Pekan ini, pasar kripto diwarnai oleh gelombang optimisme yang menghangatkan. Di tengah dinamika yang terus berubah, tiga aset digital mencuri perhatian dengan performa gemilang mereka. Tron (TRX) memimpin parade bullish dengan langkah mantap, meninggalkan jejak kenaikan yang mengesankan.
Tak jauh di belakangnya, Pax Gold (PAXG) bersinar cerah, membuktikan daya tariknya sebagai aset digital yang terikat dengan emas. Melengkapi trio pemenang, BinaryX (BNX) menunjukkan potensinya dengan lonjakan harga yang menarik minat para trader.
Namun, bagaimana dengan aset kripto favorit kamu? Apakah mereka juga tengah menikmati momentum positif ini? Jangan lewatkan kesempatan untuk memantau performa portofolio kamu!
Yuk, temukan wawasan berharga dan analisis mendalam tentang tren pasar terkini melalui INDODAX Market Signal. Bersiaplah untuk membuat keputusan investasi yang lebih cerdas dan terinformasi.
5 Aset Kripto Bullish
1. Tron (TRX)
Tron (TRX to IDR) masih terindikasi berada pada Trend Bullish, bila melihat pada chart 1 Hari dapat diketahui bahwa beberapa kesempatan terbentuk sumbu yang cukup panjang baik itu sumbu positif maupun negatif pada Candle, menandakan jika perubahan harga Tron (TRX) sangat tinggi. Tekanan negatif akan membebani Tron (TRX) jika Support yang cukup kuat di kisaran 1,700 – 1,850 dapat ditembus.
2. Pax Gold (PAXG)
Sempat melemah dan bergerak di bawah WMA/85 namun harga PAXG to IDR kembali bergerak menguat dan tertahan oleh garis WMA/75. Trend Bullish akan semakin kuat untuk dilanjutkan bila terbentuk Candle dengan bentuk yang utuh di atas area 40,000,000 – 44,000,000.
3. BinaryX (BNX)
Menyentuh harga 18,000,000 membuat BinaryX (BNX to IDR) dapat membuat harga tertinggi nya sejak diperdagangkan di Indodax. Candle tertahan oleh WMA/85, namun masih terindikasi berada pada fase Bullish, dengan area Resistance terdekat berada pada area 6,500,000 – 8,500,000.
4. SafePal (SFP)
Chart 1 hari mengindikasikan jika SafePal (SFP to IDR) masih dapat untuk bertahan diatas EMA/200 dan Candle tidak terbentuk di bawah Support 9,000 – 11,000 sehingga fase Uptrend masih terbentuk. Waktu dibutuhkan untuk dapat melihat arah pergerakan trend pada indikator MACD, namun resistance tersedia di kisaran 16,000 – 18,500.
5. Unus Sed Leo (LEO)
Pergerakan trend Unus Sed Leo (LEO to IDR) pada time frame 1 Hari, masih bergerak di atas EMA/200 peluang trend bergerak positif cukup terbuka lebar. Trend diindikasikan indikator MACD sedang mengalami Sideways, bila melemah akan menguji kekuatan area 70,000 – 80,000.
5 Aset Kripto Bearish
1. Celestia (TIA)
Sempat berhasil berada pada fase Bullish tetapi Candle tidak dapat terbentuk diatas harga 200,000 membuat Celestia (TIA to IDR) kembali bergerak di trend Bearish, menyebabkan harga melemah lebih dari 30%. Trend diindikasikan berada pada arah yang negatif, namun akan mencoba untuk menguji area di sekitar 75,000 – 85,000.
2. iExec RLC (RLC)
Salah satu Indikator yang digunakan yaitu RSI mengindikasikan jika trend saat ini dapat menjauh dari area Overbought, membutuhkan konfirmasi untuk menentukan pergerakan trend. Area 30,000 – 40,000 menjadi cukup krusial bagi iExec RLC (RLC to IDR), jika tertembus peluang melewati EMA/200 menjadi cukup besar.
3. Polymath (POLY)
Semenjak trend berada di fase Bullish pada 14 Februari 2024, berdampak negatif terhadap perubahan harga Polymath (POLY to IDR) harga telah melemah lebih dari 50%. Harga yang dapat melewati Resistance 1,600 – 2,000 akan dapat membuat trend membaik.
4. ARPA (ARPA)
Trend saat ini masih berada pada momentum yang negatif, trend tidak dapat bergerak diatas WMA/85 sehingga ARPA to IDR berdampak pada garis indikator MACD yang tidak memberikan pergerakan positif. WMA/85 akan dapat tertembus positf, bila Candle dapat menembus area 900 – 1,050.
5. Quant (QNT)
Sejak berada di trend Bearish harga Quant (QNT to IDR) terus mengalami penurunan yang cukup dalam, sejak 24 May 2024 Quant (QNT) telah melemah sekitar 30%. Pelemahan yang terjadi telah memberikan indikasi pada indikator RSI jika harga telah menyentuh zona Oversold, dengan Resistance terdekat berada di harga 1,200,000 – 1,400,000.
CATATAN:
Jika EMA 5, melewati garis WMA 75, 85 dan EMA 200, dan garis tersebut berpotongan dari bawah ke atas, maka tren market cenderung naik (bullish).
Tiap tabel di atas menunjukkan apabila, nilai EMA 5 lebih tinggi dari WMA 75, 85 dan EMA 200, maka market cenderung naik (bullish).
Apabila nilai RSI dan MACD menunjukkan satu kondisi yang sama, berarti market menunjukkan tren yang sama, kondisi overbought (jenuh beli), atau oversold (jenuh jual) adalah salah satu indikator bahwa market sudah berada di titik pergantian arah tren.
Nah, itulah tadi pembahasan lengkap tentang Market signal 12 Agustus 2024, oya sebelum kamu membeli aset kripto ada baiknya kamu membaca panduan membeli aset kripto sebelum listing di artikel ini.
Dan untuk mempertajam pengetahuan kamu, jangan lewatkan informasi terbaru tentang peringkat coin rating crypto di INDODAX Academy.
Selain itu, perluas wawasan kamu dengan menjelajahi berbagai istilah dalam crypto di Kamus Academy. Dengan pemahaman yang lebih baik, kamu dapat mengamati perkembangan harga aset kripto dalam market signal INDODAX dengan lebih cermat dan juga selalu update dengan perkembangan dari dunia kripto dengan membaca di berita kripto hari ini di Academy news.
INDODAX bukan hanya menjadi platform yang aman dan terpercaya bagi para pelaku kripto di Indonesia untuk beli bitcoin, beli ethereum, maupun aset kripto lainnya. Platform ini juga menawarkan layanan menarik seperti OTC INDODAX.
Perlu diketahui, OTC (Over-The-Counter) trading adalah aktivitas transaksi keuangan atau perdagangan yang dilakukan di luar bursa atau pasar terpusat.
Dengan layanan OTC, transaksi dalam skala besar menjadi lebih mudah, aman, dan personal. Tertarik untuk mengetahui lebih lanjut tentang layanan OTC Trading di INDODAX? Jangan ragu untuk mengeksplorasi dengan mengklik banner di atas.
Dunia kripto penuh dengan peluang menarik. Yuk, mulai perjalanan investasi kamu sekarang juga dan jadilah bagian dari revolusi finansial digital!