Helium mining bukan soal menggali blok seperti Bitcoin, melainkan membangun jaringan nirkabel yang benar-benar dipakai perangkat IoT atau ponsel. Kamu menempatkan hotspot, menyediakan cakupan sinyal, lalu mendapat imbalan token Helium (HNT to IDR).
Sejak 2025, imbalannya kembali disederhanakan ke HNT, membuat pengalaman pengguna lebih lugas tanpa perlu memikirkan banyak token. Di bawah ini adalah panduan menyeluruh—dari definisi jaringan, cara “menambang”, perangkat yang dipakai, hingga faktor pendapatan dan risikonya.
Definisi Helium Network (HNT)
Helium adalah jaringan nirkabel terdesentralisasi yang dibangun oleh komunitas untuk menyediakan konektivitas berbiaya rendah bagi perangkat Internet of Things (IoT) dan, belakangan, perluasan ke layanan seluler.
Helium memindahkan infrastrukturnya ke blockchain Solana pada 18 April 2023 untuk skala dan biaya transaksi rendah—langkah besar yang membantu jaringan tumbuh dan lebih efisien.
Secara sederhana, hotspot Helium adalah perangkat radio yang kamu tempatkan di rumah, kantor, atau lokasi strategis; perangkat ini memberi cakupan sinyal dan menjadi bagian dari “The People’s Network”. Imbalannya—kini kembali ke HNT—diberikan atas kontribusi cakupan dan lalu lintas data.
Cara Kerja “Mining” di Helium: Proof-of-Coverage
Alih-alih menghitung hash, hotspot Helium berpartisipasi dalam Proof-of-Coverage (PoC). Mekanismenya mengandalkan tiga peran: pemancar “beacon”, saksi “witness” yang mendengarkan beacon tetangga, dan transfer data riil dari perangkat.
Oracles kini membantu mengotomatiskan dan mengefisienkan PoC (termasuk self-beaconing) sehingga event PoC lebih andal dan terukur.
Seiring perubahan arsitektur (HIP-70), semua IoT Hotspot sekarang beroperasi sebagai “Light Hotspots” yang mengandalkan layanan off-chain untuk pemrosesan berat, membuat penempatan lebih mudah dan sinkronisasi jauh lebih ringan.
Cara Mining HNT di 2025: Langkah Praktis
- Tentukan jaringan yang ingin kamu bantu bangun. Ada dua domain utama: IoT (LoRaWAN) dan Mobile. Keduanya kini memberi imbalan dalam HNT setelah penghentian emisi token IOT/MOBILE pada Januari 2025.
- Pilih perangkat hotspot yang kompatibel. Untuk IoT, pilih hotspot indoor/outdoor sesuai frekuensi wilayahmu dan rencana antena. Untuk Mobile, tersedia hotspot Helium Mobile (Wi-Fi/offload) serta opsi small-cell (tergantung ketersediaan dan regulasi setempat).
- Rencanakan lokasi. Ketinggian, jarak pandang (line of sight), dan kepadatan hotspot di sekitarmu memengaruhi peluang menjadi beacon atau witness yang baik. Periksa peta cakupan sebelum menempatkan perangkat.
- Onboarding & setup. Aktifkan perangkat melalui aplikasi/wallet resmi, sambungkan ke internet stabil, dan lakukan “assert location” sesuai titik aktual.
- Optimalkan antena. Tinggikan antena, gunakan gain yang sesuai, minimalkan rugi kabel, dan hindari penghalang fisik.
- Operasikan dan pantau. Biarkan hotspot aktif 24/7, awasi status beacon/witness, lalu lintas data, serta metrik transmit scale untuk menilai performa.
- Klaim dan kelola HNT. Sejak 2025, peserta jaringan menerima HNT langsung; jika kamu masih memegang IOT/MOBILE dari periode lama, kamu bisa menukarnya ke HNT melalui wallet dan dApp ekosistem Solana.
Perangkat yang Digunakan
Hotspot IoT (LoRaWAN). Ini adalah gateway radio berdaya rendah untuk cakupan jarak jauh. Varian indoor cocok untuk pemula; varian outdoor dengan antena eksternal lebih ideal untuk ketinggian dan jangkauan luas. Hotspot IoT kini “Light” secara arsitektur, jadi tidak perlu menyimpan blockchain penuh.
Hotspot Helium Mobile. Dirancang untuk memperluas cakupan jaringan seluler Helium melalui Wi-Fi/offload di lokasi ramai (kafe, ritel, stasiun). Deployer memperoleh HNT sebagai imbalan atas penyediaan cakupan dan sumber daya (listrik, internet, lokasi). Di beberapa pasar, small-cell/CBRS juga digunakan—sesuai regulasi.
Aksesori penting. Antena (gain moderat 3–9 dBi untuk IoT), kabel low-loss, tiang/pole pemasangan, serta koneksi internet yang stabil. Prinsipnya: semakin tinggi dan “bersih” jalur sinyal, semakin baik peluang menjadi beacon/witness yang bernilai.
Faktor yang Mempengaruhi Pendapatan
Transmit scale & kepadatan. Helium menerapkan skema skala imbalan berbasis kepadatan hex (HIP-17) agar jaringan tersebar merata. Area terlalu padat akan diskalakan (imbalannya turun), sedangkan area yang strategis namun tidak jenuh lebih berpeluang.
Kualitas RF & penempatan. Elevasi dan gain antena, noise lingkungan, penghalang bangunan, dan garis pandang ke hotspot tetangga memengaruhi seberapa sering kamu membunyikan beacon atau menjadi witness. Penempatan luar ruangan di lokasi tinggi cenderung unggul.
Aktivitas data nyata. Selain PoC, lalu lintas data dari perangkat IoT/seluler di wilayahmu menambah porsi imbalan. Seiring bertambahnya penggunaan dunia nyata, kontribusi data transfer makin penting.
Stabilitas internet & listrik. Uptime yang buruk = peluang PoC terlewat dan potensi imbalan menurun.
Biaya, Risiko, dan Kepatuhan
Biaya awal. Perangkat hotspot IoT relatif terjangkau dibanding node blockchain tradisional, namun penempatan outdoor dan aksesori RF bisa menambah biaya. Untuk domain Mobile, biaya dapat bergantung pada jenis hotspot (Wi-Fi/offload vs small-cell) dan perizinan lokal.
Biaya operasional. Listrik, internet, serta iuran/biaya transaksi di ekosistem Solana untuk operasi tertentu (mis. penegasan lokasi) perlu diperhitungkan.
Risiko pasar. HNT bersifat volatil. ROI sangat bergantung pada kualitas penempatan, kepadatan sekitar, dan adopsi jaringan setempat.
Perubahan tokenomik. Sejak 15 Januari 2025, emisi IOT/MOBILE dihentikan dan imbalan kembali ke HNT. Ini menyederhanakan pengalaman, namun kamu tetap perlu mengikuti pembaruan kebijakan agar strategi penempatan relevan.
Kapan Mining Tidak Lagi Masuk Akal?
Jika wilayahmu terlalu jenuh (transmit scale rendah) atau terlalu sepi (tak ada tetangga untuk saling saksikan beacon dan minim lalu lintas data), potensi imbalan menurun. Gunakan peta cakupan, pertimbangkan elevasi/antena, dan fokus pada area yang benar-benar butuh cakupan.
Kadang keputusan terbaik adalah memindahkan hotspot atau mengalihkan fokus ke domain lain (misalnya dari indoor ke outdoor, atau dari IoT ke Mobile jika tersedia).
Kesimpulan
Helium mining di 2025 kembali sederhana: pasang hotspot, bangun cakupan, dan dapatkan HNT. Kunci suksesnya bukan sekadar “menyalakan perangkat”, melainkan riset lokasi, penempatan RF yang cermat, serta memahami dinamika PoC dan kepadatan.
Dengan arsitektur yang sudah bermigrasi ke Solana dan model imbalan yang dipusatkan ke HNT, peluang untuk berkontribusi—seraya menjaga ekspektasi realistis soal ROI—jadi lebih jelas.
Itulah informasi menarik tentang Blockchain yang bisa kamu eksplorasi lebih dalam di artikel Akademi crypto di INDODAX. Selain memperluas wawasan investasi, kamu juga bisa terus update dengan berita crypto terkini dan pantau langsung pergerakan harga aset digital di INDODAX Market.
Untuk pengalaman trading yang lebih personal, jelajahi juga layanan OTC trading kami di INDODAX. Jangan lupa aktifkan notifikasi agar kamu selalu mendapatkan informasi terkini seputar aset digital, teknologi blockchain, dan berbagai peluang trading lainnya hanya di INDODAX Academy.
Kamu juga dapat mengikuti berita terbaru kami melalui Google News untuk akses informasi yang lebih cepat dan terpercaya. Untuk pengalaman trading yang mudah dan aman, download aplikasi crypto terbaik dari INDODAX di App Store atau Google Play Store.
Maksimalkan juga aset kripto kamu dengan fitur INDODAX Earn, cara praktis untuk mendapatkan penghasilan pasif dari aset yang kamu simpan.
Ikuti juga sosial media kami di sini: Instagram, X, Youtube & Telegram
FAQ
- Apakah masih mungkin profit dari Helium mining?
Bisa, tetapi sangat bergantung pada lokasi, kepadatan, kualitas penempatan antena, dan penggunaan data nyata di wilayahmu. - Apakah saya “menambang” HNT langsung?
Ya. Per Januari 2025, imbalan kembali ke HNT untuk peserta jaringan; IOT/MOBILE berhenti dicetak dan bisa ditukar ke HNT. - Lebih baik hotspot indoor atau outdoor?
Outdoor di posisi tinggi biasanya menang karena jangkauan dan peluang witness lebih besar, tetapi biaya & izin pemasangan perlu dipertimbangkan. - Bagaimana peran Solana?
Migrasi ke Solana (18 April 2023) memberi throughput tinggi dan biaya transaksi rendah sehingga operasional jaringan lebih efisien. - Perangkat apa yang saya butuhkan?
Hotspot IoT/Helium Mobile yang kompatibel, antena sesuai kebutuhan, koneksi internet stabil, serta aplikasi wallet untuk onboarding dan pengelolaan HNT.
Author: ON
Pasar
