Kekayaan para bos crypto terus jadi sorotan. Dari balik layar crypto exchange, inovasi blockchain, hingga suntikan modal lewat venture capital, mereka berhasil mengubah industri digital jadi ladang emas baru.
Memasuki 2025, tren crypto makin matang. Ekosistemnya berkembang, adopsinya semakin luas, dan deretan miliarder baru pun bermunculan.
Nah, siapa saja daftar 10 CEO crypto terkaya di 2025? Mari simak ulasan selengkapnya berikut ini.
Daftar 10 CEO Crypto Terkaya 2025
Industri kripto pada 2025 tidak hanya menghadirkan perkembangan teknologi, tetapi juga melahirkan para CEO dengan kekayaan luar biasa. Berikut ini daftar 10 CEO crypto terkaya tahun 2025 yang perlu diketahui, yaitu:
1. Changpeng Zhao (CZ) – Binance
Changpeng Zhao, yang lebih dikenal dengan sebutan CZ, merupakan sosok dibalik lahirnya Binance, platform perdagangan aset kripto terbesar secara global.
Ia mulai mengenal Bitcoin sejak 2013 dan meluncurkan Binance pada 2017 yang langsung meraih kesuksesan besar.
Pada 2023, CZ mundur dari jabatan CEO setelah kasus hukum anti-pencucian uang di AS dan menjalani hukuman singkat.
Meski begitu, ia masih memegang sekitar 90% saham Binance serta kepemilikan besar token BNB, yang menjadi sumber utama kekayaannya.
Memasuki 2025, kekayaan bersihnya diperkirakan $62.900.000.000, menurut data dari datawallet.com. Angka ini menempatkannya sebagai tokoh kripto terkaya.
Binance sendiri tetap mendominasi pasar global dengan ratusan juta pengguna meski reputasi CZ sempat terguncang akibat kasus hukum yang menjeratnya.
Selain kripto, CZ juga mulai merambah ke sektor baru seperti kecerdasan buatan dan bioteknologi, serta mendirikan Giggle Academy sebagai inisiatif pendidikan gratis.
2. Giancarlo Devasini – Tether & Bitfinex
Giancarlo Devasini, seorang mantan ahli bedah plastik dari Italia, kini diakui sebagai figur penting dalam perkembangan stablecoin di tingkat global.
Usai meninggalkan karier di bidang medis dan beralih ke sektor teknologi, ia masuk ke Bitfinex pada 2012 sebagai CFO, lalu turut serta mendirikan Tether pada 2014.
Dengan kepemilikan sekitar 47% saham di Tether, penerbit stablecoin USDT, kekayaannya pada 2025 diperkirakan mencapai $22.400.000.000 menurut Forbes dan Outlook Money. Angka ini menempatkannya di jajaran miliarder kripto teratas.
Devasini sendiri diketahui jarang muncul di depan publik, lebih memilih beroperasi dari Swiss di balik layar.
Namun, pengaruhnya sangat besar karena Tether adalah stablecoin terbesar di dunia dengan kapitalisasi pasar triliunan dolar dan peran vital dalam menjaga likuiditas perdagangan kripto.
Dampaknya jelas terasa, yakni stabilitas pasar kripto global sangat bergantung pada USDT, dan dengan kendali besar atas Tether, Devasini menjadi salah satu figur paling menentukan dalam arah pergerakan industri ini.
3. Justin Sun – TRON
Justin Sun adalah pendiri TRON, salah satu blockchain terbesar yang berfokus pada desentralisasi internet dan aplikasi terdistribusi.
Selain mengembangkan TRON, ia juga dikenal sebagai investor aktif di berbagai proyek DeFi dan menjadi tokoh penting di balik bursa kripto Huobi (sekarang HTX).
Menurut Forbes dan Wikipedia, kekayaan Sun pada 2025 diperkirakan mencapai $12.500.000.000, yang sebagian besar berasal dari kepemilikan di TRON, aset kripto pribadi, serta keterlibatannya di Huobi.
Selain bisnis, Sun kerap tampil sebagai figur publik yang vokal dalam isu-isu regulasi dan politik kripto global.
Kehadirannya menjadikan dirinya salah satu pengusaha kripto yang paling aktif memengaruhi arah kebijakan industri, khususnya dalam upaya mendorong adopsi blockchain secara luas.
4. Brian Armstrong – Coinbase
Brian Armstrong adalah co-founder sekaligus CEO Coinbase, exchange kripto terbesar di Amerika Serikat dan yang pertama melantai di Nasdaq pada 2021.
Latar belakangnya sebagai insinyur perangkat lunak di Airbnb membuatnya terinspirasi mendirikan Coinbase pada 2012 bersama Fred Ehrsam, setelah mengalami kesulitan mengirim uang lintas negara.
Per April 2025, Armstrong memiliki sekitar 14–15% saham Coinbase. Kepemilikan ini membuat kekayaannya diperkirakan berada di kisaran $9.600.000.000 hingga $12.800.000.000, menurut Forbes, Bloomberg, dan Outlook Money.
Di bawah kepemimpinannya, Coinbase bukan hanya bursa besar di AS, melainkan juga menjadi simbol keterhubungan antara Wall Street dan dunia kripto.
Armstrong kerap dianggap sebagai wajah industri kripto di mata investor tradisional, menjembatani idealisme Web3 dengan sistem keuangan konvensional.
5. Michael Saylor – MicroStrategy (Executive Chairman)
Michael Saylor adalah pendiri MicroStrategy, yang kini dikenal sebagai Strategy, sebuah perusahaan perangkat lunak yang bertransformasi menjadi salah satu pemegang Bitcoin terbesar di dunia.
Ia memimpin sebagai CEO sejak 1989 hingga 2022, sebelum kemudian beralih posisi menjadi ketua eksekutif. Saylor dikenal sebagai evangelis Bitcoin paling vokal. Ia mendorong perusahaannya menjadikan Bitcoin sebagai aset treasury utama.
Hingga pertengahan 2025, Strategy tercatat memiliki lebih dari 597.000 BTC dengan harga rata-rata sekitar $70.982 per koin. Di luar itu, Saylor juga menyimpan sekitar 17.700 BTC secara pribadi.
Kekayaannya pada 2025 diperkirakan berada di kisaran $7.370.000.000 hingga $8.800.000.000, menurut Bloomberg dan Forbes.
Strategi agresif ini membuatnya bukan hanya miliarder kripto, melainkan juga salah satu tokoh paling berpengaruh dalam mengangkat citra Bitcoin di mata investor institusional.
6. Vitalik Buterin – Ethereum (Co-founder)
Vitalik Buterin, co-founder Ethereum, dikenal bukan sebagai CEO tradisional melainkan sosok visioner yang mendorong inovasi terbesar di dunia blockchain.
Pada 2025, kekayaannya diperkirakan mencapai sekitar $1.020.000.000, terutama dari kepemilikan kurang lebih 278.000 ETH berdasarkan data on-chain Etherscan.
Sejak meluncurkan Ethereum, Vitalik konsisten memperjuangkan misi desentralisasi dan memperkuat fondasi teknologi blockchain.
Ia menjadi motor di balik transisi Ethereum menuju Ethereum 2.0 dengan sistem proof-of-stake, serta mendorong lahirnya solusi layer-2 dan rollups untuk mempercepat transaksi dan menekan biaya gas.
Dampaknya, Ethereum tetap menjadi pusat ekosistem crypto global, menopang pertumbuhan DeFi, NFT, dan berbagai aplikasi terdesentralisasi.
Dengan pendekatan idealisnya, Vitalik dipandang bukan hanya sebagai pengusaha, tetapi juga sebagai simbol masa depan blockchain yang lebih inklusif.
7. Bijan Tehrani – Stake.com
Bijan Tehrani adalah co-founder Stake.com, sebuah platform berbasis kripto yang berkembang pesat dalam sektor hiburan digital.
Menurut Outlook Money 2025, kekayaannya diperkirakan mencapai $2.800.000.000, sebagian besar bersumber dari keberhasilan Stake.com dalam mengintegrasikan teknologi blockchain dengan layanan global.
Perannya membuat penggunaan kripto semakin dikenal luas, terutama karena Stake.com berhasil menarik jutaan pengguna internasional dan menjalin berbagai kolaborasi strategis.
Dampaknya, Tehrani dianggap sebagai tokoh yang mendorong adopsi kripto lebih jauh ke ranah hiburan dan teknologi digital, membuka jalan bagi penerapan blockchain di sektor yang lebih luas.
8. Mike Novogratz – Galaxy Digital
Mike Novogratz adalah CEO Galaxy Digital, perusahaan investasi dan venture capital yang berfokus pada aset digital.
Menurut Outlook Money 2025, kekayaannya diperkirakan mencapai $2.700.000.000, yang sebagian besar berasal dari kepemilikan aset kripto dan aktivitas investasinya di berbagai proyek blockchain.
Melalui Galaxy Digital, Novogratz memiliki peran besar dalam menghubungkan ekosistem kripto dengan institusi keuangan konvensional.
Ia dikenal sebagai salah satu tokoh yang mendorong masuknya institusi besar ke pasar kripto sehingga mempercepat pengakuan dan adopsi aset digital di level global.
Dampaknya, Novogratz dianggap sebagai figur strategis yang mampu menyatukan ekosistem crypto dengan dunia finansial arus utama.
9. Paolo Ardoino – CEO Tether
Paolo Ardoino, lahir di Italia tahun 1984, adalah CEO Tether sejak Desember 2023 sekaligus menjabat sebagai CTO di Bitfinex. Ia dikenal sebagai sosok teknolog sekaligus pengusaha yang berhasil membawa Tether (USDT) terus mendominasi pasar stablecoin.
Menurut beberapa publikasi crypto tahun 2024–2025, kekayaan Ardoino diperkirakan lebih dari $1.000.000.000, dengan sejumlah sumber menyebutkan nilainya bisa mencapai $3.900.000.000 berkat kepemilikan sekitar 20% saham di Tether.
Di bawah kepemimpinannya, Tether tetap menjadi stablecoin terbesar dan mulai merambah investasi di energi terbarukan, infrastruktur AI, serta proyek Bitcoin mining berkelanjutan.
Dampaknya, Ardoino dianggap berperan penting dalam menjaga kepercayaan terhadap stablecoin, sekaligus memperlihatkan bagaimana Tether bisa menjadi pilar utama dalam ekosistem keuangan digital global.
10. Dan Morehead – Pantera Capital
Dan Morehead adalah pendiri Pantera Capital, salah satu firma investasi pertama yang berfokus sepenuhnya pada blockchain dan aset digital.
Melalui Pantera, ia telah menyalurkan dana ke ratusan proyek kripto sejak awal era Web3, menjadikannya pionir di sektor venture capital khusus blockchain.
Pada 2025, kekayaannya diperkirakan melampaui $1.000.000.000, berdasarkan sumber Wikipedia 2025, terutama berkat portofolio investasi luas di aset digital.
Dampaknya terasa besar karena Pantera menjadi jembatan awal yang memperkenalkan investor institusional ke dunia kripto.
Analisis Tren Kekayaan CEO Crypto 2025
Peta kekayaan para bos kripto tahun ini masih menunjukkan dominasi nama-nama besar seperti Changpeng Zhao serta duo Tether, Giancarlo Devasini dan Paolo Ardoino.
Exchange dan stablecoin terbukti menjadi sumber cuan terbesar, yang mencerminkan betapa vitalnya infrastruktur ini bagi ekosistem kripto.
Meski begitu, variasi sumber kekayaan semakin beragam. Ada yang bertumpu pada exchange, stablecoin, blockchain layer-1 seperti Ethereum dan TRON, hingga venture capital yang khusus membiayai proyek aset digital.
Hal itu memperlihatkan bahwa jalur menuju miliarder kripto kini tidak lagi tunggal, tetapi bercabang ke berbagai model bisnis.
Namun, satu faktor tetap konsisten, yakni harga Bitcoin. Fluktuasi BTC masih jadi penentu utama naik-turunnya kekayaan para tokoh ini.
Dalam pasar yang volatil, lonjakan atau koreksi harga bisa langsung mengubah peringkat miliarder kripto dalam waktu singkat.
Kesimpulan
Nah, itulah tadi pembahasan menarik tokoh tokoh crypto dunia dengan membahas 10 CEO Crypto Terkaya 2025, Siapa Paling Tajir? yang dapat kamu baca selengkapnya di Akademi crypto di INDODAX Academy.
Sebagai kesimpulan, para CEO crypto bukan hanya mengumpulkan kekayaan fantastis, melainkan juga membentuk arah industri lewat peran strategisnya.
Tahun 2025 menegaskan bahwa stablecoin seperti Tether dan exchange besar semacam Binance maupun Coinbase masih menjadi mesin utama pencetak miliarder baru.
Bagi pembaca Indodax Academy, daftar ini bisa dilihat sebagai cerminan tren bahwa kekayaan para tokoh kunci kripto menjadi petunjuk penting untuk memahami ke mana industri ini akan bergerak selanjutnya.
Oya, selain memperluas wawasan investasi, kamu juga bisa terus update dengan berita crypto terkini dan pantau langsung pergerakan harga aset digital di INDODAX Market.
Untuk pengalaman trading yang lebih personal, jelajahi juga layanan OTC trading kami di INDODAX. Jangan lupa aktifkan notifikasi agar kamu selalu mendapatkan informasi terkini seputar aset digital, teknologi blockchain, dan berbagai peluang trading lainnya hanya di INDODAX Academy.
Kamu juga dapat mengikuti berita terbaru kami melalui Google News untuk akses informasi yang lebih cepat dan terpercaya. Untuk pengalaman trading yang mudah dan aman, download aplikasi crypto terbaik dari INDODAX di App Store atau Google Play Store.
Maksimalkan juga aset kripto kamu dengan fitur INDODAX Earn, cara praktis untuk mendapatkan penghasilan pasif dari aset yang kamu simpan. Segera register di INDODAX dan lakukan KYC dengan mudah untuk mulai trading crypto lebih aman, nyaman, dan terpercaya.
Ikuti juga sosial media kami di sini: Instagram, X, Youtube & Telegram
FAQ
- Siapa CEO crypto terkaya 2025?
CEO crypto terkaya 2025 adalah Changpeng Zhao (CZ) dari Binance, dengan kekayaan sekitar $62.900.000.000 menurut Forbes dan Cointelegraph.
- Berapa kekayaan Brian Armstrong, CEO Coinbase, di 2025?
Brian Armstrong diperkirakan memiliki kekayaan $9.600.000.000–12.800.000.000 pada 2025, bersumber dari saham Coinbase dan kepemilikan crypto.
- Apakah Vitalik Buterin termasuk CEO crypto terkaya?
Vitalik Buterin bukan CEO, melainkan co-founder Ethereum, dengan kekayaan sekitar $1.020.000.000 dari kepemilikan lebih dari 278.000 ETH.
- Siapa saja 5 besar CEO crypto terkaya 2025?
Lima besar CEO crypto terkaya 2025 adalah CZ (Binance), Giancarlo Devasini (Tether), Justin Sun (TRON), Brian Armstrong (Coinbase), dan Michael Saylor (MicroStrategy).
- Dari mana sumber kekayaan CEO crypto terkaya?
Sumber kekayaan CEO crypto terkaya berasal dari exchange (Binance, Coinbase), stablecoin (Tether), blockchain (TRON, Ethereum), serta investasi besar di Bitcoin dan venture capital.
Author: Boy
Polkadot 10.45%
BNB 0.3%
Solana 5.09%
Ethereum 1.84%
Cardano 1.25%
Polygon Ecosystem Token 1.98%
Tron 2.39%
Pasar
