa itu Volume Point of Control (POC)?
    POC adalah level harga dengan volume transaksi terbanyak dalam periode tertentu.
  2. Apa bedanya POC dan volume biasa?
    Volume biasa ditampilkan secara vertikal (per waktu), sedangkan POC berasal dari Volume Profile yang ditampilkan secara horizontal (per harga).
  3. Bagaimana cara membaca POC di TradingView?
    Gunakan indikator Volume Profile (misalnya Fixed Range) dan cari histogram horizontal terpanjang untuk menemukan POC.
  4. Apakah POC bisa digunakan untuk kripto?
    Ya. Meski kripto bersifat desentralisasi, volume dari exchange besar bisa memberikan gambaran akurat.
  5. Apakah POC bisa dipakai untuk semua jenis aset?
    Bisa. Saham, futures, forex, dan kripto semuanya bisa dianalisis dengan POC asal volume tersedia.

 

DISCLAIMER:  Segala bentuk transaksi aset kripto memiliki risiko dan berpeluang untuk mengalami kerugian. Tetap berinvestasi sesuai riset mandiri sehingga bisa meminimalisir tingkat kehilangan aset kripto yang ditransaksikan (Do Your Own Research/ DYOR). Informasi yang terkandung dalam publikasi ini diberikan secara umum tanpa kewajiban dan hanya untuk tujuan informasi saja. Publikasi ini tidak dimaksudkan untuk, dan tidak boleh dianggap sebagai, suatu penawaran, rekomendasi, ajakan atau nasihat untuk membeli atau menjual produk investasi apa pun dan tidak boleh dikirimkan, diungkapkan, disalin, atau diandalkan oleh siapa pun untuk tujuan apa pun.
  

 

Author: RZ 

 

Lebih Banyak dari Tutorial

Koin Baru dalam Blok

Pelajaran Dasar

Pasar

Nama Harga 24H Chg
EVER/IDR
Everscale
210
79.49%
DCT/IDR
Degree Cry
45.995
70.43%
BIO/IDR
Bio Protoc
3.755
51.47%
TROLLSOL/IDR
TROLL (SOL
4.439
36.58%
SKL/IDR
SKALE
640
28%
Nama Harga 24H Chg
OKB/IDR
OKB
3.750K
-35.52%
LEVER/IDR
LeverFi
2
-33.33%
VIDYX/IDR
VidyX
2
-33.33%
TMG/IDR
T-mac DAO
615.010
-21.76%
MTC/IDR
Moonft
46
-11.54%
Unable to retrieve data.
Apakah artikel ini membantu?

Beri nilai untuk artikel ini

You already voted!
Artikel Terkait

Temukan lebih banyak artikel berdasarkan topik yang diminati.

Mengenal Janitor AI untuk Trader: Edukasi Psikologi Market Lewat Chatbot
22/08/2025
Mengenal Janitor AI untuk Trader: Edukasi Psikologi Market Lewat Chatbot

Kamu pasti pernah lihat konten viral soal Janitor AI. Banyak

22/08/2025
Phoenix Wallet: Dompet Open Source yang Gesit & Anti Lemot!

Bayangin kamu lagi mau kirim Bitcoin ke temen buat bayar

Breez Wallet 2025: Dompet Bitcoin Lightning Tanpa Ribet!

Bayangkan kamu lagi buru-buru kirim Bitcoin ke teman atau nerima