Wallet drainer menjadi salah satu ancaman paling serius di dunia aset kripto. Sepanjang tahun 2024, malware jenis ini dikabarkan telah mencuri lebih dari $500 juta dari berbagai dompet kripto. Artikel ini akan mengupas tuntas apa itu wallet drainer, bagaimana cara kerjanya, contoh kasus nyata, serta cara mencegahnya agar kamu tetap aman dalam bertransaksi aset digital.
Apa Itu Wallet Drainer?
Wallet drainer adalah jenis malware atau skrip jahat yang digunakan untuk menguras aset kripto dari dompet digital pengguna tanpa sepengetahuan mereka. Wallet drainer biasanya menyamar lewat situs phishing atau aplikasi palsu yang dirancang menyerupai platform kripto asli. Setelah pengguna terjebak dan memberikan tanda tangan digital atau izin akses tertentu, wallet drainer mulai beraksi dan menguras isi dompet secara otomatis.
Baca juga artikel terkait: 7 Wallet Crypto Terbaik 2025: Pilihan Aman untuk Simpan Aset Digital
Cara Kerja Wallet Drainer
Wallet drainer tidak bekerja dalam satu tahap saja, melainkan melalui serangkaian langkah manipulatif yang terstruktur. Berikut adalah mekanisme umumnya:
1. Phishing Melalui Situs Palsu
Pelaku menciptakan situs palsu yang menyerupai platform wallet resmi seperti MetaMask, Trust Wallet, atau bahkan situs bursa kripto. Situs ini biasanya dipromosikan melalui iklan berbayar di mesin pencari atau tautan berbahaya yang disebar di media sosial dan grup komunitas.
2. Permintaan Tanda Tangan Transaksi
Setelah korban membuka situs tersebut, muncul permintaan untuk melakukan tanda tangan transaksi, sering kali dengan alasan untuk verifikasi atau claim airdrop. Tanda tangan ini terlihat tidak berbahaya, tetapi sebenarnya memberikan otorisasi kepada wallet drainer untuk mengakses aset secara menyeluruh.
3. Eksploitasi Akses Wallet
Begitu tanda tangan diberikan, wallet drainer mendapatkan izin untuk mengakses token dan melakukan transaksi tanpa perlu izin tambahan. Biasanya, pelaku menggunakan smart contract yang sudah dimodifikasi agar tetap terlihat sah.
4. Pengurasan Dana
Langkah akhir adalah pengiriman semua aset di dompet korban ke alamat dompet milik pelaku. Proses ini bisa terjadi dalam hitungan detik dan tidak bisa dibatalkan.
Baca juga artikel terkait: 7 USDT Wallet Terbaik 2025: Pilihan Aman untuk Menyimpan Tether
Visualisasi Tahapan Serangan Wallet Drainer
Sebagai ilustrasi, berikut adalah infografis mengenai tahapan umum dalam serangan wallet drainer:
Kasus Nyata: Kerugian Akibat Wallet Drainer di 2024
Salah satu kasus wallet drainer terbesar di tahun 2024 diungkap oleh Group-IB. Malware wallet drainer ditemukan aktif mencuri dana dari lebih dari 130.000 dompet pengguna dengan kerugian lebih dari $500 juta. Taktik utama mereka adalah dengan menyebarkan lebih dari 1.300 situs phishing yang meniru antarmuka wallet populer.
Trust Wallet juga mengonfirmasi bahwa pengguna mereka menjadi target utama serangan wallet drainer melalui situs phishing yang meminta tanda tangan berbahaya. Pelaku umumnya beroperasi lintas negara dan menyasar pengguna yang tidak terlalu waspada terhadap detail teknis transaksi.
Cara Mencegah Wallet Drainer
Agar tetap aman dari serangan wallet drainer, berikut beberapa langkah pencegahan yang perlu kamu lakukan:
1. Jangan Klik Tautan Sembarangan
Hindari mengklik link yang berasal dari sumber tidak terpercaya, termasuk yang dikirim melalui email, media sosial, atau pesan instan. Selalu cek domain URL situs secara seksama.
2. Gunakan Bookmark untuk Situs Resmi
Akses situs dompet atau bursa kripto melalui bookmark yang kamu simpan sendiri. Jangan mencari lewat mesin pencari, karena bisa saja iklan berbahaya muncul di bagian atas.
3. Periksa Permintaan Tanda Tangan
Sebelum memberikan tanda tangan digital, baca dengan seksama isi pesan yang diminta. Jika ada izin yang tidak kamu pahami, lebih baik batalkan.
4. Gunakan Wallet Hardware
Wallet jenis hardware atau dompet fisik seperti Ledger atau Trezor memiliki tingkat keamanan lebih tinggi karena transaksi perlu dikonfirmasi secara fisik pada perangkat.
5. Batasi Izin Akses Smart Contract
Gunakan situs seperti revoke.cash untuk memeriksa dan mencabut izin (permissions) smart contract yang sudah tidak digunakan.
Baca juga artikel terkait: Mengapa 2FA Live Penting? Strategi Ampuh Melindungi Akun Kamu
Tips Tambahan dari Indodax
Sebagai platform perdagangan aset kripto terpercaya di Indonesia, Indodax menyarankan pengguna untuk mengaktifkan semua fitur keamanan yang tersedia, termasuk 2FA (Two-Factor Authentication) dan verifikasi email transaksi. Indodax juga tidak pernah meminta pengguna untuk memberikan tanda tangan digital melalui tautan eksternal atau situs pihak ketiga.
Tabel Ringkasan Pencegahan Wallet Drainer
Tindakan Pencegahan | Penjelasan |
Jangan klik tautan sembarangan | Cek URL, hindari phishing |
Gunakan bookmark situs resmi | Hindari penipuan melalui iklan mesin pencari |
Periksa tanda tangan | Pastikan isi pesan tidak mencurigakan |
Gunakan wallet hardware | Keamanan lebih tinggi dan tidak mudah dieksploitasi |
Cabut izin kontrak lama | Gunakan revoke.cash atau dApp serupa untuk mencabut akses lama |
Itulah pembahasan menarik tentang wallet drainer dan cara mencegahnya yang bisa kamu pelajari lebih dalam hanya di Akademi crypto. Tidak hanya menambah wawasan tentang investasi, di sini kamu juga dapat menemukan berita crypto terkini seputar dunia kripto.
Dan untuk pengalaman trading yang mudah dan aman, download aplikasi crypto terbaik dari INDODAX di App Store atau Google Play Store. Ikuti juga sosial media INDODAX di sini: Instagram, X, Youtube & Telegram
FAQ
- Apa itu wallet drainer?
Wallet drainer adalah malware atau skrip jahat yang dapat mencuri aset kripto dari dompet digital tanpa sepengetahuan pengguna.
- Bagaimana wallet drainer masuk ke dompet saya?
Wallet drainer biasanya masuk melalui situs phishing atau permintaan tanda tangan yang mencurigakan dari smart contract berbahaya.
- Apakah wallet drainer bisa dicegah?
Bisa. Pencegahan paling efektif adalah berhati-hati saat memberikan izin, tidak asal klik link, dan menggunakan dompet hardware.
- Apa tanda-tanda dompet telah disusupi?
Tanda-tanda umum meliputi transaksi keluar yang tidak kamu lakukan, atau saldo tiba-tiba hilang tanpa konfirmasi.
- Apakah dompet seperti Trust Wallet aman?
Trust Wallet dan dompet serupa umumnya aman, namun tetap bisa disalahgunakan jika kamu memberikan izin pada situs palsu atau tanda tangan yang mencurigakan.
Author: Echi Kristin