Kenapa Wall Street Justru All-In ke Ethereum Saat Harga Anjlok?
icon search
icon search

Top Performers

Kenapa Wall Street Justru All-In ke Ethereum Saat Harga Anjlok?

Home / Artikel & Tutorial / judul_artikel

Kenapa Wall Street Justru All-In ke Ethereum Saat Harga Anjlok?

Kenapa Wall Street Justru All-In ke Ethereum Saat Harga Anjlok?

Daftar Isi

Institusi keuangan besar ternyata semakin agresif masuk ke Ethereum (ETH) meski harga sedang tertekan. 

Eks kepala digital aset BlackRock, Joseph Chalom, menyebut Ethereum bukan sekadar blockchain, melainkan bakal menjadi “infrastruktur digital Wall Street”

Pernyataan ini muncul di tengah melemahnya harga Ethereum yang turun dari area kunci US$3.600.

 

Baca juga berita terkait: Gas Fee Ethereum (ETH) Anjlok ke 0,067 Gwei, Kabar Baik atau Buruk?

 

Institusi Tambah Eksposur Meski ETH Turun

Ethereum kehilangan support penting di kisaran US$3.600 dan analis melihat potensi penurunan hingga US$3.300. 

Namun, pergerakan harga jangka pendek ini tidak menghentikan investor institusional. Justru dalam kondisi seperti ini, dana besar kembali mengalir ke Ethereum.

Joseph Chalom, yang kini memimpin perusahaan manajemen aset digital Sharplink, sudah menempatkan lebih dari US$3 miliar dalam bentuk ETH. 

Mayoritas dari kepemilikan itu aktif di-stake untuk menghasilkan imbal hasil sekitar 3% per tahun. 

Bagi institusi, kombinasi keamanan jaringan, likuiditas, dan pendapatan rutin dari staking menjadi alasan kuat mempertahankan posisi.

 

Bank Besar Mulai Memasang Taruhan Besar

Aksi institusi tidak berhenti di situ. JPMorgan menempatkan US$102 juta ke Bitmine, perusahaan yang memegang lebih dari 3 juta ETH. 

Lewat strategi ini, bank besar tersebut bisa mendapatkan eksposur Ethereum tanpa harus membeli langsung, tetapi tetap menikmati potensi jangka panjang dari aset tersebut.

Langkah JPMorgan ini dibaca sebagai sinyal kuat bahwa institusi tidak fokus pada volatilitas mingguan, tetapi pada adopsi struktural Ethereum.

 

Baca selanjutnya: JPMorgan Resmi Luncurkan JPM Coin, Dolar Kini Bisa Transfer Instan 24 Jam!

 

Ethereum Jadi Basis Stablecoin, Tokenisasi, dan Smart Contract

Chalom menegaskan bahwa Ethereum kini menjadi rumah utama bagi stablecoin, tokenisasi aset nyata, dan mayoritas smart contract yang beroperasi dalam ekosistem keuangan digital. 

Posisi ini membuat Ethereum berada di tengah transformasi besar yang sedang berjalan di industri finansial global.

Pengalamannya di BlackRock, mulai dari mengelola platform Aladdin hingga kolaborasi dengan Circle dan Securitize, membuat pendapatnya memiliki bobot tersendiri bagi investor institusional.

Pertumbuhan tokenisasi di Ethereum, peningkatan nilai stablecoin on-chain, dan utilitas smart contract bergerak searah dengan kebutuhan institusi untuk infrastruktur yang transparan dan dapat diandalkan.

 

Volatilitas Tetap Ada, Tetapi Narasi Jangka Panjang Lebih Kuat

Analis pasar memperingatkan bahwa ETH masih rentan turun jika gagal bertahan di zona US$3.600–US$3.700. 

Namun pasar memahami perbedaan antara volatilitas jangka pendek dan utilitas jangka panjang. 

Selama Ethereum tetap menjadi pusat ekosistem stablecoin dan tokenisasi, minat institusi kemungkinan akan terus tumbuh.

Staking menjadi elemen pembeda. Tidak seperti Bitcoin (BTC), Ethereum menawarkan imbal hasil reguler, yang bagi manajer aset dianggap sebagai nilai tambah signifikan.

 

Kesimpulan

Pergerakan institusi menunjukkan pola yang konsisten, volatilitas jangka pendek tidak menggeser pandangan mereka terhadap posisi strategis Ethereum. 

Dengan dominasi di sektor stablecoin, tokenisasi aset, dan smart contract, Ethereum diperlakukan bukan sebagai aset spekulatif, tetapi sebagai komponen infrastruktur yang diproyeksikan menopang operasi keuangan modern. 

Aksi pembelian yang berlanjut dari pelaku besar seperti Sharplink dan JPMorgan menegaskan bahwa pendekatan institusional kini berorientasi pada utilitas dan arsitektur jangka panjang, bukan pada fluktuasi harga sementara. 

 

FAQ

  1. Mengapa institusi tetap membeli Ethereum saat harga turun?
    Institusi melihat utilitas jangka panjang Ethereum, seperti stablecoin, tokenisasi aset, dan smart contract. Mereka lebih fokus pada fundamental jaringan daripada fluktuasi harian harga ETH.
  2. Apa keuntungan staking Ethereum bagi investor besar?
    Staking memberikan imbal hasil sekitar 3% per tahun. Untuk institusi dengan dana besar, pendapatan pasif ini menjadi nilai tambah karena memberikan arus kas berkala selain potensi apresiasi harga.
  3. Apakah benar Ethereum diprediksi menjadi infrastruktur keuangan global?
    Menurut Joseph Chalom, eks kepala digital aset BlackRock, Ethereum berpotensi menjadi infrastruktur digital utama karena menampung stablecoin, tokenisasi, dan aplikasi keuangan berbasis smart contract.
  4. Mengapa JPMorgan tertarik mendapatkan eksposur ETH tanpa membeli langsung?
    Melalui investasi ke perusahaan seperti Bitmine, JPMorgan bisa memperoleh eksposur terhadap ETH tanpa perlu memegang aset crypto secara langsung, tetapi tetap mendapatkan potensi keuntungan jangka panjang.
  5. Apakah penurunan harga ETH ke area 3.300 dolar akan mengubah pandangan institusi?
    Tidak signifikan. Institusi biasanya mengambil posisi jangka panjang dan melihat koreksi sebagai bagian dari dinamika pasar, bukan sebagai sinyal perubahan fundamental Ethereum.

 

Itulah informasi berita crypto hari ini. Aktifkan notifikasi agar Anda selalu mendapatkan informasi terkini dan edukasi dari Akademi Crypto seputar aset digital dan teknologi blockchain hanya di INDODAX Academy.

Jangan sampai ketinggalan berita terbaru terkait dunia kripto, pergerakan pasar, dan masih banyak lagi di laman artikel edukasi crypto terpopuler.

Anda juga dapat mengikuti berita terbaru kami melalui Google News untuk akses informasi yang lebih cepat dan terpercaya.
Untuk pengalaman trading yang mudah dan aman, download aplikasi crypto terbaik dari INDODAX di App Store atau Google Play Store.

 

Kontak Resmi Indodax

Nomor Layanan Pelanggan: (021) 5065 8888 | Email Bantuan: [email protected]

 

Ikuti juga sosial media INDODAX di sini: Instagram, X, Youtube & Telegram

Follow IG Indodax

 

Author: Fau 

 

DISCLAIMER:  Segala bentuk transaksi aset kripto memiliki risiko dan berpeluang untuk mengalami kerugian. Tetap berinvestasi sesuai riset mandiri sehingga bisa meminimalisir tingkat kehilangan aset kripto yang ditransaksikan (Do Your Own Research/ DYOR). Informasi yang terkandung dalam publikasi ini diberikan secara umum tanpa kewajiban dan hanya untuk tujuan informasi saja. Publikasi ini tidak dimaksudkan untuk, dan tidak boleh dianggap sebagai, suatu penawaran, rekomendasi, ajakan atau nasihat untuk membeli atau menjual produk investasi apa pun dan tidak boleh dikirimkan, diungkapkan, disalin, atau diandalkan oleh siapa pun untuk tujuan apa pun.
  

 

Referensi:

 

Tag Terkait: #Berita Kripto Hari Ini, #Berita Mata uang Kripto#Berita Ethereum

Lebih Banyak dari Berita,Ethereum

Pelajaran Dasar

Calculate Staking Rewards with INDODAX earn

Select an option
dot Polkadot 9.00%
bnb BNB 0.60%
sol Solana 4.85%
eth Ethereum 2.37%
ada Cardano 1.63%
pol Polygon Ecosystem Token 2.14%
trx Tron 2.86%
DOT
0
Berdasarkan harga & APY saat ini
Stake Now

Pasar

Nama Harga 24H Chg
TEL/IDR
Telcoin
91
78.43%
AB/IDR
AB
132
45.05%
ANOA/IDR
ANOA
4.290K
38.03%
UW3S/IDR
Utility We
66
22.22%
SHRED/IDR
ShredN
63
18.87%
Nama Harga 24H Chg
SHAN/IDR
Shanum
2
-33.33%
DOGE2/IDR
Department
128
-25.77%
POPCAT/IDR
Popcat
2.100
-25.72%
HNST/IDR
Honest
41
-25.45%
LSK/IDR
Lisk
4.180
-25.06%
Apakah artikel ini membantu?

Beri nilai untuk artikel ini

You already voted!
Artikel Terkait

Temukan lebih banyak artikel berdasarkan topik yang diminati.

Kenapa Wall Street Justru All-In ke Ethereum Saat Harga Anjlok?
13/11/2025
Kenapa Wall Street Justru All-In ke Ethereum Saat Harga Anjlok?

Institusi keuangan besar ternyata semakin agresif masuk ke Ethereum (ETH)

13/11/2025
Pasca Crash, ETF Bitcoin (BTC) Diserbu Dana Segar Rp8,6 Triliun
13/11/2025
Pasca Crash, ETF Bitcoin (BTC) Diserbu Dana Segar Rp8,6 Triliun

Arus modal besar kembali mengalir ke pasar kripto. Setelah sempat

13/11/2025
3 Aset Crypto yang Dikejar Whales Jelang Rilis CPI Amerika
13/11/2025
3 Aset Crypto yang Dikejar Whales Jelang Rilis CPI Amerika

Menjelang rilis data inflasi Amerika Serikat (CPI) pada 13 November

13/11/2025