Pernah nggak, lagi serius mantau candlestick di HP, tapi layar terasa sempit banget sampai bikin mata lelah? Banyak trader ngalamin hal yang sama. Saat harus membaca grafik, membuka aplikasi trading, dan mengikuti berita pasar, HP jadi kurang nyaman.
Di sisi lain, laptop memang punya layar lega, tapi jelas kurang praktis kalau harus dibawa ke mana-mana. Bayangin aja, lagi di kafe atau dalam perjalanan, buka laptop hanya untuk sekadar mengecek pergerakan harga. Ribet, kan?
Inilah momen ketika tablet hadir sebagai solusi. Layarnya besar dan tajam, baterainya tahan lama, performanya pun makin mirip laptop tipis modern. Dengan tablet, trader bisa mengakses data pasar, melakukan analisis teknikal, bahkan eksekusi order real-time kapan saja.
Kalau kamu serius ingin membuat aktivitas trading lebih nyaman, investasi pada tablet yang tepat bisa jadi langkah besar. Pertanyaannya, tablet apa yang paling cocok untuk kebutuhan trading kamu di 2025? Yuk, kita bahas satu per satu.
Artikel Menariknya Untuk Kamu baca: Top 7 HP Trading Anti Lag Terbaik, Eksekusi Order Lebih Cepat
Kenapa Tablet Jadi Senjata Ampuh Buat Trading?
Trading itu bukan cuma soal buka-tutup order. Ada banyak aktivitas di balik layar: membaca candlestick, analisis teknikal, riset fundamental, sampai memantau berita makroekonomi. Semua itu lebih nyaman dilakukan di layar yang cukup luas.
Tablet juga menawarkan keunggulan ini. Dengan layar minimal 11 inci, trader bisa membuka grafik dengan jelas tanpa terus-terusan nge-zoom. Ditambah baterai besar—sering kali 8.000 mAh ke atas—tablet mampu bertahan seharian.
Selain itu, performa tablet modern sudah setara dengan laptop tipis. Chipset flagship seperti Apple M3 atau Snapdragon 8 Gen 2 bisa melibas multitasking: buka TradingView, aplikasi broker, berita keuangan, bahkan Zoom call dengan komunitas trader.
Dan jangan lupa, banyak tablet mendukung stylus. Buat trader teknikal, bisa langsung menggambar garis tren, pola candlestick, atau zona support-resistance di layar. Jadi, tablet bukan sekadar perangkat hiburan, tapi benar-benar alat kerja untuk trader yang mobile.
Kriteria Tablet Ideal untuk Trading
Sebelum masuk ke daftar rekomendasi, penting banget tahu dulu faktor apa yang bikin tablet cocok untuk trading:
- Ukuran layar: minimal 11 inci dengan resolusi tinggi. Semakin besar, semakin nyaman melihat grafik multi-timeframe.
- Kapasitas baterai: 8.000 mAh ke atas agar kuat dipakai seharian. Trader butuh perangkat yang bisa diandalkan saat market volatile.
- Chipset dan RAM: prosesor kencang + RAM lega biar aplikasi trading, chart, dan berita bisa jalan bareng tanpa lemot.
- Sistem operasi: iPadOS untuk ekosistem Apple yang mulus, Android untuk fleksibilitas dan variasi harga, Windows buat trader yang butuh software PC seperti MetaTrader.
- Fitur tambahan: stylus buat charting, keyboard tambahan buat menulis catatan trading journal, serta koneksi 5G/WiFi 6 untuk akses pasar real-time.
Nah, dengan bekal kriteria ini, mari kita bedah 10 tablet terbaik di 2025 yang bisa jadi partner trading kamu, seperti yang kami kutip dari website kumparan.com.
10 Tablet Terbaik untuk Trading (2025 Edition)
1. iPad Pro 12.9 (2025)
Kalau bicara perangkat trading premium, iPad Pro 12.9 selalu masuk daftar teratas. Layarnya Liquid Retina XDR 12.9 inci bukan cuma besar, tapi juga super detail. Analisis candlestick, pola chart, atau indikator teknikal seperti RSI dan MACD jadi lebih akurat karena tampilan jelas.
Chip terbaru Apple M3 bikin multitasking terasa mulus. Kamu bisa buka TradingView sambil jalankan aplikasi berita Bloomberg atau CNBC, lalu geser ke aplikasi exchange tanpa lag. RAM hingga 16GB bikin performa stabil bahkan saat banyak aplikasi terbuka.
Baterai 10.800 mAh cukup awet untuk trading seharian, dan dukungan Apple Pencil bikin analisis teknikal jadi pengalaman yang lebih interaktif. Cocok buat trader profesional, scalper, atau siapa pun yang butuh perangkat tanpa kompromi.
Harga perkiraan 2025: Rp20–25 juta
2. iPad Air (2024/2025)
Kalau Pro terasa overkill, iPad Air hadir sebagai versi lebih ringan dan ramah kantong. Layar 11 inci Liquid Retina udah cukup lega untuk membaca chart, sementara chip Apple M2 tetap bertenaga.
Dengan bobot lebih enteng, iPad Air nyaman dibawa bepergian. Baterai tahan lebih dari 9 jam, cukup buat menemani aktivitas trading dari pagi sampai sore. Cocok buat trader pemula atau swing trader yang butuh perangkat Apple tanpa harus keluar budget terlalu besar.
Harga perkiraan 2025: Rp12–15 juta
3. Samsung Galaxy Tab S9 Ultra
Tab S9 Ultra dikenal sebagai tablet dengan layar raksasa AMOLED 14.6 inci. Ukurannya bikin trader bisa membuka dua chart sekaligus, atau chart + aplikasi berita side-by-side. Buat scalper yang sering switching timeframe, ini jelas bikin lebih efisien.
Ditenagai chipset Snapdragon 8 Gen 2, performanya setara laptop tipis modern. Dukungan S Pen bawaan juga jadi senjata tambahan buat trader teknikal. Baterai 11.200 mAh tahan lama, ditambah koneksi WiFi 6E, akses data pasar jadi stabil.
Harga perkiraan 2025: Rp18–22 juta
4. Samsung Galaxy Tab S9+
Kalau layar Ultra terasa terlalu besar, Tab S9+ bisa jadi opsi. Dengan layar 12,4 inci AMOLED, tablet ini tetap nyaman dipakai analisis grafik tapi lebih praktis dibawa.
Kinerjanya masih pakai Snapdragon 8 Gen 2, RAM sampai 12GB, dan baterai 10.000 mAh yang tahan lama. Tablet ini pas buat trader yang butuh performa flagship tanpa harus bawa “papan besar”.
Harga perkiraan 2025: Rp14–17 juta
5. Microsoft Surface Pro 9
Buat trader yang terbiasa dengan software PC seperti MetaTrader atau Excel, Surface Pro 9 adalah pilihan terbaik. Dengan sistem operasi Windows 11, tablet ini bisa menjalankan semua software trading desktop.
Layarnya 13 inci PixelSense jernih, performanya ditenagai prosesor Intel Core i5/i7 Gen-13, RAM bisa sampai 32GB. Dengan keyboard tambahan, Surface Pro 9 bisa berubah jadi laptop tipis. Cocok untuk trader profesional yang serius melakukan analisis multi-layer.
Harga perkiraan 2025: Rp18–25 juta
6. Microsoft Surface Go 4
Versi lebih ekonomis dari Pro. Layarnya 10,5 inci PixelSense, cukup nyaman buat analisis chart sederhana. Prosesor Intel N200 memang tidak segarang seri Pro, tapi cukup untuk aplikasi trading ringan.
Dengan RAM 8GB dan baterai 7.800 mAh, Surface Go 4 pas untuk trader pemula atau yang butuh perangkat Windows portable.
Harga perkiraan 2025: Rp8–10 juta
7. Lenovo Tab P12 Pro
Lenovo Tab P12 Pro punya layar AMOLED 12,6 inci dengan warna tajam, cocok untuk analisis chart detail. Chip Snapdragon 870 mungkin bukan yang terbaru, tapi masih cukup gesit untuk aplikasi trading populer.
Baterai 10.200 mAh awet, ditambah dukungan stylus dan speaker quad, bikin pengalaman trading jadi lebih lengkap. Tablet ini seimbang antara harga, desain, dan performa.
Harga perkiraan 2025: Rp10–13 juta
8. Xiaomi Pad 6 Pro
Kalau nyari tablet dengan harga bersahabat tapi performa oke, Xiaomi Pad 6 Pro jawabannya. Layar 11 inci 144Hz bikin chart terlihat smooth, chipset Snapdragon 8+ Gen 1 cukup ngebut untuk multitasking.
Baterai 8.600 mAh cukup awet, dan RAM sampai 12GB bikin performa stabil. Cocok buat trader mid-range yang pengen fitur flagship tanpa harga selangit.
Harga perkiraan 2025: Rp6–8 juta
9. Google Pixel Tablet (2024)
Pixel Tablet hadir dengan Android murni, jadi pengalaman pakai simpel dan bebas bloatware. Layar 11 inci cukup jelas untuk chart, prosesor Tensor G2 masih relevan di 2025 untuk aplikasi trading populer.
Baterai 9.500 mAh bikin awet, cocok buat swing trader atau investor jangka panjang yang lebih fokus pada analisis mingguan ketimbang scalping intensif.
Harga perkiraan 2025: Rp8–11 juta
10. ASUS ROG Flow Z13 (2025)
Tablet gaming ini sebenarnya overkill buat trading, tapi justru itu daya tariknya. Layar 13,4 inci 165Hz, prosesor Intel Core i9 Gen-14, RAM 16–32GB bikin multitasking super lancar.
Buat trader yang juga gamer, atau yang suka buka banyak chart, coding bot, bahkan live stream, Flow Z13 bisa jadi perangkat all-in-one. Memang mahal, tapi jadi investasi untuk performa maksimal.
Harga perkiraan 2025: Rp25–35 juta
Kamu mungkin tertarik dengan ini juga: Laptop Trading 2025: 9 Pilihan Terbaik untuk Pemula & Pro
Tabel Perbandingan 10 Tablet untuk Trading (2025)
Tablet | Layar | Chipset/CPU | RAM | Baterai | Keunggulan | Harga (2025) |
iPad Pro 12.9 | 12.9” Liquid Retina XDR | Apple M3 | 8–16GB | 10.800 mAh | Premium, multitasking cepat, layar super detail | Rp20–25 juta |
iPad Air | 11” Liquid Retina | Apple M2 | 8GB | 9.000 mAh | Ringan, powerful, lebih murah dari Pro | Rp12–15 juta |
Samsung Tab S9 Ultra | 14.6” AMOLED 120Hz | Snapdragon 8 Gen 2 | 8–16GB | 11.200 mAh | Layar raksasa, S Pen gratis, baterai tahan lama | Rp18–22 juta |
Samsung Tab S9+ | 12.4” AMOLED | Snapdragon 8 Gen 2 | 8–12GB | 10.000 mAh | Balance ukuran & performa | Rp14–17 juta |
Surface Pro 9 | 13” PixelSense | Intel Core i5/i7 Gen-13 | 8–32GB | 8.000 mAh | Bisa install software PC trading | Rp18–25 juta |
Surface Go 4 | 10.5” PixelSense | Intel N200 | 8GB | 7.800 mAh | Budget Windows tablet, portable | Rp8–10 juta |
Lenovo Tab P12 Pro | 12.6” AMOLED | Snapdragon 870 | 6–8GB | 10.200 mAh | Layar tajam, desain premium | Rp10–13 juta |
Xiaomi Pad 6 Pro | 11” IPS 144Hz | Snapdragon 8+ Gen 1 | 8–12GB | 8.600 mAh | Value for money terbaik | Rp6–8 juta |
Google Pixel Tablet | 11” LCD | Tensor G2 | 8GB | 9.500 mAh | Android murni, simpel & stabil | Rp8–11 juta |
ASUS ROG Flow Z13 | 13.4” IPS 165Hz | Intel Core i9 Gen-14 | 16–32GB | 9.000 mAh | Monster performa, multitasking berat | Rp25–35 juta |
Tips Memilih Tablet Sesuai Gaya Trading
Setiap trader punya gaya berbeda, maka tablet yang dipilih juga harus menyesuaikan:
- Scalper/day trader ? butuh refresh rate tinggi & performa kencang (iPad Pro, Tab S9 Ultra).
- Swing trader/investor ? lebih fokus pada baterai awet & layar lega (Lenovo Tab P12 Pro, Galaxy Tab S9+).
- Trader mobile ? pilih tablet ringan & simple (iPad Air, Xiaomi Pad 6 Pro).
- Trader PC-minded ? Surface Pro jelas paling cocok.
Kesimpulan
Tablet bukan lagi sekadar perangkat hiburan. Buat trader modern, tablet bisa jadi alat penting untuk mempercepat analisis, membuat keputusan lebih tepat, dan tetap produktif meski di luar rumah. Dari iPad Pro yang super premium, Galaxy Tab S9 Ultra dengan layar raksasa, sampai Xiaomi Pad 6 Pro yang value for money semuanya punya keunggulan masing-masing.
Jangan pilih tablet hanya karena hype. Sesuaikan dengan gaya trading kamu, budget, dan kebutuhan analisis. Karena pada akhirnya, perangkat terbaik adalah yang bisa bikin kamu trading lebih fokus, lebih nyaman, dan lebih percaya diri.
Itulah informasi menarik tentang 10 Tablet untuk Trading 2025: Layar Luas & Awet yang bisa kamu eksplorasi lebih dalam di artikel Akademi crypto di INDODAX. Selain memperluas wawasan investasi, kamu juga bisa terus update dengan berita crypto terkini dan pantau langsung pergerakan harga aset digital di INDODAX Market.
Untuk pengalaman trading yang lebih personal, jelajahi juga layanan OTC trading kami di INDODAX. Jangan lupa aktifkan notifikasi agar kamu selalu mendapatkan informasi terkini seputar aset digital, teknologi blockchain, dan berbagai peluang trading lainnya hanya di INDODAX Academy.
Kamu juga dapat mengikuti berita terbaru kami melalui Google News untuk akses informasi yang lebih cepat dan terpercaya. Untuk pengalaman trading yang mudah dan aman, download aplikasi crypto terbaik dari INDODAX di App Store atau Google Play Store.
Maksimalkan juga aset kripto kamu dengan fitur INDODAX Earn, cara praktis untuk mendapatkan penghasilan pasif dari aset yang kamu simpan.
Ikuti juga sosial media kami di sini: Instagram, X, Youtube & Telegram
FAQ
- Apakah tablet lebih nyaman daripada smartphone atau laptop untuk trading?
Tablet memberikan layar lebih lega dari HP, cocok untuk analisis candlestick dan indikator teknikal secara detail. Dibanding laptop, tablet sangat portabel dan ringan—ideal untuk trader aktif yang sering berpindah tempat - Bisa nggak pakai aksesori tambahan seperti stylus atau keyboard?
Banyak tablet kini mendukung stylus (pen) dan keyboard detachable, bikin analisis teknikal lebih interaktif dan penulisan jurnal trading lebih nyaman - Apa kelemahan trading lewat tablet?
- Beberapa platform trading desktop tidak sepenuhnya kompatibel dengan tablet.
- Kapasitas penyimpanan biasanya lebih kecil dibanding laptop.
- Eksekusi ultra cepat (di bawah detik) kadang lebih optimal di desktop
- Apakah aplikasi trading populer bisa berjalan lancar di tablet?
Aplikasi seperti TradingView, Indodax, semua tersedia versi mobile atau PWA yang smooth di tablet . - Bagaimana tingkat keamanan trading di tablet?
Sejumlah aplikasi trading resmi sudah dilengkapi otentikasi dua faktor (2FA), enkripsi, dan login biometrik. Tapi tetap disarankan menggunakan VPN dan hindari Wi-Fi publik demi keamanan ekstra . - Berapa harga tablet yang ideal untuk trading?
Budget mid-range seperti Xiaomi Pad 6 Pro (?Rp6–8 juta) sudah layak. Untuk fitur premium seperti stylus dan layar besar, tablet flagship berkisar Rp12–25 juta. - Tablet apa yang cocok untuk scalping vs swing trading?
- Scalper butuh refresh rate tinggi & latency rendah: iPad Pro, Galaxy Tab S9 Ultra cocok.
- Swing trader lebih butuh baterai awet dan layar lega: Lenovo Tab P12 Pro atau Galaxy Tab S9+ pas banget.
Author: AL