Benjamin Cowen: Rally Bitcoin Bisa Berakhir dengan Crash 70%

Bitcoin (BTC) masih mencatatkan performa positif dengan kenaikan 88% dalam 12 bulan terakhir dan saat ini diperdagangkan di kisaran $116 ribu–$117 ribu. 

Namun, analis crypto Benjamin Cowen memperingatkan bahwa euforia ini bisa berakhir dengan koreksi besar. Ia menyebut potensi drawdown 70% bisa kembali terjadi di siklus bear market berikutnya.

“Saya kira mungkin akan ada penurunan sekitar 70% dari level all-time high Bitcoin, apa pun angkanya nanti,” kata Cowen kepada Kyle Chasse dalam sebuah wawancara yang dirilis Kamis lalu.

Pola Sejarah Jadi Peringatan

Dalam wawancara terbaru, Cowen menegaskan bahwa kemungkinan penurunan tajam bukan hal baru bagi Bitcoin. 

Ia merujuk pada data historis yang mencatat koreksi besar pada bear market sebelumnya, masing-masing sebesar 94%, 87%, dan 77%. 

Jika skenario serupa terulang dan Bitcoin lebih dulu menyentuh $250.000 seperti prediksi Arthur Hayes, maka harga bisa jatuh hingga $75.000. 

Menurut Cowen, hal ini tidak harus terjadi, tetapi sejarah setidaknya memberi peringatan bahwa kemungkinan tersebut tetap ada.

Baca selanjutnya: Arthur Hayes Prediksi Bitcoin Bisa Tembus Rp4 Miliar Lebih Tahun Ini

Strategi Jangka Pendek dan Momentum Pasar

Cowen juga menjelaskan strategi pribadinya menghadapi kondisi ini. Jika Bitcoin melonjak tajam di kuartal IV, ia berencana mengambil profit ke stablecoin dan mungkin baru masuk kembali pada pertengahan 2026. 

Ia menekankan bahwa puncak siklus bisa datang tanpa tanda yang jelas, ketika investor sedang larut dalam euforia. 

Menurutnya, ketika harga mulai naik drastis, banyak orang akan berpikir bahwa pasar masih menuju reli besar, padahal puncak bisa muncul kapan saja tanpa ada yang menyadarinya.

Ethereum Diproyeksi Unggul di Akhir Siklus

Selain Bitcoin, Cowen juga menyoroti pergerakan Ethereum (ETH). Ia memperkirakan ETH akan melemah terhadap BTC dalam beberapa minggu ke depan, namun tetap percaya bahwa ETH akan mengungguli Bitcoin menjelang akhir siklus. 

“Hingga akhir siklus, kemungkinan besar Ethereum akan mengungguli mulai dari sekarang sampai penutupan siklus,” kata Cowen.

Saat ini, rasio ETH/BTC telah naik 8,56% dalam 30 hari terakhir menurut data TradingView yang dikutip dari Cointelegraph, yang menjadi indikasi awal adanya pergeseran momentum.

Pandangan Berbeda dari Tokoh Lain

Pandangan Cowen ini memicu perdebatan karena sejumlah tokoh crypto terkemuka memiliki pendapat berbeda.

Pendiri BitMEX, Arthur Hayes, optimis bahwa Bitcoin bisa menembus $250.000 pada tahun ini. Chief Investment Officer Bitwise, Matt Hougan, menilai 2026 akan menjadi periode positif bagi Bitcoin. 

Sementara itu, Steven McClurg dari Canary Capital memperkirakan BTC bisa mencapai kisaran $140.000–150.000 tahun ini sebelum bear market datang pada tahun berikutnya. 

Di sisi lain, Michael Saylor dari MicroStrategy tetap yakin pasar crypto akan bullish lebih lama dan menyatakan bahwa “winter is not coming back.”

Baca juga berita terbaru lainnya: Bitcoin Mining di 2025: Masih Cuan atau Bikin Tekor?

Kesimpulan

Prediksi Benjamin Cowen menegaskan kembali sifat siklus Bitcoin yang penuh kejutan. Meski optimisme harga tinggi masih mendominasi, investor diingatkan untuk tetap waspada terhadap potensi koreksi ekstrem. 

Pada akhirnya, pasar crypto selalu bergerak cepat, dan manajemen risiko menjadi kunci menghadapi ketidakpastian.

FAQ

1. Apa itu drawdown 70% di Bitcoin?
   Drawdown 70% berarti harga Bitcoin bisa turun hingga 70% dari titik puncaknya. Misalnya, jika BTC mencapai $250.000 lalu terkoreksi, harga bisa jatuh ke sekitar $75.000.
2. Apakah prediksi Benjamin Cowen pasti terjadi?
   Tidak. Cowen menekankan bahwa skenario ini berbasis sejarah bear market. Memang sebelumnya Bitcoin pernah jatuh ekstrem, tapi kondisi saat ini bisa berbeda.
3. Kapan bear market Bitcoin biasanya terjadi?
   Historinya, bear market muncul setelah Bitcoin mencetak all-time high. Siklus empat tahunan (halving) sering dijadikan acuan, tapi timing pastinya sulit diprediksi.
4. Bagaimana dampak potensi crash Bitcoin terhadap Ethereum?
   ETH sering ikut terkoreksi saat BTC jatuh. Namun, Cowen memperkirakan ETH bisa mengungguli BTC menjelang akhir siklus, terutama saat altseason menguat.
5. Apa strategi investor menghadapi potensi penurunan besar?
   Strategi yang umum adalah ambil profit di puncak, diversifikasi ke stablecoin atau aset lain, serta menunggu momen akumulasi saat harga terkoreksi.

Itulah informasi berita crypto hari ini. Aktifkan notifikasi agar Anda selalu mendapatkan informasi terkini dan edukasi dari Akademi Crypto seputar aset digital dan teknologi blockchain hanya di INDODAX Academy.

Anda juga dapat mengikuti berita terbaru kami melalui Google News untuk akses informasi yang lebih cepat dan terpercaya.

Untuk pengalaman trading yang mudah dan aman, download aplikasi crypto terbaik dari INDODAX di App Store atau Google Play Store.

Kontak Resmi Indodax
Nomor Layanan Pelanggan: (021) 5065 8888 | Email Bantuan: [email protected]

Ikuti juga sosial media INDODAX di sini: Instagram, X, Youtube & Telegram

Author: Fau 

Referensi:

• Cointelegraph – Bitcoin could cop a 70% drawdown next bear market: Crypto analyst, diakses pada 19 September 2025

Tag Terkait: #Berita Kripto Hari Ini, #Berita Mata uang Kripto, #Berita Bitcoin, #Prediksi Harga Crypto Hari Ini, #Berita Tokoh Kripto Dunia