Pemangkasan suku bunga oleh The Federal Reserve pada Oktober lalu mulai memicu perubahan sentimen di pasar kripto.
Sejumlah aset yang dikembangkan di Amerika Serikat menunjukkan pergerakan positif, dengan DigiByte (DGB), Basic Attention Token (BAT), dan Zcash (ZEC) yang mencatat sinyal teknikal kuat yang bisa menjadi awal reli baru di November 2025.
Dampak Rate Cut dan Sentimen Pasar AS
Kebijakan rate cut The Fed sering kali diartikan sebagai tanda pelonggaran moneter yang bisa memacu arus modal ke aset berisiko, termasuk kripto.
Kali ini, efeknya diperkuat oleh kesepakatan dagang baru antara AS dan China pada 1 November 2025, yang menambah optimisme pelaku pasar.
Meskipun sektor “Made in USA coins” masih mencatat penurunan sekitar 7% secara mingguan, tiga aset berikut justru menonjol dengan formasi bullish dan potensi breakout jangka pendek.
Baca juga berita terkait: Bitcoin, Emas, Perak Kompak Melemah Usai Perdamaian AS-China! Ada Apa Nih?
DigiByte (DGB): Golden Crossover Siap Dorong Momentum Baru

Sumber Gambar: TradingView via Be(in)crypto
DigiByte, proyek blockchain buatan Amerika yang dikembangkan oleh Jared Tate sejak 2014, menunjukkan sinyal teknikal kuat.
Dalam 24 jam terakhir, harga DGB melonjak 36,8%, didorong oleh formasi golden crossover di grafik 12 jam, di mana EMA 20 melintas ke atas EMA 50, sebuah pola klasik yang menandakan potensi tren naik berkelanjutan.

Sumber Gambar: TradingView via Be(in)crypto
Jika momentum ini berlanjut, target harga berikutnya berada di kisaran $0.0093–$0.0097, dengan potensi kenaikan tambahan sekitar 11–15%.
Sementara itu, area $0.00733 menjadi support penting, dan $0.00574 menjadi batas invalidasi tren naik.
Basic Attention Token (BAT): Uji Breakout Penting di $0.21
Koin kedua yang menarik perhatian adalah Basic Attention Token (BAT), proyek buatan Brendan Eich, pendiri Brave Browser dan pencipta JavaScript.

Sumber Gambar: TradingView via Be(in)crypto
BAT kini tengah menguji batas atas descending channel yang terbentuk sejak beberapa bulan terakhir.
Kenaikan 7% dalam sepekan dan 22,6% dalam sebulan terakhir menandakan minat beli mulai meningkat.
Jika harga menutup di atas $0.21, maka peluang menuju $0.24 terbuka lebar. Dukungan teknikal datang dari Money Flow Index (MFI) yang mencatat tren naik, sinyal bahwa aliran dana ritel mulai masuk.
Di sisi lain, level $0.18 menjadi support utama dan $0.17 sebagai titik invalidasi struktur bullish.
Baca selanjutnya: 3 Altcoin Ini Disebut Bisa Naik 2–5x di Tahun Ini, Saatnya Masuk?
Zcash (ZEC): Bullish Flag Masih Aktif, Target ke $594
Zcash menutup daftar tiga koin “Made in USA” dengan performa paling impresif. Dalam sebulan terakhir, harga ZEC melonjak lebih dari 200% berkat formasi bullish flag yang dikonfirmasi sejak 24 Oktober.

Sumber Gambar: TradingView via Be(in)crypto
Meski sempat terkoreksi 6,6% dalam 24 jam terakhir akibat profit-taking, struktur teknikalnya tetap terjaga.
Selama harga bertahan di atas $342 (area yang bertepatan dengan retracement Fibonacci 0.618) tren naik masih valid.
Jika momentum berlanjut, target kenaikan berikutnya diperkirakan di $438 dan $594. Dukungan dari smart money index yang masih di atas garis sinyal menegaskan bahwa investor awal masih memegang posisi optimis.
Kesimpulan
Tiga koin ini mencerminkan bagaimana kebijakan moneter AS bisa berdampak langsung pada proyek-proyek kripto asal negaranya.
Dengan rate cut The Fed, penguatan hubungan dagang AS–China, dan struktur teknikal yang mendukung, potensi reli altcoin buatan AS semakin terbuka lebar di November 2025.
Meski begitu, investor tetap perlu memperhatikan level-level teknikal penting sebagai batas risiko, karena volatilitas pasar kripto bisa berubah cepat seiring perkembangan makroekonomi.
FAQ
- Apa itu “Made in USA coins”?
Istilah ini mengacu pada aset kripto yang dikembangkan oleh proyek atau tim berbasis di Amerika Serikat, seperti DigiByte, BAT, dan Zcash. Biasanya dikaitkan dengan regulasi yang lebih ketat dan transparansi tinggi. - Mengapa rate cut The Fed bisa pengaruhi harga kripto?
Pemangkasan suku bunga menurunkan imbal hasil aset konvensional seperti obligasi, sehingga investor cenderung beralih ke aset berisiko seperti kripto untuk mencari peluang imbal hasil lebih tinggi. - Apakah golden crossover selalu menandakan harga akan naik?
Tidak selalu, tapi secara historis, EMA 20 yang memotong EMA 50 ke atas sering diartikan sebagai sinyal awal tren naik, terutama jika volume perdagangan ikut meningkat. - Kenapa Zcash dianggap paling bullish di antara ketiganya?
Zcash mencatat kenaikan harga terbesar, lebih dari 200% dalam sebulan dan masih mempertahankan pola bullish flag. Selama harga di atas $342, tren naiknya masih valid. - Apakah ketiga koin ini cocok untuk jangka panjang?
Artikel ini hanya bersifat informatif. Potensi jangka panjang bergantung pada faktor fundamental proyek, adopsi pasar, serta kebijakan regulasi kripto di AS. Selalu lakukan riset sendiri sebelum mengambil keputusan investasi.
Itulah informasi berita crypto hari ini. Aktifkan notifikasi agar Anda selalu mendapatkan informasi terkini dan edukasi dari Akademi Crypto seputar aset digital dan teknologi blockchain hanya di INDODAX Academy.
Jangan sampai ketinggalan berita terbaru terkait dunia kripto, pergerakan pasar, dan masih banyak lagi di laman artikel edukasi crypto terpopuler.
Anda juga dapat mengikuti berita terbaru kami melalui Google News untuk akses informasi yang lebih cepat dan terpercaya.
Untuk pengalaman trading yang mudah dan aman, download aplikasi crypto terbaik dari INDODAX di App Store atau Google Play Store.
Kontak Resmi Indodax
Nomor Layanan Pelanggan: (021) 5065 8888 | Email Bantuan: [email protected]
Ikuti juga sosial media INDODAX di sini: Instagram, X, Youtube & Telegram
Author: Fau
Referensi:
- Be(in)crypto – 3 ‘Made in USA’ Coins Poised for a Breakout in November 2025, diakses pada 4 November 2025
Tag Terkait: #Berita Kripto Hari Ini, #Berita Mata uang Kripto, #Berita Altcoin, #Prediksi Harga Crypto Hari Ini





Polkadot 10.19%
BNB 1%
Solana 4.87%
Ethereum 2.37%
Cardano 1.68%
Polygon Ecosystem Token 2.03%
Tron 2.89%
Pasar


