Goldman Sachs: Produk Tokenisasi RWA Meluncur Akhir 2024
icon search
icon search

Top Performers

Goldman Sachs: Produk Tokenisasi RWA Meluncur Akhir 2024

Home / Artikel & Tutorial / judul_artikel

Goldman Sachs: Produk Tokenisasi RWA Meluncur Akhir 2024

Golden shack

Daftar Isi

Dalam perkembangan terbaru di dunia keuangan, raksasa Wall Street, Goldman Sachs, telah mengumumkan rencana ambisius untuk memperluas kehadirannya di pasar aset digital. Menjelang akhir tahun 2024, bank investasi yang telah beroperasi selama lebih dari satu setengah abad ini berencana untuk meluncurkan tiga produk tokenisasi inovatif. Inisiatif ini, yang akan tersedia bagi nasabah di Eropa dan Amerika Serikat, mencerminkan respons strategis Goldman Sachs terhadap tren yang berkembang dalam industri keuangan.

 

 Matthew McDermott, yang memimpin divisi aset digital global di Goldman Sachs, mengungkapkan bahwa keputusan ini didasari oleh peningkatan signifikan minat klien terhadap aset digital dan kripto. Langkah berani ini menandai titik balik penting bagi institusi keuangan tradisional dalam mengadopsi teknologi blockchain dan aset digital, sekaligus menunjukkan pergeseran paradigma dalam cara lembaga keuangan memandang dan memanfaatkan inovasi teknologi untuk memenuhi kebutuhan nasabah yang terus berevolusi.

 

Baca juga: 4 Koin RWA yang Wajib Dimiliki Juli Ini!

 

Tokenisasi Real-World Assets (RWA)

Menurut penjelasan McDermott yang kami kutip dari website cryptopolitan.com, inisiatif tokenisasi Goldman Sachs akan berfokus pada transformasi Real-World Assets (RWA) ke dalam bentuk digital. Kategori aset yang menjadi target utama mencakup sektor real estate dan instrumen pasar uang (Money Market Funds – MMF). Proses tokenisasi ini akan memanfaatkan teknologi blockchain, baik melalui jaringan privat yang terkontrol maupun platform publik yang telah mendapat izin regulasi.

 

Tujuan utama dari proyek inovatif ini adalah untuk merevolusi cara aset tradisional diperdagangkan dan dikelola. Dengan mengkonversi RWA menjadi token digital, Goldman Sachs bertujuan untuk:

  1. Mempercepat proses eksekusi transaksi, mengurangi biaya operasional, dan meningkatkan efisiensi pasar.
  2. Memperluas spektrum aset yang dapat digunakan sebagai jaminan dalam transaksi sekuritas, membuka peluang baru untuk manajemen risiko dan likuiditas.
  3. Meningkatkan transparansi dan keamanan transaksi melalui pencatatan yang tidak dapat diubah di blockchain.
  4. Memfasilitasi fraksinalisasi kepemilikan aset, memungkinkan investor untuk berpartisipasi dalam investasi yang sebelumnya mungkin tidak terjangkau.
  5. Menciptakan pasar sekunder yang lebih likuid untuk aset yang sebelumnya dianggap kurang likuid.

 

Inisiatif ini mencerminkan komitmen Goldman Sachs untuk berada di garis depan inovasi finansial, sekaligus menunjukkan potensi teknologi blockchain untuk mentransformasi lanskap investasi tradisional.

Rwa aset terbaru

Gambar: Daftar token Real World Assets (RWA), sumber CoinGecko.

Strategi Ekspansi Global: Peluncuran di Eropa dan Amerika Serikat

Goldman Sachs telah merancang strategi peluncuran yang cermat untuk produk tokenisasi terbarunya, dengan fokus utama pada dua pasar keuangan terbesar dunia: Eropa dan Amerika Serikat. Rencana ini mencerminkan pendekatan yang teliti dalam menavigasi lanskap regulasi yang kompleks di kedua wilayah tersebut.

 

Di Eropa:

  1. Salah satu proyek utama akan menargetkan pasar utang, memanfaatkan kerangka regulasi MiCA (Markets in Crypto-Assets) yang baru diterapkan di Uni Eropa.
  2. Goldman Sachs berencana untuk berkolaborasi dengan regulator setempat untuk memastikan kepatuhan penuh terhadap peraturan yang berlaku.
  3. Fokus akan diberikan pada tokenisasi obligasi korporasi dan instrumen utang pemerintah, yang berpotensi meningkatkan likuiditas di pasar fixed income Eropa.

    Baca juga: MiCA: Bank Italia Umumkan Panduan Kripto

 

Di Amerika Serikat:

  1. Proyek tokenisasi akan berfokus pada pasar dana, khususnya Exchange-Traded Funds (ETF) dan Money Market Funds (MMF).
  2. Goldman Sachs sedang dalam proses negosiasi dengan SEC (Securities and Exchange Commission) untuk memperoleh persetujuan regulatori yang diperlukan.
  3. Tujuannya adalah untuk menciptakan instrumen investasi yang lebih efisien dan mudah diakses bagi investor ritel dan institusional.

 

Persiapan Pasar:

  1. Goldman Sachs sedang aktif membangun infrastruktur teknologi yang diperlukan untuk mendukung perdagangan aset tokenisasi.
  2. Bank tersebut juga sedang melakukan edukasi pasar, termasuk mengadakan seminar dan workshop untuk klien utama mereka tentang manfaat dan risiko aset tokenisasi.
  3. Kolaborasi dengan bursa efek tradisional dan platform perdagangan digital sedang dilakukan untuk memastikan likuiditas yang memadai bagi aset-aset tokenisasi ini.

Dengan pendekatan yang berhati-hati namun inovatif ini, Goldman Sachs bertujuan untuk memposisikan dirinya sebagai pionir dalam integrasi teknologi blockchain ke dalam sistem keuangan tradisional, sambil tetap menjaga kepatuhan terhadap regulasi dan memenuhi kebutuhan beragam basis kliennya.

 

Baca Juga: APRTP 2024: Arah Baru Tokenisasi RWA di Asia-Pasifik

 

Fokus pada Institusi Keuangan

Produk tokenisasi baru Goldman Sachs akan ditargetkan terutama untuk institusi keuangan, bukan investor individu. Keputusan ini mencerminkan strategi bank untuk memanfaatkan hubungan yang telah mapan dengan klien institusional mereka dan memenuhi kebutuhan khusus sektor ini dalam hal efisiensi dan inovasi keuangan.

 

McDermott menegaskan bahwa produk-produk ini akan beroperasi eksklusif di blockchain yang diizinkan. Artinya, hanya pihak yang telah melalui proses verifikasi dan persetujuan yang dapat berpartisipasi dalam transaksi. Pendekatan ini dirancang untuk meningkatkan keamanan, meminimalkan risiko, dan membangun kepercayaan dalam ekosistem aset digital ini, sekaligus memastikan kepatuhan terhadap regulasi yang ketat di industri keuangan.

 

Optimisme McDermott

McDermott menunjukkan sikap optimis terhadap proyek tokenisasi Goldman Sachs. Ia menekankan bahwa kunci kesuksesan terletak pada kemampuan mereka untuk menciptakan produk yang menarik minat pemodal ventura. Untuk mencapai tujuan ini, Goldman Sachs mengambil langkah proaktif dengan mengadakan summit aset digital di London, bertujuan untuk mendapatkan masukan langsung dari para investor potensial.

 

Dalam pandangannya, McDermott menegaskan bahwa proyek ini bukan sekadar mengikuti tren, melainkan harus membawa perubahan substansial. Ia mengutip umpan balik dari investor yang mengindikasikan bahwa produk tokenisasi ini berpotensi untuk secara signifikan mengubah pendekatan investasi mereka. Pernyataan McDermott, “Tak ada gunanya melakukannya hanya demi itu,” menekankan komitmen Goldman Sachs untuk menciptakan inovasi yang benar-benar bernilai dan transformatif bagi industri keuangan.

 

Kompetitor Bergabung dalam Industri Tokenisasi

Industri tokenisasi semakin menarik perhatian pemain besar lainnya di sektor keuangan. Franklin Templeton dan Blackrock, dua perusahaan manajemen aset terkemuka, juga dilaporkan sedang mempersiapkan diri untuk memasuki pasar ini. Perkembangan ini menunjukkan bahwa tokenisasi aset semakin diterima sebagai tren yang signifikan dalam evolusi industri keuangan global.

 

Baca Juga: Status Solana ETF dan Masa Depannya

 

McDermott mengaitkan peningkatan minat terhadap aset digital dengan pertumbuhan pesat exchange-traded funds (ETF) berbasis kripto. Tahun ini saja, lebih dari sepuluh Bitcoin ETF telah terdaftar, menandakan penerimaan yang semakin luas terhadap aset digital di pasar keuangan tradisional. Selain itu, regulator saat ini sedang meninjau pendaftaran untuk beberapa spot Ether ETF, yang berpotensi lebih memperluas spektrum produk investasi kripto yang tersedia bagi investor.

 

Kesimpulan

Dengan peluncuran tiga produk tokenisasi baru pada akhir 2024, Goldman Sachs menunjukkan komitmennya untuk terus berinovasi dan memenuhi kebutuhan klien dalam dunia aset digital. Langkah ini tidak hanya memperluas penawaran kripto perusahaan, tetapi juga menegaskan posisinya sebagai pemimpin dalam industri keuangan global.

 

FAQ

1. Apa itu tokenisasi Real-World Assets (RWA)?

Tokenisasi RWA adalah proses di mana aset nyata seperti real estate atau dana pasar uang diubah menjadi token digital yang dapat diperdagangkan di blockchain.

2. Kapan Goldman Sachs akan meluncurkan produk tokenisasi ini?

Goldman Sachs berencana meluncurkan produk-produk tokenisasi ini pada akhir tahun 2024.

3. Apakah produk ini akan tersedia untuk investor individu?

Tidak, produk ini akan difokuskan pada institusi keuangan daripada investor individu.

4. Apa manfaat dari tokenisasi RWA?

Tokenisasi RWA dapat meningkatkan kecepatan eksekusi transaksi, memperluas jenis aset yang dapat digunakan sebagai jaminan, dan meningkatkan transparansi serta efisiensi dalam pengelolaan aset.

5.Siapa saja kompetitor yang juga berencana masuk ke industri tokenisasi?

Franklin Templeton dan Blackrock dilaporkan juga berencana untuk bergabung dalam industri tokenisasi ini.

 

Itulah informasi terkini seputar berita crypto hari ini,. Jangan lupa untuk mengaktifkan notifikasi agar kamu selalu mendapatkan pembaruan terbaru mengenai berbagai informasi menarik yang kami sajikan di Akademi crypto hanya di INDODAX Academy, sumber terpercaya untuk belajar tentang dunia kripto

 

Dan jangan lupa untuk terus mengikuti kami untuk mendapatkan informasi terkini seputar dunia crypto dan teknologi blockchain melalui Google News

 

Selain itu untuk mempermudah kamu untuk trading crypto dengan mudah dan aman kamu dapat mendownload aplikasi crypto terbaik dari INDODAX melalui Google play store maupun melalui App Store sekarang juga!

 

*Disclaimer

Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Selalu lakukan riset mandiri dan pertimbangkan dengan baik sebelum berinvestasi. Gunakan dana yang tidak terlalu vital bagi kebutuhan kamu sebelum terlibat dalam investasi. Segala aktivitas jual beli bitcoin dan investasi aset crypto lainya menjadi tanggung jawab pembaca.

 

   Author: RB & AL

Topik Terkait: #Berita RWA, #Berita Kripto Hari Ini, #Berita Bitcoin, #Berita Altcoin. 

Lebih Banyak dari Berita

Koin Baru dalam Blok

Orderly NetworkLearnTrade
GMXLearnTrade
MyroLearnTrade

Pelajaran Dasar

Calculate Staking Rewards with INDODAX earn

Select an option
dot Polkadot 13.79%
bnb BNB 0.37%
sol Solana 5.56%
eth Ethereum 3.12%
idx IDRX 3.42%
ada Cardano 1.76%
pol Polygon Ecosystem Token 3.5%
DOT
0
Berdasarkan harga & APY saat ini
Stake Now

Pasar

Nama Harga 24H Chg
ZETA/IDR
ZetaChain
11.658
58.01%
TAIKO/IDR
Taiko
29.000
56.07%
OMG/IDR
OMG Networ
4.624
34.89%
XGD/IDR
XGold
7.300K
33.82%
VIDYX/IDR
VidyX
4
33.33%
Nama Harga 24H Chg
HEDG/IDR
HedgeTrade
90
-29.69%
GARD/USDT
Hashgard
0
-20%
COAL/IDR
Coalculus
4
-20%
KSM/IDR
Kusama
283.217
-15.43%
KDAG/IDR
King DAG
1.283
-14.69%
Apakah artikel ini membantu?

Beri nilai untuk artikel ini

You already voted!
Artikel Terkait

Temukan lebih banyak artikel berdasarkan topik yang diminati.

Investasi Sekarang! 3 Crypto dengan Signal Kuat
07/08/2024
Investasi Sekarang! 3 Crypto dengan Signal Kuat

Pasar kripto sedang mengalami penurunan tajam, menciptakan peluang bagi investor

07/08/2024
Nasdaq Ajukan Opsi Trading BlackRock Ethereum Trust ke SEC
07/08/2024
Nasdaq Ajukan Opsi Trading BlackRock Ethereum Trust ke SEC

Nasdaq telah mengambil langkah strategis dengan mengajukan permohonan kepada Komisi

07/08/2024
Memahami CBDC: Panduan untuk Trader Kripto
06/08/2024
Memahami CBDC: Panduan untuk Trader Kripto

Central Bank Digital Currencies (CBDCs) telah menjadi topik yang semakin

06/08/2024