Meme coin tak lagi sekadar candaan pasar. Laporan terbaru menyebut tiga token, Shiba Inu (SHIB), Bonk (BONK), dan Floki (FLOKI), mulai membangun ekosistem terintegrasi yang menyerupai Ethereum.
Prediksi ini didorong oleh adopsi DeFi, staking, dan utilitas lintas platform yang semakin kuat sepanjang 2025.
Shiba Inu: Dari Meme ke Layer-2

Sumber Gambar DefiLlama via Be(in)crypto
Shiba Inu kini ditopang Shibarium, blockchain layer-2 yang mendukung smart contract dan aplikasi terdesentralisasi.
Proyek ini memperluas fungsi SHIB dari sekadar token komunitas menjadi infrastruktur DeFi. ShibaSwap, bursa terdesentralisasi milik ekosistem ini, mencatat total value locked (TVL) sekitar $13,4 juta, ditambah likuiditas tambahan sebesar $1,14 juta di Shibarium.
Lebih dari 410 triliun SHIB, setara 41 persen dari total suplai, telah dibakar, sehingga memberi tekanan deflasi pada harga.
Dengan kombinasi DEX, staking, dan mekanisme burn, SHIB tetap mempertahankan komunitas besar dengan jutaan pemegang aktif.
Baca juga berita terkait: Burn Gila-Gilaan Tapi Harga Tetap Lesu, Shiba Inu Masih Layak Dibeli?
Bonk: Bintang Meme di Jaringan Solana

Sumber Gambar DefiLlama via Be(in)crypto
Bonk menempati posisi sebagai meme coin terkuat di ekosistem Solana (SOL). Program Bonk Staked SOL (BonkSOL) berhasil mengunci dana senilai $44 juta, sementara BonkSwap menambah TVL sekitar $2 juta.
Fitur menonjol dari Bonk adalah BonkBot, bot trading berbasis Telegram yang mampu menghasilkan fee tahunan hingga $4,4 juta.
Integrasinya dengan platform utama Solana seperti Jupiter, dompet Phantom, dan marketplace NFT Magic Eden semakin memperkuat posisinya di jaringan.
Dengan hampir 1 juta holder dan rencana pembakaran 1 triliun token, Bonk menjadi contoh bagaimana hype komunitas bisa dipadukan dengan utilitas DeFi yang nyata.
Floki: Multi-Chain dengan 1.700 Merchant

Sumber Gambar DefiLlama via Be(in)crypto
Floki mengusung pendekatan lintas jaringan di Ethereum dan BSC. Ekosistem DeFi mereka melalui FlokiFi Locker berhasil menampung sekitar $28 juta aset terkunci, sementara program staking via TokenFi menawarkan imbal hasil hingga 20 persen.
Floki juga memperkuat diferensiasinya lewat Valhalla, game NFT play-to-earn yang resmi diluncurkan pada pertengahan 2025.
Dari sisi adopsi, token ini semakin menonjol dengan lebih dari 1.700 merchant global yang menerima pembayaran FLOKI, ditambah volume perdagangan harian yang rata-rata menembus $60 juta.
Baca berita selanjutnya: 3 Meme Coin Paling Diincar Whale Tahun Ini, Sudah Punya?
Kesimpulan
Ketiga proyek ini menunjukkan bahwa meme coin tak lagi bisa dipandang sebelah mata. Shiba Inu hadir dengan jaringan layer-2 sendiri, Bonk menguasai ekosistem Solana, sementara Floki memadukan staking, game, dan adopsi merchant global.
Kombinasi utilitas nyata dengan basis komunitas yang besar membuat mereka menonjol di tengah ribuan aset crypto lain.
Meski jalan mereka masih panjang untuk benar-benar menyaingi Ethereum, tren 2025 membuktikan bahwa meme coin bisa berevolusi dari sekadar lelucon pasar menjadi ekosistem yang hidup dan punya peran strategis di sektor DeFi.
Inilah alasan mengapa Shiba Inu, Bonk, dan Floki kini dianggap sebagai kandidat kuat menuju status “Ethereum of Meme Coins.”
FAQ
- Apa arti istilah “Ethereum of Meme Coins”?
Istilah ini dipakai untuk menggambarkan meme coin yang tidak hanya mengandalkan hype, tetapi juga membangun ekosistem DeFi, staking, dan utilitas layaknya Ethereum. - Mengapa Shiba Inu disebut pionir di sektor meme coin?
Karena SHIB sudah meluncurkan Shibarium L2 dan DEX ShibaSwap, lengkap dengan staking dan mekanisme burn yang menekan suplai. - Apa yang membuat Bonk berbeda dari meme coin lain?
Bonk punya BonkBot di Telegram yang menghasilkan fee jutaan dolar, plus integrasi erat dengan ekosistem Solana yang meningkatkan kegunaan token. - Bagaimana Floki mendorong adopsi nyata?
Floki tidak hanya mengandalkan DeFi, tapi juga adopsi retail. Dengan 1.700 merchant yang menerima pembayaran FLOKI, token ini punya jalur langsung ke pengguna sehari-hari. - Apakah meme coin aman untuk investasi jangka panjang?
Meme coin sangat dipengaruhi sentimen komunitas. Meski beberapa sudah punya utilitas nyata, risikonya tetap tinggi dibanding aset crypto mapan seperti Bitcoin atau Ethereum.
Itulah informasi berita crypto hari ini. Aktifkan notifikasi agar Anda selalu mendapatkan informasi terkini dan edukasi dari Akademi Crypto seputar aset digital dan teknologi blockchain hanya di INDODAX Academy.
Jangan sampai ketinggalan berita terbaru terkait dunia kripto, pergerakan pasar, dan masih banyak lagi di laman artikel edukasi crypto terpopuler.
Anda juga dapat mengikuti berita terbaru kami melalui Google News untuk akses informasi yang lebih cepat dan terpercaya.
Untuk pengalaman trading yang mudah dan aman, download aplikasi crypto terbaik dari INDODAX di App Store atau Google Play Store.
Kontak Resmi Indodax
Nomor Layanan Pelanggan: (021) 5065 8888 | Email Bantuan: [email protected]
Ikuti juga sosial media INDODAX di sini: Instagram, X, Youtube & Telegram
Author: Fau
Referensi:
- Be(in)crypto – AI Predicts Three Tokens To Potentially Become the Ethereum of Meme Coins, diakses pada 26 September 2025
Tag Terkait: #Berita Kripto Hari Ini, #Berita Mata uang Kripto, #Berita Meme Coin, #Berita Blockchain