Bitcoin (BTC) memasuki periode sensitif menjelang Thanksgiving karena tiga data ekonomi penting Amerika Serikat akan dirilis berdekatan.
Kombinasi laporan retail sales, Producer Price Index (PPI), dan initial jobless claims berpotensi menggoyang sentimen pasar dan memengaruhi arah pergerakan Bitcoin sepanjang pekan ini.
Rilis data yang menumpuk terjadi akibat penundaan selama 43 hari saat pemerintahan AS sempat berhenti beroperasi, sehingga sejumlah indikator penting baru keluar menjelang libur panjang pasar.
Kondisi ini membuat volatilitas semakin mudah muncul karena investor belum memiliki gambaran terkini soal konsumsi, inflasi, dan kondisi tenaga kerja.
1. Retail Sales jadi petunjuk awal daya beli konsumen
Laporan retail sales September akan menjadi data pertama yang dirilis pada Selasa pukul 08.30 ET. Konsensus memperkirakan kenaikan sekitar 0.3 persen secara bulanan.
Angka ini penting karena pasar belum memiliki pembaruan sejak laporan sebelumnya yang menunjukkan pertumbuhan kuat sebesar 0.6 persen.
Jika angka aktual berada di bawah ekspektasi, pelaku pasar bisa menafsirkan adanya perlambatan ekonomi.
Kondisi seperti ini biasanya meningkatkan spekulasi pemangkasan suku bunga, yang secara historis cenderung memberikan angin positif bagi Bitcoin karena melemahkan dolar dan memperlebar minat pada aset berisiko.
Transisi ini membuat data konsumsi menjadi sorotan awal sebelum investor beralih ke gambaran inflasi produsen.
Baca selanjutnya: Komunitas Bitcoin Ramai Serukan Boikot JPMorgan, Ada Apa?
2. PPI menjadi penentu ekspektasi pemangkasan suku bunga Desember
Producer Price Index September yang dirilis pada hari yang sama menjadi indikator paling krusial pekan ini. Data ini merupakan gambaran terakhir inflasi wholesale sebelum laporan Personal Consumption Expenditures (PCE) berikutnya.
Pasar saat ini menilai peluang pemangkasan suku bunga The Federal Reserve pada Desember berada di kisaran 67 persen. Namun, angka tersebut dapat berubah cepat jika PPI menunjukkan tekanan harga yang lebih tinggi dari perkiraan.

Sumber Gambar: CME FedWatch Tool
Konsensus memprediksi kenaikan 0.3 persen secara bulanan. Jika realisasi lebih panas, terutama pada komponen inti yang mengecualikan makanan dan energi, pasar kemungkinan mengurangi peluang rate cut ke bawah 60 persen.
Kondisi ini biasanya memperkuat dolar dan menekan Bitcoin. Sebaliknya, PPI yang lebih lembut dapat memperkuat harapan pelonggaran kebijakan dan meningkatkan minat risiko.
Situasi ini terjadi setelah PPI Agustus turun 0.1 persen dan core PPI naik 2.8 persen secara tahunan, menjadi baseline pembanding untuk tren harga produsen.
3. Klaim pengangguran akan menentukan volatilitas menjelang libur pasar

Sumber Gambar: X.com/macro84
Data ketiga yang menutup pekan ini adalah initial jobless claims yang dirilis Rabu. Konsensus memperkirakan 225.000 klaim baru, naik tipis dari 220.000 pekan sebelumnya.
Angka yang melampaui estimasi dapat mengisyaratkan pelemahan pasar tenaga kerja, yang dalam banyak kasus menjadi pemicu cepat naiknya minat pada aset berisiko, termasuk Bitcoin.
Pasar akan memasuki periode jam perdagangan yang lebih pendek menjelang hari libur Thanksgiving, sehingga reaksi investor terhadap data tenaga kerja dapat berlangsung intens saat likuiditas sedang menipis.
Karena pasar kripto beroperasi 24 jam, pergerakan volatil dapat muncul bahkan ketika pasar saham sedang tutup.
Transisi menuju libur pasar ini semakin diperberat oleh data manufaktur terbaru, seperti lonjakan Empire State Manufacturing Survey yang naik ke level 18.7 dari perkiraan 6.0.
Kekuatan sektor manufaktur dapat memberikan sinyal bahwa ekonomi masih cukup tangguh, sehingga interpretasi pasar terhadap data retail, inflasi, dan tenaga kerja akan semakin berperan menentukan arah risiko.
Baca berikutnya: Terungkap! Bubble AI Jadi Biang Kerok Bitcoin Ambles Bareng Nasdaq
Kesimpulan
Rangkaian laporan ekonomi jelang Thanksgiving ini menempatkan Bitcoin pada titik krusial.
Dengan pasar belum memiliki data terbaru akibat penundaan panjang dan ekspektasi pemangkasan suku bunga yang berada pada level sensitif, setiap angka yang keluar dapat langsung menggerakkan harga.
Jika data mengarah pada perlambatan ekonomi dan inflasi yang mereda, peluang penguatan Bitcoin akan semakin besar. Sebaliknya, data yang lebih kuat dari perkiraan dapat memicu tekanan menjelang akhir bulan.
FAQ
- Apa pengaruh retail sales AS terhadap harga Bitcoin?
Retail sales mencerminkan kekuatan belanja konsumen. Jika datanya lebih lemah dari perkiraan, pasar biasanya memproyeksikan penurunan suku bunga. Situasi itu sering kali mendukung kenaikan Bitcoin karena menekan dolar dan meningkatkan minat pada aset berisiko. - Mengapa PPI dianggap data yang paling berdampak pekan ini?
PPI adalah indikator inflasi produsen terakhir sebelum laporan PCE. Jika PPI naik lebih tinggi dari ekspektasi, sentimen pemangkasan suku bunga bisa melemah dan menekan Bitcoin. Karena korelasinya dengan ekspektasi The Fed, PPI sering menjadi pemicu volatilitas. - Bagaimana initial jobless claims memengaruhi pasar kripto?
Klaim pengangguran memberikan gambaran cepat tentang kesehatan pasar tenaga kerja. Angka yang meningkat sering memicu spekulasi pelonggaran kebijakan moneter, yang dapat mendukung pergerakan naik Bitcoin. - Mengapa momen Thanksgiving bisa meningkatkan volatilitas Bitcoin?
Pasar tradisional tutup atau beroperasi lebih pendek selama liburan, sehingga likuiditas lebih tipis. Sementara itu, Bitcoin tetap diperdagangkan 24 jam. Perpaduan ini membuat respons pasar kripto terhadap data ekonomi bisa lebih agresif. - Apakah Bitcoin selalu naik jika data ekonomi AS melemah?
Tidak selalu. Namun, tren beberapa tahun terakhir menunjukkan bahwa ekspektasi penurunan suku bunga cenderung mendorong aset berisiko, termasuk Bitcoin. Dampaknya bergantung pada konteks makro, arah inflasi, dan reaksi pasar terhadap kebijakan moneter.
Itulah informasi berita crypto hari ini. Aktifkan notifikasi agar Anda selalu mendapatkan informasi terkini dan edukasi dari Akademi Crypto seputar aset digital dan teknologi blockchain hanya di INDODAX Academy.
Jangan sampai ketinggalan berita terbaru terkait dunia kripto, pergerakan pasar, dan masih banyak lagi di laman artikel edukasi crypto terpopuler.
Anda juga dapat mengikuti berita terbaru kami melalui Google News untuk akses informasi yang lebih cepat dan terpercaya.
Untuk pengalaman trading yang mudah dan aman, download aplikasi crypto terbaik dari INDODAX di App Store atau Google Play Store.
Kontak Resmi Indodax
Nomor Layanan Pelanggan: (021) 5065 8888 | Email Bantuan: [email protected]
Ikuti juga sosial media INDODAX di sini: Instagram, X, Youtube & Telegram
Author: Fau
Tag Terkait: #Berita Kripto Hari Ini, #Berita Mata uang Kripto, #Berita Bitcoin, #Berita The Fed, #Berita Regulasi Crypto





Pasar

