Bayangin kamu mau kirim uang ke luar negeri pakai kripto, tapi harga coin yang kamu pegang tiba-tiba turun lima persen dalam sehari. Panik? Wajar. Di situlah peran stablecoin jadi penyelamat karena menjaga nilai tetap stabil di tengah fluktuasi harga pasar.
Namun, tidak semua stablecoin memiliki efisiensi dan transparansi yang baik. Beberapa di antaranya punya biaya tinggi, lambat dalam transaksi, dan kurang jelas dalam hal cadangan aset.
Padahal, hal-hal seperti ini penting untuk memastikan keamanan dan kepercayaan pengguna, seperti yang dijelaskan dalam cara kerja stablecoin di dunia kripto.
Nah, di tengah banyaknya pilihan stablecoin, muncul AUSD Coin dari Agora Finance. Stablecoin ini menawarkan pendekatan baru yang lebih efisien, aman, dan segera hadir di exchange crypto Indodax untuk pengguna di Indonesia.
Apa Itu AUSD Coin
Sebelum membahas lebih dalam tentang keunggulannya, mari pahami dulu apa itu AUSD.
AUSD atau Agora USD adalah stablecoin digital yang nilainya dipatok satu banding satu dengan dolar Amerika Serikat. Diciptakan oleh Agora Finance, AUSD hadir sebagai alternatif stablecoin yang lebih aman, transparan, dan hemat biaya untuk berbagai aktivitas di dunia kripto.
Keunggulan utama AUSD ada pada teknologi smart contract yang dioptimalkan agar penggunaan gas lebih efisien. Dengan begitu, biaya transaksi bisa ditekan tanpa mengurangi keamanan dan kecepatan transaksi.
Selain itu, AUSD bersifat multichain dan sudah tersedia di beberapa jaringan besar seperti Ethereum, Avalanche, Sui, dan Injective. Agora juga sedang memperluas dukungan ke jaringan seperti Solana dan Polygon AggLayer, sebagaimana dibahas juga dalam cara kerja multichain dalam ekosistem DeFi.
Dengan kehadiran di berbagai jaringan, pengguna bisa melakukan transaksi lintas blockchain tanpa repot melakukan bridging yang rumit. Setelah tahu definisinya, sekarang kita bahas siapa yang membangun proyek ini.
Siapa di Balik Proyek AUSD?
AUSD bukan proyek yang dibuat secara tiba-tiba. Di baliknya ada sosok-sosok besar dari industri finansial global yang sudah berpengalaman.
Proyek ini dipimpin oleh Nick van Eck, putra dari CEO VanEck, perusahaan investasi ternama dunia. Ia bekerja sama dengan Drake Evans, mantan tim pengembang di Aave, serta Joe McGrady dan Tony Zhao yang juga memiliki latar belakang kuat di bidang blockchain dan fintech.
Keempatnya membangun Agora Finance dengan misi membentuk infrastruktur keuangan digital yang efisien dan aman. Cadangan aset AUSD dijaga oleh salah satu bank kustodian terbesar di dunia, sehingga stabilitas dan keamanannya lebih terjamin.
Dengan fondasi yang kuat dan dukungan dari nama besar di industri keuangan, AUSD menjadi salah satu stablecoin baru yang menjanjikan. Nah, supaya makin paham, mari lihat bagaimana teknologi di baliknya bekerja.
Teknologi di Balik AUSD dan Agora
Agora Finance menggabungkan kekuatan teknologi blockchain dengan sistem keuangan modern. Pendekatan ini menciptakan stablecoin yang tidak hanya efisien tapi juga mudah digunakan.
AUSD menggunakan smart contract yang sudah dioptimalkan untuk mengurangi biaya gas. Cadangan asetnya disimpan di bank kustodian global, sementara transaksi divalidasi menggunakan mekanisme Proof of Stake yang cepat dan hemat energi.
Selain itu, Agora juga mengembangkan sistem yang memungkinkan integrasi antarjaringan. Artinya, pengguna bisa memindahkan AUSD dari satu blockchain ke blockchain lain dengan lancar.
Dengan kombinasi keamanan tingkat institusi dan efisiensi teknologi, AUSD bukan hanya token digital, melainkan pondasi dari ekosistem keuangan modern berbasis blockchain. Setelah memahami teknologinya, sekarang mari lihat bagaimana AUSD digunakan oleh para pengguna.
Fungsi dan Kegunaan AUSD
Sebagai digital dollar, AUSD memiliki banyak fungsi di dunia kripto. Pengguna bisa memanfaatkannya untuk trading, transaksi, hingga aktivitas yield farming di berbagai platform DeFi.
Beberapa kegunaan utama AUSD antara lain:
- Digunakan untuk trading dan hedging agar nilai aset tetap stabil di tengah volatilitas.
- Dipakai untuk lending dan liquidity di protokol DeFi seperti Curve, Balancer, dan Trader Joe.
- Dapat digunakan untuk pembayaran lintas chain tanpa proses bridging.
- Mendukung sistem voting DAO melalui integrasi token VOTE dari Agora.
- Dapat diterapkan untuk tokenisasi aset keuangan dan proyek CBDC.
Dengan fungsionalitas yang luas, AUSD cocok untuk trader aktif, pelaku DeFi, dan pengguna yang mencari alat pembayaran digital stabil, cepat, dan efisien. Dari sini, kita bisa lanjut membahas apa yang membuatnya unggul dibanding stablecoin lain.
Keunggulan AUSD Dibanding Stablecoin Lain
Perbandingan ini penting untuk memahami posisi AUSD di pasar stablecoin global.
| Fitur | AUSD (Agora) | USDC | USDT |
| Peg ke USD | 1 banding 1 fiat-backed (cash dan T-Bills) | 1 banding 1 mostly T-Bills | 1 banding 1 cadangan variatif |
| Cadangan | Disimpan di custodian global | Circle Bank Partners | Tether Ltd |
| Blockchain Support | Ethereum, Avalanche, Sui, Injective, Solana | Ethereum, Solana, Arbitrum | Ethereum, Tron, BSC |
| Biaya Gas | Hemat (gas-optimized contract) | Normal | Normal |
| Transparansi | Audit dan laporan reguler | Audit rutin | Tidak selalu terbuka |
| Cross-chain Native | Ya (multichain integration) | Perlu bridge | Perlu bridge |
Dari tabel ini terlihat bahwa AUSD unggul dalam hal efisiensi biaya, transparansi, dan kemampuan lintas jaringan. Setelah melihat perbandingan ini, mari bahas bagaimana performa dan datanya di pasar.
Harga dan Data Terkini AUSD
Berdasarkan data CoinMarketCap per 9 Oktober 2025, harga AUSD berada di kisaran 0,9998 dolar Amerika dengan kapitalisasi pasar sekitar 128,88 juta dolar. Total suplai beredar sebanyak 128,9 juta AUSD, dan volume perdagangan harian mencapai 24,36 juta dolar.
Nilai AUSD stabil di sekitar 0,9997 hingga 1 dolar, menunjukkan peg ke USD yang kuat. Dengan kestabilan ini, AUSD berfungsi sebagai penyimpan nilai yang baik sekaligus alat tukar yang efisien.
Setelah memahami kestabilan dan datanya, mari bahas mengapa listing di Indodax menjadi langkah penting berikutnya.
Listing di Indodax dan Pentingnya untuk Pengguna Lokal
Listing AUSD di Indodax merupakan kabar baik untuk pasar Indonesia. Dengan kehadiran stablecoin modern seperti AUSD, pengguna lokal kini memiliki alternatif baru selain USDT dan USDC.
Melalui Indodax, pengguna bisa membeli dan menukar AUSD langsung dengan IDR atau USDT tanpa harus pergi ke exchange luar negeri. Transaksi jadi lebih cepat, biaya lebih rendah, dan likuiditas tetap terjaga.
Selain itu, AUSD juga bisa mendukung strategi DCA kripto yang banyak digunakan oleh investor untuk mengelola risiko di pasar yang fluktuatif.
Kehadiran AUSD di Indodax bukan hanya menambah pilihan stablecoin, tapi juga memperkuat peran Indodax sebagai gerbang utama ekosistem DeFi di Indonesia. Setelah tahu manfaat listing ini, berikutnya kita bahas soal keamanan asetnya.
Keamanan dan Kredibilitas AUSD
Bicara soal keamanan, AUSD punya sistem yang dirancang sangat ketat. Semua cadangan aset disimpan di bank kustodian global dan dikelola oleh tim keuangan berpengalaman, termasuk pihak VanEck Group.
AUSD juga memiliki sistem audit dan redeem otomatis untuk menjaga harga tetap seimbang di sekitar satu dolar. Hingga saat ini, belum pernah ada laporan masalah keamanan atau insiden depeg yang berarti.
Dengan pendekatan transparan dan sistem yang teratur, AUSD menjadi stablecoin yang layak dipercaya untuk jangka panjang. Kalau kamu baru di dunia aset digital, pelajari juga cara kerja wallet kripto biar transaksi dan penyimpanan AUSD kamu lebih aman.’
Cara Menyimpan dan Menggunakan AUSD
Kamu bisa menyimpan AUSD di berbagai wallet populer seperti MetaMask, Trust Wallet, atau hardware wallet seperti Ledger dan Trezor.
Selain untuk disimpan, AUSD juga bisa langsung digunakan di protokol DeFi seperti Curve dan Balancer di jaringan Ethereum, Trader Joe dan BENQI di Avalanche, serta platform Injective dan Sui Network.
Dengan begitu, AUSD tidak hanya berfungsi sebagai token stabil, tapi juga sebagai alat transaksi lintas jaringan yang efisien dan mudah digunakan. Setelah tahu cara penggunaannya, mari simpulkan poin penting dari semua pembahasan ini.
Kesimpulan
AUSD adalah stablecoin generasi baru yang menghadirkan kombinasi antara efisiensi biaya, keamanan institusional, dan interoperabilitas lintas blockchain.
Didukung oleh Agora Finance serta diawasi oleh bank kustodian global, AUSD siap menjadi alternatif modern untuk USDC dan USDT. Stabil, transparan, dan efisien, menjadikannya pilihan ideal untuk trading, investasi, dan aktivitas DeFi.
Dengan rencana listing di Indodax, AUSD membuka peluang bagi pengguna Indonesia untuk ikut merasakan pengalaman stablecoin masa depan. Jadi, jangan lewatkan momen ini untuk mengenal dan mencoba AUSD Coin secara langsung di ekosistem Indodax.
FAQ
Apa itu AUSD Coin
AUSD adalah stablecoin dari Agora Finance yang nilainya 1 banding 1 terhadap dolar Amerika Serikat dan didukung aset riil seperti kas dan Treasury Bills.
Apakah AUSD bisa naik harganya
Tidak. AUSD dirancang untuk tetap stabil di kisaran satu dolar, bukan untuk spekulasi harga.
AUSD bisa dipakai untuk apa saja
Bisa digunakan untuk trading, pembayaran, lending, yield farming, transaksi lintas chain, hingga voting digital di ekosistem Agora.
Kapan AUSD listing di Indodax
Dalam waktu dekat. Pantau pengumuman resminya di website dan media sosial Indodax.
Apakah AUSD aman disimpan
Aman. Cadangan dikelola oleh bank kustodian global dengan audit rutin dan sistem redeem otomatis.
Apakah bisa ditarik ke wallet pribadi
Bisa. AUSD tersedia di berbagai jaringan dan bisa disimpan di wallet seperti MetaMask, Trust Wallet, atau hardware wallet pribadi.
Itulah informasi menarik tentang Blockchain yang bisa kamu dalami lebih lanjut di kumpulan artikel kripto dari Indodax Academy. Selain mendapatkan insight mendalam lewat berbagai artikel edukasi crypto terpopuler, kamu juga bisa memperluas wawasan lewat kumpulan tutorial serta memilih dari beragam artikel populer yang sesuai minatmu.
Selain update pengetahuan, kamu juga bisa langsung pantau harga aset digital di Indodax Market dan ikuti perkembangan terkini lewat berita crypto terbaru. Untuk pengalaman trading lebih personal, jelajahi juga layanan OTC trading dari Indodax. Jangan lupa aktifkan notifikasi agar kamu nggak ketinggalan informasi penting seputar blockchain, aset kripto, dan peluang trading lainnya.
Kamu juga bisa ikutin berita terbaru kami lewat Google News agar akses informasi lebih cepat dan terpercaya. Untuk pengalaman trading mudah dan aman, download aplikasi crypto terbaik dari INDODAX di App Store atau Google Play Store.
Maksimalkan aset kripto kamu dengan fitur INDODAX Earn, cara praktis buat dapetin penghasilan pasif dari aset yang disimpan. Segera register di INDODAX dan lakukan KYC dengan mudah untuk mulai trading crypto lebih aman, nyaman, dan terpercaya!
Kontak Resmi Indodax
Nomor Layanan Pelanggan: (021) 5065 8888 | Email Bantuan: [email protected]
Ikuti juga sosial media kami di sini: Instagram, X, Youtube & Telegram
Author: AL
Pasar
