CMO: Rahasia Indikator Momentum Kripto yang Jarang Dipakai
icon search
icon search

Top Performers

CMO: Rahasia Indikator Momentum Kripto yang Jarang Dipakai

Home / Artikel & Tutorial / judul_artikel

CMO: Rahasia Indikator Momentum Kripto yang Jarang Dipakai

Chande Momentum Oscillator

Daftar Isi

Banyak trader kripto mencari indikator teknikal yang mampu memberi gambaran jelas tentang kekuatan tren sekaligus potensi titik balik harga. Salah satu alat yang cukup populer namun jarang dibahas secara mendalam adalah Chande Momentum Oscillator (CMO). I

ndikator ini bukan hanya sekadar pengukur momentum, tetapi juga dapat membantu trader membaca kondisi overbought dan oversold dengan lebih sensitif dibandingkan indikator momentum lainnya.

 

Apa Itu Chande Momentum Oscillator (CMO)?

Chande Momentum Oscillator adalah indikator teknikal yang diciptakan oleh Tushar Chande. CMO mengukur kekuatan pergerakan harga dengan membandingkan jumlah kenaikan harga dan penurunan harga dalam periode tertentu. Tidak seperti RSI atau Stochastic yang lebih banyak digunakan, CMO dianggap lebih responsif terhadap perubahan tren karena memperhitungkan pergerakan harga naik dan turun secara seimbang.

Secara umum, nilai CMO bergerak dalam rentang -100 hingga +100. Angka positif menunjukkan dominasi tekanan beli, sementara angka negatif menandakan dominasi tekanan jual. Hal inilah yang membuat CMO berguna sebagai alat konfirmasi tren dan penanda area jenuh beli maupun jenuh jual.

 

Rumus Perhitungan CMO

Untuk memahami cara kerja indikator ini, penting mengetahui rumusnya. Formula Chande Momentum Oscillator adalah sebagai berikut:

CMO = 100 × (Su – Sd) / (Su + Sd)

  • Su (Sum of Up Moves): Jumlah kenaikan harga dalam periode tertentu. 
  • Sd (Sum of Down Moves): Jumlah penurunan harga dalam periode yang sama. 

Jika nilai Su lebih besar, maka CMO menghasilkan angka positif, menandakan momentum naik lebih kuat. Sebaliknya, jika Sd lebih besar, maka CMO bernilai negatif, menandakan tekanan jual lebih dominan.

Sebagai contoh, jika dalam periode 14 hari terdapat lebih banyak kenaikan harga signifikan dibandingkan penurunan, CMO akan menunjukkan nilai positif yang cukup tinggi. Kondisi ini sering dibaca sebagai sinyal bullish.

 

Cara Membaca Sinyal CMO

Membaca indikator ini memerlukan interpretasi yang tepat. Ada beberapa hal penting yang bisa diperhatikan:

  1. Level Overbought dan Oversold
    Umumnya, CMO dianggap overbought jika berada di atas +50 dan oversold jika di bawah -50. Namun, beberapa trader menggunakan ambang +70 dan -70 untuk mengurangi sinyal palsu. 

    • Overbought menandakan harga kemungkinan sudah terlalu tinggi dan rawan koreksi. 
    • Oversold menandakan harga kemungkinan sudah terlalu rendah dan berpotensi rebound. 
  2. Sinyal Cross Zero Line
    Saat CMO melintasi garis nol dari bawah ke atas, ini menandakan pergeseran momentum menuju tren bullish. Sebaliknya, jika bergerak dari atas ke bawah melintasi nol, hal ini menandakan potensi tren bearish. 
  3. Divergensi
    Sama seperti indikator lain, CMO juga bisa digunakan untuk membaca divergensi antara pergerakan harga dengan arah indikator. Divergensi bullish terjadi ketika harga membentuk lower low tetapi CMO justru membentuk higher low. Divergensi bearish sebaliknya, harga mencetak higher high sementara CMO menunjukkan lower high. 

 

Strategi Trading Menggunakan CMO

Trader kripto bisa mengembangkan berbagai strategi menggunakan indikator ini. Berikut beberapa pendekatan yang umum:

  1. Menggunakan CMO sebagai Penanda Overbought/Oversold 
    • Beli ketika CMO berada di bawah -50 lalu mulai naik. 
    • Jual ketika CMO berada di atas +50 lalu mulai turun.
      Strategi ini cocok untuk kondisi pasar yang bergerak sideways atau range-bound. 
  2. Konfirmasi Tren dengan Moving Average
    CMO dapat digabungkan dengan indikator tren seperti Moving Average (MA). Misalnya, hanya ambil sinyal beli dari CMO jika harga berada di atas MA 50, atau hanya ambil sinyal jual jika harga di bawah MA tersebut. Dengan cara ini, trader bisa memfilter sinyal palsu. 
  3. Strategi Divergensi
    Divergensi sering menjadi petunjuk awal perubahan arah harga. Jika ditemukan divergensi bullish saat CMO berada di area oversold, hal ini bisa menjadi sinyal kuat untuk entry beli. Begitu pula sebaliknya untuk divergensi bearish. 
  4. Scalping dan Swing Trading 
    • Untuk scalper, CMO dengan periode pendek (misalnya 9 atau 10) bisa memberi sinyal cepat. 
    • Untuk swing trader, periode lebih panjang (20–30) lebih stabil dan dapat mengurangi noise pasar. 

 

Kelebihan dan Kekurangan CMO

Seperti indikator lainnya, CMO memiliki kelebihan dan kelemahan.

Kelebihan:

  • Lebih responsif dibanding RSI. 
  • Memberi gambaran jelas tentang dominasi tekanan beli atau jual. 
  • Cocok dipakai di berbagai kondisi pasar, baik trending maupun sideways. 

Kekurangan:

  • Terlalu sensitif di pasar dengan volatilitas tinggi, sehingga rawan sinyal palsu. 
  • Membutuhkan konfirmasi tambahan dari indikator lain untuk akurasi yang lebih baik. 

 

Kesimpulan

Chande Momentum Oscillator adalah alat analisis teknikal yang efektif untuk membaca momentum pasar kripto. Dengan memanfaatkan rumus yang menyeimbangkan kenaikan dan penurunan harga, CMO bisa membantu trader memahami kondisi overbought, oversold, hingga potensi perubahan tren. Meski demikian, indikator ini sebaiknya tidak digunakan sendirian. Kombinasi dengan analisis tren atau volume akan menghasilkan strategi yang lebih matang.

 

Itulah informasi menarik tentang Apa itu Chande Momentum Oscillator (CMO) yang bisa kamu eksplorasi lebih dalam di artikel Akademi crypto di INDODAX. Selain memperluas wawasan investasi, kamu juga bisa terus update dengan berita crypto terkini dan pantau langsung pergerakan harga aset digital di INDODAX Market.

Untuk pengalaman trading yang lebih personal, jelajahi juga layanan OTC trading kami di INDODAX. Jangan lupa aktifkan notifikasi agar kamu selalu mendapatkan informasi terkini seputar aset digital, teknologi blockchain, dan berbagai peluang trading lainnya hanya di INDODAX Academy.

Kamu juga dapat mengikuti berita terbaru kami melalui Google News untuk akses informasi yang lebih cepat dan terpercaya. Untuk pengalaman trading yang mudah dan aman, download aplikasi crypto terbaik dari INDODAX di App Store atau Google Play Store.

Maksimalkan juga aset kripto kamu dengan fitur INDODAX Earn,, cara praktis untuk mendapatkan penghasilan pasif dari aset yang kamu simpan. Segera register di INDODAX dan lakukan KYC dengan mudah untuk mulai trading crypto lebih aman, nyaman, dan terpercaya!

 

 

Follow Sosmed Twitter Indodax sekarang

Ikuti juga sosial media kami di sini: Instagram, X, Youtube & Telegram

FAQ

  1. Apa itu Chande Momentum Oscillator (CMO)?
    CMO adalah indikator teknikal yang mengukur kekuatan momentum dengan membandingkan kenaikan dan penurunan harga dalam periode tertentu. 
  2. Bagaimana cara membaca CMO?
    CMO di atas +50 menandakan overbought, sedangkan di bawah -50 menandakan oversold. Pergerakan melintasi garis nol juga bisa menjadi sinyal tren baru. 
  3. Apakah CMO lebih baik daripada RSI?
    Tidak ada indikator yang benar-benar lebih baik. CMO lebih sensitif, sementara RSI cenderung lebih stabil. Keduanya bisa saling melengkapi. 
  4. Apakah CMO bisa dipakai untuk semua aset kripto?
    Ya, indikator ini bisa digunakan pada hampir semua aset kripto, baik untuk trading jangka pendek maupun menengah. 
  5. Strategi apa yang cocok dengan CMO?
    Strategi umum meliputi trading overbought/oversold, konfirmasi tren dengan moving average, serta memanfaatkan divergensi untuk membaca potensi pembalikan harga. 

 

DISCLAIMER:  Segala bentuk transaksi aset kripto memiliki risiko dan berpeluang untuk mengalami kerugian. Tetap berinvestasi sesuai riset mandiri sehingga bisa meminimalisir tingkat kehilangan aset kripto yang ditransaksikan (Do Your Own Research/ DYOR). Informasi yang terkandung dalam publikasi ini diberikan secara umum tanpa kewajiban dan hanya untuk tujuan informasi saja. Publikasi ini tidak dimaksudkan untuk, dan tidak boleh dianggap sebagai, suatu penawaran, rekomendasi, ajakan atau nasihat untuk membeli atau menjual produk investasi apa pun dan tidak boleh dikirimkan, diungkapkan, disalin, atau diandalkan oleh siapa pun untuk tujuan apa pun.
  

 

Author: RZ

Lebih Banyak dari Tutorial

Koin Baru dalam Blok

Pelajaran Dasar

Calculate Staking Rewards with INDODAX earn

Select an option
dot Polkadot 10.5%
bnb BNB 0.3%
sol Solana 5.19%
eth Ethereum 1.84%
ada Cardano 1.25%
pol Polygon Ecosystem Token 1.9%
trx Tron 2.39%
DOT
0
Berdasarkan harga & APY saat ini
Stake Now

Pasar

Nama Harga 24H Chg
KUNCI/IDR
Kunci Coin
5
66.67%
HIFI/IDR
Hifi Finan
3.148
53.64%
ATT/IDR
Attila
3
50%
VSYS/IDR
v.systems
19
35.71%
EIGEN/IDR
EigenLayer
34.241
32.11%
Nama Harga 24H Chg
NMD/IDR
Nexusmind
90.000
-19.04%
MRS/IDR
Metars Gen
389.844
-11.44%
VCG/USDT
VCGamers
0
-10.21%
EVER/IDR
Everscale
274
-9.87%
GMMT/IDR
Giant Mamm
157
-9.77%
Apakah artikel ini membantu?

Beri nilai untuk artikel ini

You already voted!
Artikel Terkait

Temukan lebih banyak artikel berdasarkan topik yang diminati.

Mobile Banking atau Internet Banking, Apa Bedanya?
18/09/2025
Mobile Banking atau Internet Banking, Apa Bedanya?

Pastinya kamu sudah sadar bahwa hampir semua aktivitas keuangan bisa

18/09/2025
Mobile Banking: Fitur & Risiko yang Wajib Kamu Tahu
18/09/2025
Mobile Banking: Fitur & Risiko yang Wajib Kamu Tahu

Pernah kebayang nggak, dulu orang harus rela antri panjang di

18/09/2025
Apa Itu Internet Banking? Rahasia Layanan Bank Online Modern
18/09/2025
Apa Itu Internet Banking? Rahasia Layanan Bank Online Modern

Pernah nggak kamu merasa ribet setiap kali harus antre di

18/09/2025