XRP melonjak lebih dari 9 persen ke level US$2.27 setelah dua manajer aset besar, Franklin Templeton dan Grayscale, resmi meluncurkan ETF spot XRP pada Senin (24/11).

Sumber Gambar: CoinGecko
Lonjakan harga ini muncul bersamaan dengan meningkatnya arus masuk institusi ke produk berbasis XRP yang kini berstatus regulasi jelas.
Peluncuran ETF ini langsung memicu optimis baru. Franklin Templeton menyebut XRP sebagai aset yang “fundamental” bagi infrastruktur penyelesaian global dan menegaskan posisi XRP sebagai salah satu koin yang mulai mendapat legitimasi dari manajer aset tradisional.
Institusi Masuk Setelah Regulasi XRP Tuntas
Rally harga hari ini tidak terlepas dari perubahan besar yang terjadi sejak Ripple menuntaskan settlement US$125 juta dengan US Securities and Exchange Commission (SEC) pada Mei 2025.
Penyelesaian kasus itu menghapus hambatan regulasi yang selama bertahun-tahun menahan minat institusi terhadap XRP.
Masuknya Franklin Templeton ke ranah ETF XRP menjadi sinyal kuat bagi investor besar. Dengan total aset kelolaan sekitar US$1.69 triliun, kehadiran mereka memberi validasi baru terhadap XRP sebagai aset yang layak diakses melalui produk regulasi.
Transisi narasinya jelas: begitu regulasi selesai, institusi langsung bergerak. Bitwise sebelumnya sudah membuka jalan dengan ETF XRP yang meraih aliran dana US$100 juta di pekan peluncuran.
Baca selanjutnya: Breakout Besar di Depan Mata? Pola XRP Tunjukkan Potensi Reli ke $7
ETF Baru Tawarkan Jalur Regulated Exposure
Franklin Templeton merilis Franklin XRP ETF (XRPZ) di NYSE Arca, mengikuti CME CF XRP-Dollar Reference Rate dan menggunakan Coinbase Custody sebagai kustodian.
Produk ini memberikan akses XRP tanpa investor harus membeli asetnya secara langsung.
“XRPZ memberi investor cara yang praktis dan teregulasi untuk mengakses aset digital yang punya peran penting dalam infrastruktur penyelesaian transaksi global,” ujar direktur produk ETF dan pasar modal di Franklin Templeton, David Mann dikutip dari Be(in)crypto.
Grayscale meluncurkan GXRP dengan periode bebas biaya sebagai strategi menarik arus masuk awal. Dua ETF ini memperluas pilihan produk regulated exposure bagi investor yang selama ini menunggu kepastian regulasi.
Persaingan antar penerbit ETF menunjukkan bahwa industri sudah mempersiapkan diri jauh sebelum pagu regulasi diselesaikan.
Ini memperkuat narasi bahwa momentum XRP bukan sekadar reli jangka pendek, tetapi bagian dari siklus adopsi institusional yang sedang berkembang.
Keunggulan Teknis XRPL Menjadi Daya Tarik
XRP dijalankan melalui XRP Ledger (XRPL), jaringan yang dirancang untuk pemrosesan pembayaran cepat.
Dengan waktu penyelesaian sekitar 3–5 detik, biaya rendah, dan efisiensi energi, XRPL menjadi pilihan perusahaan dan institusi yang mencari alternatif lebih cepat dari sistem pembayaran lintas negara tradisional.
Hingga saat ini, XRPL telah memproses lebih dari 3.3 miliar transaksi. Fitur ini menjadi salah satu alasan kuat mengapa institusi melihat XRP bukan hanya sebagai aset spekulatif, tetapi sebagai infrastruktur pembayaran.
Grayscale dan Franklin Templeton sama-sama menekankan sisi utilitas XRP sebagai jembatan mata uang, memposisikannya berbeda dari aset seperti Bitcoin yang lebih dominan sebagai penyimpan nilai.
Pasar Semakin Aktif, Open Interest Naik
Rally harga XRP juga diikuti kenaikan open interest di pasar futures. Peningkatan partisipasi ritel dan institusi menunjukkan bahwa pergerakan harga bukan hanya reaksi sesaat terhadap berita ETF, tetapi didukung sentimen pasar yang lebih luas.
Tingginya minat terhadap produk derivatif menegaskan ekspektasi bahwa aktivitas XRP akan tetap kuat dalam beberapa hari ke depan.
Baca juga berita terkait: ETF Masuk, Bank Bertambah! Apakah 2026 Jadi Tahun Terbaik XRP?
Dimensi Geopolitik Ikut Mewarnai Narasi
Analisis dari berbagai pihak menunjukkan bahwa XRP berpotensi digunakan di jalur pembayaran lintas negara, termasuk kawasan Asia dan Timur Tengah.
Namun, adopsi di negara besar seperti China masih terbatas karena kebijakan kripto domestik.
Walaupun beberapa analis mengaitkan XRP dengan dinamika BRICS, sampai saat ini belum ada konfirmasi resmi.
Meski bersifat spekulatif, narasi ini turut memperluas minat kalangan investor yang memperhatikan potensi geopolitik dalam inovasi pembayaran.
Kesimpulan
Peluncuran ETF spot oleh Franklin Templeton dan Grayscale telah mengubah momentum XRP secara signifikan.
Kombinasi regulasi yang sudah jelas, peningkatan akses institusi, serta utilitas XRPL yang efisien membuat reli XRP hari ini memiliki dasar yang lebih kuat dibanding siklus sebelumnya.
Pasar akan terus memantau apakah arus masuk institusi mampu menjaga tren positif ini dalam beberapa pekan ke depan.
FAQ
- Apakah ETF XRP mempengaruhi harga XRP secara langsung?
ETF tidak membeli XRP fisik secara otomatis, tetapi produk berbasis XRP yang terdaftar secara resmi biasanya meningkatkan minat investor institusional. Peningkatan permintaan ini dapat memberi tekanan positif pada harga XRP. - Apa perbedaan ETF XRP dengan membeli XRP langsung?
ETF memberikan akses investasi tanpa investor harus menyimpan atau mengelola aset kripto. Ini cocok untuk institusi yang membutuhkan produk regulated exposure. Membeli XRP langsung menawarkan fleksibilitas lebih besar, tetapi membutuhkan manajemen wallet. - Mengapa peluncuran ETF sering memicu rally di pasar kripto?
ETF memberi legitimasi regulasi dan akses investor besar. Ketika manajer aset seperti Franklin Templeton ikut masuk, pasar menilai ada potensi arus dana signifikan yang dapat mempengaruhi harga jangka pendek dan menengah. - Apakah risiko investasi di ETF XRP lebih rendah dibanding beli token?
Risikonya berbeda, bukan lebih rendah. ETF tetap terpapar volatilitas harga XRP, tetapi biasanya dipresentasikan dengan struktur regulasi yang lebih jelas. Namun ETF tidak memberi diversifikasi; sebagian besar hanya memegang XRP dan kas. - Apakah XRP berpeluang digunakan sebagai sistem pembayaran global?
Secara teknis, XRP memiliki fitur cepat, murah, dan efisiensi tinggi, sehingga potensial digunakan dalam pembayaran lintas batas. Namun adopsi skala besar masih bergantung pada kebijakan regulasi di berbagai negara dan kemitraan institusional. - Mengapa settlement SEC Ripple berpengaruh besar pada minat institusi?
Sebelum settlement, status hukum XRP tidak pasti. Setelah Ripple menyelesaikan kasus dan tidak ada lagi hambatan regulasi, institusi merasa lebih aman meluncurkan produk berbasis XRP seperti ETF.
Itulah informasi berita crypto hari ini. Aktifkan notifikasi agar Anda selalu mendapatkan informasi terkini dan edukasi dari Akademi Crypto seputar aset digital dan teknologi blockchain hanya di INDODAX Academy.
Jangan sampai ketinggalan berita terbaru terkait dunia kripto, pergerakan pasar, dan masih banyak lagi di laman artikel edukasi crypto terpopuler.
Anda juga dapat mengikuti berita terbaru kami melalui Google News untuk akses informasi yang lebih cepat dan terpercaya.
Untuk pengalaman trading yang mudah dan aman, download aplikasi crypto terbaik dari INDODAX di App Store atau Google Play Store.
Kontak Resmi Indodax
Nomor Layanan Pelanggan: (021) 5065 8888 | Email Bantuan: [email protected]
Ikuti juga sosial media INDODAX di sini: Instagram, X, Youtube & Telegram
Author: Fau
Tag Terkait: #Berita Kripto Hari Ini, #Berita Mata uang Kripto, #Berita Altcoin, #Berita XRP, #Crypto ETF, #Prediksi Harga Crypto Hari Ini





Pasar

