Review Trezor Model T 2025: Harga, Fitur & Keamanan
icon search
icon search

Top Performers

Review Trezor Model T: Dompet Kripto Premium atau Biasa Aja? Lengkap Harga, Fitur, dan Pengalaman 2025!

Home / Artikel & Tutorial / judul_artikel

Review Trezor Model T: Dompet Kripto Premium atau Biasa Aja? Lengkap Harga, Fitur, dan Pengalaman 2025!

Review Trezor Model T Dompet Kripto Premium atau Biasa Aja?

Daftar Isi

Banyak orang percaya menyimpan kripto di exchange besar sudah cukup aman. Tapi kenyataannya, kasus kebocoran data, peretasan bursa, dan hilangnya aset digital masih terus terjadi.

Dari sinilah hardware wallet hadir sebagai solusi: sebuah perangkat fisik yang menjaga kunci privat kamu tetap offline. Salah satu yang paling banyak dibicarakan adalah Trezor Model T, dompet kripto premium keluaran SatoshiLabs yang sudah eksis sejak 2018.

Pertanyaan yang sering muncul di kalangan trader maupun investor adalah: “Apakah Trezor Model T masih worth it di tahun 2025, dengan teknologi kripto yang makin maju dan banyaknya pilihan wallet lain?”

Artikel ini akan mengulas tuntas mulai dari fitur, spesifikasi, keamanan, harga terbaru, sampai perbandingan dengan hardware wallet lain, agar kamu bisa menilai sendiri apakah dompet ini benar-benar premium atau hanya sekadar hype.

 

Apakah Trezor Model T Masih Aktif di 2025?

Apakah Trezor Model T Masih Aktif di 2025?

Sumber Gambar: Trezor.io

 

Buat yang khawatir soal “produk lama ditinggalin”, jawabannya jelas: Trezor Model T masih aktif dan terus diperbarui. Pada pertengahan 2025, Trezor merilis update besar berupa firmware versi 2.9.0 dan Trezor Suite v25.7.2. Update ini membawa dukungan penuh untuk Stellar (XLM), validasi alamat di jaringan Solana (SOL), serta perbaikan performa aplikasi.

Keberadaan update rutin membuktikan bahwa Model T bukan sekadar produk lama, tapi masih diposisikan sebagai flagship wallet oleh Trezor. Ini penting karena banyak hardware walet baru cepat kehilangan dukungan, sementara Model T terbukti tetap relevan.

 

Kelebihan Utama Trezor Model T

Kalau hanya bicara sekilas, Model T sering dianggap sekadar “dompet kripto dengan layar sentuh”. Padahal, ada beberapa keunggulan lain yang bikin dompet ini dianggap premium.

Pertama, kode open-source. Semua firmware dan aplikasi Trezor Suite bisa diakses publik. Transparansi ini meningkatkan kepercayaan karena siapa pun bisa mengaudit.

Kedua, backup fleksibel. Selain recovery seed standar 12–24 kata (BIP39), pengguna juga bisa pakai Shamir Backup (SLIP39) yang membagi cadangan jadi beberapa bagian. Ini solusi buat kamu yang khawatir kehilangan satu lembar seed phrase.

Ketiga, microSD protection. Slot tambahan ini bisa dipakai buat enkripsi dan memperkuat keamanan fisik, sehingga kalau perangkat jatuh ke tangan orang lain, data tetap terlindungi.

Keempat, layar sentuh berwarna. Ukurannya 1,54 inci dengan resolusi 240×240 px, cukup nyaman untuk verifikasi alamat dan PIN tanpa harus mengandalkan komputer.

Selain itu, Model T juga mendukung FIDO2/U2F untuk autentikasi login, sehingga bisa berfungsi ganda sebagai security key.

 

Spesifikasi Teknis

Kalau masuk ke detail teknis, Model T dirancang ringkas tapi tangguh. Dimensinya 64 x 39 x 10 mm dengan berat hanya 22 gram, sehingga mudah dibawa. Prosesornya menggunakan ARM Cortex-M4 180 MHz, cukup cepat untuk memproses ribuan transaksi.

Port koneksi sudah USB-C, standar baru yang lebih stabil. Di dalam box pembelian, kamu akan menemukan kabel USB-C ke USB-A, dua kartu backup, dudukan magnetik, panduan awal, dan stiker resmi Trezor.

Dengan spek seperti ini, Trezor Model T jelas bukan sekadar perangkat kecil, melainkan hardware wallet lengkap yang dirancang untuk jangka panjang.

 

Harga Trezor Model T di 2025

Harga Trezor Model T di 2025

Sumber Gambar: Trezor.io

Harga selalu jadi pertimbangan penting sebelum beli. Per Agustus  2025, harga Trezor Model T di situs resmi dan retailer global ada di kisaran 64,5 USD sampai 129 USD, atau sekitar Rp 2 juta–Rp 2,5 juta tergantung kurs.

Kalau kamu beli lewat marketplace biasanya ada selisih karena ongkos impor dan pajak. Memang lebih mahal dibanding dompet software gratis, tapi untuk investor yang menyimpan aset kripto jangka panjang, biaya ini bisa dianggap investasi perlindungan.

 

Apa sajakah Aset Kripto yang Didukung?

Salah satu alasan Model T tetap populer adalah cakupan aset yang luas. Lewat Trezor Suite dan integrasi pihak ketiga, dompet ini bisa menyimpan Bitcoin, Ethereum, token ERC-20, XRP, Cardano (ADA), Dogecoin (DOGE), Binance Coin (BNB), Litecoin (LTC), USDT, dan ribuan aset lain.

Menariknya, update terbaru menambahkan dukungan penuh untuk Stellar (XLM), serta fitur validasi alamat untuk Solana (SOL). Namun ada juga batasan: sampai saat ini, TRON (TRX) belum bisa disimpan di Model T.

 

Artikel Menarinya Untuk Kamu Baca: Trezor vs Ledger: Dompet Kripto Mana Lebih Aman?

 

Seberapa Aman Trezor Model T?

Keamanan adalah inti dari hardware wallet. Dengan Model T, semua kunci privat tetap offline dan tidak pernah meninggalkan perangkat. Jadi meskipun komputer kamu kena malware atau virus, transaksi tetap aman karena harus diverifikasi langsung di layar Model T.

Memang, Model T tidak memakai secure element seperti kompetitornya Ledger Nano X. Namun, Trezor mengimbangi dengan fitur passphrase dan microSD protection. Serangan fisik memang pernah ditunjukkan di laboratorium menggunakan metode voltage glitching, tapi ini sangat sulit dilakukan, butuh akses fisik penuh dan alat khusus.

Bagi pengguna sehari-hari, kombinasi PIN + passphrase + backup Shamir sudah cukup membuat aset kripto jauh lebih aman dibanding menyimpannya di exchange.

 

Upgrade Terbaru dan Jumlah Pengguna

Di tahun 2025, Trezor tidak hanya merilis update firmware, tapi juga memperluas dukungan ekosistem. Dengan pengguna lebih dari 2 juta orang di seluruh dunia, Model T terbukti bukan sekadar produk niche, tapi sudah menjadi salah satu hardware wallet paling dipercaya.

Jumlah pengguna ini memberi efek domino: semakin banyak user, semakin besar komunitas yang ikut mengaudit, berbagi tips, dan memperbaiki bug. Itu salah satu kekuatan open-source yang nggak bisa diremehkan.

 

Apakah Cocok Buat Pemula?

Kalau kamu baru pertama kali mencoba hardware wallet, Trezor Model T bisa jadi pilihan tepat. Setup awalnya cukup sederhana: colok perangkat, ikuti panduan di Trezor Suite, lalu catat recovery seed. Layar sentuh juga bikin proses input lebih mudah dibanding dompet lain yang masih pakai tombol kecil.

Memang, pemula harus disiplin di bagian backup—tapi justru di situlah nilai edukasi penting: memahami konsep self-custody sejak awal. Dengan begitu, kamu nggak cuma jadi pengguna kripto, tapi juga paham esensi “not your keys, not your coins”.

 

Bagaimana Cara Menggunakannya?

Setelah setup selesai, pemakaian sehari-hari cukup mudah.

  1. Buka Trezor Suite di PC atau laptop. 
  2. Colokkan Model T lewat USB-C. 
  3. Pilih akun aset, misalnya Bitcoin atau Ethereum. 
  4. Untuk menerima, salin alamat dan cek di layar perangkat sebelum membagikan. 
  5. Untuk mengirim, masukkan alamat tujuan, periksa biaya transaksi, lalu konfirmasi di layar Model T. 

Saran tambahan: gunakan fitur coin control di Trezor Suite untuk mengatur input transaksi Bitcoin, terutama kalau kamu ingin lebih privat.

 

Perbandingan dengan Dompet Kripto Lain

Fitur / Spesifikasi Trezor Model T Trezor Safe 5 Ledger Nano X
Layar Touchscreen 1,54″ warna Touchscreen + haptik Layar kecil + tombol
Secure Element Tidak ada Ada (EAL6+) Ada
Slot microSD Ya Ya Tidak
Backup BIP39 + Shamir BIP39 + Shamir BIP39
Konektivitas USB-C USB-C USB-C + Bluetooth
Harga 2025 ±129 USD ±169 USD ±149 USD
Dukungan Aset Ribuan via Suite & pihak ketiga Sama seperti Model T Ribuan via Ledger Live
Sifat Kode Open-source penuh Open-source penuh Firmware tertutup
Kelebihan Utama Transparan, layar sentuh, Shamir Backup Lebih aman secara fisik Praktis karena ada Bluetooth

Tabel ini menunjukkan tiap dompet punya target pengguna berbeda. Model T menonjol di transparansi dan kemudahan penggunaan, Safe 5 fokus di keamanan fisik, sementara Ledger Nano X unggul di mobilitas.

 

Fitur Backup di Trezor Model T

Backup jadi bagian paling penting dalam dunia hardware wallet. Model T menyediakan opsi standar BIP39, tapi juga Shamir Backup yang lebih canggih. Dengan metode ini, recovery phrase bisa dibagi ke beberapa bagian, misalnya 3 dari 5 lembar, jadi satu bagian hilang tidak langsung membahayakan aset.

Di Trezor Suite juga ada fitur Check Backup yang bisa digunakan untuk menguji cadangan secara aman, tanpa harus melakukan pemulihan penuh.

 

Pernah Kena Hack?

Sempat ada laporan dari peneliti keamanan soal serangan fisik yang bisa mengekstrak seed phrase. Tapi, ini hanya berlaku kalau dompet ada di tangan penyerang, tanpa passphrase, dan mereka punya alat laboratorium khusus.

Dalam praktik nyata, pengguna yang disiplin memakai passphrase + microSD encryption hampir mustahil kena serangan model ini. Jadi, kasus “Trezor di-hack” sebenarnya lebih ke eksploit teknis di lab, bukan ancaman nyata sehari-hari.

 

Apakah Open-Source atau Tertutup?

Trezor sejak awal konsisten dengan prinsip open-source. Semua kode firmware, aplikasi, dan dokumentasi bisa dicek di GitHub. Keuntungannya jelas: transparansi, audit publik, dan dukungan komunitas yang luas.

Bandingkan dengan Ledger, yang sebagian kodenya tertutup karena alasan perlindungan secure element. Bagi sebagian orang, ini trade-off: lebih kuat secara hardware tapi lebih sulit diverifikasi.

 

Kesimpulan: Premium atau Biasa Aja?

Setelah melihat fitur, keamanan, dan update terbaru, jelas bahwa Trezor Model T masih termasuk dompet premium di 2025. Harganya memang lumayan, dan ketiadaan secure element jadi catatan, tapi kombinasi open-source, layar sentuh, backup Shamir, dan komunitas aktif membuatnya tetap relevan.

Kalau kamu serius menyimpan aset kripto untuk jangka panjang, Model T bisa jadi pilihan yang menenangkan. Jadi, apakah premium atau biasa aja? Jawaban jujurnya: premium, tapi hanya buat mereka yang benar-benar peduli dengan kendali penuh atas asetnya.

 

Itulah informasi menarik tentang Review Trezor Model T 2025: Harga, Fitur & Keamanannya yang bisa kamu eksplorasi lebih dalam di artikel Akademi crypto di INDODAX. Selain memperluas wawasan investasi, kamu juga bisa terus update dengan berita crypto terkini dan pantau langsung pergerakan harga aset digital di INDODAX Market.

Untuk pengalaman trading yang lebih personal, jelajahi juga layanan OTC trading kami di INDODAX. Jangan lupa aktifkan notifikasi agar kamu selalu mendapatkan informasi terkini seputar aset digital, teknologi blockchain, dan berbagai peluang trading lainnya hanya di INDODAX Academy.

Kamu juga dapat mengikuti berita terbaru kami melalui Google News untuk akses informasi yang lebih cepat dan terpercaya. Untuk pengalaman trading yang mudah dan aman, download aplikasi crypto terbaik dari INDODAX di App Store atau Google Play Store.

Maksimalkan juga aset kripto kamu dengan fitur INDODAX Earn, cara praktis untuk mendapatkan penghasilan pasif dari aset yang kamu simpan.

 

 

Follow Sosmed Twitter Indodax sekarang

Ikuti juga sosial media kami di sini: Instagram, X, Youtube & Telegram

 

FAQ

  1. Apa itu Trezor Model T?
    Trezor Model T adalah dompet kripto berbentuk perangkat keras (hardware wallet) buatan SatoshiLabs. Dompet ini berfungsi menyimpan kunci privat secara offline, sehingga aset kripto lebih aman dibanding disimpan di exchange atau dompet online. Model T dilengkapi layar sentuh, slot microSD, backup Shamir, dan mendukung ribuan aset digital.
  2. Apa perbedaan antara Trezor One dan Trezor Model T?
    Trezor One adalah versi awal yang lebih murah, tapi masih pakai tombol fisik dan tidak punya fitur microSD atau Shamir Backup. Sementara Model T hadir dengan layar sentuh warna, backup lebih fleksibel, serta dukungan keamanan tambahan.
  3. Kripto apa saja yang didukung Trezor Model T?
    Dompet ini mendukung ribuan aset, termasuk Bitcoin, Ethereum, token ERC-20, XRP, Cardano (ADA), Dogecoin (DOGE), Litecoin (LTC), Binance Coin (BNB), USDT, dan banyak lagi. Update 2025 menambah dukungan penuh untuk Stellar (XLM) dan validasi alamat Solana (SOL).
  4. Berapa harga Trezor Model T di 2025?
    Harga global Trezor Model T sekitar 129 USD atau setara Rp 2 juta–Rp 2,5 juta di Indonesia. Di marketplace lokal, harga bisa lebih tinggi karena ongkos impor dan kurs.
  5. Apakah Trezor Model T bisa dipakai di HP?
    Ya, Model T bisa dipakai di Android melalui kabel USB-C. Namun, dukungan penuh untuk iOS masih terbatas.
  6. Apakah bisa digunakan untuk staking?
    Bisa, terutama untuk aset tertentu seperti ETH atau ADA lewat integrasi wallet pihak ketiga yang terhubung dengan Trezor Suite.
  7. Apa yang terjadi kalau Trezor Model T hilang?
    Selama kamu punya recovery seed, semua aset bisa dipulihkan di perangkat baru. Itulah kenapa mencatat seed dan menyimpannya dengan aman sangat penting.

 

DISCLAIMER:  Segala bentuk transaksi aset kripto memiliki risiko dan berpeluang untuk mengalami kerugian. Tetap berinvestasi sesuai riset mandiri sehingga bisa meminimalisir tingkat kehilangan aset kripto yang ditransaksikan (Do Your Own Research/ DYOR). Informasi yang terkandung dalam publikasi ini diberikan secara umum tanpa kewajiban dan hanya untuk tujuan informasi saja. Publikasi ini tidak dimaksudkan untuk, dan tidak boleh dianggap sebagai, suatu penawaran, rekomendasi, ajakan atau nasihat untuk membeli atau menjual produk investasi apa pun dan tidak boleh dikirimkan, diungkapkan, disalin, atau diandalkan oleh siapa pun untuk tujuan apa pun.
  

 

Author: AL

Lebih Banyak dari Blockchain

Koin Baru dalam Blok

Pelajaran Dasar

Calculate Staking Rewards with INDODAX earn

Select an option
dot Polkadot 10.84%
bnb BNB 0.3%
sol Solana 5.23%
eth Ethereum 1.84%
ada Cardano 1.25%
pol Polygon Ecosystem Token 1.93%
trx Tron 2.39%
DOT
0
Berdasarkan harga & APY saat ini
Stake Now

Pasar

Nama Harga 24H Chg
VSYS/IDR
v.systems
13
85.71%
HNST/IDR
Honest
69
60.47%
ATT/IDR
Attila
3
50%
PYTH/IDR
Pyth Netwo
2.822
42.96%
NEON/IDR
Neon EVM
2.555
36.12%
Nama Harga 24H Chg
KOK/IDR
Kok
2
-33.33%
CNG/IDR
CoinNaviga
75.306
-22.97%
HART/IDR
Hara Token
42
-14.29%
WEMIX/IDR
WEMIX
11.190
-11.79%
DCT/IDR
Degree Cry
64.597
-11.1%
Apakah artikel ini membantu?

Beri nilai untuk artikel ini

You already voted!
Artikel Terkait

Temukan lebih banyak artikel berdasarkan topik yang diminati.

CFTC Gandeng Nasdaq, Pengawasan Kripto Level Baru
28/08/2025
CFTC Gandeng Nasdaq, Pengawasan Kripto Level Baru

Regulasi kripto di Amerika Serikat kembali jadi sorotan. Kali ini,

28/08/2025
Little Pepe (LILPEPE): Beneran Next Shiba Inu atau Sekadar Hype?
28/08/2025
Little Pepe (LILPEPE): Beneran Next Shiba Inu atau Sekadar Hype?

Pasar kripto selalu punya cara bikin orang penasaran. Setiap kali

28/08/2025
Safe Wallet 2025: Dompet Kripto dengan Fitur Multi-Signature, Ini Keunggulannya!
28/08/2025
Safe Wallet 2025: Dompet Kripto dengan Fitur Multi-Signature, Ini Keunggulannya!

Bayangin kalau kamu punya aset kripto bernilai besar mulai dari

28/08/2025