Nama Alex Skidanov mungkin belum sepopuler Vitalik Buterin, tapi di dunia blockchain, ia adalah salah satu sosok yang paling dihormati. Ia bukan figur flamboyan yang sering muncul di panggung konferensi, melainkan seorang insinyur sejati yang bekerja senyap namun berpengaruh besar.
Filosofinya sederhana: teknologi seharusnya memudahkan manusia, bukan memperumitnya.
Sebelum dikenal sebagai pendiri NEAR Protocol, Alex telah mengukir reputasi sebagai problem solver ulung di dunia pemrograman. Ia percaya bahwa setiap sistem, seberapa kompleks pun, bisa disederhanakan jika kita memahami esensinya. Keyakinan itu menjadi benih yang kemudian menuntunnya menjelajahi dunia blockchain, tempat di mana efisiensi dan desentralisasi harus berjalan beriringan.
Siapa Itu Alex Skidanov?
Alex Skindanov lahir di Rusia dan menempuh pendidikan di Nizhny Novgorod State University, jurusan komputer sains. Sejak muda, ia sudah tertarik dengan algoritma dan logika pemrograman. Ketertarikannya itu membawanya meraih prestasi di ajang ACM ICPC, kompetisi bergengsi di dunia pemrograman. Di sanalah bakatnya sebagai pemecah masalah sejati teruji.
Setelah lulus, Alex bergabung dengan Microsoft sebagai software engineer. Di perusahaan raksasa itu, ia belajar membangun sistem berskala besar dan efisien.
Namun rasa ingin tahunya tidak berhenti di sana. Ia kemudian pindah ke MemSQL (kini SingleStore) dan menjadi engineer pertama di perusahaan tersebut. Di sinilah ia mulai mengasah kemampuannya dalam membangun sistem database terdistribusi. Pengalaman ini kelak menjadi fondasi penting saat ia merancang arsitektur blockchain NEAR.
Pemikirannya sederhana tapi dalam: jika database bisa dipecah menjadi bagian kecil agar lebih efisien, mengapa blockchain tidak bisa? Gagasan inilah yang nantinya akan melahirkan sistem sharding di NEAR Protocol.
Awal Mula Lahirnya NEAR Protocol
Pertemuan Alex dengan Illia Polosukhin, mantan engineer Google, menjadi babak baru dalam hidupnya. Keduanya memiliki pandangan yang sama: blockchain masih terlalu sulit digunakan oleh pengembang maupun pengguna awam. Dari situ, mereka berdua memutuskan untuk membangun sistem baru yang lebih cepat, efisien, dan ramah bagi developer.
Pada tahun 2017, mereka meluncurkan NEAR Protocol, blockchain layer-1 dengan fokus pada usability, scalability, dan accessibility. NEAR membawa semangat baru: menjadikan blockchain mudah digunakan seperti internet.
Alex menggunakan keahliannya di sistem database untuk merancang Nightshade Sharding, inovasi yang memungkinkan jaringan NEAR memproses transaksi dalam jumlah besar tanpa mengorbankan keamanan atau desentralisasi.
Buat kamu yang ingin tahu lebih dalam tentang teknologi dan ekosistem NEAR, bisa juga membaca artikel Membongkar Keunikan NEAR Protocol dan Ekosistem DeFi.
Visi Besar di Balik NEAR
Seiring berkembangnya NEAR, Alex mulai berpikir jauh ke depan. Ia melihat blockchain bukan hanya untuk transaksi, tapi sebagai fondasi ekonomi digital yang terbuka.
Bersama Illia Polosukhin, ia mendirikan NEAR.AI, proyek yang menggabungkan kekuatan kecerdasan buatan (AI) dan teknologi blockchain. Mereka percaya bahwa masa depan Web3 akan lahir dari sinergi antara AI yang cerdas dan blockchain yang transparan.
Visi ini tidak hanya memperluas jangkauan NEAR, tapi juga mempertegas posisi Alex sebagai pemikir teknologi modern. Ia melihat dunia digital masa depan bukan sebagai sistem terpisah, melainkan jaringan kolaboratif yang bisa belajar dan berkembang.
Gagasan ini juga sejalan dengan langkah Illia yang kini fokus pada pengembangan Web3 AI.
Kontribusi Teknis dan Filosofi Inovasi
Alex Skidanov bukan hanya seorang teknolog, tapi juga pemikir sistem yang mendalam. Ia percaya bahwa keberhasilan blockchain bergantung pada seberapa mudah pengembang membangun di atasnya. Karena itu, NEAR dibangun dengan filosofi developer-first.
Platform ini menyediakan alat, dokumentasi, dan SDK yang memudahkan siapa pun untuk membuat dApps dan kontrak pintar.
Inovasinya yang paling terkenal, Nightshade Sharding, membagi blockchain menjadi fragmen yang dapat bekerja secara paralel, meningkatkan kecepatan transaksi tanpa kehilangan integritas data. Pendekatan ini kemudian menginspirasi banyak proyek lain yang ingin mencapai efisiensi serupa.
Lebih dari sekadar teknis, Alex memiliki pandangan filosofis yang kuat: teknologi harus inklusif. Ia tidak percaya pada sistem yang hanya bisa digunakan oleh segelintir orang.
Menurutnya, masa depan blockchain adalah ketika siapa pun bisa memanfaatkannya tanpa harus menjadi ahli teknis.
Tantangan dan Kritik di Perjalanan NEAR
Seperti halnya inovasi lain, perjalanan NEAR tidak selalu mudah. Banyak pihak awalnya meragukan apakah sistem sharding benar-benar bisa bekerja di dunia nyata. Ada juga kritik terhadap tingkat adopsi pengguna dan bagaimana NEAR bersaing dengan Ethereum dan Solana.
Namun Alex memilih menjawab semua itu dengan kerja nyata. Ia tidak sibuk berdebat di media sosial, tapi fokus memperbaiki sistem dan meningkatkan performa jaringan.
Strateginya sederhana: kualitas akan berbicara pada waktunya. Kini, banyak proyek DeFi dan NFT mulai bermigrasi ke NEAR karena kecepatannya dan efisiensi biaya yang ditawarkan.
Sikap tenang dan konsisten ini menggambarkan karakter Alex yang lebih memilih membangun daripada bicara. Ia tahu bahwa inovasi sejati tidak lahir dari debat, tapi dari hasil nyata yang bisa digunakan dan dirasakan oleh banyak orang.
Warisan dan Pengaruh di Dunia Blockchain
Kini, nama Alex Skidanov dikenal luas sebagai arsitek sistem blockchain modern. Ia tidak hanya membangun NEAR, tapi juga mewariskan cara pandang baru dalam membangun teknologi: ramah pengguna, efisien, dan berkelanjutan. Banyak blockchain generasi baru mengadopsi pendekatan NEAR dalam hal sharding dan pengalaman developer.
Melalui NEAR.AI, Alex membawa visinya ke tahap berikutnya menghubungkan dunia blockchain dan AI agar keduanya bisa tumbuh bersama. Ia percaya masa depan digital akan dikuasai oleh sistem yang adaptif, terbuka, dan mampu belajar dari penggunanya.
Dan dari perjalanan panjangnya, kita belajar satu hal penting: inovasi bukan hanya soal ide besar, tapi tentang ketekunan dalam mewujudkannya.
Kesimpulan
Kisah Alex Skidanov bukan sekadar cerita tentang pendiri blockchain, tapi juga refleksi tentang bagaimana logika dan empati bisa berjalan beriringan dalam dunia teknologi. Dari ruang coding hingga panggung Web3, Alex menunjukkan bahwa visi besar bisa lahir dari kesederhanaan cara berpikir.
NEAR adalah bukti nyata dari semangat itu—blok demi blok, dibangun bukan hanya dengan algoritma, tapi dengan niat untuk membuat teknologi yang lebih manusiawi.
Dan lewat NEAR.AI, langkahnya terus berlanjut menuju masa depan di mana blockchain dan AI bersatu untuk menciptakan internet yang lebih cerdas dan adil bagi semua.
FAQ
- Siapa Alex Skidanov?
Alex Skidanov adalah co-founder NEAR Protocol, insinyur asal Rusia yang dikenal karena inovasinya dalam sistem sharding dan pendekatan developer-first di blockchain. - Apa peran Alex Skidanov di NEAR Protocol?
Ia menjadi arsitek utama di balik Nightshade Sharding dan memimpin pengembangan NEAR agar cepat, efisien, dan ramah pengguna. - Apakah Alex Skidanov masih aktif di NEAR?
Ya, ia tetap terlibat dalam penelitian dan pengembangan, terutama melalui proyek NEAR.AI yang menggabungkan blockchain dan kecerdasan buatan. - Siapa rekan pendiri Alex Skidanov?
Ia mendirikan NEAR bersama Illia Polosukhin, mantan engineer Google yang kini fokus pada integrasi AI dan Web3. - Mengapa kisah Alex Skidanov penting untuk dipelajari?
Karena kisahnya menunjukkan bagaimana disiplin teknis, rasa ingin tahu, dan visi kemanusiaan bisa melahirkan inovasi yang mengubah cara kita memahami blockchain.
Itulah informasi menarik tentang tokoh crypto dunia yaitu Alex Skidanov yang bisa kamu dalami lebih lanjut di kumpulan artikel kripto dari Indodax Academy. Selain mendapatkan insight mendalam lewat berbagai artikel edukasi crypto terpopuler, kamu juga bisa memperluas wawasan lewat kumpulan tutorial serta memilih dari beragam artikel populer yang sesuai minatmu.
Selain update pengetahuan, kamu juga bisa langsung pantau harga aset digital di Indodax Market dan ikuti perkembangan terkini lewat berita crypto terbaru. Untuk pengalaman trading lebih personal, jelajahi juga layanan OTC trading dari Indodax. Jangan lupa aktifkan notifikasi agar kamu nggak ketinggalan informasi penting seputar blockchain, aset kripto, dan peluang trading lainnya.
Kamu juga bisa ikutin berita terbaru kami lewat Google News agar akses informasi lebih cepat dan terpercaya. Untuk pengalaman trading mudah dan aman, download aplikasi crypto terbaik dari INDODAX di App Store atau Google Play Store.
Maksimalkan aset kripto kamu dengan fitur INDODAX staking crypto, cara praktis buat dapetin penghasilan pasif dari aset yang disimpan. Segera register di INDODAX dan lakukan KYC dengan mudah untuk mulai trading crypto lebih aman, nyaman, dan terpercaya!
Kontak Resmi Indodax
Nomor Layanan Pelanggan: (021) 5065 8888 | Email Bantuan: [email protected]
Ikuti juga sosial media kami di sini: Instagram, X, Youtube & Telegram
Author: AL





Pasar

