Industri kripto terus berkembang pesat, menarik perhatian dari berbagai regulator di seluruh dunia. Kripto telah menjadi kelas aset baru yang menarik minat investor institusional dan ritel, namun volatilitas dan risiko tinggi yang melekat membuat banyak pihak mengkhawatirkan keamanan dan transparansi pasar ini.
Regulator di berbagai negara berupaya untuk mengembangkan kerangka kerja yang dapat melindungi investor tanpa menghambat inovasi. Di antara mereka, Financial Conduct Authority (FCA) di Inggris dan Securities and Exchange Commission (SEC) di Amerika Serikat menonjol sebagai dua badan yang paling berpengaruh dalam upaya mengatur pasar Kripto.
Financial Conduct Authority (FCA) dan Securities and Exchange Commission (SEC) memainkan peran penting dalam mengatur dan meningkatkan keamanan pasar Kripto. FCA di Inggris telah mengimplementasikan berbagai kebijakan untuk mengatur stablecoin dan memastikan bahwa semua entitas kripto mematuhi peraturan Anti-Money Laundering (AML).
Di sisi lain, SEC di Amerika Serikat menuntut pendaftaran dan pengungkapan penuh dari perusahaan yang menawarkan aset kripto, sering menggunakan Howey Test untuk menentukan apakah suatu aset kripto termasuk dalam kategori sekuritas. Artikel ini akan membahas bagaimana regulasi dari kedua badan ini mempengaruhi keamanan Kripto teratas.
Baca Juga: Paxos Bebas dari Tuduhan SEC: Kemenangan Besar Stablecoin
Regulasi FCA di Inggris
Inggris telah melihat pertumbuhan signifikan dalam sektor Kripto dalam beberapa tahun terakhir. Pada tahun 2022, Kripto mulai diakui sebagai instrumen investasi yang diatur, menandai langkah penting dalam integrasi kripto ke dalam sistem keuangan tradisional. Salah satu keputusan penting yang diambil oleh otoritas adalah pengaturan stablecoins, yang dipandang sebagai kunci untuk memastikan stabilitas dalam ekosistem Kripto yang lebih luas. Regulasi ini membantu memberikan kerangka kerja yang lebih jelas dan menegakkan standar yang harus dipatuhi oleh entitas yang beroperasi di sektor ini, sehingga mengurangi risiko bagi investor dan meningkatkan kepercayaan publik terhadap aset digital.
Selain itu, penerapan Financial Services and Markets Bill yang menjadi undang-undang pada Juni 2023, semakin memperkuat regulasi terhadap Kripto di Inggris. Undang-undang ini mencakup berbagai aspek penting, termasuk pengawasan yang lebih ketat terhadap promosi dan transaksi Kripto, serta persyaratan yang lebih ketat bagi perusahaan kripto untuk mendaftar dan mematuhi kebijakan Anti-Money Laundering (AML) dan Combating the Financing of Terrorism (CFT).
Dengan undang-undang ini, FCA bertujuan untuk meningkatkan transparansi dan keamanan dalam pasar kripto, memastikan bahwa semua entitas yang terlibat mematuhi standar yang ditetapkan dan melindungi investor dari potensi risiko dan penipuan?, seperti informasi yang kami kutip dari FCA.
Pendekatan FCA
Pendekatan yang diambil oleh Financial Conduct Authority (FCA) di Inggris dalam mengatur Kripto sangat berfokus pada penerapan kebijakan Anti-Money Laundering (AML) dan Combating the Financing of Terrorism (CFT). FCA mewajibkan semua pertukaran Kripto untuk mendaftar dan mematuhi regulasi yang ketat terkait pencegahan pencucian uang dan pendanaan terorisme. Hal ini mencakup kewajiban bagi entitas kripto untuk memastikan bahwa mereka memiliki mekanisme yang memadai untuk memantau dan melaporkan transaksi mencurigakan yang dapat terkait dengan aktivitas ilegal.
Lebih lanjut, semua entitas kripto di Inggris diwajibkan mematuhi Money Laundering, Terrorist Financing and Transfer of Funds (Information on the Payer) Regulations 2017 (MLRs), seperti yang kami kutip dari Coinmarketcap.
Regulasi ini mencakup berbagai persyaratan pendaftaran dan penerapan aturan AML yang ketat, termasuk verifikasi identitas pengguna, pelaporan transaksi mencurigakan, dan penyimpanan catatan yang relevan. FCA juga melakukan audit dan inspeksi rutin untuk memastikan kepatuhan terhadap regulasi ini, serta memberikan panduan dan dukungan kepada entitas kripto untuk membantu mereka memenuhi standar yang ditetapkan. Dengan pendekatan ini, FCA berupaya menciptakan lingkungan yang aman dan transparan bagi investor dan pelaku pasar kripto di Inggris.
Baca Juga: Ethereum ETF Resmi Trading 23 Juli, Prediksi Inflows $20B
Regulasi SEC di Amerika Serikat
Regulasi Kripto di Amerika Serikat masih dalam tahap perkembangan, dengan beberapa perubahan signifikan yang terjadi di tingkat federal. Securities and Exchange Commission (SEC) menganggap banyak Kripto sebagai sekuritas dan mengharuskan mereka untuk mematuhi hukum sekuritas yang ada. Ini berarti bahwa perusahaan yang menawarkan Kripto harus mendaftar dan memberikan pengungkapan yang memadai sesuai dengan peraturan SEC. Pendekatan ini bertujuan untuk melindungi investor dan memastikan bahwa pasar Kripto beroperasi dengan transparansi dan integritas yang tinggi?, seperti yang kami kutip dari Investopedia?.
Pada tahun 2022, SEC memperbesar unit Cyber-nya dan mengganti namanya menjadi Crypto Assets and Cyber Unit, menunjukkan peningkatan fokus pada penegakan hukum di ruang kripto. Unit ini bertanggung jawab untuk menangani pelanggaran hukum sekuritas yang terkait dengan aset kripto, termasuk manipulasi pasar dan penipuan. Dengan memperluas unit ini, SEC berupaya meningkatkan pengawasan dan penegakan hukum terhadap aktivitas ilegal di pasar kripto, memastikan bahwa semua entitas yang beroperasi di sektor ini mematuhi standar yang ditetapkan? seperti yang kami kutip dari National Law Review.
Pendekatan ini menunjukkan komitmen SEC untuk mengatur dan mengawasi pasar Kripto dengan ketat, melindungi investor dari potensi risiko, dan meningkatkan kepercayaan publik terhadap aset digital. Upaya ini juga mencakup penggunaan Howey Test untuk menentukan apakah suatu aset kripto termasuk dalam kategori sekuritas, yang kemudian harus mematuhi regulasi SEC? seperti yang kami kutip dari Montague Law.
Pendekatan SEC
Securities and Exchange Commission (SEC) di Amerika Serikat memiliki pendekatan yang ketat dalam mengatur pasar Kripto. SEC mengharuskan perusahaan yang menawarkan aset kripto untuk mendaftar dan memberikan pengungkapan yang memadai. Hal ini bertujuan untuk melindungi investor dan memastikan integritas pasar keuangan. Pendaftaran ini mencakup penyampaian informasi yang jelas dan akurat mengenai produk dan layanan yang ditawarkan, serta risiko yang terkait dengan investasi dalam aset kripto? .
Selain itu, SEC sering menggunakan Howey Test untuk menentukan apakah suatu aset kripto termasuk dalam kategori sekuritas dan harus tunduk pada peraturan SEC. Howey Test, yang berasal dari keputusan Mahkamah Agung AS pada tahun 1946, mengevaluasi apakah suatu transaksi melibatkan investasi dana dalam usaha bersama dengan harapan keuntungan yang diperoleh terutama dari upaya pihak lain. Jika aset kripto memenuhi kriteria ini, maka aset tersebut dikategorikan sebagai sekuritas dan harus mematuhi hukum sekuritas yang berlaku?.
Dengan langkah-langkah ini, SEC berupaya meningkatkan transparansi dan kepercayaan dalam pasar kripto, sekaligus melindungi investor dari risiko penipuan dan manipulasi pasar. Pendekatan ini juga mencakup pengawasan ketat terhadap pertukaran kripto dan perusahaan terkait lainnya untuk memastikan kepatuhan terhadap peraturan yang berlaku??.
Baca Juga: Regulasi Crypto Terbaru di Korea: 1.300 Token dalam Pengawasan
Manfaat Regulasi untuk Keamanan Kripto
Regulasi yang ketat dari FCA dan SEC membawa beberapa manfaat penting bagi keamanan kripto:
- Perlindungan Investor
Regulasi ini membantu mencegah penipuan dan praktik manipulatif di pasar kripto. Dengan persyaratan pengungkapan yang ketat, investor bisa membuat keputusan yang lebih informasi. - Integritas Pasar
Regulasi membantu menjaga integritas pasar dengan mencegah manipulasi harga dan memastikan adanya pengawasan pasar yang ketat. - Legitimasi dan Adopsi
Dengan adanya kerangka hukum yang jelas, Kripto menjadi lebih legitimasi dan menarik bagi investor institusional, yang bisa membawa stabilitas dan likuiditas ke pasar.
Tantangan dan Biaya Kepatuhan
Meski regulasi membawa banyak manfaat, ada tantangan yang harus dihadapi, seperti biaya kepatuhan yang tinggi dan hambatan masuk bagi bisnis baru. Perusahaan kripto harus menginvestasikan jumlah besar dalam teknologi dan infrastruktur untuk mematuhi regulasi yang ada.
Kesimpulan
Regulasi dari FCA dan SEC telah meningkatkan keamanan dan transparansi di pasar Kripto. Meski ada biaya dan tantangan yang harus dihadapi, manfaatnya dalam hal perlindungan investor dan integritas pasar jauh lebih besar. Dengan regulasi yang terus berkembang, masa depan Kripto tampak lebih aman dan menjanjikan.
FAQ
1.Apa itu Howey Test?
Howey Test adalah prinsip hukum yang digunakan oleh SEC untuk menentukan apakah suatu transaksi memenuhi syarat sebagai kontrak investasi dan karenanya tunduk pada regulasi sekuritas.
2.Bagaimana regulasi FCA mempengaruhi pasar kripto di Inggris?
FCA mengharuskan semua entitas kripto untuk mendaftar dan mematuhi aturan AML, yang membantu mencegah penipuan dan melindungi investor.
3.Mengapa SEC menganggap banyak Kripto sebagai sekuritas?
SEC menganggap banyak Kripto sebagai sekuritas karena mereka seringkali melibatkan investasi dana dalam usaha bersama dengan harapan keuntungan yang berasal dari upaya orang lain.
Itulah informasi terkini seputar berita crypto hari ini,. Jangan lupa untuk mengaktifkan notifikasi agar kamu selalu mendapatkan pembaruan terbaru mengenai berbagai informasi menarik yang kami sajikan di Akademi crypto hanya di INDODAX Academy, sumber terpercaya untuk belajar tentang dunia kripto
Dan jangan lupa untuk terus mengikuti kami untuk mendapatkan informasi terkini seputar dunia crypto dan teknologi blockchain melalui Google News.
Selain itu untuk mempermudah kamu untuk trading crypto dengan mudah dan aman kamu dapat mendownload aplikasi crypto terbaik dari INDODAX melalui Google play store maupun melalui App Store sekarang juga!
*Disclaimer
Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Selalu lakukan riset mandiri dan pertimbangkan dengan baik sebelum berinvestasi. Gunakan dana yang tidak terlalu vital bagi kebutuhan kamu sebelum terlibat dalam investasi. Segala aktivitas jual beli bitcoin dan investasi aset crypto lainya menjadi tanggung jawab pembaca.
Author: RB & AL
.
Topik Terkait: #Berita SEC, #Berita regulasi kripto. #Berita ETF Ethereum. #Berita Kripto Hari Ini, #Berita Bitcoin, #Berita Altcoin.