Persetujuan XRP ETF Mundur ke Akhir 2025 Tapi Peluang Lolos Naik 99%
icon search
icon search

Top Performers

Persetujuan XRP ETF Mundur ke Akhir 2025 Tapi Peluang Lolos Naik 99%

Home / Artikel & Tutorial / judul_artikel

Persetujuan XRP ETF Mundur ke Akhir 2025 Tapi Peluang Lolos Naik 99%

Persetujuan XRP ETF Mundur ke Akhir 2025 Tapi Peluang Lolos Naik 99%

Daftar Isi

Proses persetujuan Exchange-Traded Fund (ETF) XRP kembali mundur setelah pemerintah Amerika Serikat resmi menghentikan sebagian aktivitasnya (shutdown)

Akibatnya, Securities and Exchange Commission (SEC) menunda semua pengajuan ETF kripto yang sebelumnya dijadwalkan rampung pada Oktober 2025. Meski begitu, sentimen pasar tidak sepenuhnya negatif. 

Data terbaru dari Polymarket menunjukkan bahwa peluang persetujuan XRP ETF hingga akhir 2025 melonjak drastis menjadi 99%, menandakan optimisme tinggi di kalangan pelaku industri.

 

Regulasi Tertunda karena Shutdown Pemerintah AS

Penutupan sementara pemerintahan Amerika Serikat membuat aktivitas administratif SEC terhenti total. Dampaknya, seluruh proses evaluasi ETF, termasuk milik XRP, Litecoin, Solana, dan Cardano ikut tertunda.

Melansir dari Coinpedia, regulator kemungkinan baru akan melanjutkan kembali proses peninjauan sekitar empat minggu setelah pemerintahan dibuka kembali

Artinya, keputusan akhir untuk ETF XRP baru akan bergerak pada periode akhir November hingga Desember 2025.

“Bahkan setelah pemerintah kembali beroperasi, SEC masih butuh waktu tambahan untuk menyelesaikan backlog dan menuntaskan verifikasi hukum sebelum tanda tangan akhir diberikan,” ungkap analis crypto.

 

Baca juga berita terkait: Ngeri! CEO Ini Ramal Harga XRP Siap Naik 4x Lipat Kalau ETF Gol

 

Optimisme Tetap Tinggi di Tengah Penundaan

Meski tertunda, peluang ETF XRP justru semakin besar. Hal ini dipicu oleh revisi kebijakan SEC yang menghapus syarat 19b-4 filing dan menggantinya dengan proses standar melalui S-1 form.

Perubahan ini dinilai mempercepat persetujuan karena fokus kini hanya pada transparansi produk dan kesiapan pasar, bukan lagi pada aturan listing individual di bursa.

Bahkan, beberapa lembaga besar seperti Grayscale, 21Shares, Bitwise, Canary Capital, WisdomTree, dan CoinShares tetap melanjutkan persiapan produk mereka sambil menunggu lampu hijau dari SEC.

 

ETF Lain Juga Terimbas

Selain XRP, beberapa ETF lain yang tengah diajukan juga mengalami nasib serupa. 

Proposal ETF untuk Litecoin (LTC), Solana (SOL), dan Cardano (ADA) kini ikut ditunda karena proses hukum dan teknis belum bisa diselesaikan selama shutdown berlangsung.

Namun, analis Bloomberg Eric Balchunas menggambarkan situasi ini sebagai “rain delay”, bukan pembatalan. 

Artinya, penundaan ini hanya bersifat sementara dan tidak mengubah arah besar kebijakan ETF kripto di AS.

 

Baca selanjutnya: Shutdown AS Hampir Usai, Siap-Siap 3 Altcoin Ini Tancap Gas!

 

Dampak ke Pasar dan Sentimen Investor

Penundaan ini menimbulkan volatilitas jangka pendek di pasar altcoin. 

XRP sempat mengalami tekanan harga ringan akibat ketidakpastian jadwal persetujuan, namun peluang 99% persetujuan hingga akhir 2025 justru menumbuhkan optimisme jangka panjang di kalangan investor.

Beberapa analis menilai, ETF XRP berpotensi membuka akses baru bagi institusi ke pasar kripto non-Bitcoin, terutama karena proyek ini memiliki rekam jejak hukum yang sudah lebih jelas pasca-putusan SEC vs Ripple tahun sebelumnya.

Dengan demikian, meski tertunda, ETF XRP kini dianggap lebih dekat dari sebelumnya menuju realisasi.

 

Kesimpulan

Penundaan ETF XRP akibat shutdown pemerintahan AS memang menambah ketidakpastian jangka pendek, tetapi optimisme pasar tetap tinggi berkat perubahan regulasi SEC dan peluang persetujuan yang mencapai 99%.

Jika jadwal akhir 2025 terealisasi, XRP bisa menjadi altcoin besar pertama dengan ETF resmi di pasar AS, menandai langkah penting dalam legitimasi aset kripto di ranah keuangan tradisional.

 

FAQ

  1. Apa itu XRP ETF dan mengapa penting?
    XRP ETF adalah produk investasi yang memungkinkan investor membeli XRP melalui bursa saham resmi tanpa perlu memegang aset digital langsung. Ini penting karena membuka akses institusional yang lebih luas ke aset kripto.
  2. Mengapa persetujuan XRP ETF ditunda?
    Penundaan terjadi karena shutdown pemerintahan AS yang menghentikan aktivitas SEC sementara waktu. Proses persetujuan baru bisa dilanjutkan setelah pemerintah beroperasi kembali.
  3. Apa arti peluang 99% persetujuan XRP ETF?
    Angka ini berdasarkan prediksi Polymarket, yang menunjukkan kepercayaan tinggi komunitas terhadap persetujuan ETF XRP sebelum akhir 2025, berkat reformasi aturan SEC.
  4. Apakah ETF lain juga terdampak?
    Ya, ETF untuk Litecoin, Solana, dan Cardano juga ikut tertunda karena alasan administrasi yang sama, bukan karena masalah teknis atau penolakan.
  5. Apa dampaknya bagi investor kripto?
    Secara jangka pendek, bisa terjadi volatilitas harga. Namun jangka panjang, ETF XRP berpotensi meningkatkan adopsi institusional dan memperkuat legitimasi pasar altcoin.

 

Itulah informasi berita crypto hari ini. Aktifkan notifikasi agar Anda selalu mendapatkan informasi terkini dan edukasi dari Akademi Crypto seputar aset digital dan teknologi blockchain hanya di INDODAX Academy.

Jangan sampai ketinggalan berita terbaru terkait dunia kripto, pergerakan pasar, dan masih banyak lagi di laman artikel edukasi crypto terpopuler.

Anda juga dapat mengikuti berita terbaru kami melalui Google News untuk akses informasi yang lebih cepat dan terpercaya.
Untuk pengalaman trading yang mudah dan aman, download aplikasi crypto terbaik dari INDODAX di App Store atau Google Play Store.

 

Kontak Resmi Indodax

Nomor Layanan Pelanggan: (021) 5065 8888 | Email Bantuan: [email protected]

 

Ikuti juga sosial media INDODAX di sini: Instagram, X, Youtube & Telegram

Follow IG Indodax

 

Author: Fau 

 

DISCLAIMER:  Segala bentuk transaksi aset kripto memiliki risiko dan berpeluang untuk mengalami kerugian. Tetap berinvestasi sesuai riset mandiri sehingga bisa meminimalisir tingkat kehilangan aset kripto yang ditransaksikan (Do Your Own Research/ DYOR). Informasi yang terkandung dalam publikasi ini diberikan secara umum tanpa kewajiban dan hanya untuk tujuan informasi saja. Publikasi ini tidak dimaksudkan untuk, dan tidak boleh dianggap sebagai, suatu penawaran, rekomendasi, ajakan atau nasihat untuk membeli atau menjual produk investasi apa pun dan tidak boleh dikirimkan, diungkapkan, disalin, atau diandalkan oleh siapa pun untuk tujuan apa pun.
  

 

Referensi:

 

Tag Terkait: #Berita Kripto Hari Ini, #Berita Mata uang Kripto, #Berita Altcoin, #Berita XRP, #Crypto ETF

Lebih Banyak dari Altcoin,Berita

Pelajaran Dasar

Calculate Staking Rewards with INDODAX earn

Select an option
dot Polkadot 8.91%
bnb BNB 0.53%
sol Solana 4.86%
eth Ethereum 2.37%
ada Cardano 1.18%
pol Polygon Ecosystem Token 2.14%
trx Tron 2.85%
DOT
0
Berdasarkan harga & APY saat ini
Stake Now

Pasar

Nama Harga 24H Chg
ONT/IDR
Ontology
5.896
403.93%
HIVE/IDR
HIVE
4.398
68.63%
TOKO/IDR
Tokoin
3
50%
PIPPIN/IDR
Pippin
3.310
35.45%
JELLYJELLY/IDR
Jelly-My-J
787
29.23%
Nama Harga 24H Chg
VSYS/IDR
v.systems
9
-40%
DENT/IDR
Dent
4
-33.33%
CNG/IDR
CoinNaviga
150.000
-28.32%
KTA/IDR
Keeta
4.053
-23.93%
TROLLSOL/IDR
TROLL (SOL
480
-22.19%
Apakah artikel ini membantu?

Beri nilai untuk artikel ini

You already voted!
Artikel Terkait

Temukan lebih banyak artikel berdasarkan topik yang diminati.

Bitcoin, Ethereum, XRP Dihantam Liquidity Flush! Apa Penyebabnya?
01/12/2025
Bitcoin, Ethereum, XRP Dihantam Liquidity Flush! Apa Penyebabnya?

Pasar kripto kembali diguncang penurunan mendadak setelah gelombang liquidity flush

01/12/2025
Kian Diincar, Grayscale Siap Luncurkan ETF Chainlink Pertama di AS
01/12/2025
Kian Diincar, Grayscale Siap Luncurkan ETF Chainlink Pertama di AS

Grayscale dipastikan akan meluncurkan ETF spot Chainlink (LINK) pertama di

01/12/2025
Bitcoin (BTC) Keok di Bawah US$87 Ribu, Risiko Koreksi Lanjut Muncul Lagi
01/12/2025
Bitcoin (BTC) Keok di Bawah US$87 Ribu, Risiko Koreksi Lanjut Muncul Lagi

Bitcoin (BTC) kembali tertekan setelah harga jatuh cepat di bawah

01/12/2025