P2SH: Fleksibilitas dan Keamanan Transaksi Bitcoin
icon search
icon search

Top Performers

P2SH: Cara Bitcoin Meningkatkan Fleksibilitas & Keamanan Transaksi

Home / Artikel & Tutorial / judul_artikel

P2SH: Cara Bitcoin Meningkatkan Fleksibilitas & Keamanan Transaksi

P2SH

Daftar Isi

Bagi banyak orang, Bitcoin hanya dianggap sebagai aset digital untuk menyimpan nilai atau alat pembayaran. Namun di balik itu, teknologi yang mendasarinya memiliki berbagai fitur canggih yang jarang disadari pengguna awam.

Salah satunya adalah P2SH (Pay to Script Hash), sebuah inovasi yang membuat sistem transaksi Bitcoin jauh lebih fleksibel dan efisien. Dengan memahami P2SH, kamu akan tahu bagaimana Bitcoin mampu mendukung berbagai jenis skema pembayaran kompleks tanpa mengorbankan keamanan.

 

Apa Itu P2SH (Pay to Script Hash)?

Sebelum P2SH diperkenalkan, transaksi Bitcoin menggunakan format yang disebut Pay to Public Key Hash (P2PKH). Dalam model ini, alamat Bitcoin mewakili hash dari kunci publik penerima. Transaksi dilakukan dengan membuktikan kepemilikan kunci privat yang sesuai untuk menandatangani transaksi.

Namun, pendekatan ini terbatas. Misalnya, bagaimana jika kamu ingin membuat transaksi yang hanya bisa disetujui oleh dua dari tiga pihak? Atau membuat transaksi yang bisa diklaim hanya setelah waktu tertentu? Sistem lama tidak cukup fleksibel untuk itu. Di sinilah P2SH masuk.

P2SH memperkenalkan cara baru untuk membuat transaksi dengan menyembunyikan logika skrip di balik hash-nya. Alih-alih mengirim Bitcoin langsung ke alamat kunci publik, pengguna mengirimnya ke hash dari sebuah redeem script—yakni skrip yang menentukan kondisi spesifik bagaimana Bitcoin dapat digunakan.

Dengan kata lain, P2SH menyederhanakan cara mengelola transaksi kompleks dengan membungkusnya menjadi satu alamat sederhana yang dimulai dengan angka “3”.

 

Cara Kerja P2SH dalam Transaksi Bitcoin

Untuk memahami cara kerja P2SH, bayangkan kamu memiliki sekelompok orang yang ingin berbagi kendali atas satu dompet Bitcoin. Kamu bisa membuat skrip seperti ini: “Transaksi hanya bisa dilakukan jika dua dari tiga orang menandatangani.” Skrip ini disebut redeem script.

Dengan P2SH, kamu tidak perlu menyimpan seluruh skrip itu di blockchain saat menerima pembayaran. Sebaliknya, kamu hanya menyimpan hash dari skrip tersebut. Alamat P2SH pun terbentuk dari hash itu.
Ketika tiba saatnya menggunakan dana, barulah seluruh redeem script dan tanda tangan ditampilkan untuk memverifikasi bahwa syarat-syaratnya terpenuhi.

Secara teknis, langkah-langkahnya adalah sebagai berikut:

  1. Pembuat skrip membuat redeem script dengan kondisi tertentu (misalnya multisignature).

  2. Redeem script di-hash untuk menghasilkan alamat P2SH.

  3. Pengirim Bitcoin mengirim dana ke alamat P2SH tersebut.

  4. Saat dana akan digunakan, penerima harus menyertakan redeem script dan tanda tangan yang valid sesuai dengan syarat di dalamnya.

Dengan mekanisme ini, P2SH memungkinkan kondisi kompleks tanpa membebani pihak pengirim. Pengirim hanya perlu mengirim ke satu alamat sederhana, sementara penerima bertanggung jawab memenuhi persyaratan di balik hash tersebut.

 

Manfaat Utama P2SH bagi Pengguna Bitcoin

P2SH memberikan sejumlah keunggulan yang membuatnya sangat penting dalam ekosistem Bitcoin modern.

1. Fleksibilitas dalam Skema Pembayaran

P2SH memungkinkan berbagai skema transaksi seperti multisignature wallet, timelock, hingga escrow otomatis. Misalnya, perusahaan dapat mengatur agar dana hanya bisa digunakan jika dua direktur menandatangani, atau pengguna bisa membuat wallet yang baru bisa diakses setelah periode tertentu.

2. Efisiensi dan Hemat Ruang

Sebelum P2SH, semua logika skrip harus disertakan dalam transaksi saat menerima Bitcoin. Ini membuat transaksi lebih besar dan mahal. P2SH menyembunyikan skrip di balik hash, sehingga ukuran transaksi menjadi lebih kecil dan efisien.

3. Keamanan Tambahan

Dengan menyembunyikan isi skrip di balik hash, P2SH membuat pihak lain sulit menebak jenis aturan atau kondisi yang diterapkan. Selain itu, karena hanya hash yang disimpan di blockchain sampai dana digunakan, risiko eksploitasi skrip berkurang secara signifikan.

4. Kemudahan bagi Pengguna

Alamat P2SH terlihat seperti alamat Bitcoin biasa yang dimulai dengan angka 3, sehingga mudah dibagikan tanpa perlu menjelaskan logika teknis di baliknya. Ini membantu adopsi pengguna baru tanpa menurunkan standar keamanan.

 

Contoh Kasus: Multisignature Wallet

Salah satu implementasi paling umum dari P2SH adalah multisignature wallet (sering disingkat multisig). Dalam model ini, transaksi hanya sah jika sejumlah tanda tangan dari beberapa kunci privat diberikan. Misalnya, dompet “2-of-3 multisig” berarti kamu membutuhkan dua tanda tangan dari tiga pihak untuk mengeluarkan dana.

Dengan P2SH, kondisi ini bisa dibuat dengan mudah. Pengguna hanya membagikan satu alamat P2SH (bukan seluruh skrip atau daftar kunci). Ketika akan mengakses dana, para pihak yang berwenang memberikan tanda tangan sesuai aturan. Ini membuat kolaborasi finansial jauh lebih aman dan transparan, baik untuk bisnis, DAO, maupun proyek komunitas.

 

Evolusi dari P2SH ke Teknologi Baru

Meskipun P2SH merupakan lompatan besar dalam fleksibilitas Bitcoin, inovasi tidak berhenti di sana. Teknologi seperti Segregated Witness (SegWit) dan Taproot kemudian memperluas konsep ini dengan efisiensi yang lebih tinggi dan privasi yang lebih baik.

  • SegWit (P2WPKH dan P2WSH) memisahkan data tanda tangan dari data transaksi utama, mengurangi ukuran transaksi dan biaya.

  • Taproot, yang diperkenalkan pada 2021, memungkinkan penyembunyian kondisi skrip yang tidak digunakan, membuat transaksi kompleks terlihat seperti transaksi biasa di blockchain.

Namun, hingga kini, P2SH tetap menjadi fondasi penting yang membentuk cara kerja banyak dompet dan sistem keamanan di Bitcoin. Banyak wallet modern masih menggunakan P2SH karena kompatibilitas dan kestabilannya yang sudah teruji.

 

Itulah informasi menarik tentang P2SH: Fleksibilitas dan Keamanan Transaksi Bitcoin yang bisa kamu dalami lebih lanjut di kumpulan artikel kripto dari Indodax Academy. Selain mendapatkan insight mendalam lewat berbagai artikel edukasi crypto terpopuler, kamu juga bisa memperluas wawasan lewat kumpulan tutorial serta memilih dari beragam artikel populer yang sesuai minatmu.

Selain update pengetahuan, kamu juga bisa langsung pantau harga aset digital di Indodax Market dan ikuti perkembangan terkini lewat berita crypto terbaru. Untuk pengalaman trading lebih personal, jelajahi juga layanan OTC trading dari Indodax. Jangan lupa aktifkan notifikasi agar kamu nggak ketinggalan informasi penting seputar blockchain, aset kripto, dan peluang trading lainnya.

Kamu juga bisa ikutin berita terbaru kami lewat Google News agar akses informasi lebih cepat dan terpercaya. Untuk pengalaman trading mudah dan aman, download aplikasi crypto terbaik dari INDODAX di App Store atau Google Play Store.

Maksimalkan aset kripto kamu dengan fitur INDODAX staking crypto, cara praktis buat dapetin penghasilan pasif dari aset yang disimpan. Segera register di INDODAX dan lakukan KYC dengan mudah untuk mulai trading crypto lebih aman, nyaman, dan terpercaya!

 

Kontak Resmi Indodax
Nomor Layanan Pelanggan: (021) 5065 8888 | Email Bantuan: [email protected]

 

 

Follow Sosmed Twitter Indodax sekarang

Ikuti juga sosial media kami di sini: Instagram, X, Youtube & Telegram

 

Kesimpulan

P2SH (Pay to Script Hash) adalah salah satu inovasi paling penting dalam sejarah Bitcoin. Dengan menyederhanakan transaksi kompleks menjadi satu alamat hash, P2SH berhasil menyeimbangkan fleksibilitas, keamanan, dan efisiensi.
Ia membuka jalan bagi fitur-fitur seperti multisignature wallet, escrow, hingga kontrak pintar sederhana tanpa harus mengubah struktur dasar Bitcoin.

Meskipun kini ada teknologi yang lebih baru seperti Taproot, konsep dasar yang diperkenalkan P2SH tetap relevan dan menjadi pondasi utama bagi ekosistem Bitcoin yang terus berkembang. Bagi pengguna, memahami P2SH bukan hanya soal teknis—tetapi juga memahami bagaimana Bitcoin menjaga keseimbangan antara privasi, kebebasan, dan keamanan.

 

 

FAQ

  1. Apa perbedaan utama antara P2PKH dan P2SH?
    P2PKH mengirim Bitcoin ke kunci publik, sementara P2SH mengirim ke hash dari skrip, membuat transaksi lebih fleksibel.

  2. Mengapa alamat P2SH dimulai dengan angka 3?
    Angka “3” digunakan untuk membedakan alamat P2SH dari tipe alamat lainnya seperti P2PKH yang dimulai dengan “1”.

  3. Apakah P2SH masih digunakan setelah Taproot?
    Ya, P2SH tetap digunakan karena kompatibilitas luas dengan wallet dan bursa lama.

  4. Apakah P2SH bisa digunakan untuk membuat smart contract?
    Secara sederhana, ya. P2SH memungkinkan logika kondisi dasar yang menjadi bentuk awal dari smart contract di Bitcoin.

  5. Apakah P2SH aman digunakan?
    Sangat aman, selama redeem script dan kunci privat dijaga dengan baik. Sistem ini sudah teruji sejak diimplementasikan tahun 2012.

 

DISCLAIMER:  Segala bentuk transaksi aset kripto memiliki risiko dan berpeluang untuk mengalami kerugian. Tetap berinvestasi sesuai riset mandiri sehingga bisa meminimalisir tingkat kehilangan aset kripto yang ditransaksikan (Do Your Own Research/ DYOR). Informasi yang terkandung dalam publikasi ini diberikan secara umum tanpa kewajiban dan hanya untuk tujuan informasi saja. Publikasi ini tidak dimaksudkan untuk, dan tidak boleh dianggap sebagai, suatu penawaran, rekomendasi, ajakan atau nasihat untuk membeli atau menjual produk investasi apa pun dan tidak boleh dikirimkan, diungkapkan, disalin, atau diandalkan oleh siapa pun untuk tujuan apa pun.
  

 

Author:  EH

Lebih Banyak dari Blockchain

Pelajaran Dasar

Calculate Staking Rewards with INDODAX earn

Select an option
dot Polkadot 10.19%
bnb BNB 1.03%
sol Solana 4.87%
eth Ethereum 2.37%
ada Cardano 1.68%
pol Polygon Ecosystem Token 2.03%
trx Tron 2.89%
DOT
0
Berdasarkan harga & APY saat ini
Stake Now

Pasar

Nama Harga 24H Chg
DVI/IDR
Dvision Ne
107
35.44%
VIRTUAL/IDR
Virtuals P
30.999
34.03%
CNG/IDR
CoinNaviga
565.000
29.59%
MOG/IDR
Mog Coin
0
28.05%
BAT/IDR
Basic Atte
3.188
20.89%
Nama Harga 24H Chg
JELLYJELLY/IDR
Jelly-My-J
1.000
-58.07%
TOKO/IDR
Tokoin
3
-25%
HONEY/IDR
Hivemapper
188
-22.31%
KIN/USDT
Kin
0
-20.86%
VELOFIN/IDR
Velodrome
601
-17.56%
Apakah artikel ini membantu?

Beri nilai untuk artikel ini

You already voted!
Artikel Terkait

Temukan lebih banyak artikel berdasarkan topik yang diminati.

P2SH: Cara Bitcoin Meningkatkan Fleksibilitas & Keamanan Transaksi
01/11/2025
P2SH: Cara Bitcoin Meningkatkan Fleksibilitas & Keamanan Transaksi

Bagi banyak orang, Bitcoin hanya dianggap sebagai aset digital untuk

01/11/2025
Adu Performa AMD vs Intel 2025: Siapa Jagoannya di Era Blockchain?

Kalau kamu udah cukup lama ngikutin perkembangan teknologi, pasti sadar

Blockscale ASIC: Inovasi Intel yang Mengubah Wajah Mining Bitcoin
01/11/2025
Blockscale ASIC: Inovasi Intel yang Mengubah Wajah Mining Bitcoin

Ketika berbicara tentang efisiensi dalam dunia mining Bitcoin, nama-nama seperti

01/11/2025