XRP Disebut Jadi Senjata Bank Saat Krisis Likuiditas
icon search
icon search

Top Performers

XRP Disebut Jadi Senjata Bank Saat Krisis Likuiditas

Home / Artikel & Tutorial / judul_artikel

XRP Disebut Jadi Senjata Bank Saat Krisis Likuiditas

XRP Disebut Jadi Senjata Bank Saat Krisis Likuiditas

Daftar Isi

Ancaman krisis likuiditas global semakin nyata seiring lonjakan utang dan risiko gagal bayar di berbagai sektor. 

Co-Founder Black Swan Capitalist, Versan Aljarrah, menilai gejolak ini berpotensi dimulai dari pasar utang, lalu merembet ke perbankan dan pasar keuangan global. 

Dalam kondisi seperti ini, bank dan lembaga keuangan dikabarkan mulai memanfaatkan XRP sebagai instrumen strategis untuk menjaga aliran dana tetap stabil.

 

 

XRP dan Manajemen Likuiditas

Tidak seperti mata uang fiat yang rentan tergerus inflasi, XRP memiliki pasokan tetap (fixed supply). 

Fitur ini membuatnya dinilai lebih tahan terhadap depresiasi nilai dan cocok sebagai aset jaminan (collateral) untuk mengelola likuiditas.

Ripple, perusahaan di balik XRP, telah menghubungkan lebih dari 300 institusi keuangan di seluruh dunia. 

Jaringan ini memfasilitasi pembayaran lintas negara secara cepat dengan settlement real-time, sebuah keunggulan saat pasar menghadapi tekanan likuiditas.

 

Baca juga berita lainnya: XRP Dicap Gagal! Ripple Dinilai Tak Lagi Layak Dipakai Bank

 

Peran Strategis di Tengah Krisis

Menurut Aljarrah, bank dan bahkan sebagian bank sentral mulai memegang XRP di samping emas sebagai cadangan likuiditas. 

Tujuannya adalah memastikan mereka dapat memindahkan dana secara cepat saat terjadi margin call atau lonjakan permintaan likuiditas. 

Dalam skenario krisis, kemampuan untuk melakukan transfer lintas negara dalam hitungan detik menjadi nilai tambah yang signifikan.

 

Tantangan Regulasi

Meskipun infrastruktur XRP dinilai siap menghadapi skenario krisis, tantangan terbesar tetap ada pada regulasi. 

CEO Ripple, Brad Garlinghouse, menyoroti bahwa Amerika Serikat masih mengandalkan penegakan hukum (enforcement) alih-alih kerangka aturan yang jelas. 

Kondisi ini membatasi adopsi penuh XRP di sektor keuangan AS, meski di negara lain penerapannya relatif lebih progresif.

 

Baca juga berita terbaru lainnya: Bitcoin Pecah Rekor! Short Squeeze Siap Dorong ke $125 Ribu

 

Kesimpulan

Di tengah tingginya utang global, suku bunga yang ketat, dan ketidakpastian pasar, XRP muncul sebagai salah satu opsi bagi bank untuk mengamankan likuiditas. 

Namun, klaim ini tetap membutuhkan transparansi data yang lebih jelas terkait skala adopsi sebenarnya. 

Bagi pelaku pasar, perkembangan ini menjadi sinyal penting untuk memantau peran aset kripto dalam stabilitas keuangan global.

 

FAQ

  1. Apa itu krisis likuiditas?
    Krisis likuiditas adalah kondisi ketika pelaku pasar, termasuk bank, kesulitan memperoleh dana tunai atau aset likuid untuk memenuhi kewajiban jangka pendek.
  2. Mengapa XRP dianggap tahan inflasi?
    XRP memiliki suplai tetap sebanyak 100 miliar token, sehingga tidak bisa dicetak baru seperti mata uang fiat yang berpotensi memicu inflasi.
  3. Bagaimana XRP membantu bank saat krisis?
    Dengan settlement lintas negara yang cepat dan biaya rendah, XRP memungkinkan bank memindahkan dana secara efisien untuk menutup kebutuhan likuiditas mendesak.
  4. Apakah semua bank menggunakan XRP?
    Tidak. Penggunaan XRP masih terbatas pada institusi yang bekerja sama dengan Ripple dan sesuai regulasi di negara masing-masing.
  5. Apa risiko utama penggunaan XRP di sektor perbankan?
    Risikonya meliputi volatilitas harga, ketidakpastian regulasi, dan ketergantungan pada infrastruktur teknologi pihak ketiga.

 

Itulah informasi berita crypto hari ini. Aktifkan notifikasi agar Anda selalu mendapatkan informasi terkini dan edukasi dari Akademi Crypto seputar aset digital dan teknologi blockchain hanya di INDODAX Academy.

Anda juga dapat mengikuti berita terbaru kami melalui Google News untuk akses informasi yang lebih cepat dan terpercaya.

Untuk pengalaman trading yang mudah dan aman, download aplikasi crypto terbaik dari INDODAX di App Store atau Google Play Store.

Ikuti juga sosial media INDODAX di sini: Instagram, X, Youtube & Telegram

Follow Sosmed Telenya Indodax sekarang!

 

Author: Fau 

 

DISCLAIMER:  Segala bentuk transaksi aset kripto memiliki risiko dan berpeluang untuk mengalami kerugian. Tetap berinvestasi sesuai riset mandiri sehingga bisa meminimalisir tingkat kehilangan aset kripto yang ditransaksikan (Do Your Own Research/ DYOR). Informasi yang terkandung dalam publikasi ini diberikan secara umum tanpa kewajiban dan hanya untuk tujuan informasi saja. Publikasi ini tidak dimaksudkan untuk, dan tidak boleh dianggap sebagai, suatu penawaran, rekomendasi, ajakan atau nasihat untuk membeli atau menjual produk investasi apa pun dan tidak boleh dikirimkan, diungkapkan, disalin, atau diandalkan oleh siapa pun untuk tujuan apa pun.
  

 

Referensi:

 

Tag Terkait: #Berita Kripto Hari Ini, #Berita Mata uang Kripto, #Berita Altcoin, #Berita XRP, #Berita Blockchain, #Berita Digital Currency

Lebih Banyak dari Lainnya

Koin Baru dalam Blok

Pelajaran Dasar

Calculate Staking Rewards with INDODAX earn

Select an option
dot Polkadot 10.75%
bnb BNB 0.3%
sol Solana 5.21%
eth Ethereum 1.84%
ada Cardano 1.25%
pol Polygon Ecosystem Token 1.92%
trx Tron 2.39%
DOT
0
Berdasarkan harga & APY saat ini
Stake Now

Pasar

Nama Harga 24H Chg
RED/IDR
RedStone
10.597
53.6%
PIPPIN/IDR
Pippin
387
52.6%
KOK/IDR
Kok
3
50%
VSYS/IDR
v.systems
14
40%
BIO/IDR
Bio Protoc
3.060
31.84%
Nama Harga 24H Chg
XGD/IDR
XGold
915.254
-21.77%
VIDY/USDT
VIDY
0
-11.11%
GMMT/IDR
Giant Mamm
148
-10.3%
MULTI/IDR
Multichain
1.200
-9.84%
TMG/IDR
T-mac DAO
365.004
-9.36%
Apakah artikel ini membantu?

Beri nilai untuk artikel ini

You already voted!
Artikel Terkait

Temukan lebih banyak artikel berdasarkan topik yang diminati.

3 Altcoin Murah di Bawah $1 yang Diprediksi Bakal Meledak!

Pasar crypto sering menyoroti token berharga mahal seperti Bitcoin (BTC)

6 Sinyal Bullish Bitcoin, Apakah September Jadi Bulan Emas?
06/09/2025
6 Sinyal Bullish Bitcoin, Apakah September Jadi Bulan Emas?

Bitcoin (BTC) memulai September 2025 dalam posisi oversold dengan sinyal

06/09/2025
Running Trade: Cara Kerja, Contoh, dan Manfaatnya di Trading Crypto
05/09/2025
Running Trade: Cara Kerja, Contoh, dan Manfaatnya di Trading Crypto

Di pasar crypto yang bergerak cepat, informasi real-time jadi kunci

05/09/2025