Yield to Call: Cek Return Nyata Obligasi Kamu!
icon search
icon search

Top Performers

Yield to Call: Strategi Wajib Bagi Investor Obligasi

Home / Artikel & Tutorial / judul_artikel

Yield to Call: Strategi Wajib Bagi Investor Obligasi

Yield to Call Strategi Wajib Bagi Investor Obligasi

Daftar Isi

Saat kamu mempertimbangkan untuk berinvestasi di obligasi, ada satu hal penting yang kerap terlewat: bagaimana jika obligasi tersebut ditebus lebih awal oleh penerbit? Di sinilah peran Yield to Call menjadi krusial. Dengan memahami konsep ini, kamu bisa menilai seberapa besar potensi keuntungan yang benar-benar akan kamu peroleh.

Jangan sampai kamu hanya terpikat pada kupon tinggi, tapi justru melewatkan risiko tersembunyi yang bisa menggerus return investasimu. Yuk, kenali lebih dalam tentang Yield to Call dan bagaimana cara menghitungnya secara cermat!

 

Baca juga artikel terkait: Yield to Maturity YTM vs APY: Apa Bedanya di Saham & Kripto?

 

Apa Itu Yield to Call (YTC)?

Sebelum masuk ke manfaat dan strategi, penting untuk memahami terlebih dahulu apa itu Yield to Call.

Yield to Call (YTC) adalah tingkat pengembalian yang akan kamu terima jika obligasi ditebus (di-call) oleh penerbit sebelum jatuh tempo. Obligasi jenis ini disebut callable bond, yaitu obligasi yang memberikan hak kepada penerbit untuk menebus obligasi pada tanggal tertentu yang telah ditetapkan sebelumnya (call date) dengan harga tertentu (call price).

Berbeda dengan Yield to Maturity (YTM) yang mengasumsikan obligasi akan dipegang hingga jatuh tempo, YTC memberikan skenario alternatif: bagaimana jika penerbit menebus obligasi lebih awal?

Kenapa YTC Penting bagi Investor?

Setelah memahami konsep dasarnya, sekarang mari bahas mengapa YTC sangat penting bagi keputusan investasimu.

Banyak investor hanya fokus pada kupon atau YTM saat memilih obligasi. Padahal, jika obligasi bersifat callable, potensi pengembalian bisa berubah drastis. Berikut alasan kenapa kamu perlu memperhitungkan YTC:

  • Menghindari ilusi keuntungan: Kupon tinggi bisa jadi tidak terealisasi kalau obligasi ditebus lebih cepat.
  • Membantu evaluasi kelayakan investasi: YTC memberi gambaran realistis tentang pengembalian investasi.
  • Mengukur risiko call: Jika YTC lebih tinggi dari YTM, besar kemungkinan obligasi akan ditebus sebelum waktunya.

 

Baca juga artikel terkait: Yield Farming: Cara Kerja, Risiko, dan Cara Menghitungnya

 

YTC vs YTM: Mana yang Lebih Aman?

Memahami perbandingan antara YTC dan YTM sangat penting untuk memilih instrumen yang sesuai dengan profil risiko dan tujuan keuangan kamu.

Perbandingan Yield to Call (YTC) Yield to Maturity (YTM)
Waktu Berlaku Hingga call date Hingga tanggal jatuh tempo
Risiko Ditebus Tinggi Rendah
Return Aktual Mungkin lebih rendah Biasanya optimal jika tidak di-call

Tips:

  • Jika YTC > YTM, artinya penerbit berpeluang besar menebus obligasi lebih awal.
  • Jika YTC < YTM, obligasi kemungkinan besar akan tetap berjalan sampai jatuh tempo.

Manfaat Menghitung YTC

Menghitung YTC bukan sekadar tugas teknis, tapi juga keputusan strategis. Berikut manfaat yang bisa kamu dapatkan:

  1. Membantu memilih obligasi yang sesuai profil risiko
  2. Menilai apakah harga pasar saat ini wajar
  3. Menghitung risiko pemanggilan oleh penerbit
  4. Menyusun arus kas yang lebih realistis
  5. Menyesuaikan portofolio dengan lebih strategis

Cara Menghitung Yield to Call

YTC dihitung dengan mencari tingkat bunga yang menyamakan nilai sekarang dari arus kas kupon dan call price dengan harga obligasi saat ini. Karena bentuk rumusnya rumit, biasanya menggunakan software seperti Excel atau kalkulator finansial.

Rumus YTC:

P=(C2)×(1?(1+YTC2)?2tYTC2)+CP(1+YTC2)2tP = \left(\frac{C}{2}\right) \times \left(\frac{1 – (1 + \frac{YTC}{2})^{-2t}}{\frac{YTC}{2}}\right) + \frac{CP}{(1 + \frac{YTC}{2})^{2t}}P=(2C?)×(2YTC?1?(1+2YTC?)?2t?)+(1+2YTC?)2tCP?

Keterangan:

  • P = Harga pasar saat ini
  • C = Kupon tahunan
  • CP = Call price
  • t = Jumlah tahun sampai call date
  • YTC = Yield to Call (nilai yang dicari)

Contoh Perhitungan Yield to Call

Bayangkan kamu membeli obligasi dengan detail berikut:

  • Nilai nominal: Rp1.000.000
  • Kupon: 10% per tahun (Rp100.000)
  • Harga pasar saat ini: Rp1.175.000
  • Call price: Rp1.100.000
  • Call date: 5 tahun ke depan

Maka perhitungannya:

1.175.000=50.000×(1?(1+YTC2)?10YTC2)+1.100.000(1+YTC2)101.175.000 = 50.000 \times \left(\frac{1 – (1 + \frac{YTC}{2})^{-10}}{\frac{YTC}{2}}\right) + \frac{1.100.000}{(1 + \frac{YTC}{2})^{10}}1.175.000=50.000×(2YTC?1?(1+2YTC?)?10?)+(1+2YTC?)101.100.000?

Setelah dihitung menggunakan metode iteratif, hasilnya:
Yield to Call = 7,43%

Nilai ini lebih rendah dari kupon 10% karena harga beli lebih tinggi daripada call price, artinya ada potensi kerugian modal.

 

Orang Juga Baca Ini: Apa Itu Yield Curve? Definisi, Jenis, dan Pentingnya dalam Analisis Pasar

 

Perbedaan YTC vs YTW (Yield to Worst)

Selain YTM, kamu juga perlu mengenal Yield to Worst (YTW). Ini adalah skenario paling konservatif, yakni estimasi return terendah yang mungkin kamu dapatkan jika obligasi ditebus lebih awal atau kondisi terburuk lainnya terjadi.

Dampak Perubahan Suku Bunga terhadap YTC

YTC sangat dipengaruhi oleh suku bunga pasar. Saat suku bunga menurun, penerbit punya insentif untuk menebus obligasi lebih awal dan menerbitkan obligasi baru dengan bunga lebih rendah.

Inilah kenapa memahami kondisi pasar dan tren suku bunga sangat penting saat mengevaluasi callable bond.

Strategi Investasi Menggunakan YTC

YTC bisa menjadi alat bantu pengambilan keputusan yang sangat efektif. Berikut strategi yang bisa kamu terapkan:

  1. Bandingkan YTC vs YTM: Jangan hanya terpaku pada kupon. Lihat skenario pelunasan lebih awal.
  2. Diversifikasi: Gabungkan obligasi callable dan non-callable untuk mengurangi risiko.
  3. Pantau tren suku bunga: Waspadai penurunan suku bunga karena bisa memperbesar peluang obligasi ditebus lebih cepat.

Kesimpulan

Memahami Yield to Call bisa menjadi senjata rahasia kamu dalam dunia obligasi. Dengan analisis yang tepat, kamu bisa menghindari jebakan return palsu, memperkirakan arus kas secara lebih realistis, dan merancang strategi investasi jangka panjang yang lebih matang.

Itulah pembahasan menarik tentang yield to call yang bisa kamu pelajari lebih dalam hanya di Akademi crypto. Tidak hanya menambah wawasan tentang investasi, di sini kamu juga dapat menemukan berita crypto terkini seputar dunia kripto.

Banner Follow SOsmed Telegram

Dan untuk pengalaman trading yang mudah dan aman, download aplikasi crypto terbaik dari INDODAX di App Store atau Google Play Store. Ikuti juga sosial media INDODAX di sini: Instagram, X, Youtube & Telegram

 

FAQ tentang Yield to Call

  1. Apakah semua obligasi memiliki YTC?
    Tidak. Hanya obligasi yang bersifat callable yang memiliki YTC.
  2. Apakah YTC selalu lebih kecil dari YTM?
    Tidak selalu. Bisa jadi lebih tinggi atau lebih rendah, tergantung harga pasar dan call price.
  3. Kapan YTC menjadi penting?
    Saat kamu membeli obligasi callable dan ingin mengetahui return riil jika obligasi ditebus sebelum jatuh tempo.
  4. Apa perbedaan callable dan non-callable bond?
    Callable bond bisa ditebus lebih awal oleh penerbit, sedangkan non-callable tidak bisa.
  5. Gimana cara menghitung YTC paling gampang?
    Gunakan Excel atau kalkulator keuangan dengan fitur “solve for interest rate”.

 

 

DISCLAIMER:  Segala bentuk transaksi aset kripto memiliki risiko dan berpeluang untuk mengalami kerugian. Tetap berinvestasi sesuai riset mandiri sehingga bisa meminimalisir tingkat kehilangan aset kripto yang ditransaksikan (Do Your Own Research/ DYOR). Informasi yang terkandung dalam publikasi ini diberikan secara umum tanpa kewajiban dan hanya untuk tujuan informasi saja. Publikasi ini tidak dimaksudkan untuk, dan tidak boleh dianggap sebagai, suatu penawaran, rekomendasi, ajakan atau nasihat untuk membeli atau menjual produk investasi apa pun dan tidak boleh dikirimkan, diungkapkan, disalin, atau diandalkan oleh siapa pun untuk tujuan apa pun.

  

Author: AL

 

Lebih Banyak dari Tutorial

Koin Baru dalam Blok

Pelajaran Dasar

Calculate Staking Rewards with INDODAX earn

Select an option
DOT
0
Berdasarkan harga & APY saat ini
Stake Now

Pasar

Nama Harga 24H Chg
Nama Harga 24H Chg
Apakah artikel ini membantu?

Beri nilai untuk artikel ini

You already voted!
Artikel Terkait

Temukan lebih banyak artikel berdasarkan topik yang diminati.

Bongkar Fitur Rahasia Gem Wallet, Ternyata Bisa Ini!
14/08/2025
Bongkar Fitur Rahasia Gem Wallet, Ternyata Bisa Ini!

Di tengah maraknya dompet kripto baru yang bermunculan, banyak pengguna

14/08/2025
Compass Wallet for Sei: Simpan SEI, NFT & Akses DeFi Sekaligus

Pernah nggak, kamu udah semangat mau staking SEI, beli NFT

PixVerse AI: Cara Kreator Kripto Bikin Konten Viral & Menarik
14/08/2025
PixVerse AI: Cara Kreator Kripto Bikin Konten Viral & Menarik

Bayangin lo udah capek-capek bikin proyek kripto keren entah itu

14/08/2025