5 Tanda Bitcoin Bisa Koreksi Lagi Usai Cetak All-Time High
icon search
icon search

Top Performers

5 Tanda Bitcoin Bisa Koreksi Lagi Usai Cetak All-Time High

Home / Artikel & Tutorial / judul_artikel

5 Tanda Bitcoin Bisa Koreksi Lagi Usai Cetak All-Time High

5 Tanda Bitcoin Bisa Koreksi Lagi Usai Cetak All-Time High

Daftar Isi

Bitcoin (BTC) baru saja menorehkan rekor harga baru di sekitar $124.000 atau setara Rp2 miliar, tapi euforia ini tampaknya belum cukup kuat untuk mendorong reli besar berikutnya. 

Sejumlah indikator teknikal dan model prediksi berbasis AI justru memberi sinyal bahwa pasar tengah memasuki fase konsolidasi sehat.

 

1. AI Nilai Bitcoin Belum Siap Tembus $150.000

CryptoQuant AI BTC

Sumber Gambar: CryptoQuant AI via Cointelegraph

 

Model kecerdasan buatan NBeats Ensemble milik CryptoQuant yang menganalisis hampir 400 metrik on-chain memprediksi peluang breakout besar di bulan Oktober masih rendah.

AI tersebut menilai Bitcoin akan bergerak sideways di kisaran $118.000–$123.000 sebelum bisa menembus resistensi penting di $123.000 secara konsisten. 

Artinya, pasar masih butuh waktu untuk membangun momentum baru.

 

Baca juga berita terkait: Analis: Rally Bitcoin Belum Selesai, Target Berikutnya $150 Ribu

 

2. Trader Antisipasi Koreksi 4% ke Area Support

 

BTC Prediksi

Sumber Gambar: X.com/DaanCrypto

 

Beberapa analis seperti Rekt Capital dan Daan Crypto Trades memperkirakan potensi penurunan ringan menuju area $118.000–$119.000, sejalan dengan pola retest alami di fase bull market.

“Secara teknikal, Bitcoin bahkan masih bisa turun sekitar 4% untuk melakukan retest pada garis tren turun mingguan (Weekly Downtrend) yang baru saja ditembus, dan tetap berpotensi melanjutkan kenaikan di fase berikutnya,” jelas Rekt Capital.

Meski begitu, mereka menegaskan bahwa penurunan ini bukan tanda tren berbalik, melainkan bagian dari pembentukan support baru sebelum melanjutkan kenaikan.

“Secara keseluruhan, struktur pasar masih terlihat bagus, asalkan Bitcoin terus membentuk higher high dan higher low dari posisi saat ini. Namun, jika harga kembali bergerak sideways di kisaran $112.000–$124.000, itu bisa jadi sinyal kurang baik untuk pandangan jangka menengah,” ujar Daan Crypto.

 

3. Resistance Kuat di $123.000 Masih Menahan Laju

Analis Ted Pillows menilai level $123.000 menjadi titik krusial yang masih sulit ditembus tanpa dorongan dari institusi besar. 

“Jika investor institusional kembali masuk seperti minggu lalu, kemungkinan harga akan merebut kembali level resistance tersebut. Namun, jika tidak terjadi, koreksi tajam ke kisaran $118.000–$120.000 bisa saja terjadi,” ujarnya.

 

Prediksi BTC

Sumber Gambar: X.com/CryptoMichNL

 

Sementara itu, Michaël van de Poppe memprediksi area di bawah $121.500 masih menarik untuk akumulasi sebelum menuju target jangka menengah di $150.000.

 

Baca juga berita selanjutnya: Ini 3 Altcoin yang Berpotensi Ikut Terbang Kalau Bitcoin Tembus $150 Ribu!

 

4. Faktor Makro: Shutdown AS dan The Fed Masih Bayangi

Pasar juga menunggu sinyal dari pejabat Federal Reserve di tengah shutdown pemerintah AS yang menunda rilis data ekonomi penting seperti pasar tenaga kerja.

Ketidakpastian ini membuat investor lebih berhati-hati, meski indeks saham AS tetap berada di dekat rekor tertinggi, mencerminkan sentimen risiko yang masih positif.

 

5. Sentimen Pasar Masih “Greedy” Tapi Terkendali

Crypto Fear & Greed

Sumber Gambar: Alternative.me via Cointelegraph

 

Indeks Crypto Fear & Greed kini berada di level 71/100, naik tajam dari 26/100 dua minggu lalu. Artinya, pasar sudah memasuki fase greed, namun belum ke titik euforia ekstrem.

Kondisi ini menunjukkan bahwa optimisme masih tinggi, tapi investor tetap waspada terhadap potensi pullback jangka pendek.

 

Kesimpulan

Kenaikan Bitcoin ke rekor baru memang menegaskan kekuatan tren bullish jangka menengah. 

Namun, berbagai indikator, dari analisis teknikal hingga model AI, menunjukkan bahwa pasar sedang mengambil napas sebelum langkah besar berikutnya. Selama harga bertahan di atas $118.000, tren masih sehat. 

Tapi bagi trader, Oktober tampaknya bukan bulan untuk euforia, melainkan waktu untuk bersabar dan menunggu konfirmasi breakout nyata.

 

FAQ

  1. Apa penyebab utama Bitcoin bisa koreksi setelah capai all-time high?
    Koreksi terjadi karena aksi ambil untung dari trader jangka pendek dan kebutuhan pasar membentuk level support baru setelah reli panjang.
  2. Apakah AI benar-benar bisa memprediksi harga Bitcoin?
    Model AI seperti CryptoQuant NBeats Ensemble tidak memberi angka pasti, tapi membantu mengidentifikasi tren jangka menengah berdasarkan data on-chain dan perilaku pasar.
  3. Apakah koreksi ke $118.000 artinya tren bullish berakhir?
    Tidak. Selama Bitcoin tetap di atas area support kuat dan membentuk higher lows, tren jangka menengah masih tergolong bullish.
  4. Bagaimana dampak shutdown pemerintah AS terhadap harga Bitcoin?
    Shutdown menunda rilis data ekonomi penting, menciptakan ketidakpastian sementara. Namun efeknya terhadap Bitcoin cenderung terbatas dan bersifat jangka pendek.
  5. Apa sinyal terbaik yang menandakan breakout Bitcoin berikutnya?
    Breakout akan dikonfirmasi jika harga berhasil menembus dan bertahan di atas $123.000–$125.000 dengan volume tinggi dan peningkatan open interest di pasar futures.

 

Itulah informasi berita crypto hari ini. Aktifkan notifikasi agar Anda selalu mendapatkan informasi terkini dan edukasi dari Akademi Crypto seputar aset digital dan teknologi blockchain hanya di INDODAX Academy.

Jangan sampai ketinggalan berita terbaru terkait dunia kripto, pergerakan pasar, dan masih banyak lagi di laman artikel edukasi crypto terpopuler.

Anda juga dapat mengikuti berita terbaru kami melalui Google News untuk akses informasi yang lebih cepat dan terpercaya.
Untuk pengalaman trading yang mudah dan aman, download aplikasi crypto terbaik dari INDODAX di App Store atau Google Play Store.

 

Kontak Resmi Indodax

Nomor Layanan Pelanggan: (021) 5065 8888 | Email Bantuan: [email protected]

 

Ikuti juga sosial media INDODAX di sini: Instagram, X, Youtube & Telegram

Follow IG Indodax

 

Author: Fau 

 

DISCLAIMER:  Segala bentuk transaksi aset kripto memiliki risiko dan berpeluang untuk mengalami kerugian. Tetap berinvestasi sesuai riset mandiri sehingga bisa meminimalisir tingkat kehilangan aset kripto yang ditransaksikan (Do Your Own Research/ DYOR). Informasi yang terkandung dalam publikasi ini diberikan secara umum tanpa kewajiban dan hanya untuk tujuan informasi saja. Publikasi ini tidak dimaksudkan untuk, dan tidak boleh dianggap sebagai, suatu penawaran, rekomendasi, ajakan atau nasihat untuk membeli atau menjual produk investasi apa pun dan tidak boleh dikirimkan, diungkapkan, disalin, atau diandalkan oleh siapa pun untuk tujuan apa pun.
  

 

Referensi:

 

Tag Terkait: #Berita Kripto Hari Ini, #Berita Mata uang Kripto, #Berita Bitcoin, #Prediksi Harga Crypto Hari Ini

Lebih Banyak dari Berita,Bitcoin,Market Signal

Koin Baru dalam Blok

Pelajaran Dasar

Calculate Staking Rewards with INDODAX earn

Select an option
dot Polkadot 10.43%
bnb BNB 0.3%
sol Solana 5.05%
eth Ethereum 1.84%
ada Cardano 1.25%
pol Polygon Ecosystem Token 1.98%
trx Tron 2.39%
DOT
0
Berdasarkan harga & APY saat ini
Stake Now

Pasar

Nama Harga 24H Chg
UNMD/IDR
Utility Ne
24.000
132.99%
NMD/IDR
Nexusmind
611.008
103.67%
AIH/IDR
AIHub
361.512
63.58%
ANOA/IDR
ANOA
1.500K
43.27%
MSHD/IDR
MASHIDA
339
41.25%
Nama Harga 24H Chg
RFC/IDR
Retard Fin
184
-60.34%
ELF/IDR
aelf
23.042
-54.37%
TWELVE/IDR
TWELVE ZOD
1.266
-29.74%
KUNCI/IDR
Kunci Coin
3
-25%
ORDER/IDR
Orderly Ne
6.703
-17.21%
Apakah artikel ini membantu?

Beri nilai untuk artikel ini

You already voted!
Artikel Terkait

Temukan lebih banyak artikel berdasarkan topik yang diminati.

Keeta Siap Listing di Indodax, AI Prediksi Harga Bisa Naik 40%!
07/10/2025
Keeta Siap Listing di Indodax, AI Prediksi Harga Bisa Naik 40%!

Token Keeta (KTA) tengah menjadi sorotan menjelang rencana listing di

07/10/2025
Somnia Bakal Listing di Indodax! Ada Potensi Naik 300% di 2030?
07/10/2025
Somnia Bakal Listing di Indodax! Ada Potensi Naik 300% di 2030?

Somnia (SOMI) dikonfirmasi bakal listing di Indodax, salah satu platform

07/10/2025
Regulator Swiss Selidiki Token NFT FIFA 2026, Ada Unsur Judi?
07/10/2025
Regulator Swiss Selidiki Token NFT FIFA 2026, Ada Unsur Judi?

Regulator perjudian Swiss, Gespa, tengah menyelidiki proyek token NFT “Right-to-Buy”

07/10/2025