Coin Spark (SPK) Segera Listing di Indodax, Apa Uniknya!
icon search
icon search

Top Performers

Coin Spark (SPK) Segera Listing di Indodax, Apa Uniknya?

Home / Artikel & Tutorial / judul_artikel

Coin Spark (SPK) Segera Listing di Indodax, Apa Uniknya?

Spark 1

Daftar Isi

Spark (SPK) akan segera listing di crypto exchange Indodax. Hal itu pastinya menjadi kabar baru yang ditunggu banyak investor dan trader.

Sejak awal perjalanannya, SPK diketahui sudah mencatat lonjakan harga dan performa yang cukup menonjol di pasar global.

Artikel ini akan membahas fungsi Spark, kelebihan yang ditawarkan, potensi risikonya, serta cara membeli SPK saat sudah resmi tersedia di Indodax.

 

Apa Itu Spark (SPK) Coin?

Spark 2

Spark (SPK) adalah token governance sekaligus staking yang berasal dari protokol DeFi bernama Spark. Melalui SPK, pengguna dapat berpartisipasi dalam pengambilan keputusan jaringan serta memperoleh manfaat dari mekanisme staking.

Spark sendiri sudah dirilis dan aktif digunakan di berbagai jaringan utama, termasuk Ethereum, Arbitrum, Base, Optimism, Unichain, dan Gnosis Chain sehingga memberikan fleksibilitas tinggi dalam distribusi modal dan integrasi lintas ekosistem.

Tujuan utama protokol Spark adalah menjadi pengalokasi modal stablecoin yang efisien sekaligus penyedia likuiditas lintas chain.

Selain itu, Spark juga berfokus pada optimalisasi hasil (yield) bagi pengguna serta membangun integrasi dengan aset dunia nyata (real-world assets) dan protokol DeFi besar lainnya.

 

Data Market & Tren Harga SPK 2025

Mengutip data coinmarketcap.com, saat ini harga Spark (SPK) berada di kisaran $0,06347 atau sekitar Rp1.006–Rp1.095 per SPK.

Angka ini menempatkan SPK jauh di bawah rekor tertingginya (All-Time High/ATH) yang pernah mencapai sekitar $0,1865 atau Rp3.069, dengan koreksi sekitar 65%–70%.

Namun, jika dibandingkan titik terendahnya (All-Time Low/ATL) di $0,0292 atau Rp481, harga SPK sudah naik lebih dari 100%.

Dari sisi kapitalisasi pasar, nilai SPK berada di kisaran Rp1.710.000.000.000 (±$106.000.000–$113.000.000), dengan fully diluted valuation (FDV) mencapai sekitar Rp10.000.000.000.000.

Saat ini jumlah suplai beredar tercatat sekitar 1.700.000.000 SPK dari total maksimum 10.000.000.009 SPK sehingga masih ada ruang distribusi token di masa depan.

Aktivitas perdagangan dalam 24 jam terakhir menunjukkan volume mencapai Rp655.000.000.000, setara dengan lebih dari 38% dari market cap, yang mengindikasikan tingkat perputaran likuiditas yang cukup tinggi. 

 

Tokenomics & Distribusi

Seperti dikutip dari coinmarketcap.com, Spark (SPK) memiliki total suplai maksimum sebesar 10.000.000.000 token, dengan suplai yang sudah beredar saat ini sekitar 1.700.000.000 SPK atau berkisar 1.670.000.000–1.810.000.000 token.

Angka ini menempatkan kapitalisasi pasar sirkulasi di kisaran Rp1.710.000.000.000, sementara valuasi penuh jika seluruh suplai beredar (FDV) diperkirakan mencapai Rp10.000.000.000.000.

Penting diketahui, distribusi token Spark tidak dilakukan sekaligus, tetapi melalui mekanisme vesting yang berlangsung bertahap dari waktu ke waktu.

Sebagian suplai dialokasikan untuk insentif ekosistem, termasuk program farming dan staking sehingga pengguna bisa memperoleh SPK sebagai hadiah partisipasi.

Pada dasarnya, mekanisme ini tidak hanya menjaga distribusi tetap terkontrol, tetapi juga mendorong pertumbuhan komunitas dan penggunaan token di dalam ekosistem.

 

Apa Uniknya SPK Dibanding Token DeFi Lain

Spark (SPK) lebih menarik dibandingkan token DeFi lain karena arsitekturnya yang dirancang sebagai capital allocator on-chain atau mekanisme pengalokasian modal yang dilakukan langsung di blockchain lewat smart contract.

Dengan memanfaatkan cadangan stablecoin besar dari Sky, Spark dapat melakukan multi-chain liquidity routing, yakni mengatur likuiditas antar berbagai blockchain secara otomatis agar dana pengguna tersalurkan dengan lebih efisien.

Keunggulan lainnya terletak pada integrasi stablecoin dan real-world assets (RWA), yang dipadukan dengan koneksi langsung ke protokol DeFi besar seperti Aave, Morpho, Pendle, dan Curve.

Pendekatan ini bukan hanya meningkatkan hasil (yield), melainkan juga menciptakan likuiditas yang dalam serta stabil di berbagai ekosistem.

Selain itu, Spark menempatkan transparansi, staking, dan governance sebagai pilar utama. Seluruh kontrak bersifat open-source, diaudit, dan semua transaksi tercatat on-chain sehingga komunitas bisa mengawasi pergerakan modal secara terbuka.

SPK sebagai token governance memberi peran nyata bagi pemegangnya dalam menentukan arah perkembangan protokol, menjadikannya lebih dari sekadar token utilitas biasa.

 

Listing di Indodax: Kenapa Penting untuk Kamu

Listing Spark (SPK) di Indodax memberi keuntungan tersendiri bagi investor Indonesia. Pertama, kamu bisa membeli langsung dengan rupiah tanpa harus menukar ke USDT atau stablecoin lain di exchange luar sehingga lebih praktis dan cepat.

Kedua, biaya transaksi seperti deposit maupun withdraw umumnya lebih rendah dibanding bursa internasional sehingga bisa menghemat modal.

Selain itu, keberadaan SPK di exchange lokal juga memudahkan kamu untuk mengikuti update informasi, diskusi komunitas, hingga mendapat dukungan customer service berbahasa Indonesia.

Hal itu membuat pengalaman investasi jadi lebih nyaman, sekaligus memberi peluang lebih awal bagi investor lokal untuk ikut dalam perkembangan token ini.

 

Risiko yang Perlu Diketahui

Sebelum memutuskan untuk berinvestasi di Spark (SPK), penting memahami risiko yang mungkin timbul agar lebih siap menghadapi fluktuasi pasar dan dinamika ekosistem DeFi, di antaranya sebagai berikut:

 

1. Volatilitas

Harga SPK diketahui sangat fluktuatif. Saat ini masih jauh di bawah rekor tertinggi (ATH) sehingga pergerakan naik atau turun dalam jangka pendek bisa cukup tajam. Investor perlu siap menghadapi perubahan nilai yang cepat.

 

2. Likuiditas dan Adopsi

Meskipun total suplai SPK cukup besar, keberlanjutan harga dan ketersediaan token di pasar sangat tergantung pada aktivitas perdagangan dan tingkat adopsi protokol.

Token yang jarang digunakan atau diperdagangkan cenderung kurang likuid dan bisa menimbulkan kesulitan saat ingin dijual.

 

3. Risiko Proyek DeFi

Spark sebagai protokol DeFi menghadapi risiko yang memang secara alami melekat (inheren), seperti bug pada smart contract yang bisa dimanfaatkan pihak tidak bertanggung jawab.

Selain itu, proyek ini juga menghadapi persaingan ketat dari protokol DeFi lain yang menawarkan yield lebih menarik, serta kemungkinan perubahan regulasi di tingkat nasional maupun internasional yang dapat mempengaruhi operasi dan legalitasnya.

 

Cara Beli SPK di Indodax (Prediksi)

Spark 3

Untuk membeli Spark (SPK) di Indodax, langkah pertama adalah mendaftar akun dan menyelesaikan proses verifikasi agar dapat melakukan transaksi secara resmi.

Setelah akun siap, kamu perlu melakukan deposit IDR atau USDT, tergantung pasangan trading yang tersedia untuk SPK.

Selanjutnya, buka market SPK/IDR atau SPK/USDT di Indodax, lalu tentukan jenis order yang ingin digunakan, baik limit order untuk harga tertentu maupun market order untuk membeli langsung di harga pasar saat itu.

Setelah berhasil membeli, sangat disarankan untuk memindahkan SPK ke wallet crypto pribadi agar asetmu lebih aman dan tetap berada di bawah kendalimu sendiri, terutama jika berencana menyimpannya untuk jangka menengah atau panjang.

 

Kesimpulan

Nah, itulah tadi pembahasan menarik tentang Coin Spark (SPK) Segera Listing di Indodax, Apa Uniknya? yang dapat kamu baca selengkapnya di Akademi crypto di INDODAX Academy.

Sebagai kesimpulan, Spark (SPK) menawarkan potensi yang menarik di dunia DeFi, dengan tokenomics yang solid, dukungan multi-chain, serta fitur governance dan staking yang memungkinkan partisipasi aktif dari komunitas.

Kehadiran SPK di Indodax akan menjadi peluang besar bagi investor lokal untuk lebih mudah mengakses token ini dan ikut dalam ekosistemnya.

Meski demikian, penting untuk melakukan riset sendiri (Do Your Own Research/DYOR), memahami total supply, mekanisme distribusi, dan risiko pasar sebelum memutuskan berinvestasi.

Oya, selain memperluas wawasan investasi, kamu juga bisa terus update dengan berita crypto terkini dan pantau langsung pergerakan harga aset digital di INDODAX Market.

Untuk pengalaman trading yang lebih personal, jelajahi juga layanan OTC trading kami di INDODAX. Jangan lupa aktifkan notifikasi agar kamu selalu mendapatkan informasi terkini seputar aset digital, teknologi blockchain, dan berbagai peluang trading lainnya hanya di INDODAX Academy.

Kamu juga dapat mengikuti berita terbaru kami melalui Google News untuk akses informasi yang lebih cepat dan terpercaya. Untuk pengalaman trading yang mudah dan aman, download aplikasi crypto terbaik dari INDODAX di App Store atau Google Play Store.

Maksimalkan juga aset kripto kamu dengan fitur INDODAX Earn,, cara praktis untuk mendapatkan penghasilan pasif dari aset yang kamu simpan. Segera register di INDODAX dan lakukan KYC dengan mudah untuk mulai trading crypto lebih aman, nyaman, dan terpercaya!

Kontak Resmi Indodax
Nomor Layanan Pelanggan: (021) 5065 8888 | Email Bantuan: [email protected]

 

Follow IG Indodax 

Ikuti juga sosial media kami di sini: Instagram, X, Youtube & Telegram

 

 

FAQ 

  1. Apa itu Spark (SPK)?

Spark (SPK) adalah token ERC20 di jaringan Ethereum dan beberapa L2 (Arbitrum, Base, Optimism, Unichain, Gnosis Chain). Token ini berfungsi sebagai aset governance dan staking dari ekosistem Spark Protocol, yang mengalokasikan modal stablecoin serta likuiditas DeFi lintas chain.

 

  1. Berapa harga Spark (SPK) sekarang?

Per September 2025, harga Spark (SPK) berada di kisaran $0,063 atau sekitar Rp1.095 per token dengan kapitalisasi pasar ± $106 juta. Sejak diluncurkan, SPK sudah mencatat ATH $0,1865 dan ATL $0,0292.

 

  1. Untuk apa Spark (SPK) digunakan?

SPK dipakai untuk:

  • Voting governance dalam proposal ekosistem Spark
  • Staking & farming untuk insentif komunitas
  • Menjadi bagian dari mekanisme likuiditas multi-chain DeFi

 

  1. Apakah Spark (SPK) aman untuk investasi?

Dari sisi teknis, SPK mengikuti standar ERC20 dan bisa disimpan di wallet aman seperti MetaMask, Trust Wallet, atau hardware wallet. Namun, dari sisi investasi tetap berisiko tinggi karena harga sangat fluktuatif dan bergantung pada adopsi ekosistem Spark.

 

  1. Siapa pencetus Spark (SPK)?

SPK lahir dari Spark Protocol, sebuah proyek DeFi turunan dari komunitas MakerDAO yang fokus pada efisiensi modal stablecoin, integrasi RWA (real world assets), dan interoperabilitas lintas chain.

 

  1. Di mana Spark (SPK) bisa dibeli?

Saat ini SPK diperdagangkan di berbagai CEX dan DEX global. Dengan listing di Indodax, investor Indonesia bisa membeli langsung menggunakan IDR atau USDT tanpa perlu exchange luar negeri.

 

  1. Bagaimana cara menyimpan Spark (SPK)?

SPK bisa disimpan di wallet ERC20 seperti MetaMask, Trust Wallet, serta hardware wallet seperti Ledger atau Trezor. Pastikan selalu gunakan alamat kontrak resmi untuk menghindari token palsu.

 

  1. Apa risiko terbesar dari Spark (SPK)?

Risiko utama adalah volatilitas harga (sudah terkoreksi lebih dari 60% dari ATH), potensi bug smart contract di protokol DeFi, serta persaingan ketat dengan proyek DeFi lain.

 

  1. Apa yang membuat Spark (SPK) berbeda dengan token DeFi lain?

Spark menonjol karena memposisikan diri sebagai capital allocator multi-chain dengan integrasi stablecoin USD dan aset dunia nyata (RWA). Hal ini memberi nilai tambah dibanding token DeFi biasa yang hanya fokus pada liquidity farming.

 

  1. Bagaimana cara beli Spark (SPK) di Indodax?

Setelah listing resmi, kamu cukup login ke akun Indodax, deposit IDR atau USDT, lalu pilih market SPK/IDR atau SPK/USDT. Setelah beli, token bisa langsung ditarik ke wallet pribadi untuk keamanan ekstra.

 

DISCLAIMER:  Segala bentuk transaksi aset kripto memiliki risiko dan berpeluang untuk mengalami kerugian. Tetap berinvestasi sesuai riset mandiri sehingga bisa meminimalisir tingkat kehilangan aset kripto yang ditransaksikan (Do Your Own Research/ DYOR). Informasi yang terkandung dalam publikasi ini diberikan secara umum tanpa kewajiban dan hanya untuk tujuan informasi saja. Publikasi ini tidak dimaksudkan untuk, dan tidak boleh dianggap sebagai, suatu penawaran, rekomendasi, ajakan atau nasihat untuk membeli atau menjual produk investasi apa pun dan tidak boleh dikirimkan, diungkapkan, disalin, atau diandalkan oleh siapa pun untuk tujuan apa pun.
 

 

Author: Boy

 

Lebih Banyak dari Altcoin,Market Signal

Koin Baru dalam Blok

Pelajaran Dasar

Calculate Staking Rewards with INDODAX earn

Select an option
dot Polkadot 10.49%
bnb BNB 0.3%
sol Solana 5.13%
eth Ethereum 1.84%
ada Cardano 1.25%
pol Polygon Ecosystem Token 2%
trx Tron 2.39%
DOT
0
Berdasarkan harga & APY saat ini
Stake Now

Pasar

Nama Harga 24H Chg
HUMA/IDR
Huma Finan
560
20.95%
MNT/IDR
Mantle
28.746
15.43%
AIH/IDR
AIHub
447.974
11.14%
SGT/IDR
AI Avatar
1.689
11.05%
VSYS/IDR
v.systems
14
7.69%
Nama Harga 24H Chg
UXLINK/IDR
UXLINK
14
-99.73%
SHRED/IDR
ShredN
19
-36.67%
ATT/IDR
Attila
2
-33.33%
MTC/IDR
Moonft
24
-33.33%
KIN/USDT
Kin
0
-30.77%
Apakah artikel ini membantu?

Beri nilai untuk artikel ini

You already voted!
Artikel Terkait

Temukan lebih banyak artikel berdasarkan topik yang diminati.

Coin Spark (SPK) Segera Listing di Indodax, Apa Uniknya?

Spark (SPK) akan segera listing di crypto exchange Indodax. Hal

INDODAX Market Signal 22 September 2025
22/09/2025
INDODAX Market Signal 22 September 2025

Minggu ini, jajaran aset kripto yang bullish dipimpin oleh Ethereum(ETH) di

22/09/2025
Coin BUILDon (B) Segera Listing di Indodax, Wajib Tahu Dasarnya!

Coin baru akan segera listing dan hadir di crypto exchange