Revoke Approval di Dunia Kripto: Ini Cara Kerja, & Pentingnya untuk Keamanan

Ketika kamu terjun ke dunia DeFi atau menggunakan aplikasi terdesentralisasi (DApp), mungkin kamu sering menemukan istilah “approval”. Proses ini sangat penting agar smart contract bisa berinteraksi dengan dompetmu.

Namun, ada satu hal yang sering terabaikan: “revoke approval”. Konsep ini terdengar teknis, tapi sebenarnya sangat krusial dalam menjaga keamanan aset kripto. Mari kita bahas secara mendalam.

Apa Itu Revoke Approval?

Revoke approval adalah tindakan mencabut izin yang sebelumnya kamu berikan kepada smart contract untuk mengakses token dalam dompet kripto. Saat pertama kali menggunakan DApp, kamu biasanya perlu memberikan approval agar aplikasi bisa “menggunakan” asetmu, misalnya untuk staking, trading, atau farming.

Masalahnya, approval ini sering kali bersifat unlimited alias tanpa batas jumlah, sehingga smart contract bisa terus mengakses tokenmu kapan saja. Inilah mengapa revoke approval menjadi solusi: dengan mencabut izin tersebut, kamu kembali mengunci akses sehingga hanya kamu yang bisa mengendalikan pergerakan aset.

Bagaimana Approval Bekerja di DeFi dan DApp?

Approval adalah semacam “kunci akses” yang diberikan pengguna ke smart contract. Contoh sederhananya:

• Saat menggunakan DEX seperti Uniswap, kamu perlu memberikan approval agar smart contract bisa menukar tokenmu.

• Pada platform yield farming, approval dibutuhkan agar smart contract bisa “mengunci” asetmu ke dalam pool.

Secara teknis, proses approval menggunakan fungsi approve() dalam standar token ERC-20. Fungsi ini memberi wewenang pada smart contract untuk memindahkan sejumlah token tertentu.

Namun, kebanyakan DApp meminta approval dalam jumlah besar atau bahkan unlimited. Hal ini praktis agar pengguna tidak perlu bolak-balik memberikan izin. Sayangnya, di sinilah celah keamanan muncul.

Risiko Jika Tidak Melakukan Revoke Approval

Tidak melakukan revoke approval berarti membiarkan smart contract memiliki akses permanen ke asetmu. Risiko yang bisa terjadi antara lain:

1. Smart Contract Diretas
   Jika smart contract tempatmu memberikan approval diretas, peretas bisa memanfaatkan izin itu untuk menguras asetmu.

2. Developer Berniat Buruk
   Tidak semua proyek punya niat baik. Ada kasus di mana pengembang memasukkan “backdoor” untuk memanfaatkan unlimited approval.

3. Kelalaian Pengguna
   Kadang pengguna lupa bahwa ia sudah memberi approval ke puluhan DApp. Semakin banyak approval aktif, semakin besar pula peluang aset dicuri.

Cara Melakukan Revoke Approval

Beruntung, ada banyak cara mudah untuk mencabut approval. Beberapa platform populer menyediakan antarmuka sederhana:

• Etherscan Token Approval Checker: memungkinkan pengguna melihat semua approval di jaringan Ethereum dan mencabutnya.

• Revoke.cash: layanan populer yang mendukung berbagai jaringan blockchain untuk mengelola izin token.

• BscScan Token Approval Checker: versi Binance Smart Chain dari Etherscan.

Prosesnya biasanya sederhana:

1. Sambungkan dompet (misalnya MetaMask).

2. Lihat daftar approval aktif.

3. Klik revoke pada approval yang ingin dicabut.

4. Konfirmasi transaksi di dompet.

Meskipun mencabut approval memerlukan sedikit biaya gas, ini investasi kecil demi keamanan asetmu.

Pentingnya Revoke Approval untuk Keamanan Pengguna

Revoke approval bukan sekadar fitur tambahan, melainkan bagian penting dari hygiene keamanan di dunia kripto. Sama seperti mengganti password secara berkala atau mengaktifkan 2FA, revoke approval adalah bentuk pencegahan agar asetmu tidak jatuh ke tangan yang salah.

Beberapa alasan mengapa revoke approval itu penting:

• Mengurangi Risiko Pencurian: hanya smart contract aktif yang seharusnya punya izin, lainnya sebaiknya dicabut.

• Memberi Kontrol Penuh ke Pengguna: kamu tidak perlu khawatir smart contract lama masih bisa mengakses aset.

• Membiasakan Keamanan Mandiri: di dunia terdesentralisasi, tidak ada bank atau pihak ketiga yang bisa mengembalikan asetmu jika hilang. Semua tergantung kebiasaanmu menjaga akses.

Revoke Approval dalam Perspektif DeFi yang Lebih Luas

Di ekosistem DeFi, keamanan tidak hanya bergantung pada smart contract yang aman, tetapi juga pada kesadaran penggunanya. Konsep self-custody atau kendali penuh terhadap aset pribadi hanya bisa terwujud jika pengguna aktif mengelola izin akses.

Tanpa revoke approval, banyak pengguna yang tidak sadar bahwa mereka sebenarnya “berbagi kunci dompet” dengan puluhan smart contract. Maka, revoke approval adalah langkah konkret untuk memastikan hanya aplikasi yang benar-benar kamu gunakan yang bisa berinteraksi dengan tokenmu.

Praktik Terbaik dalam Menggunakan Revoke Approval

Agar lebih aman, berikut beberapa praktik terbaik:

• Rutin Periksa Approval: jadwalkan, misalnya sebulan sekali, untuk memeriksa dan mencabut izin yang tidak digunakan.

• Hindari Unlimited Approval: jika memungkinkan, berikan approval sesuai jumlah token yang dibutuhkan, bukan tanpa batas.

• Gunakan DApp Terpercaya: selalu lakukan riset sebelum memberi approval.

• Pantau Aktivitas Dompet: gunakan alat pemantau seperti DeBank atau Zapper untuk melihat izin aktif.

Kesimpulan

Revoke approval adalah langkah penting dalam menjaga keamanan aset kripto, terutama di ekosistem DeFi dan DApp. Dengan mencabut izin akses smart contract yang tidak lagi digunakan, kamu bisa mengurangi risiko pencurian aset, memberi kendali penuh atas dompet, serta membangun kebiasaan keamanan mandiri.

Seperti halnya kunci rumah yang tidak boleh dipinjamkan sembarangan, izin akses dompet kripto juga harus selalu dijaga. Maka, jangan lupa untuk rutin memeriksa dan mencabut approval yang tidak lagi kamu perlukan.

Itulah informasi menarik tentang Revoke Approval: Ini Cara Kerja & Keamanannya yang bisa kamu eksplorasi lebih dalam di artikel Akademi crypto di INDODAX. Selain memperluas wawasan investasi, kamu juga bisa terus update dengan berita crypto terkini dan pantau langsung pergerakan harga aset digital di INDODAX Market.

Untuk pengalaman trading yang lebih personal, jelajahi juga layanan OTC trading kami di INDODAX. Jangan lupa aktifkan notifikasi agar kamu selalu mendapatkan informasi terkini seputar aset digital, teknologi blockchain, dan berbagai peluang trading lainnya hanya di INDODAX Academy.

Kamu juga dapat mengikuti berita terbaru kami melalui Google News untuk akses informasi yang lebih cepat dan terpercaya. Untuk pengalaman trading yang mudah dan aman, download aplikasi crypto terbaik dari INDODAX di App Store atau Google Play Store.

Maksimalkan juga aset kripto kamu dengan fitur INDODAX Earn, cara praktis untuk mendapatkan penghasilan pasif dari aset yang kamu simpan

Ikuti juga sosial media kami di sini: Instagram, X, Youtube & Telegram

FAQ

1. Apa itu revoke approval?
   Revoke approval adalah tindakan mencabut izin smart contract untuk mengakses token dalam dompetmu.

2. Mengapa revoke approval penting?
   Karena bisa mencegah smart contract berbahaya atau yang sudah tidak digunakan menguras asetmu.

3. Apakah revoke approval gratis?
   Tidak, biasanya ada biaya gas yang harus dibayar, tergantung jaringan blockchain.

4. Bagaimana cara melakukan revoke approval?
   Kamu bisa menggunakan layanan seperti revoke.cash, Etherscan, atau BscScan untuk mencabut izin.

5. Seberapa sering harus melakukan revoke approval?
   Idealnya secara rutin, misalnya sebulan sekali, atau setiap kali selesai mencoba DApp baru.

Author: EH