Apa Itu OTC? Semua yang Harus Kamu Ketahui
icon search
icon search

Top Performers

Apa Itu OTC dan Mengapa Penting dalam Dunia Keuangan?

Home / Artikel & Tutorial / judul_artikel

Apa Itu OTC dan Mengapa Penting dalam Dunia Keuangan?

otc

Daftar Isi

Diantara bentuk aktivitas transaksi maupun perdagangan yang sering terjadi di dunia keuangan, salah satunya adalah Over-The-Counter atau OTC.

Dalam konteks keuangan, OTC sering digunakan untuk menggambarkan instrumen keuangan atau aset yang diperdagangkan secara langsung antara pihak-pihak terlibat tanpa melalui pertukaran atau bursa yang diatur.

Banner OTC Indodax 2024

Dalam perdagangan OTC, termasuk di dunia aset kripto, transaksi dilakukan secara langsung antara penjual dan pembeli, biasanya melalui perantara seperti bank, broker, atau lembaga keuangan lainnya.

Nah, untuk lebih memahami apa pengertian OTC dalam trading,  kelebihan dan kekurangannya, serta fitur OTC di INDODAX, simak ulasannya berikut ini.

Apa Itu OTC?

apa itu otc

OTC atau Over-The-Counter adalah aktivitas transaksi keuangan/perdagangan yang dilakukan di luar bursa atau pasar terpusat.

Pihak yang terlibat dalam OTC adalah dapat melakukan negosiasi mengenai harga, jumlah, syarat-syarat, dan waktu penyelesaian transaksi.

Perdagangan OTC melibatkan transaksi langsung antara penjual dan pembeli, sering kali melalui perantara seperti bank, broker, atau lembaga keuangan lainnya.

Dalam perdagangan OTC, harga, volume, syarat-syarat, dan waktu penyelesaian transaksi dapat dinegosiasikan antara pihak-pihak yang terlibat.

Instrumen keuangan yang diperdagangkan secara OTC mencakup obligasi swasta, derivatif (seperti opsi dan kontrak berjangka), mata uang asing (forex), komoditas, dan instrumen derivatif kripto.

Perdagangan OTC juga dapat mencakup transaksi perbankan, seperti pinjaman antar bank dan perdagangan valuta asing.

OTC trading dilakukan di luar bursa dan tidak melalui proses yang sama seperti perdagangan di bursa penjualan saham atau pasar komoditas. 

OTC trading melibatkan transaksi langsung antara dua pihak yang terlibat, tanpa melalui pertukaran yang diatur atau tempat perdagangan yang terpusat.

Berbeda dengan perdagangan di bursa saham atau pasar komoditas, di mana transaksi terjadi melalui mekanisme yang terpusat, OTC trading memungkinkan para pihak untuk melakukan transaksi secara langsung satu sama lain.

Produk yang Dapat Diperdagangkan secara OTC

Memahami produk yang dapat diperdagangkan secara OTC (Over-the-Counter) memiliki kepentingan yang besar dalam aktivitas perdagangan dan investasi seseorang. 

Beberapa alasan mengapa penting untuk memahami produk OTC adalah ketersediaan instrumen yang lebih luas, fleksibilitas dalam syarat dan ketentuan, likuiditas yang lebih rendah, risiko dan keamanan yang lebih tinggi, serta perlindungan investor yang berbeda.

Dengan memahami produk yang dapat diperdagangkan secara OTC, itu akan menjadi kunci dalam melakukan perdagangan yang cerdas dan investasi yang berhasil. 

Hal itu akan membantu untuk memanfaatkan peluang yang ada, mengelola risiko dengan bijaksana, dan membuat keputusan yang lebih informan. 

Berikut ini beberapa produk yang dapat diperdagangkan secara OTC, antara lain:

1. Saham yang tidak terdaftar

Salah satu contoh produk yang dapat diperdagangkan secara OTC adalah saham-saham yang tidak terdaftar di bursa saham. 

Lazimnya, saham-saham ini dikenal sebagai “saham over-the-counter” atau “saham non-terdaftar”.

Beberapa karakteristik dari saham-saham OTC, yakni saham perusahaan yang tidak terdaftar di bursa, perdagangan melalui sistem perdagangan elektronik, kurangnya keterbukaan dan transparansi, likuiditas yang lebih rendah, serta tingkat risiko yang lebih tinggi.

2. Obligasi swasta

Adapun salah satu produk yang dapat diperdagangkan secara OTC juga mencakup obligasi swasta.

Obligasi swasta adalah surat utang yang diterbitkan oleh perusahaan, pemerintah daerah, atau entitas lain yang tidak terdaftar di bursa saham atau pasar terpusat. 

Beberapa karakteristik obligasi swasta yang diperdagangkan secara OTC adalah emiten obligasi, transaksi OTC, likuiditas terbatas, risiko kredit, serta negosiasi syarat dan harga.

3. Derivatif

Produk derivatif adalah salah satu jenis produk yang dapat diperdagangkan secara OTC atau Over-The-Counter.

Derivatif merupakan instrumen keuangan yang nilainya berasal dari aset yang mendasarinya, seperti saham, obligasi, indeks, mata uang, atau komoditas. 

Beberapa jenis derivatif yang dapat diperdagangkan secara OTC, antara lain, kontrak forward, swap, opsi (option), serta kontrak serah (forward contract).

4. Mata uang

Salah satu jenis produk yang dapat diperdagangkan secara OTC adalah mata uang atau foreign exchange (forex). 

Perdagangan mata uang OTC melibatkan pertukaran satu mata uang dengan mata uang lainnya. 

Beberapa hal terkait perdagangan mata uang OTC, yaitu pasar valuta asing, likuiditas tinggi, pasangan mata uang, spekulasi dan hedging, serta risiko dan volatilitas.

5. Komoditas

Salah satu jenis produk yang dapat diperdagangkan secara OTC atau Over-The-Counter adalah komoditas. 

Komoditas adalah barang atau produk dasar yang dapat diperdagangkan, seperti minyak, gas alam, logam mulia, hasil pertanian, dan lain sebagainya.

Beberapa hal terkait perdagangan komoditas OTC adalah jenis komoditas, kontrak berjangka (futures) OTC, spot trading, serta hedging dan spekulasi.

OTC di Dunia Kripto?

OTC di pasar kripto adalah perdagangan mata uang kripto yang dilakukan secara Over-The-Counter yang mirip dengan OTC dalam pasar keuangan tradisional, tetapi dalam konteks mata uang kripto.

Pada OTC kripto, perdagangan mata uang kripto lazimnya akan terjadi di luar pertukaran atau bursa kripto yang terpusat.

Beberapa hal yang terkait dengan OTC di kripto adalah adanya transaksi langsung, likuiditas dan volume perdagangan yang lebih besar, menjaga privasi dan penyelesaian yang cepat, serta adanya penawaran harga khusus.

Adapun perdagangan OTC kripto sering melibatkan volume perdagangan yang lebih besar dan membutuhkan likuiditas yang lebih tinggi dibandingkan dengan perdagangan biasa di bursa kripto. 

Beberapa faktor penyebabnya adalah volume perdagangan yang besar, likuiditas yang tinggi, harga yang disesuaikan, serta privasi dan keamanan.

Di sisi lain, perdagangan OTC kripto dapat memberikan kesempatan kepada pedagang dan investor untuk memperoleh harga yang lebih baik atau bahkan mendapatkan diskon dari harga pasar saat ini.

Hal itu terjadi sebab perdagangan OTC kripto melibatkan negosiasi langsung antara pembeli dan penjual, yang memungkinkan mereka untuk mencapai kesepakatan harga yang disesuaikan. 

Beberapa faktor yang dapat mempengaruhi hal itu, antara lain, volume perdagangan besar, likuiditas yang lebih baik, kondisi pasar khusus, serta privasi dan kondisi khusus.

Kelebihan dan Kekurangan OTC

 Memahami kelebihan dan kekurangan OTC (Over-the-Counter) sangat penting sebelum terlibat dalam perdagangan atau investasi OTC.

Penting untuk mencatat bahwa OTC tidak cocok untuk semua orang, dan risiko serta keuntungan harus dipertimbangkan dengan hati-hati. 

Sebelum terlibat dalam perdagangan OTC, disarankan untuk melakukan riset menyeluruh, bermitra dengan pihak yang terpercaya, dan mempertimbangkan tujuan investasi serta toleransi risiko Kamu.

Berikut ini beberapa kelebihan OTC trading yang perlu diketahui, antara lain:

1. Memungkinkan untuk melakukan perdagangan dalam volume yang lebih besar

Salah satu kelebihan utama dari OTC trading adalah kemampuannya untuk melakukan perdagangan dalam volume yang lebih besar. 

Beberapa alasan mengapa OTC trading memungkinkan volume perdagangan yang lebih besar adalah likuiditas yang lebih tinggi, transaksi langsung antara pihak-pihak yang terlibat, penyesuaian harga, serta privasi dan keamanan.

2. Mendapatkan harga yang lebih baik atau diskon

Kelebihan lainnya dari OTC trading, yaitu kemampuannya untuk memperoleh harga yang lebih baik atau diskon dari harga pasar saat ini. 

Beberapa alasan mengapa OTC trading dapat memberikan harga yang lebih baik atau diskon, antara lain, negosiasi harga, likuiditas yang fleksibel, kondisi pasar khusus, serta privasi dan kondisi khusus.

3. Menghindari biaya transaksi yang tinggi pada bursa

Kelebihan OTC trading yang berikutnya adalah kemampuannya untuk menghindari biaya transaksi yang tinggi yang mungkin terkait dengan perdagangan di bursa.

Beberapa alasan mengapa OTC trading dapat membantu mengurangi biaya transaksi adalah biaya bursa yang rendah atau tidak ada, fleksibilitas dalam menentukan biaya, menghindari spread yang lebar, serta kemampuan untuk menangani volume yang besar.

Di sisi lain, OTC pun memiliki beberapa kekurangan yang perlu diperhatikan, di antaranya :

4. Kurangnya transparansi

Salah satu kekurangan utama OTC trading, yakni kurangnya transparansi dibandingkan dengan perdagangan di bursa terpusat. 

Beberapa poin yang perlu diperhatikan terkait kurangnya transparansi dalam OTC trading adalah informasi pasar terbatas, tidak ada pemantauan harga secara real-time, potensi manipulasi pasar, serta kurangnya stKamur regulasi.

5. Kurangnya pengaturan dan perlindungan

Kekurangan OTC trading, salah satunya, adalah kurangnya pengaturan dan perlindungan yang ada dibandingkan dengan perdagangan di bursa terpusat. 

Beberapa poin yang perlu diperhatikan terkait kurangnya pengaturan dan perlindungan dalam OTC trading adalah kurangnya pengawasan regulator, keterbatasan hukum dan hukum perlindungan konsumen, serta ketidaktransparan informasi.

6. Risiko dan volatilitas yang lebih tinggi

OTC trading memiliki beberapa kekurangan yang berkaitan dengan risiko dan volatilitas yang lebih tinggi daripada perdagangan di bursa terpusat. 

Beberapa poin yang perlu diperhatikan terkait risiko dan volatilitas dalam OTC trading, yaitu risiko likuiditas, volatilitas harga yang tinggi, serta rendahnya transparansi informasi.

7. Kemungkinan terjadinya penipuan dan manipulasi

Salah satu kekurangan OTC trading, yaitu kemungkinan terjadinya penipuan dan manipulasi. 

Beberapa poin yang perlu diperhatikan terkait dengan masalah ini adalah kurangnya pengawasan regulator, kurangnya transparansi, kekurangan standar dan praktek yang konsisten, serta kurangnya proteksi hukum.

Perlu diketahui juga, platform INDODAX pun telah menyediakan akses bagi fitur OTC yang dapat dicoba mulai sekarang juga.

Apa Itu INDODAX OTC?

otc indodax

INDODAX OTC yang akan membantu dalam proses transaksi OTC dengan mematuhi prosedur keamanan dan privasi yang ketat.

Berikut ini beberapa keuntungan yang dapat diperoleh ketika melakukan transaksi OTC di INDODAX, antara lain:

1. Minimal Transaksi Rp1 Miliar

INDODAX OTC menetapkan minimal transaksi sebesar Rp1 miliar, memungkinkan Kamu untuk melakukan transaksi dalam jumlah besar.

2. Posisi dalam Perdagangan OTC

Melalui INDODAX OTC, Kamu dapat melakukan pembelian dan penjualan aset kripto dengan jumlah besar serta mendapatkan penawaran terbaik yang tersedia.

3. Harga Terbaik dengan Minimal Slippage

Dalam transaksi OTC di INDODAX, Kamu memiliki kesempatan untuk memperoleh harga terbaik yang sesuai dengan harga spot market dengan risiko slippage yang minimal saat bertransaksi dalam jumlah besar.

4. Layanan Personal (1-on-1)

Konsultasi personal serta dukungan transaksi yang sesuai dengan kebutuhan Kamu dalam jual beli aset kripto juga tersedia pada layanan OTC dari INDODAX.

5. Fleksibilitas Transaksi

Fasilitas yang cepat serta aman bagi Kamu dalam bertransaksi jual beli aset kripto dengan jumlah besar juga diberikan oleh INDODAX OTC.

6. Tersedia untuk Berbagai Aset Kripto

Layanan INDODAX OTC dapat digunakan untuk berbagai aset kripto, termasuk Bitcoin, Ethereum, Binance Coin, Ripple, USDT, dan USDC. INDODAX juga terus memperluas pilihan aset kripto yang tersedia untuk memenuhi kebutuhan trading Kamu.

Kesimpulan

Sebagai kesimpulan, OTC atau Over-The-Counter trading dapat menjadi alternatif yang menarik bagi investor dan pedagang yang ingin melakukan perdagangan dengan volume yang lebih besar dan mendapatkan harga yang lebih baik. 

Beberapa alasan OTC trading dapat menjadi pilihan yang menguntungkan adalah volume perdagangan yang lebih besar,  harga yang lebih baik, keterampilan dan akses yang lebih luas, serta fleksibilitas yang lebih besar.

Namun, sebelum terjun ke OTC trading, penting untuk memahami risiko dan kekurangan yang terkait dengan jenis perdagangan ini.

Beberapa poin yang perlu diperhatikan, antara lain,  kurangnya transparansi, likuiditas yang rendah, kurangnya pengawasan regulator, serta risiko volatilitas yang tinggi.

Namun, penting untuk dicatat bahwa untuk menggunakan layanan INDODAX OTC, Kamu perlu mengunjungi situs web resmi INDODAX dan mengikuti langkah-langkah yang ditentukan. 

Pastikan Kamu memahami sepenuhnya persyaratan, kebijakan, dan prosedur yang berlaku sebelum melakukan transaksi.

Banner OTC Indodax 2024

Dengan memanfaatkan layanan INDODAX OTC, Kamu dapat mengoptimalkan pengalaman trading aset kripto dalam jumlah besar dengan fasilitas dan keamanan yang disediakan. 

Untuk informasi lebih lanjut dan mengakses layanan INDODAX OTC, bisa kunjungi halaman tersebut.

Apakah artikel ini membantu?

Beri nilai untuk artikel ini

You already voted!
Artikel Terkait

Temukan lebih banyak artikel berdasarkan topik yang diminati.

Mengenal Lebih Dekat MIR4 NFT: Aset Digital Unik dalam Dunia MMORPG
30/08/2023
Mengenal Lebih Dekat MIR4 NFT: Aset Digital Unik dalam Dunia MMORPG

Jelajahi dunia MIR4 NFT dalam MMORPG. Pelajari tentang aset digital unik, perdagangan, dan dampaknya pada pengalaman bermain

30/08/2023
Memahami Konsep Asset Under Management (AUM) dalam Investasi
29/08/2023
Memahami Konsep Asset Under Management (AUM) dalam Investasi

Telusuri peran penting AUM dalam mengukur pertumbuhan pasar dan tingkat kepercayaan investor di dunia aset kripto yang dinamis selengkapnya di Indodax Academy

29/08/2023
Merit Circle (MC) Kini Hadir di INDODAX!

Menyambut bulan Agustus, aset kripto (MC) coin akan hadir di INDODAX. Jadi jangan lewatkan kesempatan ini dan temukan informasi selengkapnya di sini!