Bank Negara Malaysia (BNM) untuk pertama kalinya menyebut Bitcoin (BTC) dan XRP (XRP) sebagai calon pengganti uang tunai dan simpanan bank di masa depan.
Pengakuan ini disampaikan dalam dokumen resmi yang menyoroti peran aset crypto dalam sistem pembayaran modern dan membuka peluang baru bagi adopsi crypto di kawasan Asia Tenggara.
BNM Akui Potensi Bitcoin dan XRP
?BREAKING: ???
The Central Bank of Malaysia just named #XRP alongside #Bitcoin as a potential replacement for cash & bank deposits! ? pic.twitter.com/fJLBBuaiGb
— Xaif Crypto??|?? (@Xaif_Crypto) August 23, 2025
Dalam laporan tersebut, BNM menampilkan diagram “Illustration of Public and Private Monies” yang memetakan perbedaan antara uang publik dan uang privat.
- Uang publik: cadangan bank sentral, mata uang resmi, dan potensi CBDC.
- Uang privat: simpanan bank, deposito institusi, dan aset digital.
Bagian krusialnya, Bitcoin dan XRP disebut secara eksplisit sebagai alternatif uang tunai dalam konteks pembayaran non-perbankan.
Jika terjadi adopsi massal, keduanya berpotensi menggantikan peran uang fisik dan simpanan konvensional di bank.
Baca juga berita populer lainnya: Gemini & XRP Bersatu! 25 Agustus Jadi Momen Penting
Project Mawar dan Strategi Regulasi BNM
Dokumen BNM juga menyoroti Project Mawar, uji coba central bank digital currency (CBDC) Malaysia.
Meski fokusnya pada pengembangan uang digital publik, keberadaan Bitcoin dan XRP dalam laporan tersebut menunjukkan bahwa regulator membuka peluang koeksistensi antara CBDC dan aset crypto di masa depan.
Namun, BNM juga menegaskan sejumlah tantangan yang perlu diatasi:
- Kebutuhan likuiditas tinggi untuk memastikan efisiensi transaksi
- Ketiadaan perantara yang membuat settlement lebih kompleks
- Stabilitas harga dan ketidakpastian regulasi yang masih menjadi hambatan utama
Ripple Ajukan Lisensi Bank di AS
Di sisi lain, Ripple baru-baru ini mengajukan lisensi bank di Amerika Serikat. Jika disetujui, langkah ini akan memperluas integrasi XRP dengan sistem keuangan tradisional, memungkinkan pembayaran lintas negara berjalan lebih cepat tanpa perantara, sekaligus menarik minat investor institusional berkat kepastian regulasi yang lebih jelas.
Kombinasi antara pengakuan BNM dan strategi Ripple ini menjadi momentum penting yang berpotensi mendorong adopsi XRP dan Bitcoin sebagai instrumen pembayaran global.
Dampak untuk Ekosistem crypto
Pengakuan resmi dari BNM menandai pergeseran besar dalam pandangan regulator terhadap aset crypto. Langkah ini menjadi bentuk validasi crypto karena Bitcoin dan XRP kini diakui memiliki nilai strategis untuk sistem pembayaran modern.
Selain itu, pengakuan ini diperkirakan akan mempercepat adopsi karena investor dan institusi perbankan akan lebih percaya diri berintegrasi dengan aset digital.
Dampaknya juga bisa meluas ke kawasan, karena negara-negara lain di Asia Tenggara kemungkinan akan meninjau ulang kebijakan mereka terhadap Bitcoin dan XRP.
Baca juga berita terbaru: Whale Kendor, Bitcoin Siap Breakout Tembus All-Time High Baru?
Kesimpulan
Langkah Bank Negara Malaysia menyebut Bitcoin dan XRP sebagai calon pengganti uang tunai menandai fase baru dalam ekosistem crypto Asia Tenggara.
Meskipun tantangan seperti regulasi dan stabilitas harga masih ada, pengakuan ini membuka jalan menuju adopsi aset digital yang lebih luas dan potensi transformasi sistem pembayaran global.
FAQ
- Apakah Bitcoin dan XRP sudah sah sebagai alat pembayaran di Malaysia?
Belum. BNM baru mengakui potensinya, tetapi ringgit masih menjadi satu-satunya alat pembayaran resmi di Malaysia. - Kenapa Bitcoin dan XRP dianggap sebagai alternatif uang tunai?
BNM menilai Bitcoin dan XRP menawarkan transaksi lebih cepat, desentralisasi, dan potensi menekan biaya perbankan, sehingga keduanya relevan sebagai instrumen pembayaran modern. - Apa itu Project Mawar dan kaitannya dengan crypto?
Project Mawar adalah uji coba CBDC Malaysia yang fokus pada pengembangan uang digital publik. Namun, penyebutan Bitcoin dan XRP menandakan regulator mempertimbangkan peran crypto dalam sistem pembayaran digital. - Apakah pengakuan BNM akan memengaruhi harga Bitcoin dan XRP?
Secara historis, pengakuan regulator memicu sentimen positif di pasar crypto. Namun, pergerakan harga tetap dipengaruhi faktor global seperti likuiditas, kebijakan moneter, dan permintaan investor. - Apa dampak langkah Ripple mengajukan lisensi bank di AS terhadap XRP?
Jika disetujui, Ripple bisa memberikan layanan keuangan langsung, mempercepat transaksi lintas negara, dan meningkatkan adopsi XRP di sektor institusional.
Itulah informasi berita crypto hari ini. Aktifkan notifikasi agar Anda selalu mendapatkan informasi terkini dan edukasi dari Akademi Crypto seputar aset digital dan teknologi blockchain hanya di INDODAX Academy.
Anda juga dapat mengikuti berita terbaru kami melalui Google News untuk akses informasi yang lebih cepat dan terpercaya.
Untuk pengalaman trading yang mudah dan aman, download aplikasi crypto terbaik dari INDODAX di App Store atau Google Play Store.
Ikuti juga sosial media INDODAX di sini: Instagram, X, Youtube & Telegram
Author: Fau
Tag Terkait: #Berita Kripto Hari Ini, #Berita Mata uang Kripto, #Berita Bitcoin, #Berita Altcoin, #Berita XRP, #Berita CBDC, #Berita Kripto Asia