3 Agenda Ekonomi AS yang Bisa Uji Harga Bitcoin & Altcoin Minggu Ini
icon search
icon search

Top Performers

3 Agenda Ekonomi AS yang Bisa Uji Harga Bitcoin & Altcoin Minggu Ini

Home / Artikel & Tutorial / judul_artikel

3 Agenda Ekonomi AS yang Bisa Uji Harga Bitcoin & Altcoin Minggu Ini

3 Agenda Ekonomi AS yang Bisa Uji Harga Bitcoin & Altcoin Minggu Ini

Daftar Isi

Harga Bitcoin (BTC) masih bertahan di atas level psikologis $120.000, tapi tren bullish ini akan diuji oleh tiga agenda ekonomi besar Amerika Serikat pekan ini (6–10 Oktober 2025). 

Dari notulen rapat FOMC, pidato Jerome Powell, hingga data klaim pengangguran awal, ketiganya bisa menentukan arah pasar kripto dalam jangka pendek.

 

Agenda Ekonomi AS

Sumber Gambar: MarketWatch

 

1. Notulen Rapat FOMC – Rabu, 8 Oktober 2025

Notulen rapat Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC) untuk bulan September akan menjadi fokus utama minggu ini. 

Dokumen tersebut diharapkan memberi kejelasan atas keputusan The Fed yang sebelumnya memotong suku bunga ke 4,00–4,25%, pemangkasan pertama dalam sembilan bulan terakhir.

Investor akan menelusuri isi notulen untuk mencari petunjuk apakah akan ada pemotongan lanjutan menjelang akhir tahun. 

Bila nada kebijakan cenderung longgar (dovish), Bitcoin dan altcoin bisa melanjutkan kenaikan karena ekspektasi likuiditas meningkat. Sebaliknya, sinyal penundaan pemotongan tambahan dapat memicu aksi ambil untung di pasar kripto.

Meski begitu, sejumlah analis menilai dampaknya mungkin terbatas karena notulen tidak mencakup proyeksi ekonomi baru

Artinya, dokumen ini hanya merekam perdebatan dan pertimbangan dalam rapat sebelumnya tanpa memberikan panduan jangka panjang.

 

Baca juga artikel terkait: Event Crypto Oktober 2025: Kalender & Dampak Pasar

 

2. Pidato Jerome Powell – Kamis, 9 Oktober 2025

Pidato Ketua The Fed Jerome Powell pada Kamis (9/10) juga menjadi perhatian besar. Powell dijadwalkan berbicara beberapa jam setelah rilis notulen FOMC, dan ucapannya sering kali memicu volatilitas tajam di pasar.

Pelaku pasar akan menilai apakah Powell tetap menegaskan pendekatan “risk management” demi menjaga stabilitas ekonomi dengan kebijakan yang hati-hati atau justru memberi isyarat lebih agresif terhadap inflasi.

Nada dovish bisa memperkuat reli kripto, sementara hawkish dapat menekan harga Bitcoin dan altcoin.

Sebagai catatan, Powell sebelumnya sempat mengatakan bahwa para pembuat kebijakan akan menilai kondisi keuangan secara keseluruhan untuk memastikan efek kebijakan sesuai arah yang diinginkan. 

Ini menandakan fleksibilitas yang bisa membuat pasar bergerak cepat merespons pernyataan apa pun.

 

3. Data Klaim Pengangguran – Kamis, 9 Oktober 2025

Selain agenda The Fed, data klaim pengangguran awal (initial jobless claims) yang dirilis tiap Kamis juga menjadi indikator penting minggu ini.

Data ini mencerminkan jumlah warga AS yang pertama kali mengajukan tunjangan pengangguran, dan sering digunakan sebagai indikator awal kesehatan ekonomi.

Menurut analis makro Kurt S. Altrichter, bila klaim naik di atas 300.000 dalam rata-rata empat minggu, itu bisa menjadi sinyal bahwa pasar tenaga kerja mulai melemah, tanda resesi yang bisa mendorong The Fed melakukan pemotongan suku bunga lebih cepat.

Namun, shutdown pemerintahan AS yang masih berlangsung bisa menunda atau mengacaukan rilis data, menambah ketidakpastian bagi pelaku pasar.

 

Baca selanjutnya: Shutdown AS Berlanjut! Diprediksi Bakal Molor Sampai Pertengahan Oktober 2025

 

Kesimpulan

Pekan ini menjadi ujian penting bagi arah Bitcoin dan altcoin. 

Tiga agenda ekonomi AS, notulen FOMC, pidato Powell, dan klaim pengangguran, akan menunjukkan seberapa kuat hubungan antara kebijakan moneter dan sentimen pasar kripto di 2025.

Dengan kondisi makro yang sensitif, pergerakan kecil dalam bahasa The Fed bisa berarti besar bagi investor yang mengandalkan momentum jangka pendek.

 

FAQ

  1. Apa itu FOMC dan mengapa penting bagi pasar kripto?
    FOMC (Federal Open Market Committee) adalah lembaga The Fed yang menentukan suku bunga acuan AS. Kebijakan suku bunga berdampak pada likuiditas dolar dan minat investor terhadap aset berisiko seperti Bitcoin.
  2. Mengapa pidato Jerome Powell sering mengguncang harga Bitcoin?
    Karena setiap kata dari Powell dianggap mewakili arah kebijakan The Fed. Nada dovish (longgar) biasanya mendukung aset berisiko, sementara nada hawkish (ketat) bisa memicu aksi jual di pasar kripto.
  3. Bagaimana data klaim pengangguran bisa memengaruhi harga Bitcoin?
    Kenaikan klaim pengangguran menandakan ekonomi melemah, yang bisa mendorong The Fed menurunkan suku bunga. Ekspektasi ini sering memicu sentimen positif di pasar kripto karena investor mencari aset alternatif.
  4. Apa hubungan suku bunga dengan harga Bitcoin dan altcoin?
    Suku bunga rendah membuat biaya pinjaman turun dan likuiditas meningkat, mendorong aliran dana ke aset berisiko seperti kripto. Sebaliknya, suku bunga tinggi cenderung menekan permintaan kripto.
  5. Apakah shutdown pemerintah AS memengaruhi rilis data ekonomi?
    Ya, shutdown bisa menunda publikasi data penting seperti jobless claims atau inflasi. Ketidakpastian ini membuat volatilitas pasar meningkat karena pelaku pasar kekurangan panduan data resmi.

 

Itulah informasi berita crypto hari ini. Aktifkan notifikasi agar Anda selalu mendapatkan informasi terkini dan edukasi dari Akademi Crypto seputar aset digital dan teknologi blockchain hanya di INDODAX Academy.

Jangan sampai ketinggalan berita terbaru terkait dunia kripto, pergerakan pasar, dan masih banyak lagi di laman artikel edukasi crypto terpopuler.

Anda juga dapat mengikuti berita terbaru kami melalui Google News untuk akses informasi yang lebih cepat dan terpercaya.
Untuk pengalaman trading yang mudah dan aman, download aplikasi crypto terbaik dari INDODAX di App Store atau Google Play Store.

 

Kontak Resmi Indodax

Nomor Layanan Pelanggan: (021) 5065 8888 | Email Bantuan: [email protected]

 

Ikuti juga sosial media INDODAX di sini: Instagram, X, Youtube & Telegram

Follow Sosmed Telenya Indodax sekarang!

 

Author: Fau 

 

DISCLAIMER:  Segala bentuk transaksi aset kripto memiliki risiko dan berpeluang untuk mengalami kerugian. Tetap berinvestasi sesuai riset mandiri sehingga bisa meminimalisir tingkat kehilangan aset kripto yang ditransaksikan (Do Your Own Research/ DYOR). Informasi yang terkandung dalam publikasi ini diberikan secara umum tanpa kewajiban dan hanya untuk tujuan informasi saja. Publikasi ini tidak dimaksudkan untuk, dan tidak boleh dianggap sebagai, suatu penawaran, rekomendasi, ajakan atau nasihat untuk membeli atau menjual produk investasi apa pun dan tidak boleh dikirimkan, diungkapkan, disalin, atau diandalkan oleh siapa pun untuk tujuan apa pun.
  

 

Referensi:

 

Tag Terkait: #Berita Kripto Hari Ini, #Berita Mata uang Kripto, #Berita Bitcoin, #Berita Altcoin, #Berita Regulasi Crypto, #Berita The Fed

Lebih Banyak dari Altcoin,Berita,Bitcoin,Market Signal

Koin Baru dalam Blok

Pelajaran Dasar

Calculate Staking Rewards with INDODAX earn

Select an option
dot Polkadot 10.43%
bnb BNB 0.3%
sol Solana 5.05%
eth Ethereum 1.84%
ada Cardano 1.25%
pol Polygon Ecosystem Token 1.98%
trx Tron 2.39%
DOT
0
Berdasarkan harga & APY saat ini
Stake Now

Pasar

Nama Harga 24H Chg
UNMD/IDR
Utility Ne
24.000
132.99%
NMD/IDR
Nexusmind
611.008
103.67%
AIH/IDR
AIHub
361.512
63.58%
ANOA/IDR
ANOA
1.500K
43.27%
MSHD/IDR
MASHIDA
339
41.25%
Nama Harga 24H Chg
RFC/IDR
Retard Fin
184
-60.34%
ELF/IDR
aelf
23.042
-54.37%
TWELVE/IDR
TWELVE ZOD
1.266
-29.74%
KUNCI/IDR
Kunci Coin
3
-25%
ORDER/IDR
Orderly Ne
6.703
-17.21%
Apakah artikel ini membantu?

Beri nilai untuk artikel ini

You already voted!
Artikel Terkait

Temukan lebih banyak artikel berdasarkan topik yang diminati.

Keeta Siap Listing di Indodax, AI Prediksi Harga Bisa Naik 40%!
07/10/2025
Keeta Siap Listing di Indodax, AI Prediksi Harga Bisa Naik 40%!

Token Keeta (KTA) tengah menjadi sorotan menjelang rencana listing di

07/10/2025
Somnia Bakal Listing di Indodax! Ada Potensi Naik 300% di 2030?
07/10/2025
Somnia Bakal Listing di Indodax! Ada Potensi Naik 300% di 2030?

Somnia (SOMI) dikonfirmasi bakal listing di Indodax, salah satu platform

07/10/2025
Regulator Swiss Selidiki Token NFT FIFA 2026, Ada Unsur Judi?
07/10/2025
Regulator Swiss Selidiki Token NFT FIFA 2026, Ada Unsur Judi?

Regulator perjudian Swiss, Gespa, tengah menyelidiki proyek token NFT “Right-to-Buy”

07/10/2025