Apa Itu Wall Street dan Kenapa Sangat Berpengaruh?
icon search
icon search

Top Performers

Apa Itu Wall Street dan Kenapa Sangat Berpengaruh pada Saham?

Home / Artikel & Tutorial / judul_artikel

Apa Itu Wall Street dan Kenapa Sangat Berpengaruh pada Saham?

Apa Itu Wall Street dan Kenapa Sangat Berpengaruh pada Saham?

Daftar Isi

Wall Street adalah nama sebuah jalan di New York, Amerika Serikat, yang terletak di bagian bawah Manhattan dan menjadi lokasi dari New York Stock Exchange (NYSE).

Meski demikian, istilah “Wall Street” kerap kali dipakai sebagai representasi dari industri keuangan secara umum, beserta perusahaan-perusahaan yang bergerak di dalamnya.

Penggunaan istilah ini dimulai dari konsentrasi perusahaan investasi dan sekuritas yang mendirikan kantor pusat mereka di area tersebut, menjadikannya simbol dunia keuangan di Amerika Serikat.

Baca Juga: 8 Perbedaan Nasdaq dan NYSE: Pilih dengan Cerdas, Raih Keuntungan!

 

Apa Itu Wall Street?

Apa Itu Wall Street dan Kenapa Sangat Berpengaruh pada Saham?

Wall Street secara harfiah adalah nama jalan di ujung selatan Manhattan, New York City. Namun, istilah ini juga memiliki makna yang lebih luas, yaitu sebagai simbol industri keuangan dan perusahaan-perusahaan di dalamnya.

Makna tersebut muncul karena banyak perusahaan pialang dan bank investasi yang mendirikan kantor pusat mereka di sekitar Wall Street agar dekat dengan New York Stock Exchange (NYSE).

 

Sejarah Wall Street

Dalam sejarahnya, nama Wall Street berasal dari tembok kayu yang dibangun oleh kolonialis Belanda di bagian bawah Manhattan pada tahun 1653 untuk melindungi diri dari Inggris dan penduduk asli.

Tembok ini kemudian dibongkar pada tahun 1699, tetapi nama Wall Street tetap digunakan. Karena dekat dengan pelabuhan New York, kawasan Wall Street menjadi pusat perdagangan yang sibuk pada 1700-an.

Wall Street mulai dikenal sebagai pusat keuangan pada tahun 1792, saat 24 pialang dan pedagang AS menandatangani Buttonwood Agreement. Mereka konon bertemu di bawah pohon buttonwood di Wall Street untuk berbisnis.

Perjanjian ini menetapkan sistem perdagangan sekuritas berbasis komisi dan menjadi langkah awal untuk membentuk bursa saham eksklusif. Beberapa sekuritas awal yang diperdagangkan meliputi obligasi perang dan saham dari lembaga seperti Bank of New York.

Dari perjanjian kecil itu, berdirilah New York Stock Exchange (NYSE). Pada tahun 1817, para pialang Buttonwood mengganti nama mereka menjadi New York Stock and Exchange Board.

Lantas, mereka menyewa beberapa tempat hingga akhirnya menetapkan lokasi tetap pada tahun 1865, di sudut Wall dan Broad Streets.

Saat Amerika Serikat berkembang, beberapa bursa besar lain juga mendirikan kantor di Wall Street, termasuk New York Mercantile Exchange, New York Board of Trade, New York Futures Exchange (NYFE), dan American Stock Exchange, yang kini dikenal sebagai NYSE American Options.

Bank, firma pialang, dan para finansial berkumpul di sekitar Wall Street untuk tetap dekat dengan pusat transaksi.

Pada akhir abad ke-19 hingga awal abad ke-20, House of Morgan—yang kini menjadi JP Morgan Chase dan Morgan Stanley—berlokasi di seberang NYSE, di 23 Wall Street.Setelah Perang Dunia I, New York City menyalip London dan menjadi pusat keuangan terbesar di dunia.

Baca Juga: Mengenal Nasdaq: Tempat Terbaik untuk Saham Teknologi

 

Peran Wall Street di Dunia Investasi

Menjadi salah satu pusat yang berpengaruh terhadap ekonomi global, Wall Street memiliki sejumlah peran penting yang harus dipahami oleh para investor saham, di antaranya sebagai berikut.

 

1. Infrastruktur Investasi

Wall Street menyediakan berbagai infrastruktur yang mendukung kegiatan investasi. Melalui bursa saham seperti New York Stock Exchange (NYSE) dan Nasdaq, kawasan ini menjadi pusat perdagangan saham serta instrumen keuangan lainnya.

Investor dapat membeli dan menjual saham perusahaan yang terdaftar, serta berinvestasi dalam obligasi, kontrak opsi, dan berbagai produk derivatif lainnya.

 

2. Lembaga Keuangan

Banyak lembaga keuangan terkemuka, termasuk bank investasi, perusahaan asuransi, dan manajer aset, memiliki kantor di Wall Street.

Lembaga-lembaga ini berfungsi untuk memberikan layanan investasi kepada klien mereka, menawarkan penasihat investasi, manajemen portofolio, dan layanan penjualan saham. Wall Street menjadi pusat aktivitas lembaga-lembaga ini, menyediakan akses langsung ke pasar investasi.

 

3. Analisis Keuangan

Kawasan ini juga menjadi tempat berkumpulnya berbagai perusahaan analisis keuangan yang menghasilkan riset dan analisis pasar. Perusahaan-perusahaan tersebut menganalisis kinerja perusahaan, tren pasar, dan kondisi ekonomi secara keseluruhan.

Temuan dan analisis mereka memberikan wawasan berharga bagi investor dalam mengambil keputusan investasi yang lebih cerdas.

 

4. Pengaruh terhadap Pasar

Aktivitas di Wall Street, seperti perdagangan saham oleh investor institusional, dana lindung nilai, dan spekulasi, dapat berdampak besar pada harga saham dan pergerakan pasar secara keseluruhan.

Dengan demikian, keputusan dan tindakan investor di Wall Street kerap kali mempengaruhi sentimen pasar, volatilitas harga, dan arah pergerakan pasar keuangan di masa depan.

 

Peristiwa Penting dalam Sejarah Wall Street

Dengan sejarahnya yang besar, Wall Street pun pernah menjadi saksi berbagai peristiwa penting yang mempengaruhi ekonomi global. Berikut ini beberapa di antaranya yang perlu diketahui.

 

1. Peluncuran Indeks Dow Jones (1896)

Pada 26 Mei 1896, Indeks Dow Jones Industrial Average resmi diluncurkan. Indeks ini merupakan salah satu indikator pasar saham tertua dan paling terkemuka di dunia, mencerminkan kinerja saham 30 perusahaan besar dari berbagai sektor ekonomi.

Seiring berjalannya waktu, indeks tersebut kemudian menjadi barometer bagi kinerja pasar modal AS secara keseluruhan.

Baca Juga: Apa Itu Dow Jones? Kenali Indeks Pasar Saham Utama AS & Daftarnya Lengkap!

 

2. Black Tuesday (1929)

Black Tuesday adalah salah satu momen paling ikonik dalam sejarah Wall Street. Pada 29 Oktober 1929, nilai indeks saham di Bursa Saham New York anjlok drastis setelah mengalami kenaikan tanpa henti selama satu dekade.

Peristiwa tersebut kemudian menandai awal dari periode turbulensi ekonomi AS yang dikenal sebagai “The Great Depression”, yang juga berdampak pada ekonomi global.

Selama masa ini, para ekonom berlomba-lomba mencari solusi, termasuk John Maynard Keynes yang memperkenalkan konsep Keynesian Economics.

 

3. Kebangkrutan Lehman Brothers (2008)

Kebangkrutan Lehman Brothers pada 15 September 2008 telah mengguncang pasar keuangan global dan memicu krisis finansial dunia.

 

Regulasi di Wall Street

Regulasi di Wall Street adalah aspek penting dalam menjaga stabilitas dan integritas pasar keuangan. Tujuan dari regulasi itu, salah satunya, untuk melindungi investor. Berikut ini beberapa regulasi di Wall Street yang penting untuk diketahui.

 

1. Setelah Crash 1929

Langkah-langkah regulasi diterapkan untuk mengatasi kurangnya pengawasan pemerintah yang dianggap menjadi penyebab krisis yang dimulai pada tahun 1929.

Di antara langkah-langkah itu, Securities Act tahun 1933 mewajibkan lembaga keuangan untuk memberikan informasi penting kepada investor mengenai sekuritas yang ditawarkan untuk dijual.

Selain itu, undang-undang ini juga melarang penipuan dalam penjualan sekuritas. Securities Exchange Act tahun 1934 membentuk Securities and Exchange Commission (SEC) dan memberikan kekuasaan signifikan kepada lembaga ini atas industri sekuritas.

Hal itu termasuk wewenang untuk mengatur perusahaan pialang dan mewajibkan laporan keuangan dari perusahaan yang terdaftar di bursa.

Baca Juga: Ini 5 Saham Amerika dengan Dividen Terbesar, Wajib Cek!

 

2. Setelah Krisis 2008

Pada tahun 2010, Kongres AS mengesahkan Dodd-Frank Wall Street Reform and Consumer Protection Act (Dodd-Frank). Undang-undang ini menciptakan lembaga pemerintah baru yang bertugas mengawasi sistem keuangan.

Tujuan dari undang-undang ini adalah untuk mengatasi perilaku berisiko dari lembaga keuangan dan kurangnya pengawasan regulasi yang menyebabkan krisis tersebut.

Salah satu masalah besar yang menjadi perhatian adalah praktik pinjaman hipotek predatoris yang terjadi. Fokus lainnya adalah stabilitas lembaga keuangan.

Undang-undang ini memungkinkan likuidasi atau restrukturisasi perusahaan jika diperlukan, untuk mencegah penggunaan dana pembayar pajak untuk mempertahankan keberlangsungan mereka.

Aturan Volcker yang terdapat dalam undang-undang ini membatasi praktik investasi bank dan mengatur sekuritas derivatif.

Selain itu, undang-undang ini juga membentuk Kantor Peringkat Kredit SEC untuk memastikan bahwa agensi peringkat kredit mulai sekarang mengeluarkan penilaian yang tepat untuk lembaga-lembaga, bukan peringkat positif yang dibuat-buat yang menjadi bagian dari perjalanan menuju krisis tersebut.

Baca Juga: Daftar Saham Blue Chip Terbaik Amerika 2024

 

Spekulasi di Wall Street

Spekulasi mengacu pada tindakan berinvestasi dalam sekuritas yang memiliki profil risiko-hasil yang tinggi dengan tujuan memperoleh keuntungan yang substansial, meskipun terdapat risiko kerugian yang besar.

Seorang investor yang melakukan spekulasi cenderung fokus pada fluktuasi harga. Mereka mungkin percaya bahwa pasar telah menetapkan harga sekuritas secara tidak akurat dan berusaha memanfaatkan ketidaksesuaian tersebut.

Para spekulator di Wall Street umumnya merupakan trader profesional, berbeda dengan investor ritel yang membeli dan menahan saham atau aset lainnya untuk jangka panjang.

 

Jam Operasional Wall Street

Apa Itu Wall Street dan Kenapa Sangat Berpengaruh pada Saham?

Pasar saham utama di AS, termasuk NYSE dan Nasdaq, biasanya buka dari pukul 09.30 pagi hingga 16.00 (4 sore) waktu Eastern (EST), dari Senin hingga Jumat. Namun, ada juga sesi perdagangan yang lebih panjang sebelum dan setelah jam buka tersebut.

Perdagangan pra-pasar umumnya terjadi antara pukul 08.00 pagi hingga 09.30 pagi, meskipun bisa dimulai seawal pukul 04.00 pagi EST. Sementara itu, perdagangan setelah jam buka dimulai pukul 16.00 dan dapat berlangsung hingga pukul 20.00 EST.

Baca Juga: Ini Jadwal Jam Bursa Saham Amerika Waktu Indonesia Terlengkap

 

Kesimpulan

Nah, itulah tadi pembahasan menarik tentang Apa Itu Wall Street dan Kenapa Sangat Berpengaruh pada Saham yang dapat kamu baca selengkapnya di Akademi crypto di INDODAX Academy.

Sebagai kesimpulan, Wall Street adalah pusat keuangan global yang memiliki dampak signifikan terhadap ekonomi dunia.

Menjadi lokasi utama untuk perdagangan saham dan instrumen keuangan, Wall Street menyediakan infrastruktur investasi yang kuat melalui bursa saham terkemuka seperti New York Stock Exchange (NYSE) dan Nasdaq.

Kawasan ini juga dihuni oleh berbagai lembaga keuangan terkemuka, seperti bank investasi dan perusahaan asuransi, yang menawarkan layanan investasi dan berkontribusi pada stabilitas pasar.

Perusahaan analisis keuangan di Wall Street memberikan wawasan berharga bagi investor, membantu mereka dalam pengambilan keputusan yang lebih baik.

Aktivitas di Wall Street dapat mempengaruhi harga saham dan pergerakan pasar secara luas, sering kali menciptakan volatilitas yang signifikan.

Sebagai informasi tambahan, ada kabar menarik untuk kamu! INDODAX akan segera meluncurkan pilihan investasi baru, yaitu saham-saham unggulan dari Amerika Serikat.

Kini, selain berinvestasi di kripto, kamu juga bisa memperluas portofolio dengan lebih dari 50 saham dari perusahaan besar AS, semua dapat diakses melalui satu akun INDODAX.

Ingin berinvestasi di kripto dan saham AS secara bersamaan? Dengan INDODAX, itu sekarang mungkin. Manfaatkan kesempatan ini untuk mendiversifikasi portofolio dan mengoptimalkan potensi keuntunganmu.

Jadi, ayo segera siapkan dirimu untuk menjadi salah satu yang pertama menikmati akses ke investasi yang lebih luas dan fleksibel, hanya di INDODAX!

 

FAQ 


1.Apa itu Wall Street?
Wall Street adalah pusat keuangan global yang terletak di Manhattan, New York, tempat institusi keuangan besar beroperasi.

2.Mengapa Wall Street penting dalam industri keuangan?
Karena Wall Street menjadi pusat perdagangan saham, obligasi, dan instrumen keuangan lainnya.

3.Bagaimana sejarah Wall Street dimulai?
Wall Street dimulai sebagai jalan pertahanan oleh imigran Belanda pada tahun 1653 dan menjadi pusat perdagangan pada akhir 1700-an.

4.Apa saja peran Wall Street bagi investor?
Wall Street menyediakan infrastruktur, analisis pasar, akses modal, dan pengaruh besar terhadap pasar saham global.

5.Kapan jam operasional Wall Street?
Pasar saham Wall Street buka dari pukul 9:30 hingga 16:00 EST, dengan sesi pre-market dan after-hours tambahan.

Lebih Banyak dari Tutorial

Koin Baru dalam Blok

Pelajaran Dasar

Calculate Staking Rewards with INDODAX earn

Select an option
dot Polkadot 10.78%
bnb BNB 0.3%
sol Solana 5.27%
eth Ethereum 1.84%
ada Cardano 1.53%
pol Polygon Ecosystem Token 1.94%
trx Tron 2.39%
DOT
0
Berdasarkan harga & APY saat ini
Stake Now

Pasar

Nama Harga 24H Chg
EVER/IDR
Everscale
206
76.07%
DCT/IDR
Degree Cry
43.104
59.05%
BIO/IDR
Bio Protoc
3.750
50.12%
KOK/IDR
Kok
3
50%
TROLLSOL/IDR
TROLL (SOL
4.288
31.53%
Nama Harga 24H Chg
VIDYX/IDR
VidyX
2
-33.33%
OKB/IDR
OKB
4.097K
-25.51%
TMG/IDR
T-mac DAO
600.002
-24.05%
W3F/IDR
Web3Fronti
442.203
-9.94%
API3/IDR
API3
24.687
-9.6%
Apakah artikel ini membantu?

Beri nilai untuk artikel ini

You already voted!
Artikel Terkait

Temukan lebih banyak artikel berdasarkan topik yang diminati.

Krea AI: Bikin Analisa Crypto Lebih Visual & Menarik

Hingga saat ini, masih banyak trader dan investor yang fokus

Multi-Hop Reasoning: Cara AI Hubungkan Data Market
21/08/2025
Multi-Hop Reasoning: Cara AI Hubungkan Data Market

Para trader dan investor sering merasa kewalahan dengan banjir informasi,

21/08/2025
Kling AI: Alat Kreatif Baru Buat Trader & Investor

Kehadiran AI kini semakin menyatu dengan aktivitas trader, tidak hanya