Perbedaan Pasar Modal dan Bursa Efek: Jangan Keliru Lagi!
icon search
icon search

Top Performers

Perbedaan Pasar Modal & Bursa Efek: Jangan Keliru Lagi!

Home / Artikel & Tutorial / judul_artikel

Perbedaan Pasar Modal & Bursa Efek: Jangan Keliru Lagi!

Perbedaan Pasar Modal & Bursa Efek: Jangan Keliru Lagi!

Daftar Isi

Investasi di pasar keuangan semakin diminati, terutama di Indonesia, seiring meningkatnya jumlah investor ritel dalam beberapa tahun terakhir. 

Banyak yang masih bingung membedakan pasar modal dan bursa efek, padahal keduanya memiliki fungsi berbeda namun saling terkait. 

Artikel ini membahas secara mendalam perbedaan struktur, fungsi, peran, serta manfaat bagi investor dan perekonomian, dengan tambahan FAQ untuk membantu pemahaman.

 

Apa Itu Pasar Modal?

Pasar modal adalah sistem keuangan yang terorganisasi, tempat bertemunya pihak yang memiliki dana dengan pihak yang membutuhkan dana untuk pembiayaan jangka panjang — seperti dijelaskan lebih rinci dalam artikel pengertian pasar modal dan cara kerjanya di Indonesia.

Instrumen yang diperdagangkan meliputi saham, obligasi, reksa dana, dan derivatif. Pasar modal memungkinkan perusahaan memperoleh modal untuk ekspansi, sementara investor berkesempatan memperoleh keuntungan melalui dividen, bunga, atau capital gain.

 

Struktur Pasar Modal

Struktur pasar modal Indonesia melibatkan beberapa lembaga utama:

  1. Otoritas Jasa Keuangan (OJK)
    OJK berfungsi sebagai regulator dan pengawas pasar modal, memastikan semua kegiatan sesuai dengan peraturan, sekaligus memberikan perlindungan bagi investor. 
  2. Bursa Efek Indonesia (BEI)
    BEI berperan sebagai penyelenggara pasar, menyediakan sarana perdagangan efek, dan menetapkan peraturan yang mengatur transaksi. 
  3. Perusahaan Efek
    Perusahaan efek bertindak sebagai perantara dalam transaksi efek, termasuk penjamin emisi efek (underwriter), perantara pedagang efek (broker), dan manajer investasi. 
  4. Lembaga Penunjang Pasar Modal
    Lembaga ini meliputi lembaga kliring dan penjaminan (LKP), lembaga penyimpanan dan penyelesaian (LPP), bank kustodian, biro administrasi efek, dan wali amanat. Lembaga ini menjamin kelancaran dan keamanan transaksi pasar modal. 

 

Fungsi Pasar Modal

Pasar modal memiliki fungsi ekonomi dan keuangan yang penting:

  • Fungsi Ekonomi: Memfasilitasi peralihan dana dari investor ke pihak yang membutuhkan modal untuk ekspansi usaha atau proyek jangka panjang. 
  • Fungsi Keuangan: Memberikan alternatif investasi bagi masyarakat dengan tujuan memperoleh pengembalian jangka panjang melalui instrumen keuangan. 

 

Apa Itu Bursa Efek?

Bursa efek adalah lembaga khusus yang menyediakan sarana dan prasarana untuk perdagangan efek. Bursa efek adalah bagian dari pasar modal yang fokus pada perdagangan saham, obligasi, dan instrumen keuangan lainnya. Selain itu, bursa efek menetapkan aturan agar transaksi berjalan lancar, transparan, dan adil.

Struktur Bursa Efek

Struktur bursa efek mencakup:

  1. Penyelenggara Pasar
    BEI sebagai penyelenggara utama mengatur sistem perdagangan dan menciptakan pasar yang likuid dan efisien. 
  2. Anggota Bursa
    Perusahaan efek yang menjadi anggota bursa bertindak sebagai perantara transaksi efek, membantu investor membeli dan menjual efek di pasar sekunder. 
  3. Lembaga Penunjang
    Termasuk lembaga kliring dan penjaminan, lembaga penyimpanan dan penyelesaian, serta bank kustodian untuk memastikan semua transaksi dieksekusi dengan aman dan tepat waktu. 

Fungsi Bursa Efek

Fungsi utama bursa efek meliputi:

  • Menyediakan sarana perdagangan efek bagi investor. 
  • Menetapkan peraturan untuk menjaga pasar tertib dan transparan. 
  • Mengawasi perdagangan agar aktivitas anggota bursa mematuhi peraturan dan mencegah manipulasi harga. 

 

Perbedaan Pasar Modal dan Bursa Efek

Aspek Pasar Modal Bursa Efek
Definisi Sistem keuangan untuk perdagangan berbagai instrumen jangka panjang Lembaga khusus yang menyediakan sarana perdagangan efek
Lingkup Meliputi saham, obligasi, reksa dana, derivatif Fokus pada perdagangan efek seperti saham dan obligasi
Fungsi Utama Memfasilitasi peralihan dana dan memberikan alternatif investasi Menyediakan sarana dan prasarana perdagangan efek
Contoh Lembaga OJK, BEI, perusahaan efek, lembaga penunjang pasar modal BEI, anggota bursa, lembaga kliring, lembaga penyimpanan & kustodian

Secara singkat, pasar modal lebih luas karena mencakup semua instrumen keuangan dan lembaga terkait, sedangkan bursa efek fokus pada perdagangan efek saja. Keduanya saling melengkapi dan mendukung pertumbuhan ekonomi serta peluang investasi.

 

Jenis Pasar dalam Pasar Modal

Pasar Perdana (Primary Market)

Pasar perdana adalah tempat perusahaan pertama kali menawarkan efek kepada investor, misalnya melalui IPO (Initial Public Offering)  tahap awal yang juga dibahas dalam artikel apa itu IPO dan bagaimana proses penawaran saham perdana di Indonesia

Pasar Sekunder (Secondary Market)

Pasar sekunder adalah tempat efek yang sudah diterbitkan diperdagangkan antar investor. Contohnya adalah perdagangan saham di BEI setelah IPO. Pasar sekunder memastikan likuiditas dan harga pasar yang wajar.

 

Contoh Instrumen Investasi

Beberapa instrumen yang umum diperdagangkan di pasar modal:

  • Saham: Menunjukkan kepemilikan dalam suatu perusahaan dan memberikan hak atas dividen. 
  • Obligasi: Surat utang jangka panjang dari perusahaan atau pemerintah, memberikan bunga tetap. 
  • Reksa Dana: Menghimpun dana masyarakat untuk diinvestasikan ke portofolio efek. 
  • Derivatif: Instrumen yang nilainya bergantung pada aset dasar, seperti opsi atau futures. 

Peran Investor

Investor terdiri dari dua kelompok utama:

  1. Investor Ritel: Individu yang menanamkan dana secara personal melalui saham, obligasi, atau reksa dana. 
  2. Investor Institusi: Lembaga seperti asuransi, dana pensiun, dan manajer investasi yang berinvestasi dalam jumlah besar untuk portofolio klien. 

Interaksi antara investor, perusahaan efek, dan bursa efek menciptakan likuiditas pasar dan harga yang efisien.

 

Manfaat Pasar Modal dan Bursa Efek bagi Perekonomian

  • Mempermudah perusahaan memperoleh modal untuk ekspansi. 
  • Memberikan alternatif investasi bagi masyarakat luas. 
  • Mendorong transparansi dan tata kelola perusahaan yang lebih baik. 
  • Menjadi pendorong pertumbuhan ekonomi melalui mobilisasi dana masyarakat ke sektor produktif. 

 

Studi Kasus: IPO GoTo

IPO GoTo adalah contoh nyata hubungan pasar modal dan bursa efek. Investor membeli saham langsung di pasar perdana, memungkinkan GoTo memperoleh modal untuk pengembangan layanan dan ekspansi. Setelah listing di BEI, saham GoTo diperdagangkan di pasar sekunder, memberikan kesempatan bagi investor untuk jual-beli saham. Kasus ini menunjukkan manfaat kedua pasar bagi perusahaan dan investor.

 

Kesimpulan

Memahami perbedaan pasar modal dan bursa efek sangat penting bagi setiap investor yang ingin menavigasi dunia investasi dengan tepat. Pasar modal merupakan sistem keuangan yang lebih luas, mencakup berbagai instrumen jangka panjang dan lembaga terkait, sedangkan bursa efek adalah bagian dari pasar modal yang fokus pada perdagangan efek seperti saham dan obligasi.

Keduanya memiliki peran yang saling melengkapi: pasar modal memfasilitasi peralihan dana dari investor ke perusahaan untuk ekspansi usaha, sementara bursa efek menyediakan sarana perdagangan yang aman, transparan, dan likuid. Dengan pemahaman ini, investor dapat membuat keputusan investasi yang lebih tepat, sesuai profil risiko dan tujuan keuangan, serta turut mendukung pertumbuhan ekonomi nasional melalui mobilisasi dana ke sektor produktif.

 

Itulah informasi menarik tentang Perbedaan Pasar Modal & Bursa Efek: Jangan Keliru Lagi! yang bisa kamu dalami lebih lanjut di kumpulan artikel kripto dari Indodax Academy. Selain mendapatkan insight mendalam lewat berbagai artikel edukasi crypto terpopuler, kamu juga bisa memperluas wawasan lewat kumpulan tutorial serta memilih dari beragam artikel populer yang sesuai minatmu.

Selain update pengetahuan, kamu juga bisa langsung pantau harga aset digital di Indodax Market dan ikuti perkembangan terkini lewat berita crypto terbaru. Untuk pengalaman trading lebih personal, jelajahi juga layanan OTC trading dari Indodax. Jangan lupa aktifkan notifikasi agar kamu nggak ketinggalan informasi penting seputar blockchain, aset kripto, dan peluang trading lainnya.

Kamu juga bisa ikutin berita terbaru kami lewat Google News agar akses informasi lebih cepat dan terpercaya. Untuk pengalaman trading mudah dan aman, download aplikasi crypto terbaik dari INDODAX di App Store atau Google Play Store.

Maksimalkan aset kripto kamu dengan fitur INDODAX staking crypto, cara praktis buat dapetin penghasilan pasif dari aset yang disimpan. Segera register di INDODAX dan lakukan KYC dengan mudah untuk mulai trading crypto lebih aman, nyaman, dan terpercaya!

 

Kontak Resmi Indodax
Nomor Layanan Pelanggan: (021) 5065 8888 | Email Bantuan: [email protected]

 

Follow Sosmed Twitter Indodax sekarang

Ikuti juga sosial media kami di sini: Instagram, X, Youtube & Telegram

 

 

FAQ 

  1. Apa bedanya pasar modal dan bursa efek?
    Pasar modal adalah sistem keuangan yang lebih luas untuk perdagangan berbagai instrumen jangka panjang, sedangkan bursa efek adalah bagian dari pasar modal yang menyediakan sarana untuk perdagangan saham, obligasi, dan efek lainnya.
  2. Apa itu pasar perdana dan pasar sekunder?
    Pasar perdana adalah tempat efek pertama kali diterbitkan, sedangkan pasar sekunder adalah tempat efek yang sudah diterbitkan diperdagangkan antar investor.
  3. Apakah semua saham hanya diperdagangkan di bursa efek?
    Ya, saham yang tercatat di pasar modal umumnya diperdagangkan melalui bursa efek untuk memastikan transaksi aman, transparan, dan likuid.
  4. Siapa saja yang bisa menjadi investor pasar modal?
    Investor bisa berupa individu (ritel) atau lembaga (institusi), dengan akses yang sama untuk membeli instrumen keuangan melalui perusahaan efek.
  5. Mengapa pasar modal penting bagi perekonomian?
    Pasar modal memfasilitasi peralihan dana dari investor ke perusahaan, mendukung ekspansi usaha, menciptakan peluang kerja, dan mendorong pertumbuhan ekonomi nasional.

 

 

DISCLAIMER:  Segala bentuk transaksi aset kripto memiliki risiko dan berpeluang untuk mengalami kerugian. Tetap berinvestasi sesuai riset mandiri sehingga bisa meminimalisir tingkat kehilangan aset kripto yang ditransaksikan (Do Your Own Research/ DYOR). Informasi yang terkandung dalam publikasi ini diberikan secara umum tanpa kewajiban dan hanya untuk tujuan informasi saja. Publikasi ini tidak dimaksudkan untuk, dan tidak boleh dianggap sebagai, suatu penawaran, rekomendasi, ajakan atau nasihat untuk membeli atau menjual produk investasi apa pun dan tidak boleh dikirimkan, diungkapkan, disalin, atau diandalkan oleh siapa pun untuk tujuan apa pun.
  

 

Author:  Echi Kristin

Lebih Banyak dari Lainnya

Koin Baru dalam Blok

Pelajaran Dasar

Calculate Staking Rewards with INDODAX earn

Select an option
dot Polkadot 10.18%
bnb BNB 2.15%
sol Solana 4.89%
eth Ethereum 2.37%
ada Cardano 1.73%
pol Polygon Ecosystem Token 2.07%
trx Tron 2.90%
DOT
0
Berdasarkan harga & APY saat ini
Stake Now

Pasar

Nama Harga 24H Chg
W3S/IDR
Web3Shot
26.792
40.24%
CREAM/IDR
Cream Fina
24.500
38.48%
MPRO/IDR
Max Proper
307
36.44%
SFI/IDR
saffron.fi
4.000K
25.05%
KTA/IDR
Keeta
8.798
23.92%
Nama Harga 24H Chg
KRD/IDR
Krypton DA
70
-26.32%
KUNCI/IDR
Kunci Coin
3
-25%
LUNA/IDR
Terra
1.689
-24.43%
DLC/IDR
Diverge Lo
479
-23.48%
AUCTION/IDR
Bounce Tok
131.003
-20.04%
Apakah artikel ini membantu?

Beri nilai untuk artikel ini

You already voted!
Artikel Terkait

Temukan lebih banyak artikel berdasarkan topik yang diminati.

Delta Crypto: Indikator, Fungsi, dan Aplikasi di Pasar Kripto

Dalam dunia aset digital, istilah Delta Crypto bisa memiliki dua

Perbedaan Pasar Modal & Bursa Efek: Jangan Keliru Lagi!
21/10/2025
Perbedaan Pasar Modal & Bursa Efek: Jangan Keliru Lagi!

Investasi di pasar keuangan semakin diminati, terutama di Indonesia, seiring

21/10/2025
Joseph Chalom: Dari BlackRock ke SharpLink dan Ethereum

Joseph Chalom adalah eksekutif yang dikenal luas dalam industri keuangan