Solana adalah platform blockchain yang dirancang untuk menjadi cepat, skalabel, dan ramah pengguna. Solana dikenal dengan kecepatan tinggi dan biaya transaksi yang rendah jika dibandingkan dengan blockchain lain seperti Ethereum.
Dalam hal ini, Solana mampu meng-handle (menangani) lebih banyak transaksi per detik dengan biaya yang lebih murah. Ini membuatnya menarik untuk berbagai aplikasi.
Di samping itu, Solana menggunakan kombinasi unik dari mekanisme konsensus proof–of–stake (PoS) dan proof–of–history (PoH) untuk mencapai kecepatan dan efisiensi yang tinggi.
PoH membantu memverifikasi urutan transaksi tanpa memerlukan daya komputasi sebanyak metode PoW tradisional.
Seperti Ethereum, Solana memungkinkan pengembang membuat aplikasi terdesentralisasi (dApps) menggunakan kontrak pintar. Hal ini menciptakan berbagai potensi penggunaan platform dalam keuangan, permainan, dan manajemen rantai pasokan, di antara industri lainnya.
Mengutip beritasatu.com, baru-baru ini VanEck mengajukan proposal untuk ETF spot Solana di Amerika Serikat (AS). Namun, keputusan persetujuannya masih dipertanyakan mengingat belum ada ETF berjangka Solana yang tersedia di pasar AS saat ini.
Nah, untuk lebih memahami tentang apa itu Solana ETF, mulai dari status terkininya, proposal VanEck Solana ETF, tantangan dan regulasi persetujuan ETF Solana, hingga masa depan ETF Solana, simak ulasannya berikut ini.
Apa Itu Solana ETF?
Pada dasarnya, Solana ETF adalah Exchange–Traded Fund (ETF) yang dirancang untuk melacak kinerja Solana, sebuah platform blockchain yang terkenal dengan kecepatan transaksi tinggi, biaya rendah, dan kemampuan untuk menjalankan smart contracts.
Status Terkini ETF Solana
ETF berbasis futures untuk Solana saat ini belum tersedia untuk diperdagangkan di pasar AS mana pun, tetapi ada produk-produk mirip ETF yang bisa dibeli oleh investor, termasuk Grayscale Solana Trust (GSOL), yang merupakan dana tertutup, dan VanEck Solana, yang merupakan catatan perdagangan bursa.
Dana tertutup (CEFs) diperdagangkan sepanjang hari di bursa seperti ETF; namun, mereka tidak dapat menciptakan atau menebus saham setiap hari.
Sebaliknya, CEFs masuk ke pasar melalui IPO dengan jumlah saham yang tetap. Ini berarti CEFs dapat diperdagangkan dengan premi atau diskon terhadap nilai aset bersih (NAV) mereka.
Catatan perdagangan bursa (ETN) adalah sekuritas utang yang melacak indeks atau aset seperti saham, tetapi diperdagangkan di bursa dan tidak mewakili kepemilikan aset yang mendasarinya.
Seperti obligasi, ETN dapat dibeli oleh investor dan dipegang hingga jatuh tempo, atau juga dapat dijual di pasar sekunder kepada investor lain dengan harga pasar.
Proposal VanEck Solana ETF
Pada tanggal 27 Juni 2024, VanEck, perusahaan penerbit ETF, mengajukan proposal kepada Bursa dan Komisi Sekuritas Amerika Serikat (US Securities and Exchange Commission/SEC) untuk mendirikan Exchange–Traded Fund (ETF) yang akan melacak kinerja Solana secara langsung.
Matthew Sigel, yang menjabat sebagai kepala penelitian aset digital di VanEck, menyatakan bahwa VanEck Solana Trust, dana baru ini, dirancang untuk memanfaatkan keunggulan ekonomi, tingkat utilitas yang tinggi, dan sifat desentralisasi dari Solana.
Tantangan Regulasi dan Persetujuan ETF Solana
Eric Balchunas, analis ETF dari Bloomberg, meragukan bahwa ETF ini akan disetujui karena di AS belum ada ETF berjangka Solana.
Sementara itu, SEC khawatir akan potensi penipuan dan manipulasi pasar yang dapat mempengaruhi produk ETF spot.
Karena itu, baik Bitcoin (BTC) maupun Ether (ETH) memiliki produk berjangka terlebih dahulu sebelum ETF spot mereka disetujui.
Masa Depan ETF Solana
Di lain sisi, Eric Balchunas juga menyatakan dalam sebuah postingan pada tanggal 27 Juni 2024 bahwa situasi ini, yakni terkait dengan masa depan ETF Solana, mungkin berubah dengan adanya presiden baru dan kepemimpinan baru di SEC pada tahun 2025.
Kesimpulan
Sebagai kesimpulan, ETF berbasis futures untuk Solana saat ini belum tersedia di pasar AS, tetapi terdapat produk mirip ETF, seperti Grayscale Solana Trust (GSOL) dan VanEck Solana yang bisa diakses oleh investor.
Adapun Solana, dengan kecepatan tinggi dan biaya rendahnya, serta penggunaan smart contracts, memiliki potensi besar untuk aplikasi di berbagai industri.
Meskipun ada keraguan dari analis seperti Eric Balchunas mengenai persetujuan ETF spot Solana oleh SEC, masa depan investasi di Solana tetap menjanjikan.
Perubahan dalam kepemimpinan SEC pada tahun 2025 mungkin mengubah situasi ini dan membuka peluang baru bagi investor untuk memanfaatkan keunggulan ekonomi dan desentralisasi Solana melalui produk ETF kripto spot.
Yuk Investasi Solana di INDODAX
Untuk berinvestasi Solana di platform INDODAX, langkah pertama yang perlu dilakukan adalah mendaftar akun baru di situs web INDODAX.
Setelah mengisi informasi yang diperlukan dan memverifikasi akun melalui email serta identifikasi diri, kamu bisa melanjutkan ke tahap berikutnya, yaitu mendepositkan dana.
Proses ini dilakukan dengan masuk ke akun kamu, memilih opsi untuk deposit, dan mentransfer dana melalui metode pembayaran yang tersedia. Setelah dana berhasil masuk ke akun kamu, kamu bisa membeli Solana dengan memilih Solana (SOL to IDR) dari daftar aset kripto di platform.
Kemudian, tentukan jumlah Solana yang ingin kamu beli dan selesaikan transaksi. Solana yang kamu beli bisa disimpan di wallet INDODAX atau ditransfer ke wallet pribadi untuk keamanan tambahan. Kamu juga memiliki fleksibilitas untuk menjual Solana kapan saja jika ingin mengambil keuntungan.
Penting diketahui bahwa investasi di INDODAX menawarkan berbagai keuntungan dan kemudahan. INDODAX adalah salah satu bursa kripto terbesar dan terpercaya di Indonesia, dengan berbagai fitur keamanan yang melindungi investasi kamu.
Proses pendaftaran, deposit, dan pembelian Solana sangat mudah dan cepat dilakukan. Selain Solana, INDODAX juga menyediakan akses ke berbagai aset kripto lainnya, yang memungkinkan kamu untuk melakukan diversifikasi portofolio.
Di samping itu, INDODAX menyediakan layanan pelanggan yang siap membantu jika kamu mengalami kesulitan.
Meski demikian, penting untuk diingat bahwa investasi dalam kripto seperti Solana memiliki risiko tinggi sebab volatilitas pasar yang tinggi. Selain itu, nilai aset kripto dapat naik dan turun dengan cepat karena sifatnya yang fluktuatif.
Maka dari itu, pastikan untuk terlebih dahulu melakukan riset menyeluruh dan mempertimbangkan risiko sebelum berinvestasi pada aset kripto.
FAQ
1. Apa itu Solana dan Solana ETF?
Solana adalah platform blockchain yang dirancang untuk menawarkan kecepatan tinggi dan biaya transaksi rendah. Solana ETF adalah produk investasi yang memungkinkan investor berinvestasi dalam Solana tanpa harus memiliki koin secara langsung.
2. ETF Solana Kapan dan Apa sudah Tersedia?
Saat ini, ETF Solana belum tersedia di pasar AS. Namun, ada produk serupa seperti Grayscale Solana Trust (GSOL) dan VanEck Solana ETN yang bisa menjadi alternatif.
3. Apa yang dimaksud dengan proposal VanEck Solana ETF?
Proposal VanEck Solana ETF adalah upaya VanEck untuk memperkenalkan ETF yang berfokus pada Solana. Tujuannya adalah memanfaatkan keunggulan ekonomi, utilitas tinggi, dan desentralisasi dari Solana.
4. Apa kendala utama dalam persetujuan ETF Solana?
Kendala utama adalah kekhawatiran SEC tentang potensi penipuan dan manipulasi pasar. Regulator masih berhati-hati dalam menyetujui ETF kripto karena risiko-risiko ini.
5. Bagaimana masa depan ETF Solana dipengaruhi oleh politik AS?
Persetujuan ETF Solana dapat dipengaruhi oleh perubahan kepemimpinan di SEC dan sikap politik AS terhadap kripto. Spekulasi menyebutkan bahwa pemimpin baru dan kebijakan yang lebih pro-kripto dapat meningkatkan peluang persetujuan ETF Solana di masa depan.