7 Ciri ciri Investasi Ilegal yang Sering Menjebak Masyarakat
icon search
icon search

Top Performers

7 Ciri ciri Investasi Ilegal yang Sering Menjebak Masyarakat

Home / Artikel & Tutorial / judul_artikel

7 Ciri ciri Investasi Ilegal yang Sering Menjebak Masyarakat

7 Ciri ciri Investasi Ilegal yang Sering Menjebak Masyarakat

Daftar Isi

Investasi ilegal sering kali hadir dengan janji manis yang sulit untuk ditolak, seperti keuntungan besar dalam waktu singkat dan risiko yang hampir nol. 

Namun, kenyataannya, banyak orang akhirnya terjebak dan kehilangan uang mereka karena tergoda oleh tawaran ini. 

Artikel ini akan membantu kamu mengenali 7 ciri utama investasi ilegal, sehingga kamu bisa menghindari jebakan yang seringkali merugikan. Yuk, simak penjelasannya agar uangmu tetap aman!

 

7 Ciri-ciri Investasi Ilegal

1. Menjanjikan Keuntungan Tidak Wajar

Salah satu ciri yang paling mencolok dari investasi ilegal adalah tawaran keuntungan yang “terlalu bagus untuk jadi kenyataan.” Misalnya, sebuah investasi menjanjikan keuntungan 10% setiap minggu atau bahkan 100% dalam waktu sebulan tanpa risiko.

Dalam dunia investasi yang sah, keuntungan besar selalu diiringi dengan risiko yang sepadan. Jika sebuah tawaran terdengar mustahil, kamu perlu berhati-hati. Contoh nyata kasus ini adalah MeMiles, di mana ribuan orang tertipu karena tergiur janji keuntungan yang fantastis.

Transisi: Nah, kalau kamu merasa tawarannya sudah tidak masuk akal, jangan langsung percaya. Ada lagi ciri lain yang harus kamu waspadai.

 

2. Tidak Memiliki Izin Resmi

Ciri utama lainnya adalah ketiadaan izin dari lembaga pengawas seperti Otoritas Jasa Keuangan (OJK) atau Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti). Perusahaan investasi yang sah akan secara transparan mempublikasikan informasi legalitas mereka.

Cara Cek Legalitas:

  • Kunjungi situs resmi OJK (ojk.go.id) atau Bappebti untuk memastikan apakah perusahaan tersebut terdaftar.
  • Hindari perusahaan yang tidak mencantumkan nomor izin atau memiliki alamat kantor yang meragukan.

Transisi: Selain izin, transparansi dalam cara kerja investasi juga menjadi salah satu penanda penting yang harus kamu perhatikan.

 

3. Tidak Jelas Cara Kerjanya

Apakah kamu pernah ditawari investasi yang sulit dimengerti bagaimana uangmu diolah? Ini adalah salah satu tanda bahaya. Investasi ilegal sering kali menghindari transparansi dan hanya fokus pada menjanjikan keuntungan besar.

Jika kamu tidak bisa memahami cara kerja investasi tersebut, besar kemungkinan ada sesuatu yang disembunyikan. Investasi yang sah akan menjelaskan dengan rinci bagaimana uangmu akan dikelola.

Kalau model bisnisnya saja tidak jelas, hati-hati ya! Tapi ini bukan satu-satunya tanda yang harus diwaspadai.

 

Baca Juga: Skema Ponzi Adalah: Definisi, Serta Cara Menghindarinya

 

4. Menggunakan Skema Ponzi atau MLM

Investasi ilegal sering kali menggunakan skema Ponzi, di mana keuntungan investor lama dibayar dari uang investor baru. Skema ini hanya akan bertahan selama masih ada anggota baru yang bergabung.

Selain itu, model Multi-Level Marketing (MLM) yang tidak sehat juga sering menjadi kedok investasi ilegal. Kamu akan diminta untuk merekrut anggota baru untuk mendapatkan keuntungan tambahan.

Contoh Nyata: Kasus First Travel adalah salah satu contoh bagaimana skema seperti ini dapat merugikan banyak orang, seperti informasi yang kami kutip dari website CNBC.com.

Selain skema seperti ini, investasi ilegal sering kali menggoda korban dengan cara lain, seperti menutupi risiko.

 

5. Tidak Menjelaskan Risiko Investasi

Investasi yang legal selalu menyampaikan potensi risiko yang mungkin terjadi. Sebaliknya, investasi ilegal hanya fokus pada menjanjikan keuntungan besar tanpa menyebutkan risiko apa pun.

Catatan Penting: Jika sebuah investasi hanya menonjolkan keuntungan tanpa risiko, saatnya kamu untuk lebih kritis. Tidak ada investasi yang benar-benar bebas risiko.

Jika sebuah investasi terlihat terlalu aman untuk menjadi kenyataan, jangan ragu untuk memeriksanya lebih lanjut. Masih ada ciri lain yang sering muncul.

 

6. Menggunakan Promosi Agresif

Penipu seringkali memanfaatkan media sosial, seminar gratis, atau testimoni palsu untuk menarik korban. Mereka menggunakan teknik pemasaran agresif untuk menciptakan rasa takut ketinggalan (fear of missing out atau FOMO).

Tips:

  • Jangan langsung percaya pada testimoni, apalagi jika terlihat terlalu sempurna.
  • Cek latar belakang perusahaan melalui sumber terpercaya.

Jangan biarkan promosi berlebihan membutakan kamu. Mari kita lihat ciri terakhir yang harus diwaspadai.

 

Baca Juga: Apa Itu FOMO dalam Dunia Kripto? Bagaimana Menghindarinya?

 

7. Tidak Ada Dokumen Resmi

Investasi ilegal sering kali tidak memberikan dokumen legal atau kontrak yang valid. Jika ada dokumen pun, biasanya tidak lengkap atau bahkan palsu.

Apa yang Harus Kamu Lakukan:

  • Selalu minta dokumen seperti izin operasional dan audit laporan keuangan.
  • Jika mereka tidak bisa menyediakannya, segera tinggalkan.

Setelah memahami 7 ciri ini, kamu pasti bisa lebih berhati-hati dalam memilih investasi.

 

Faktor Lain dalam Investasi Ilegal

1. Memanfaatkan Tokoh Publik untuk Menarik Korban

Investasi ilegal sering menggunakan nama selebriti, influencer, atau pemuka agama untuk meyakinkan calon korban. Nama-nama tersebut bisa saja digunakan tanpa izin, atau tokoh tersebut memang bagian dari promosi.

Tips: Jangan langsung percaya hanya karena ada nama besar. Lakukan riset mandiri untuk memastikan.

2. Janji Pengembalian Modal 100%

Salah satu jebakan klasik investasi ilegal adalah janji pengembalian modal penuh tanpa risiko. Dalam dunia nyata, ini adalah klaim yang sangat tidak masuk akal.

Sekarang, setelah memahami lebih banyak ciri-ciri ini, mari kita ulas panduan praktis untuk melindungi diri kamu.

Tips Praktis: Cara Melindungi Diri dari Investasi Ilegal

  • Selalu cek legalitas perusahaan di OJK/Bappebti.
  • Hindari tekanan untuk segera berinvestasi.
  • Waspadai skema Ponzi atau MLM.
  • Jangan tergoda oleh promosi besar-besaran.

 

Kesimpulan

Investasi ilegal sering kali terlihat menggiurkan, tetapi ujungnya adalah kerugian besar. Dengan memahami 7 ciri yang telah dijelaskan, kamu bisa melindungi uang dan masa depan keuanganmu. Selalu lakukan riset, cek legalitas di OJK atau Bappebti, dan jangan mudah tergoda dengan janji keuntungan besar. Ingat, investasi yang aman selalu transparan dan memiliki izin resmi. Jangan biarkan dirimu menjadi korban selanjutnya!

Dan demikianlah pembahasan menarik tentang 17 Ciri ciri Investasi Ilegal yang Sering Menjebak Masyarakat yang tentunya harus kamu waspadai dan bisa kamu pelajari lebih lengkap di artikel Akademi crypto INDODAX Academy. Selain memperdalam wawasan tentang investasi, kamu juga bisa menemukan  berita crypto seputar dunia kripto hanya di INDODAX. Yuk, mulai eksplorasi sekarang!

 

FAQ

1.Apa itu investasi ilegal?

Investasi ilegal adalah jenis investasi yang tidak memiliki izin dari otoritas resmi seperti OJK atau Bappebti dan sering kali melibatkan penipuan.

2.Bagaimana cara mengecek legalitas suatu investasi?

Kamu bisa mengeceknya melalui situs resmi OJK (ojk.go.id) atau Bappebti (bappebti.go.id). Pastikan nama perusahaan atau platform terdaftar di sana.

3.Apa yang harus dilakukan jika sudah terlanjur ikut investasi ilegal?

Segera hentikan pembayaran lebih lanjut, kumpulkan bukti-bukti, dan laporkan ke pihak berwenang seperti OJK atau polisi.

4.Apakah kripto bisa termasuk investasi ilegal?

Kripto bukan ilegal, tetapi investasi berbasis kripto bisa menjadi ilegal jika menggunakan skema ponzi atau tidak memiliki izin resmi dari Bappebti.

5.Mengapa investasi ilegal masih banyak korban?

Karena banyak orang tergiur oleh janji keuntungan besar dan kurang melakukan riset tentang legalitas dan risiko investasi tersebut.

 

DISCLAIMER: Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Selalu lakukan riset mandiri dan pertimbangkan dengan baik sebelum berinvestasi. Gunakan dana yang tidak terlalu vital bagi kebutuhan kamu sebelum terlibat dalam investasi. Segala aktivitas jual beli bitcoin maupun aset kripto lainya menjadi tanggung jawab pembaca.

 

Author: RB

Lebih Banyak dari Tutorial

Koin Baru dalam Blok

Pelajaran Dasar

Calculate Staking Rewards with INDODAX earn

Select an option
dot Polkadot 10.84%
bnb BNB 0.3%
sol Solana 5.23%
eth Ethereum 1.84%
ada Cardano 1.25%
pol Polygon Ecosystem Token 1.93%
trx Tron 2.39%
DOT
0
Berdasarkan harga & APY saat ini
Stake Now

Pasar

Nama Harga 24H Chg
VSYS/IDR
v.systems
19
216.67%
HNST/IDR
Honest
98
139.02%
VIDYX/IDR
VidyX
4
100%
CRO/IDR
Cronos
5.771
50.4%
LEVER/IDR
LeverFi
3
50%
Nama Harga 24H Chg
CNG/IDR
CoinNaviga
74.232
-23.57%
HART/IDR
Hara Token
44
-10.2%
USELESS/IDR
Useless Co
3.494
-9.2%
TROLLSOL/IDR
TROLL (SOL
3.008
-8.96%
DCT/IDR
Degree Cry
66.294
-8.83%
Apakah artikel ini membantu?

Beri nilai untuk artikel ini

You already voted!
Artikel Terkait

Temukan lebih banyak artikel berdasarkan topik yang diminati.

CFTC Gandeng Nasdaq, Pengawasan Kripto Level Baru
28/08/2025
CFTC Gandeng Nasdaq, Pengawasan Kripto Level Baru

Regulasi kripto di Amerika Serikat kembali jadi sorotan. Kali ini,

28/08/2025
Little Pepe (LILPEPE): Beneran Next Shiba Inu atau Sekadar Hype?
28/08/2025
Little Pepe (LILPEPE): Beneran Next Shiba Inu atau Sekadar Hype?

Pasar kripto selalu punya cara bikin orang penasaran. Setiap kali

28/08/2025
Safe Wallet 2025: Dompet Kripto dengan Fitur Multi-Signature, Ini Keunggulannya!
28/08/2025
Safe Wallet 2025: Dompet Kripto dengan Fitur Multi-Signature, Ini Keunggulannya!

Bayangin kalau kamu punya aset kripto bernilai besar mulai dari

28/08/2025